Konstruksi Sosial: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial
Konstruksi Sosial: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial adalah jurnal penelitian dengan akses terbuka dengan peer-review cepat, yang menerbitkan karya dari berbagai bidang, termasuk antropologi, kriminologi, ekonomi, pendidikan, geografi, sejarah, linguistik, ilmu politik, psikologi, kebijakan sosial, pekerjaan sosial, sosiologi, dan sebagainya. Jurnal ini menerima naskah dengan menggunakan metodologi yang paling sesuai dengan pertanyaan penelitian, baik itu teoritis, empiris / arsip, analitik data besar, eksperimental, survei lapangan, wawancara, dan sejenisnya.
Articles
85 Documents
Analisis Manajemen Resiko dalam Kasus Pengisian Ulang Game Online
Delli Liyalisvita
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2021): Oktober
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i4.430
Tujuan penelitian adalah untuk dapat menganalisis kasus pengisian game online yang ada menurut pandangan Larry Laudan dalam pemikirannya mengenai manajemen resiko. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus secara sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi. Hasil penelitian menemukan tiga poin, pertama rendahnya kemampuan problem solving menyebabkan kegagalan memecahkan masalah secara efektif. Dalam kasus di atas, mengunggah video ke media massa bukan merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah yang ada. Kedua, kurangnya edukasi pihak pencerca mengenai SOP yang berlaku di tempat yang bersangkutan. Kasir minimarket hanya melayani pelanggan sesuai SOP, sedangkan pembatalan transaksi top up game online menjadi tanggung jawab pihak game developer-nya. Ketiga, konsep anything goes tidak selalu beneficial mengingat terdapat batas-batas tertentu yang perlu ditetapkan untuk mengantisipasi konsekuensi terburuk yang mungkin terjadi. Hal ini sebagai upaya dalam pengembangan manajemen resiko.
Menelaah Secara Kritis Pelaksanaan Pemilihan Umum di Masa Pandemi Covid-19 Dengan Dasar Metodologi Riset
Niluh Nadiasih
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i5.433
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kronologi terjadinya keputusan mengenai penyelenggaraan pemilihan umum secara serentak di masa Covid-19 dengan sudut pandang pemikiran Imre Lakatos. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus digunakan sebagai proses penyelidikan secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa khusus yang terjadi. Hasil penelitian menemukan yaitu, pertama, bahwa tetap terselenggaranya Pemilu secara serentak di tengah pandemi Covid-19 memiliki berbagai dampak positif dan dampak negatifnya. Dampak positifnya antara lain amanat regulasi yang berlaku tetap terlaksana, hak konstitusional peserta Pemilu dan masyarakat tetap terpenuhi, mengurangi praktik kepemimpinan pemerintah daerah yang terlalu banyak dipimpin oleh pejabat sementara, serta mencegah pembengkakan anggaran untuk persiapan penyelenggaraan Pemilu. Dampak negatifnya antara lain resiko penularan Covid-19 yang semakin tinggi, berpotensi adanya praktik kecurangan, serta penolakan pengadaan Pemilu yang berpotensi meningkatkan angka Golput. Kedua, pemikiran Imre Lakatos berfokus pada metodologi riset dan logic of discovery, kaitannya dengan kasus ini terdapat pada respon terhadap Covid-19.
Konflik Dan Solusi Papua Merdeka Dalam Pemikiran Paul Feyerabend
Devy Eka Yanthi Sagita
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2023): April
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i6.440
Artikel ini memiliki tujuan yaitu: pertama, mengidentifikasi hal-hal apa saja yang menyebabkan terjadi konflik di tanah Papua dan bentuk dan dampak yang terjadi akibat konflik Papua. Kedua, mengindentifikasi upaya dan solusi pemerintah Indonesia untuk Papua dan menggambarkan suatu sudut pandang Paul Feyerabend pada konflik Papua. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan. Studi kepustakaan dimaksudkan untuk memahami beragam literatur yang terkait dengan program dan penerapan merdeka belajar di sekolah. Hasil penelitian menemukan bahwa Gagasan yang ditulis Feyerabend mengenai Anarkisme Epistemologi tentunya tidak hanya didedikasikan bagi kepentingan dalam dunia sains atau ilmiah saja, tetapi juga dalam pergulatan sosial dan budaya agar lebih praktis, menurut Feyerabend gagasan tersebut tidak hanya penting dalam pengembangan metodologi saja, melainkan sebuah pandangan kemanusiaan. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam kehidupan sosial dalam masyarakat Papua banyak sekali terjadi konflik hingga gerakan separatism. Pada saat itu kekerasan dipercayai sebagai instrument untuk mencapai titik kekuasaan. Kekerasan menjadi alat untuk mencapai sebuah rasa kepuasaan.
Tinjauan Deskriptif Kasus Papua Merdeka dengan Pendekatan Damai Berdasarkan Sudut Pandang Feyerabend
Euis Susih
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2021): April
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i2.446
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kronologi kasus dari Konflik Papua Merdeka dari sudut pandang Paul Feyerabend Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus yaitu tentang konflik Papua Merdeka yang dianalisis dengan pembacaan pada kronologi kejadian dan deskripsi dari kasus. Penelitian ini berdasarkan kajian literatur terdahulu serta berupaya mengkaji mengenai analisis pemikiran. Ada keterkaitan antara studi kasus mengenai Konflik Papua Merdeka dengan pemikiran seorang Paul Feyerabend, yaitu dimana pemerintah Indonesia di ibaratkan sebagai metode dan ilmu pengetahuan yang kaku dan baku, sedangkan yang masyarakat Papua khususnya kelompok separatis diibaratkan sebagai Paul Feyerabend yang menantang dan mengkritik dengan pemikiran anarkisme epistemologi dan anything goes terhadap ke kakuan dan kebakuan ilmu pengetahuan dan metodenya yang diibaratkan sebagai pemerintah Indonesia. Saran penelitian bahwa bila masih berlanjutnya konflik Papua Merdeka di Indonesia, diharapkan agar bisa cepat terselesaikan dengan adanya kebijakan pemerintah terutama pendekatan damai.
Pemberlakuan Era New Normal: Pasca Pandemi Menurut Sudut Pandang Thomas Kuhn
Finsensius Finsensius
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 1 No. 3 (2021): Juli
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i3.453
Tujuan penelitian adalah untuk memahami pembelakuan era new normal yaitu pasca pandemi dari sudut pandang Thomas Kuhn. Metode penelitian ini kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa era saat ini dapat dikatakan era new normal dampak pandemic Covid-19, yang pada awalnya tidak seperti ini, manusia dipaksa untuk berupaya berevolusi di era baru ini melakukan penyesuaian hidup lewat aktivitas sehari-hari, agar dapat melangsungkan hidupnya di era pandemic saat ini, Pemerintah juga menyusun tatanan baru bagi masyarakat atas adanya aturan ataupun anjuran selama era new normal saat ini, yang dapat dikaitkan dengan teori Kuhn yakni terjadinya pergeseran paradigma berawal dari anomaly di mana normal sains tidak dapat menjawab persoalan-persoalan baru. Fenomena baru yang tak terduga tidak termuat di dalam normal sains, secara fundamental akan mengakibatkan perubahan paradigma yang endingnya muncul cara berpikir baru. Paradigma baru tidak dapat diterapkan manakala dengan meninggalkan paradigma lama, tentu akan dihadapkan dengan kecurigaan ataupun resistant.
Menjaga Keadaban Publik dengan Mengantisipasi Pelanggaran Privasi di Media Sosial
Teni Nurjanah
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 1 No. 4 (2021): Oktober
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i4.456
Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami kasus yang saya teliti dari sudut pandang August Comte. Selain itu, untuk menjadikan intisari kasus ini menjadi sebuah pelajaran dari teori positivisme August Comte akan memberikan solusi dari kasus ini. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus secara sederhana diartikan sebagai proses penyelidikan atau pemeriksaan secara mendalam, terperinci, dan detail pada suatu peristiwa tertentu atau khusus yang terjadi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pelanggaran privasi seseorang yang dilakukan di media sosial merupakan hal yang salah dan dilarang. Hak privasi memiliki kedudukan tersendiri di mata hukum, sehingga kita dapat menilai hak privasi adalah suatu hal yang harus dilindungi. Paham positivisme melihat suatu fenomena berdasarkan kenyataan empiris yang ada dan hal tersebut haruslah aktual. Jika kita melihat kasus ini menggunakan paham ini, maka kita bisa menilai bahwa pelanggaran privasi bisa saja dilakukan karena pelaku merasa tindakannya benar dengan menyebarkan data personal seseorang.
Pandangan Thomas Kuhn dalam Melihat Realitas New Normal Pasca Pandemi
Sadri Sadri
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i5.459
Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan pemahaman serta relevansi mengenai kasus new normal yang dibahas melalui pandangan Thomas Kuhn. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan. Studi kepustakaan dimaksudkan untuk memahami beragam literatur yang terkait. Studi kepustakaan merupakan langkah yang penting dimana setelah seorang peneliti menetapkan topik penelitian, langkah selanjutnya adalah melakukan kajian yang berkaitan dengan teori yang berkaitan dengan topik penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kasus new normal pasca pandemi merupakan suatu realitas yang terjadi dikarenakan adanya sebuah ketidakstabilan kondisi yang sedang dialami oleh sebagian pihak yang terlibat dalam suatu sistem. Hal ini kemudian menghasilkan sebuah pergeseran paradigma dimana segala sesuatu yang terjadi menimbulkan berbagai spekulasi terkait aturan baru dalam hal penerapan regulasi new normal pasca pandemi. Upaya merespon dari apa yang terjadi terkait sebuah perubahan, tentu saja hal yang terjadi saat ini akan menimbulkan berbagai dampak yang justru menimbulkan masalah baru atau justru menjadi sebuah solusi baru dalam menghadapi suatu krisis yang terjadi.
Pendidikan Cinta Tanah Air Dalam Pembentukan Karakter Kaum Milenial
Fathoni, Faiz;
Najicha, Fatma Ulfatun
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 4 No. 3 (2024): Juli
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56393/konstruksisosial.v2i4.874
Penelitian ini dibuat untuk memberi gambaran pembelajaran cinta tanah air dalam memupuk jiwa nasionalisme kepada kaum milenial di era moderen. Berkembangnya modernisasi budaya menyebabkan perubahan pola pikir kaum milenial yang terjadi saat ini, hal ini mengakibatkan melemahnya rasa nasionalisme di dalam jiwa kaum milenial. Hadirnya Pendidikan cinta tanah air diharapkan bisa meningkatkan kembali jiwa nasionalisme kaum milenial saat ini, sehingga kaum pemuda dapat menghadirkan dan memupuk kembali rasa nasionalismenya di jiwanya masing-masing, hal ini dapat disimpulkan bahwa sangat pentinglah sebuah kehadian dari pendidikan cinta tanah air agar kaum milenial dapat menghadapi perkembangan modernisasi budaya. Selian itu perlunya sebuah trobosan baru berupa penyuluhan materi yang mencakup dari segala aspek serta metode terbarukan dan tenaga pengajar yang dapat menghadirkan rasa nasionalisme agar kaum milenial tertanam jiwa nasionalismenya dengan baik didalam setiap jiwanya
Pengaruh Lingkungan Terhadap Tumbuhnya Jiwa Nasionalisme
Iskandar Abdul Azis Saputra;
Fatma Ulfatun Najicha
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56393/konstruksisosial.v2i1.893
Bela negara menjadi sikap dan tindakan warga negara untuk cinta tanah air dalam menghadapi tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh lingkungan terhadap tumbuhnya jiwa nasionalisme. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan membaca dan mencari literatur baik dari buku, jurnal, Undang-Undang. Hasil penelitian yaitu pertama, upaya memperkuat jiwa nasionalisme ajaran kebangsaan menjadi pergerakan perjuangan kemerdekaan untuk mempersatukan bangsa. Kedua, pelestarian budaya Indonesia termasuk lambat sedangkan pergerakan globalisasi sangat cepat. Hal ini dapat menjadi salah satu penyebab perlunya menumbuhkan jiwa nasionalisme baik dalam lingkungan masyarakat, sekolah, dan perkantoran. Jiwa nasionalisme dalam lingkungan perlu tergambarkan untuk memunculkan rasa menghormati, melestarikan, melindungi, dan menjaga segala yang dimiliki oleh negara. Hal itu menegaskan perlunya pembentukan sikap nasionalisme bukan hanya terjadi di dalam lingkungan kecil saja akan tetapi perlu terjadi dalam lingkungan apapun itu. Jiwa cinta tanah air dapat ditimbulkan melalui pemberian pengetahuan dan implementasi nilai-nilai nasionalisme oleh lingkungan sekitar kita.
Analisis Perilaku Tambang Pasir Masyarakat Ipir Di Pesisir Pantai Yang Berdampak Terjadinya Bencana Abrasi
Maria Margareta
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 4 No. 2 (2024): April
Publisher : Actual Insight
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.56393/konstruksisosial.v2i6.933
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku masyarakat Ipir sehingga terjadinya abrasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, redukasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dilapangan tentang perilaku masyarakat pesisir pantai terhadap bencana abrasi di Desa Ipir, Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka yaitu penambangan pasir dan batu di pesisir pantai, serta penebangan pohon di sepajang pesisir pantai. Dampak dari bencana abrasi bagi wilayah pesisir desa Ipir yaitu menyempitnya pemukiman warga, fasilitas jalan menjadi rusak, pohon-pohan penyangga air laut menjadi punah, dan rusaknya wilayah tangkapan ikan nelayan. dimana berbagai alasan yang dilakukan penambangan ini yaitu dijadiakan sebagai bahan material bangunan, kebutuhan ekonomi, penebangan pohon pelindung pantai. Dampak dari perilaku masyarakat pesisir pantai yaitu kerusakan rumah permukiman warga, perubahan kondisi fisik pantai, dan menghambat aktifitas para nelayan. Sedangkan upaya masyarakat setempat dalam menanggulagi abrasi yaitu melaui edukasi penghijauan dan melalui partisipasi pemerintah dalam menjaga ekosistem yang ada di wilayah pesisir Desa Ipir.