cover
Contact Name
ANDRE AGACHI PURBA
Contact Email
andreagachipurba2000@gmail.com
Phone
+6285275487278
Journal Mail Official
andreagachipurba2000@gmail.com
Editorial Address
Jalan Bunga N Cole Raya No.83, Medan Tuntungan, Medan, Provinsi Sumatera Utara
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Journal Health of Education
ISSN : 28092287     EISSN : 28092287     DOI : https://doi.org/10.62611/jhe
Core Subject : Health,
Journal Health of Education adalah jurnal ilmiah yang berfokus pada bidang kesehatan, terutama kebidanan. Jurnal ini mempublikasikan hasil-hasil penelitian terbaru dan relevan dalam bidang kebidanan, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan praktik di bidang tersebut. Diterbitkan dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober, jurnal ini merupakan produk dari Program Studi Kebidanan, Universitas Audi Indonesia. Redaksi jurnal berlokasi di Jl. Bunga N Cole Raya No. 83, Medan Tuntungan, Sumatera Utara.
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 1 (2021): APRIL" : 22 Documents clear
AKTIVITAS ANTIOSTEOPOROSIS FRAKSI N-HEKSANA DAUN MARSILEA CRENATA PRESL. DALAM MENINGKATKAN KEPADATAN TULANG TRABEKULAR VERTEBRA MENCIT BETINA Sinambela, Efi Srivita
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i1.100

Abstract

Marsilea crenata Presl. Atau dikenal dengan semanggi merupakan salah satu tanaman yang terkenal sekelompok paku air ( Salviniales) dari genus Marsilea yang di Indonesia mudah ditemukan di pematang sawah atau tepi saluran irigas. Indonesia yang diduga mengandung estrogen-like substance. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji aktivitas fitoestrogen daun semanggi dalam meningkatkan kepadatan tulang trabekular vertebra mencit betina. Perlakuan deksametason 0,0029 mg/20gBB/hari diberikan untuk menginduksi terjadinya osteoporosis pada mencit. Mencit dibagi menjadi lima kelompok perlakuan masing-masing 6 ekor mencit yaitu: kontrol negatif, diberikan CMC Na 0,5% 0,4ml/20gBB/hari; kontrol positif, diberikan alendronate 0,026 mg/20gBB/hari); perlakuan, diberikan fraksi n-heksana M. crenata pada tiga konsentrasi yang berbeda, yaitu 1,54 mg/20gBB/hari, 1,54 mg/20gBB/hari dikombinasikan dengan latihan fisik, dan 3,08 mg/20gBB/hari. Hasil penelitian menunjukkan ketebalan trabekular vertebra masing-masing kelompok, yaitu: 5,5 ± 0,7 µm (kelompok kontrol negatif), 8,2 ± 0,4 µm (kelompok kontrol positif), 6,5 ± 0,4 µm (fraksi n-heksana pada dosis 1,54 mg/20gBB), 8,1 ± 0,6 µm (fraksi n-heksana pada dosis 1,54 mg/20gBB dikombinasikan dengan latihan fisik), dan 8,0 ± 0,3 µm (fraksi n-heksana pada dosis 3,08 mg/20gBB). Berdasarkan hasil penelitian semua dosis fraksi n-heksana semanggi mempunyai aktivitas dalam meningkatkan kepadatan tulang trabekular vertebra mencit betina, dengan dosis optimum 1,54 mg/20gBB dikombinasikan dengan latihan fisik dan dosis 3,08 mg/20gBB. Aktivitas ini terjadi kemungkinan karena kandungan fitoestrogen pada fraksi n-heksana daun semanggi, yang menggantikan fungsi estrogen dalam ikatannya dengan ER di dalam tulang.
AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN DAN KULIT BATANG BINTANGUR (Calophyllum rigidum Miq.) SECARA IN VITRO -, Fitria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i1.101

Abstract

Penyakit diabetes mellitus masih merupakan masalah kesehatan serius baik di dunia maupun di Indonesia. Pemanfaatan tanaman sebagai sumber bahan obat antidiabetes masih diperlukan. Tanaman bintangur, Calophyllum rigidum, mengandung senyawa aktif yang berpotensi sebagai obat antidiabetes namun belum dimanfaatkan secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antidiabetes secara in vitro dari ekstrak etanol kulit batang dan daun Calophyllum rigidum. Metode antidiabetes yang digunakan adalah penghambatan enzim αglukosidase. Penapisan fitokimia berdasarkan pada reaksi perubahan warna. Hasil yang didapatkan yaitu ekstrak etanol kulit batang dan daun memiliki aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase dengan nilai IC50 masing-masing sebesar 63,75 dan 65,86 µg/mL. Kedua ekstrak mengandung golongan senyawa alkaloid, flavonoid, steroid/triterpenoid, saponin, dan tannin, sedangkan kuinon hanya ditemukan pada ekstrak kulit batang. Kesimpulannya ialah bahwa ekstrak etanol kulit batang dan daun Calophy
EKSPLORASI SPESIES TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT BERBASIS PENGETAHUAN LOKAL DI KELURAHAN KEMENANGAN TANI -, Yulianti
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i1.117

Abstract

Kecenderungan masyarakat saat ini mulai menolak penggunaan obat modern dan beralih ke alam (back to nature) dengan pengobatan tradisional menggunakan tumbuhan obat. Eksplorasi jenis tumbuhan obat yang digunakan dalam pengobatan tradisional di Kabupaten Kemenangan Tani bertujuan untuk menggali potensi jenis tumbuhan yang digunakan, mendata bagian yang digunakan, cara pengolahan dan penggunaan tumbuhan serta cara mendapatkannya dari alam. Metode yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah survei eksploratif dan Participatory Rural Appraisal (PRA). Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan gambar. Hasil penelitian didapatkan 106 spesies tumbuhan obat yang digunakan dalam pengobatan tradisional yang berasal dari 67 famili. Spesies tumbuhan obat yang paling banyak digunakan di wilayah medan tuntungan berasal dari famili Zingiberaceae. Bagian tumbuhan obat yang paling banyak digunakan adalah bagian daun. Cara pengolahan tumbuhan obat secara umum dilakukan dengan perebusan, hasil ramuan digunakan dalam bentuk minuman. Secara umum tumbuhan yang digunakan untuk obat oleh masyarakat Kabupaten medan tuntungan adalah jenis tumbuhan liar, dan sebanyak 68% tumbuh dari pekarangan rumah maupun kebun atau ladang.
UJI TOKSISITAS FRAKSI ETANOL TANAMAN OBAT YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST Simatupang, Bianka Margareth
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i1.118

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Uji Toksisitas Fraksi Etanol Tanaman Obat Yang Digunakan Masyarakat dengan Menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat efek toksisitas terhadap larva Artemia dan mengetahui nilai LC50 yang terkandung dalam ekstrak etanol daun kedondong pagar terhadap Larva Udang (Artemia salina Leach). Metode yang digunakan Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Uji ini terdiri dari 3 perlakuan konsentrasi yaitu 1000 ppm, 100 ppm, 10 ppm beserta kontol negatif yang masingmasing dilakukan tiga kali pengulangan ( Triplo). Pada tiap konsentrasi menggunakan 15 ekor larva berumur 48 jam. Nilai LC50 didapatkan dari analisa probit. Nilai LC50 dari ekstrak etanol kedondong pagar 49,24 ppm. Dari nilai LC50 ekstrak etanol daun kedondong pagar dapat dilihat bahwa keduanya diklasifikasikan sebagai toksik sehingga berpotensi sebagai antikanker.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PHBS DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS TUNTUNGAN KOTA MEDAN Sagala, Ridal Rismauly
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i1.137

Abstract

Diare yang tidak mendapat penanganan tepat dapat menyebabkan dehidrasi yang padaakhirnya dapat mengakibatkan kematian. Tingginya angka kesakitan diare dipengaruhi oleh beberapafaktor yang berkaitan dengan kejadian diare yaitu tidak memadainya penyediaan air bersih, airtercemar oleh tinja, kekurangan sarana kebersihan, pembuangan tinja yang tidak higienis, kebersihanperorangan (personal hygiene), dan lingkungan yang jelek, serta penyiapan dan penyimpananmakanan yang tidak semestinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubunganpengetahuan dan sikap ibu tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kejadian diarepada balita di Desa Sirambas Kecamatan Panyabungan Barat Kabupaten Mandailing Natal Tahun2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampelmenggunakan total sampling dengan jumlah sampel 78 Ibu dan pengumpulan data dilakukanmenggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40 responden (88,9%) denganpengetahuan ibu tentang PHBS kurang dan balita diare (p value=0,000), serta 40 ibu (81,6%) dengansikap negatif dan balita diare, p value = 0,000 (p < 0,05). Terdapat hubungan antara pengetahuan dansikap PHBS ibu dengan kejadian diare pada balita. Diharapkan penelitian ini dapat meningkatkankesadaran masyarakat akan perlunya mendapat informasi yang sebanyak-banyaknya tentang perilakuhidup bersih dan sehat serta upaya pencegahan diare pada balita.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI OLEH PUS DI UPT PUSKESMAS SENTOSA BARU MEDAN -, Minaria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i1.147

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan program BKKBN yang bertujuan untukmenangani laju pertumbuhan penduduk dengan upaya penggunaan kontrasepsi. Pemakaiankontrasepsi bertujuan untuk mengatur kehamilan, wanita usia subur berperan penting dalam pemilihanmetode kontrasepsi yang akan digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktoryang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi oleh wanita usia subur. Penelitian inimenggunakan metode cross-sectional dengan teknik sampling simple random sampling. Penelitiandilakukan pada bulan Maret-Juni 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 114 wanita usia subur diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok. Instrumen penelitian berupa kuesioner yangdiberikan kepada reponden dengan analisis data menggunakan uji chi-square (α=0,05). Hasilpenelitian didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan (OR: 0,399; 95% CI: 0,115-1,383), sikap(OR: 2,545; 95% CI: 1,190-5,445), kelengkapan fasilitas (OR: 2,679; 95% CI: 1,233-5,817), paparaninformasi KB (OR: 2,333; 95% CI: 1,074-5,067), dan dukungan petugas pelayanan KB (OR: 2,819;95% CI: 1,294-6,142) dengan pemilihan metode kontrasepsi oleh wanita usia subur. Diharapkanwanita usia subur dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta informasi yang tepat mengenaijenis kontrasepsi jangka panjang sehingga nantinya akan meningkatkan partisipasi penggunaanmetode kontrasepsi jangka panjang.FACTORS RELATING TO T
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI OLEH PUS DI UPT PUSKESMAS SENTOSA BARU MEDAN -, Minaria
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i1.151

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) merupakan program BKKBN yang bertujuan untukmenangani laju pertumbuhan penduduk dengan upaya penggunaan kontrasepsi. Pemakaiankontrasepsi bertujuan untuk mengatur kehamilan, wanita usia subur berperan penting dalam pemilihanmetode kontrasepsi yang akan digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktoryang berhubungan dengan pemilihan metode kontrasepsi oleh wanita usia subur. Penelitian inimenggunakan metode cross-sectional dengan teknik sampling simple random sampling. Penelitiandilakukan pada bulan Maret-Juni 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 114 wanita usia subur diwilayah kerja Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok. Instrumen penelitian berupa kuesioner yangdiberikan kepada reponden dengan analisis data menggunakan uji chi-square (α=0,05). Hasilpenelitian didapatkan adanya hubungan antara pengetahuan (OR: 0,399; 95% CI: 0,115-1,383), sikap(OR: 2,545; 95% CI: 1,190-5,445), kelengkapan fasilitas (OR: 2,679; 95% CI: 1,233-5,817), paparaninformasi KB (OR: 2,333; 95% CI: 1,074-5,067), dan dukungan petugas pelayanan KB (OR: 2,819;95% CI: 1,294-6,142) dengan pemilihan metode kontrasepsi oleh wanita usia subur. Diharapkanwanita usia subur dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta informasi yang tepat mengenaijenis kontrasepsi jangka panjang sehingga nantinya akan meningkatkan partisipasi penggunaanmetode kontrasepsi jangka panjang.
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN MEMANFAATKAN RAWAT INAP KHUSUS BERSALIN DI UPT PUSKESMAS BANDAR BARU KECAMATAN SIBOLANGIT KABUPATEN DELI SERDANG Laia, Teorida
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i1.157

Abstract

Kunjungan Antenatal Care merupakan pelayanan yang diberikan pada ibu hamil untukmemonitor, mendukung kesehatan ibu dan mendeteksi ibu apakah ibu hamil normal atau bermasalah.Untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dan dukungan suami terhadap kepatuhanmelakukan kunjungan antenatal care di Wilayah kerja Puskesmas bandar baru kecamatan sibolangitkabupaten deli serdang tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional. Jumlah populasi64 orang ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas bandar baru dan sampel penelitianberjumlah 64 orang .Pengambilan sampel dengan teknik Total Sampling. Dari 46 respondenberpengetahuan kuirang terdapat 19(41%) responden yang melakukan kunjungan ANC dan 25 (59%)responden yang tidak melakukan kunjungan ANC.Hasil uji statistik di peroleh nilai P= 0,001 (PValue ≤ 0.05) sedangkan dari 47 responden yang tidak mendapat dukungan suami 20(43%) yangmelakukan kunjungan ANC dan 27(57%) responden yang tidak melakukan kunjungan ANC.Hasil ujistatistik diperoleh nilai P= 0,002 (P-Value ≤ 0.05).Maka hasil penelitian di peroleh ada hubunganantara pengetahuan ibu hamil dan dukungan suami dengan kepatuhan melakukan kunjungan ANC.Berdasarkan hasil penelitian bahwa sebagian ibu hamil wilayah kerja Puskesmas Kabangka masihbanyak yang mempunyai pengetahuan kurang dan suami yang masih kurang mendukung untukmendampingi istri saat pemeriksaan kehamilan. Peneliti menyarankan agar ibu hamil harus banyakmendapatkan pengetahuan yang baik dari Bidan sehingga ibu dapat memeriksakan kehamilan denganteratur dan suami mendukung kehamilan dengan menjadi suami yang siaga.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI PADA PUS DI UPT PUSKESMAS OOU KECAMATAN OOU KABUPATEN NIAS SELATAN Laia, Teorida
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i1.158

Abstract

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2015- 2019,tertuang bahwa dalam rangka mempercepat pengendalian fertilitas melalui penggunaan kontrasepsi,program KB nasional di Indonesia akan tetap diarahkan kepada pemakaian (MKJP). MKJP adalahkontrasepsi jangka lama, lebih dari dua tahun, efektif dan efisien bertujuan untuk menjarangkankelahiran lebih dari tiga tahun atau mengakhiri kehamilan. Metoda yang termasuk dalam kelompokini adalah metoda kontrasepsi mantap (MOP dan MOW), implant dan IUD. Penelitian bertujuan untukmengetahui faktor yang berhubungan dengan pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Longat KecamatanPanyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalahkuantitatif dan bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Data diperolehdengan wawancara menggunakan kuesioner, dianalisis menggunakan uji chi-square pada pengujianα=0.05.Hasil penelitian dengan 70 responden yang berdomisili di Kecamatan Panyabungan Baratdiperoleh pengetahuan responden mengenai MKJP Cukup Baik sebanyak 37 Responden (52,9%),Kurangnya dukungan suami terhadap pemilihan MKJP sebanyak 45 Responden (65,3%), KurangnyaDukungan Petugas PLKB sebanyak 41 Responden (58,6%). Hasil uji statistik membuktikanPengetahuan berhubungan dengan penggunaan MKJP (P Value =0,020 Atau P<0,05) DukunganSuami berhubungan dengan Penggunaan MKJP (P Value = 0,020 atau P<0,05).
PENGARUH PENGGUNAAN HIDROGEL TERHADAP AUTOLITIK DEBRIDEMANT PADA PASIEN GANGGREN DIABETES MELLITUS (DM) TIPE 2 DI RUANG INTERNA RSUD Dr. PIRNGADI MEDAN Putra, Rahmat Ali
JOURNAL HEALTH OF EDUCATION Vol 1 No 1 (2021): APRIL
Publisher : Universitas Audi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62611/jhe.v1i1.159

Abstract

Ganggren diabetes mellitus tipe 2 yang keras, tebal dan berwarna hitam merupakan keadaandarurat medis yang membutuhkan perawatan segera dan bila terapi tidak memadai maka dilakukanamputasi anggota badan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh penggunaan hidrogelterhadap autolitik debridemang pada pasien gangren Diabetes Mellitus tipe 2. Desain penelitian yangdigunakan adalah pre-eksperimental dengan pretest-posttest only design. Populasi dalam penelitian iniadalah semua pasien gangren diabetes mellitus tipe 2 di Ruang Interna RSUD dr. MohammadSoewandhie Surabaya. Teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Sampel yangditeliti sejumlah 24 orang. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan hidrogel danvariabel tergantungnya adalah autolitik debridemang. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebelumpenggunaan hidrogel pada perawatan gangren diabates mellitus tipe 2 mayoritas mengalami jaringannekrotik yang keras dan tebal yaitu sebanyak 24 orang (100%). Setelah penggunaan hidrogel padaperawatan gangren diabates mellitus tipe 2 sebagian besar mengalami jaringan nekrotik yang lunakyaitu sebanyak 22 orang (92%) dan sebagian kecil tidak ada jaringan nekrotik yaitu 2 orang (8%).Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan hidrogelterhadap autolitik debridemang pada pasien gangren diabetes mellitus tipe 2 (p=0,000). Kesimpulandalam penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan hidrogel terhadap autolitik debridemang padagangren Diabetes Mellitus tipe 2.

Page 2 of 3 | Total Record : 22