cover
Contact Name
Mukhsin Patriansah
Contact Email
jurnalvisart@gmail.com
Phone
+6282386846177
Journal Mail Official
jurnalvisart@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tj. Barangan, Jl. Tj.Majid, Bukit Baru, Kec. Ilir Barat. I, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design
ISSN : 30262135     EISSN : 30262143     DOI : https://doi.org/10.61930/visart.v2i1.662
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design focuses on the research of visual art studies through the experiences exchange among educators, artists, and researchers. Its primary goals is to promote quality research on conceptual ideas, studies, application of theories, and visual art reviews. Topics of special interest to Arty include scholarly reports that enhance knowledge regarding art in general, Fine Art, Art History, Visual Culture, Design Methodology, Design Process, Design Discourse, Design and Culture, Art Critism, Anthropology of Art, Artifact Design, Visual Communication Design, Creative Industry, and other historical, critical, cultural, psychological, educational and conceptual research in visual art and design
Articles 90 Documents
Redesain Kemasan Minuman Tradisional Wedang Uwuh Yogyakarta Wildan Ghiffari, Rheza
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 2 No. 1 (2024): VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v2i1.675

Abstract

Wedang Uwuh merupakan minuman khas daerah Yogyakarta yang biasanya dikemas dengan kemasan yang sederhana. Mengubah kemasan yang sederhana tersebut menjadi pr packaging merupakan suatu tantangan, karena harus mengubah komponen  utama produk dan kemasan. Menggabungkan suatu kemasan dengan komponen listrik berupa lampu sorot jadi tantangan berat, karena harus memikirkan bagaimana supaya tetap terlihat tradisional, tapi menjadikan inovasi baru untuk suatu kemasan tradisional yang dilengkapi komponen listrik. Produk kemasan dengan tema tradisional dengan tetap mencoba tidak ketinggalan zaman, dengan memperlihatkan budaya daerah berupa wayang sebagai salah satu icon yang disoroti oleh lampu, dan dikemas dengan komponen utama yaitu triplek tebal yang dilapisi kulit berwarna coklat sebagai warna yang terkesan tradisional menjadikan produk kemasan tampak elegan. Dengan hanya mencari-cari referensi dari internet dan menggabungkan beberapa referensi menjadikan inovasi yang tak terduga, ditambah mencoba mempelajari cara kerja komponen listrik menjadi pembelajaran berharga diluar ranah pembelajaran sebagai mahasiswa desain. Dan pada akhirnya, membuat sesuatu dengan kesan tradisional yang mengikuti perkembangan zaman memang cukup sulit, namun dengan berbagai pencarian dan percobaan menghasilkan suatu keberhasilan yang menjadikan sesuatu yang masih jarang dan dapat menjadi pertimbangan untuk membuat produk kemasan di masa sekarang dan masa mendatang. Dan salah satu cara menjaga budaya tetap ada yaitu dengan membawa budaya tersebut mengikuti perkembangan zaman.
Perancangan Pr Packaging Dengan Sentuhan Budaya Sunda Melalui Pendekatan Kreatif Pada Produk Kue Ali Agrem Assyiraq Ibrahim, Nurnajman; Zaki Rahadian, Achmad
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 2 No. 1 (2024): VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v2i1.676

Abstract

PR package (Public Relations package) adalah paket yang berisi produk yang dikirimkan oleh suatu brand kepada influencer yang dapat memperkenalkan produk ke orang lain dengan harapan mereka menggunakan produk tersebut dan mempostingnya di media sosial mereka dan membagikannya kepada audiens mereka secara organik. Di zaman ini influencer atau selebriti merupakan medium untuk mempromosikan produk, salah satu cara untuk promosi produk adalah menggunakan PR Packaging. Kue Ali Agrem merupakan salah satu bisnis kuliner di Indonesia yang mulai kekurangan peminat. Salah satu permasalahannya adalah kurangnya promosi dan kemasan yang tidak menarik. Oleh karena itu perancangan ini bertujuan untuk menyajikan produk dengan menggunakan PR packaging yang sesuai dengan sifat produk, menarik dan dapat memperkuat identitas serta memberi kesan budaya yang kuat. Perancangan ini menggunakan metode SCAMPER sebagai metode desain PR Packaging. Studi ini menyoroti beberapa aspek, seperti desain kemasan yang menarik, serta melestarikan budaya tradisional. Melalui analisis desain dan percobaan penggunaan, perancangan ini menggunakan material bambu dan pinus sebagai material alternatif yang layak dan mendukung budaya Sunda. Kemasan bambu tidak hanya memberikan perlindungan yang cukup bagi kue, tetapi juga mampu menciptakan estetika yang selaras dengan nilai-nilai budaya Sunda. Implementasi kemasan berbahan bambu dalam PR Packaging juga berpotensi meningkatkan nilai tambah produk kue tradisional khas Sunda, serta mendukung Upaya pelestarian lingkungan dan kebudayaan Sunda.
Kajian Estetika Seni Lukis Tema Bunga Karya Agus Sis Maghfiroh, Azizatun; Yuni Kurniawati, Dyah
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 2 No. 1 (2024): VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v2i1.679

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang seni lukis karya seniman Agus sis. Seni lukis dapat didefinisikan sebagai ekspresi ide, perasaan, dan imajinasi perupa yang menggunakan unsur-unsur seni rupa dalam bidang dua dimensi untuk menghasilkan bentuk yang indah dan bermakna. Penelitian ini fokus pada permasalahan utama yaitu mengkaji karya seni lukis dengan tema “Bunga” karya Agus Sis. Bunga merupakan tanaman hias yang memiliki kelopak indah yang biasanya berbau harum. Bunga memiliki filosofi yang identik dengan perempuan. Begitupun bunga pada karya Agus Sis, yang menggambarkan bunga dengan sajian makna yang mendalam. Karya Bunga ini menarik untuk dikaji secara estetis agar dapat dimengerti maknanya. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menerapkan teori kajian kritik seni Feldman, yaitu memuat tentang deskripsi, analisis formal, interpretasi, dan penilaian. Data yang diperlukan untuk penelitian ini diperoleh dari berbagai narasumber, sumber tertulis, dan foto. Penulis menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka, dan pendokumentasian sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian dari Kajian Estetika Seni Lukis Tema Bunga Pada Karya Agus Sis adalah bentuk objek bunga yang Agus Sis buat sudah sederhana dan cenderung berbentuk kubistis, seolah-olah terinspirasi oleh pelukis kubisme. Namun, karya-karya tersebut memiliki warna, bidang, dan bentuk unik. Selain itu, Agus Sis memilih untuk menggunakan warna cerah, seperti merah, biru dan kuning, sebagai warna dominan dalam lukisan bertema bunga yang akan dianalisis. Agus Sis ingin setiap warna yang menonjol dapat ditafsirkan sebagai ungkapan perasaan bahagia.
Percaya Diri Di Usia Remaja Sebagai Ide Dalam Penciptaan Seni Karya Lukis Dhamar Nugroho, Ade; Yuni Kurniawati, Dyah
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 2 No. 1 (2024): VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v2i1.680

Abstract

Penciptaan ini merupakan sebuah ekspresi dan proses perjalanan hidup dari penulis di masa remajanya dalam meraih kepercayaan dirinya di masa remaja yang divisualisasikan ke dalam bentuk karya seni lukis diatas canvas. Masa Remaja adalah masa dimana individu berada dalam masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa dan juga masa yang akan dilewati dalam setiap perkembangan individu di masanya. Masa ini, individu akan banyak sekali menghadapi permasalahan-permasalahan dalam menjalani kehidupan sehingga masa ini bisa dikatakan masa yang rawan karena akan berpengaruh dalam perjalanan individu kedepannya. Penelitian ini fokus dalam permasalahan utama yang menjaadi pokok bahasan Tugas Akhir adalah: Percaya Diri Di Usia Remaja Sebagai Ide Dalam Penciptaan Seni Karya Lukis. Hasil penelitian dari kajian Percaya diri pada individu merupakan dasar utama yang harus dimiliki. Dengan adanya rasa percaya diri individu akan lebih tenang dalam menghadapi suatu persoalan karena mereka sudah tahu kekurangan dan kelebihan mereka sehingga mereka mampu menunjukan potensi kelebihan mereka dengan baik dan secara tidak langsung kekurangan mereka tertutupi dengan kelebihannya. Jadi, masa ini perlu perhatian khusus dikarenakan begitu pentingnya fase ini mempengaruhi dalam setiap perkembangan individu. Penelitian ini dimaksudkan untuk menyadarkan remaja-remaja untuk memberi perhatian lebih dalam membangun kepercayaan dirinya demi masa depan yang lebih baik dan mengintrepretasikannya ke dalam bentuk visual karya seni lukis. Hasil penelitian ini adalah menganalisis simbol dan makna sebuah imajinasi ke dalam bentuk karya seni lukis di atas canvas.
Kasih Sayang Orang Tua Sebagai Ide Dalam Penciptaan Seni Lukis Candra Dewi, Pambayun; Yuni Kurniawati, Dyah
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 2 No. 1 (2024): VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v2i1.681

Abstract

Karya lukis bertema kasih sayang ini merupakan visualisasi dari perasaan cinta orang tua terhadap anak. Rasa sayang yang diberikan orang tua memiliki peran berharga dalam tumbuh kembang anak. Sehingga menimbulkan kenyamanan berupa keterikatan diantaranya. Penciptaan karya ini berfokus kepada penyampaian pesan mengenai dampak penting bagi kehidupan seorang anak yang mendapatkan kasih sayang penuh dari kedua orang tuanya. Metode yang digunakan dalam penciptaan seni lukis ini menggunakan beberapa tahapan. Diawali dengan penemuan ide dengan riset konsep berdasarkan pengalaman pribadi, sketsa karya, pemindahan sketsa pada kanvas, pewarnaan, serta tahap visualisasi hingga penyesuaian.Karya seni lukis yang bertema kasih sayang orangtua ini merupakan bentuk visualisasi pesan penulis kepada masyarakat, berupa rasa syukur dan saling menyayangi yang terwujud dalam hubungan orangtua dan anak. Karya ini beraliran surealis dekoratif yang menampilkan warna-warna dingin seperti biru muda, ungu dan hijau serta divisualisasikan dengan karakter yang unik. Karya ini bertujuan untuk mengetahui serta memberi pemahaman mengenai definisi dan dampak kasih sayang orang tua yang diwujudkan ke dalam karya seni lukis.
Pengaruh Relevansi Karya Berjudul Monumen Perdamaian Terhadap Perdamaian Dunia Yoni Prasetio, Suryo; Yuni Kurniawati, Dyah
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 2 No. 1 (2024): VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v2i1.682

Abstract

Karya tiga dimensi Narsen Afatara bertemakan perdamaian dibuat dengan menggunakan media lempeng tembaga, karya berjudul monumen perdamaian divisualisasikan melalui bentuk-bentuk untuk membangun dan menggelorakan perdamaian. Karya ini mengandung konteks simulasi utopia humaniora yang dibalut dengan visualisasi biomorfis beraliran abstrak kontemporer. Karya ini dimunculkan untuk menanggapi situasi konflik global yang kian memanas. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teori feldman, mengadopsi kajian estetika dan menerapkan penelitian kualitatif, dimana seniman dan kurator menjadi narasumber. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh relevansi dan latar belakang penciptaan karya tiga dimensi Narsen Afatara berjudul monumen perdamaian terhadap keadaan perdamaian dunia, visualisasi bentuk yang ditonjolkan dalam karya ini dianggap mewakili hubungan timbal balik internasional berkausalitas dan bersifat tidak statis pada satu bentuk. Diharapkan dengan mengetahui pengaruh relevansi dan latar belakang penciptaanya dapat memunculkan manfaat karya sebagai estetika universal yang mampu berkontribusi mendorong tercapainya perdamaian abadi.
Pelanggaran Kode Etik Dan Hak Cipta Merek Dagang "I Am Geprek Bensu" dan "Geprek Bensu" Rivan Hakim, Muhammad; Ubaidillah, Muhammad
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 2 No. 1 (2024): VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v2i1.683

Abstract

Pelanggaran kode etik adalah masalah yang kompleks dan penting dalam berbagai bidang profesi dan industri, termasuk Desain Komunikasi Visual. Tulisan ini bertujuan untuk meninjau berbagai kasus pelanggaran kode etik dalam Desain Komunikasi Visual, termasuk plagiasi, manipulasi informasi, dan pelanggaran hak cipta, khususnya pada logo I Am Geprek Bensu dan Geprek bensu. Konsekuensi dari pelanggaran ini dapat mencakup kerugian reputasi, sanksi hukum, dan kerugian finansial bagi individu atau organisasi yang terlibat. Faktor penyebab pelanggaran kode etik dalam Desain Komunikasi Visual meliputi tekanan tenggat waktu, dorongan untuk kesuskesan atau keuntungan, dan kurangnya kesadaran akan prinsip-prinsip etika. Upaya pencegahan yang diusulkan meliputi peningkatan kesadaran, pelatihan etika, implementasi kontrol kualitas, dan penerapan kode etik yang kuat dalam praktik desain. Penelitian ini diperlukan untuk memahami lebih dalam tentang dinamika pelanggaran kode etik dalam Desain Komunikasi Visual dan mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam mencegah dan menangani pelanggaran tersebut. Dengan demikian, upaya untuk mempromosikan praktik desain yang etis dan bertanggung jawab dapat ditingkatkan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi semua pemangku kepentingan yang terlibat.
Analisis Semiotika Poster Film “How To Make Millions Before Grandma Dies” Berdasarkan Teori Saussure Uyunnisya, Muhibbatun
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 2 No. 1 (2024): VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v2i1.685

Abstract

Menganalisis poster film berjudul "How to Make Millions Before Grandma Dies" dengan menggunakan pendekatan semiotika untuk mengungkap pesan dan tema yang disampaikan melalui elemen-elemen visual dan tekstual. Pendekatan ini mengidentifikasi penanda (signifier) seperti gambar karakter, dan sosok nenek, serta petanda (signified) yang mereka bentuk, seperti ambisi materialistis, urgensi waktu, dan kompleksitas hubungan keluarga. Judul film yang provokatif dan gaya font yang mencolok mengindikasikan perpaduan antara elemen komedi dan tragis, menciptakan ekspektasi tertentu pada audiens. Warna-warna cerah dan ekspresi wajah karakter memperkuat nuansa komedi, sementara sosok nenek menambahkan lapisan makna tentang tekanan dan ketergesaan. Analisis ini menunjukkan bahwa poster film tersebut tidak hanya berfungsi sebagai alat promosi, tetapi juga sebagai media yang efektif dalam menyampaikan tema utama dan membangun antisipasi penonton terhadap cerita film yang menggabungkan pencarian kekayaan cepat dengan dinamika keluarga yang penuh tantangan.
Analisis Semiotika Pada Poster “Efek Samping Sedentary Lifestyle" Menggunakan Pendekatan Ferdinand De Saussure Sepriati Najiyah, Dwi; Patriansah, Mukhsin
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 2 No. 1 (2024): VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v2i1.686

Abstract

Penelitian ini menganalisis poster iklan layanan masyarakat berjudul "Efek Samping Sedentary Lifestyle" karya Muhamad Samsu Ali Aji menggunakan pendekatan semiotika Ferdinand de Saussure. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana tanda-tanda visual dan tekstual dalam iklan layanan masyarakat dapat secara efektif menyampaikan pesan kesehatan mengenai bahaya gaya hidup sedentari. Dengan menggunakan analisis semiotika, ditemukan bahwa penanda dan petanda dalam poster ini secara efektif menarik perhatian dan menyampaikan makna yang diinginkan kepada audiens. Poster ini menggunakan elemen visual seperti warna cerah, komposisi grafis dinamis, dan tipografi mencolok yang bekerja secara sinergis untuk menciptakan pesan yang kuat dan mudah diingat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman mendalam tentang semiotika dapat membantu pembuat iklan merancang pesan yang lebih berdampak dan relevan. Dengan demikian, poster iklan layanan masyarakat dapat menjadi alat komunikasi visual yang sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran tentang isu kesehatan dan mendorong perubahan perilaku positif di kalangan audiens.
Analisis Periklanan Iklan Layanan Masyarakat “Pencegahan Stunting” Berdasarkan Aspek Komunikasi Maharani, Putri
VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Design Vol. 2 No. 1 (2024): VisArt: Jurnal Seni Rupa dan Desain
Publisher : Penerbit dan Percetakan, CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/visart.v2i1.687

Abstract

Stunting adalah permasalahan global yang hingga saat ini masih terus terjadi. Masyarakat Indonesia sebagian besar belum memahami dengan baik istilah stunting sehingga diperlukannya edukasi kepada masyarakat. Iklan layanan masyarakat merupakan salah satu langkah dalam mengedukasi masyarakat secara massif. Salah satunya iklan layanan masyarakat yang dibuat oleh akun YouTube Kementerian Kesehatan RI yang berjudul ILM Pencegahan Stunting 60 Detik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui makna yang muncul pada iklan layanan masyarakat melalui channel YouTube Iklan Layanan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI dengan judul ILM Pencegahan Stunting 60 Detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna yang ada pada iklan layanan masyarakat ILM Pencegahan Stunting 60 Detik berkaitan dengan peran dan partisipasi seorang ayah dalam pendampingan ibu hamil serta pola asuh anak, dimana untuk mencegah stunting pada bayi dan anak diperlukannya kerja sama antara ayah dan ibu. Lebih lanjut, dalam video tersebut juga mencoba memberikan edukasi kepada masyarakat terkait mitos-mitos yang masih beredar di Indonesia.