cover
Contact Name
Nanang Dwi Ardi
Contact Email
wahanafisika@gmail.com
Phone
+62222004548
Journal Mail Official
wahanafisika@gmail.com
Editorial Address
Program Studi FISIKA FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Wahana Fisika : Jurnal Fisika dan Terapannya
ISSN : -     EISSN : 25491989     DOI : https://doi.org/10.17509/wafi
- Material physics - Instrumentation physics - Geophysics - Astronomy - Computational physics - Biophysics - Theoritical physics - another applied physics
Articles 122 Documents
Analisis Percepatan Tanah Maksimum, Intensitas Maksimum Dan Periode Ulang Gempa Untuk Menentukan Tingkat Kerentanan Seismik Di Jawa Barat (Periode Data Gempa Tahun 1974-2016) Elza Anisa Suwandi; Indriana Lucky Sari; Waslaluddin Waslaluddin
Wahana Fisika Vol 2, No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v2i2.9371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat kerentanan seismik di Jawa Barat berdasarkan data gempa bumi periode tahun 1974 – 2016 dengan  Ms≥4.0 SR yang diperoleh dari katalog gempa NEIC-USGS pada batasan wilayah 5°36’18’’ LS - 8°58’30’’ LS dan 106°9’ BT – 109°59’2.4’’ BT menggunakan Metode Donovan dan Metode Matuschka. Penelitian ini dilakukan terhadap 1543 titik pengamatan. Sedangkan untuk menentukan periode ulang gempa, sebelumnya dilakukan pembagian wilayah menjadi 5 wilayah dan menentukan b value juga indeks seismisitas terlebih dahulu menggunakan Metode Likelihood. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa percepatan tanah maksimum Metode Donovan berkisar antara 27.76 Gal – 110.01 Gal dan intensitas gempa maksimumnya  VII MMI – VIII MMI. Sedangkan, percepatan tanah maksimum Metode Matuschka berkisar antara 69.16 Gal – 229.55 Gal dan intensitas gempa maksimumnya VI MMI – VIII MMI. Berdasarkan hasil kedua metode tersebut dapat dikorelasikan dengan frekuensi gempa dan event gempa yang merusak di Jawa Barat dari rentang 42 tahun, didapat metode yang sesuai dengan wilayah keadaan Jawa Barat yaitu Metode Matuschka. Selain itu diperoleh periode ulang gempa berdasarkan b value yang  berkisar antara 0.40 – 0.79 dan indeks seismisitas yang berkisar antara 0.21 – 0.85 yaitu 33 – 125 tahun. Tingkat kerentanan seismik tertinggi di Jawa Barat berada di daerah Cianjur, kecamatan Cidaun tepatnya pada koordinat 7°28’39.047’’ LS dan 107°16’44.213’’ BT. Tingginya kerentanan seismik diakibatkan oleh tingginya nilai percepatan tanah maksimum  This research aims to determine the level of seismic vulnerability in West Java based on earthquake data period 1974 - 2016 with Ms≥4.0 SR Obtained from the NEIC-USGS earthquake catalog on the territorial boundaries 5°36’18’’ LS - 8°58’30’’ LS dan 106°9’ BT – 109°59’2.4’’ BT using the Donovan Method and the Matuschka Method. The study was conducted on 1543 observation points. Meanwhile, to determine the return period of the earthquake, previously done division into 5 areas and determine the b value also seismicity index first using Likelihood Method. From the analysis results show that the maximum land acceleration Donovan Method ranged between 27.76 Gal – 110.01 Gal and maximum earthquake intensity VII MMI – VIII MMI. Meanwhile, the maximum ground acceleration Matuschka method ranges between 69.16 Gal - 229.55 Gal and maximum earthquake intensity VI MMI - VIII MMI. Based on the results of both methods can be correlated with the frequency of earthquakes and destructive earthquake events in West Java from the span of 42 years, the method obtained in accordance with the region of West Java circumstances is Matuschka method. In addition, the earthquake return period based on b values ranging from 0.40 to 0.79 and seismicity index ranging from 0.21 to 0.85 is 33 – 125 years. The highest level of seismic vulnerability in West Java is located in Cianjur area, Cidaun sub-district precisely in coordinates 7°28’39.047’’ LS dan 107°16’44.213’’ BT. The high seismic vulnerability is due to the high maximum land acceleration rate, maximum intensity of the earthquake and short period of earthquake repetition in the area. : Seismic Vulnerability Level, Peak Ground Acceleration, Maximum Intensity of Earthquake, Earthquake Re-Period
SINTESIS DAN OPTIMASI SIFAT FOTOLUMINESENS FOSFOR BCNO/SIO2 DENGAN MODIFIKASI SUMBER KARBON Triannisa Julia Dian Anggreani; Bambang Sunendar Purwasasmita; Ahmad Nuruddin
Wahana Fisika Vol 3, No 1 (2018): JUNE
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v3i1.11079

Abstract

Dalam penggunaannya sebagai light emitting diode (LED) putih, fosfor Boron Carbon Oxy-Nitride Silika (BCNO/SiO2) terus dikembangkan sebagai alternatif penggunaan fosfor dengan oksida tanah jarang. Pada penelitian ini dilakukan proses sintesis fosfor BCNO/SiO2 dengan memanfaatkan bahan-bahan alam yang mudah ditemukan di Indonesia. Prekursor yang digunakan meliputi asam borat sebagai sumber boron dan urea sebagai sumber nitrogen, sedangkan sebagai sumber karbon digunakan pati dari tepung tapioka dan selulosa yang diekstraksi dari tanaman rami. Sintesis material fosfor BCNO/SiO2 dilakukan dengan metode sol-gel dengan perbandingan molar Nitrogen/Boron sebesar 20, dan komposisi karbon 3% dan 10% wt. Nanopartikel silika kemudian ditambahkan dengan perbandingan 3% wt. Kalsinasi dilakukan pada suhu 600°C selama 60 menit dalam kondisi tekanan atmosfer. Dengan penyinaran sinar UV didapatkan hasil bahwa pendaran dengan intensitas paling tinggi terjadi pada fosfor BCNO/SiO2 yang disintesis dengan sumber karbon pati dengan kandungan 100% wt dan nanopartikel silika 200 nm, dan juga fosfor BCNO/SiO2 yang disintesis dengan sumber karbon pati dengan kandungan 3% wt dan nanopartikel silika 50 nm dan 200 nm. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa material fosfor alternatif yang disintesis dengan cara sederhana dan temperatur rendah dapat menjadi kandidat yang menjanjikan untuk LED putih. Within its usage for white light emitting diode (white-LED), Boron Carbon Oxy-Nitride Silica (BCNO/SiO2) phosphor is continuously being developed as an alternative to rare-earth oxide phosphor. In this research, the synthesis of BCNO/SiO2 phosphor is done by the use of natural resources that are easily found in Indonesia. The precursors used are boric acid as boron source, urea as nitrogen source, and starch from tapioca flour and cellulose extracted from ramie as carbon source. The synthesis process is carried out by sol-gel method with molar ratio of Nitrogen/Boron 20, and carbon composition 3% and 10% wt. Calcination process is carried out at 600°C temperature for 60 minutes under atmospheric pressure condition. Upon illumination under UV rays, the highest intensity occurred in the BCNO/SiO2 phosphor that was synthesized with 10% wt starch as carbon source and 200 nm silica nanoparticles, and in the BCNO/SiO2 phosphor that was synthesized with 3% wt starch as carbon source and silica nanoparticles with 50 nm and 200 nm in size. The outcome of this research showed that alternative phosphor material that was synthesized using facile method under low temperature could be a promising candidate for white-LED.Keywords:   Boron Carbon Oxy-Nitride (BCNO); silica nanoparticles; cellulose; white-LED.
SUATU STUDI PEMODELAN VISKOELASTIK MATERIAL BENANG VIZ 100% WOOL 36 TEX MENGGUNAKAN PENDEKATAN FISIKA Valentinus Galih Vidia Putra; Andrian Wijayono; Irwan .; Tina Martina; Cahaya Rosyidan
Wahana Fisika Vol 4, No 1 (2019): June
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v4i1.15500

Abstract

Suatu model matematis viskoelastik untuk menentukan besar koefisien viskos serta koefisien elastik suatu benang tekstil telah dikaji pada penelitian ini. Suatu persamaan matematis benang tekstil viz. 100% wool yang memiliki nomor benang 36 tex atau 36 (g/km) telah dirumuskan menggunakan mekanika klasik. Hasil studi memperlihatkan bahwa pemodelan ini dapat digunakan untuk menentukan sifat viskoelastik material berdasarkan sifat stress relaxation.
Rancang Bangun Alat Praktikum Viskometer Berbasis Arduino Infianto Boimau; Ruth N. K. Mellu; Mesakh R. Manuain
Wahana Fisika Vol 5, No 1 (2020): June
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v5i1.23903

Abstract

Telah dilakukan rancang bangun viskometer sebagai alat praktikum fisika untuk menentukan koefisien viskositas zat cair. Prinsip kerja viskometer menggunakan metode bola jatuh bebas berdasarkan konsep hukum Stokes. Rancang bangun viskometer meliputi beberapa tahap yaitu perancangan perangkat keras, perancangan perangkat lunak, perancangan sistem mekanik, dan pengujian kinerja viskometer. Perancangan perangkat keras terdiri dari sensor inframerah, tombol push button, arduino, LCD, dan catu daya. Perancangan perangkat lunak menggunakan pemrograman bahasa C# berbantuan compiler IDE arduino. Perancangan mekanik terdiri dari penyangga, induksi magnet, katrol, tabung kaca, tali, dan beban. Sedangkan pengujian kinerja viskometer dilakukan dengan mengukur koefisien viskositas gliserin dan oli. Hasil pengujian menunjukkan viskometer yang telah dikembangkan mampu mengukur koefisien viskositas gliserin sebesar 1,07 Pa.s dengan kesalahan relatif sebesar 11,57% dan koefisien viskositas oli mesin sebesar 1,57 Pa.s dengan kesalahan relatif sebesar 1,14%. A design of arduino-based viscometer as physics practicum tool has been conducted to determine coefficient of viscosity of liquid materials. The operational principle of viscometer used free falling ball based on Stokes concept. The construction covered some phases, such as designing hardware, designed software, designing the mechanic system, and testing viscometer’s performance. Hardware construction covered infrared sensor, push button, arduino, LCD, and power supply. Software construction covered language programing C# assisted with arduino IDE compiler. Mechanic construction covered refutation, magnetic induction, pulley, glass tube, rope, and load. Meanwhile, performance testing of viscometer was done through measuring viscosity coefficient of glycerin and oil. The result showed that the developed viscometer was able to measure the viscosity of glycerin that reached  in which its relative error was  and the oil viscosity coefficient reached  in which its relative error was .           Keywords:  practicum tool, viscometer, arduino, viscosity
Pencitraan Hiperspektral Inframerah Dekat Pada Model Lapisan Acrylic Alkyd Menik Gustinasari; Ferdy Semuel Rondonuwu; Jodelin Muninggar
Wahana Fisika Vol 6, No 1 (2021): June
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v6i1.33477

Abstract

Spektroskopi inframerah dekat (NIRS) memiliki kemampuan identifikasi secara kualitatif dan kuantitatif material padat dan cair tanpa merusak sampel serta memungkinkan pengukuran dalam jumlah besar dalam waktu singkat dengan memanfaatkan rentang energi 1000-2500 nm (10000-4000 cm-1). Penelitian ini menggunakan teknik spektroskopi NIR metode pencitraan hiperspektral yang memungkinkan informasi spasial (posisi) dan spektralnya (identifikasi) diperoleh secara bersamaan sehingga memiliki potensi menggambarkan distribusi konstituen dalam sampel. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi daerah spektrum NIR dan atau bilangan gelombang aktif terhadap material alkid dan akrilik serta menentukan distribusi lapisan alkid yang tersembunyi di bawah lapisan akrilik. Sampel dimodelkan dengan membuat lapisan alkid di atas plat baja yang ditutup dengan lapisan tipis akrilik. Spekrum NIR kemudian diukur pada 64 posisi yang berbeda. Hasil dari penelitian ini mengungkap bahwa distribusi serapan dua dimensi dalam bentuk citra dan transflektans pada bilangan gelombang 4708 cm-1 dapat menginformasikan letak atau posisi lapisan alkid yang tersembunyi di bawah lapisan akrilik. Dapat disimpulkan bahwa spektroskopi NIR dapat memetakan lapisan terselubung di bawah lapisan lain sepanjang material target yang memiliki serapan aktif di daerah inframerah dekat.Near-infrared spectroscopy (NIRS) has qualitative and quantitative identification capabilities of solid and liquid materials without damaging samples. It allows measurements in large quantities rapidly by utilizing a spectral range of 1000-2500 nm (10000-4000 cm-1). This study used the NIR spectroscopy technique of hyperspectral imaging allowing spatial information (position) and spectral (identification) to be obtained simultaneously to describe the distribution of constituents in the sample. This study aims to identify NIR active wave numbers of alkyd and acrylic and determine the distribution of alkyd hidden under acrylic layers. The sample was modeled by distributing an alkyd layer on top of the steel plate and then entirely covered by an acrylic coating. NIR spectral data were collected at 64 positions. The results of this study revealed that the distribution of two-dimensional absorption in the observed wavenumber of 4708 cm-1 could inform the position of the alkyd hidden under the acrylic layer. It concluded that NIR spectroscopy could map a layer veiled beneath another layer as long as the target material has an active absorption in a near-infrared area.
Pengukuran Koefisien Atenuasi Fantom Berbasis Silicone Rubber RTV 48 Asnaeni Ansar; Nurhasmi Nurhasmi; Asmiati Amir
Wahana Fisika Vol 7, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v7i1.41219

Abstract

Fokus kajian pada penelitian ini adalah sintesis fantom dari bahan silicone rubber RTV dengan Aluminium Oksida (Al2O3) dan gliserin, yang selanjutnya akan dilakukan pengujian berupa pengukuran koefisien atenuasi. Penelitian ini akan dilaksanakan melalui dua tahap. Pada tahap pertama dilakukan penyediaan bahan dasar silicone rubber serta bahan isian Al2O3 dan gliserin. Pada tahap ini, penelitian juga difokuskan pada sintesis fantom. Fantom yang telah dibuat disimpan selama 24 h sebelum dilakukan pengujian. Pada tahap kedua dilakukan pengujian sampel. Pada tahap ini, sampel akan dilakukan pengujian berupa pengukuran koefisien atenuasi. Hasil pengukuran koefisien atenuasi sampel silicone rubber tanpa penambahan Al2O3 dan gliserin diperoleh sebesar 0,226 cm-1, sampel silicone rubber dan Al2O3 diperoleh sebesar 0,222 cm-1, sampel silicone rubber dan gliserin diperoleh sebesar 0,222 cm-1, serta sampel silicone rubber dan Al2O3+ gliserin diperoleh sebesar 0,240 cm-1. Nilai koefisien atenuasi pada sampel silicone rubber dan Al2O3serta sampel silicone rubber dan gliserin adalah 0,222 cm-1mendekati nilai koefisien atenuasi jaringan lunak hati manusia. Koefisien atenuasi fantom dengan sampel  silicone rubber dan Al2O3+ gliserin adalah yang terindikasi cocok untuk menggantikan jaringan lunak ginjal manusia.
Identifikasi Sesar Cimandiri Segmen Cidadap Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Dipole–Dipole dan Schlumberger Puji Ariyanto; Sandy Tri Gustono; Relly Margiono; Ade Lambang Ricaksono; Agus Marsono; Wandono Wandono; Darwin Harahap; Iman Suardi
Wahana Fisika Vol 8, No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v8i1.57465

Abstract

Pengukuran geolistrik resistivitas telah dilakukan untuk mempelajari struktur bawah permukaan dan geometri sesar Cimandiri khususnya Segmen Cidadap di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Indonesia. Survei dilakukan dengan menggunakan konfigurasi dipole–dipole dan Schlumberger dengan jarak antar elektroda 5 meter. Pengambilan data dilakukan pada dua lintasan memotong tegak lurus sesar dengan arah utara-selatan, masing-masing sepanjang 355 m dan satu lintasan sejajar sesar dengan arah timur-barat sepanjang 175 m. Berdasarkan analisis tomografi geolistrik resistivitas dari ketiga lintasan di area penelitian, didapatkan nilai resistivitas batuan cukup rendah sebesar 1.18-9.85 Ωm di utara lintasan yang interpretasikan sebagai sedimen aluvial. Pada selatan lintasan dimana morfologi berupa perbukitan lipatan mempunyai nilai resistivitas material cukup tinggi sebesar 40.8-200 Ωm yang diinterpretasikan sebagai batu pasir, batu lempung hingga batuan breksi vulkanik yang cukup keras. Sesar Cimandiri Segmen Cidadap ditunjukkan dengan ditemukannya bidang diskontinuitas dengan kontras resistivitas secara vertikal pada penampang resistivitas pada dua lintasan memotong sesar. Bidang sesar pada lintasan 1 berada pada jarak 80 m dan menerus pada lintasan 2 berada pada jarak 85 m, bertepatan dengan kelurusan lereng topografi utama (gawir sesar). Jurus Sesar Cimandiri khususnya Segmen Cidadap berarah timur-barat dengan pergerakan mendatar dengan sedikit komponen naik sesuai dengan penelitian sebelumnya.
Studi Pengukuran Koefisien Atenuasi Material Zincalume Sebagai Perisai Radiasi Gamma Ruly Gumilar; Annisa Nur Fitriani; Tera Ummutafiqoh; M. Nurul Subkhi; Yudha Satya Perkasa
Wahana Fisika Vol 1, No 1 (2016): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v1i1.4528

Abstract

Radiasi merupakan energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang dari suatu sumber radioaktif. Partikel tersebut tidak dapat terlihat secara kasat mata diantaranya partikel alfa (????), beta (????) dan gamma (????). Sedangkan jika suatu partikel berinteraksi secara langsung dengan tubuh makhluk dapat menyebabkan terjadinya ionisasi bahkan mutasi yang akan berdampak negatif terhadap kesehatan. Sehingga dalam makalah ini akan dilakukan pengukuran koefisien atenuasi material (????????) zincalume sebagai perisai radiasi, material tersebut mudah ditemukan karena sudah diproduksi dan digunakan secara luas dalam bidang konstruksi. Pengukuran dilakukan dengan simulasi menggunakan program transfort monte carlo MCNPX, meliputi detektor NaI(Tl) dengan terlebih dahulu di uji efisiensi absolutnya dan dibandingkan antara eksperimen dan simulasi, kemudian material perisai di investigasi dengan ketebalan berbeda dari 2 cm – 10 cm menggunakan sumber radioaktif 60Co. Hasil pengukuran menunjukan koefisien attenuasi meningkat dengan bertambahnya ketebalan perisai, intensitas radiasi dapat berkurang hingga 95.58% dengan ketebalan perisai 5 cm. Material zincalume dapat digunakan sebagai perisai radiasi gamma energi rendah dengan ketebalan 2 cm dengan daya serap radiasi lebih dari setengahnya.
Analisis Potensi Likuifaksi Akibat Gempa Bumi Menggunakan Metode SPT (Standar Penetration Test) Dan Cpt (Cone Penetration Test) Di Kabupaten Bantul, Yogyakarta Tini tini; Adrin Tohari; Mimin Iryanti
Wahana Fisika Vol 2, No 1 (2017): JUNI
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v2i1.7022

Abstract

Gempa bumi yang terjadi di daerah Bantul, Yogyakarta pada 27 Mei 2006 dengan magnitudo gempa bumi sebesar 6.3 SR dapat menyebabkan terjadinya bahaya likuifaksi yang dapat merusak bangunan khususnya di wilayah Bantul Yogyakarta. Investigasi geoteknik yang telah dilakukan di Bantul, Yogyakarta dapat memberikan gambaran lapisan tanah yang berpotensi terjadinya likuifaksi. Analisis potensi likuifaksi dilakukan berdasarkan data SPT (Standard Penetration Test) dan CPT (Cone Penetration Test) dengan percepatan maksimum tanah menurut Gutenberg Richter di daerah penelitian rata-rata bernilai sebesar 2.93 m/s2 dan menurut Donovan sebesar 2.88 m/s2. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa lapisan tanah yang berpotensi likuifaksi didominasi oleh jenis tanah pasir lanauan da lanau pasiran yang berada pada kedalaman 0.2 – 3 m, 0.4 m, 2.4 m, 3.6 m, 7.6 – 7.8 m dan 8.2 m. Pengaruh percepatan maksimum tanah menurut Gutenberg Richter lebih besar terhadap terjadinya likuifaksi daripada menurut Donovan. Perbandingan hasil analisis potensi likuifaksi antara data SPT (Standard Penetration Test ) dan CPT (Cone Penetration Test) pada daerah penelitian menunjukan adanya kesamaan potensi likuifaksi pada lapisan tanah dengan kedalaman yang sama diantaranya pada kedalaman 0.2 m-4 m, dengan nilai Cyclic Strees Ratio (CSR) rata-rata sebesar 0.2, sedangkan berdasarkan nilai Cyclic Resistance Ratio (CRR) terdapat perbedaan nlai. Analisis berdasarkan data CPT lebih baik daripada data SPT karena data CPT lebih rapat daripada data SPT.The earthquake that occurred in Bantul, Yogyakarta on May 27, 2006 with the magnitudo of the earthquake of 6.3 SR can caused liquefaction hazard which could damage to teh building in the municipals of Bantul, Yogyakarta. Geotechnical investigation was carried in Bantul Yogyakarta, can give information about liquefaction hazard in soil layer. The liquefaction potential lanalysis was conducted using SPT and CPT methods, with Gutenberg-Richter’s maximum ground acceleration is 2.93 m/s2  and Donovan’s maximum ground acceleration is 2.88 m/s2. Result of liquefaction analysis indicate that the soil layer domination of silty sand dan sandy silt at the depth of 0.2 – 3 m, 3.6 m, 4 m 7.6 – 7.8 m and 8.2 m. Gutenberg-Richter’s maximum ground acceleration having influential for liquefaction potential better than Donovan’s maximum ground acceleration. Ratio result of liquefaction was conducted using SPT same as soil layer with CPT in resech location at the depth 0.2 m-4 m, with value Cyclic Strees Ratio (CSR) is 0.2. Even value Cyclic Resistances Ratio (CSR) have different value. The liquefaction potential lanalysis was conducted using CPT method better than SPT methods.
PROTOTIPE SISTEM KENDALI SUHU DAN KELEMBABAN KANDANG AYAM BROILER MELALUI BLYNK SERVER BERBASIS ANDROID Fitri Puspasari; Imam Fahrurrozi; Trias Prima Satya; Galih Setyawan; Muhammad Rifqi Al Fauzan
Wahana Fisika Vol 3, No 2 (2018): December
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v3i2.14060

Abstract

ABSTRAKAyam broiler merupakan hewan ternak yang memiliki ciri khas pertumbuhan yang cepat dan pertumbuhannya dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Kandang merupakan salah satu bagian dari manajemen ternak ayam broiler yang sangat penting untuk diperhatikan, terutama mengenai suhu dan kelembaban. Tujuan penelitian ini adalah membuat prototipe sistem pengukuran besaran fisis berupa pengaturan dan pengukuran  suhu dan kelembaban secara otomatis pada kandang ayam broiler berbasis android untuk memudahkan monitoring. Pada penelitian ini sensor yang digunakan untuk mengukur suhu dan kelembaban dalam sistem monitoring ini adalah sensor DHT11, sedangkan sebagai pengendalinya digunakan Arduino Due. Ketika sensor DHT11 membaca data, maka Arduino akan merekam dan memproses data tersebut. Data pengukuran dapat disimpan dalam bentuk database yang dapat ditampilkan pada halaman aplikasi Blynk  berbasis android.Broiler chickens are livestock that have a characteristic that is fast growth and its growth is influenced by the temperature of the environment. Cage is one part of the management of broiler chickens which is very important, especially regarding temperature and humidity. The purpose of this study was to make a prototype of the physical measurement system in the form of setting and measuring temperature and humidity automatically in an Android-based broiler chicken coop to facilitate monitoring. In this study the sensors used to measure temperature and humidity in the monitoring system are DHT11 sensors, while Arduino Due is used as the controller. When the DHT11 sensor read the data, the Arduino will record and process the data. Measurement data can be stored in the form of a database that can be displayed on Blynk app based on Android.Keywords  :  Temperature; Humidity; DHT11; Arduino due; Android

Page 11 of 13 | Total Record : 122