cover
Contact Name
Setyo Pambudi
Contact Email
abdi.amanah.masyarakat@gmail.com
Phone
+6281336485880
Journal Mail Official
abdi.amanah.masyarakat@gmail.com
Editorial Address
Perum Bumi Jabon Estate 2, Blok C.48 Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Enfermeria Ciencia
ISSN : -     EISSN : 30254884     DOI : https://doi.org/10.56586
Core Subject : Health,
Media publikasi ilmiah hasil pelaksanaan kegiatan penelitian di bidang kesehatan (keperawatan, kebidanan, farmasi, kesehatan masyarakat, keselamatan dan kesehatan kerja, serta jenis ilmu lain / scope yang mendukung kesehatan
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024" : 6 Documents clear
PENGETAHUAN PASIEN TUBERKULOSIS TENTANG PENGOBATAN TUBERKULOSIS RESISTEN OBAT Mahfudzoh, Alif; Purwanto, Nasrul Hadi
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i3.57

Abstract

Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit yang terus mengalami peningkatan kasus setiap tahunnya. Kemenkes 2023 menyebutkan bahwa ada kenaikan dari 8.268 kasus pada 2021 menjadi 12.794 kasus di tahun 2022. Selain TBC, kasus TBC RO juga mengalami peningkatan setiap tahun dan memiliki tingkat keberhasilan pengobtan yang rendah yaitu sebesar 55%. Salah satu penyebab tingginya kasus TBC RO adalah kurangnya pemahaman pasien tentang TBC RO sehingga semakin banyak pasien yang menyepelekan pengobatan dan tidak teratur minum obat sehingga tidak rutin minum obat OAT sesuai anjuran dari tenaga kesehatan. Di Puskesmas Sooko Kabupaten Mojokerto ditemukan beberapa pasien yang mengalami rasa bosan dalam minum obat TBC dan kurang paham tentang pengobatan TBC dan TBC-RO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan pasien tuberkulosis yang sedang menjalani pengobatan di Puskesmas Sooko tentang pengobatan TBC-RO. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Populasi sebanyak 28 responden, sampel yang diambil sebanyak 26 responden. Variabel yang diteliti yaitu tingkat pengetahuan dengan menggunakan kuesioner. Setelah data terkumpul lalu dilakukan Editing, Coding, Scoring, Tabulating, dan perhitungan nilai rata-rata pengetahuan responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang pengobatan TBC RO. Sebesar (46.1%) memiliki pengetahuan cukup tentang pengobatan TBC-RO, 15.3% memiliki pengetahuan baik, dan 38.6% memiliki pengetahuan kurang. Maka dapat disimpulkan rata- rata pengetahuan pasien tuberkulosis di puskesmas Sooko Kabupaten Mojokerto adalah cukup dengan total 12 responden dari 26 keseluruhan responden. Upaya yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan pasien adalah dengan rutin memberikan fasilitas edukasi tentang pentingnya keteraturan minum obat, bahaya nya menghentikan pengobatan, dan koordinasi dengan keluarga sebagai PMO (Pengawas Minum Obat) sebagai bentuk dukungan di rumah
PENGARUH KONSENTRASI NATRIUM ALGINAT DAN PROPILEN GLIKOL TERHADAP STABILITAS GEL HAND SANITIZER EKSTRAK DAUN KEDONDONG (Spondias Dulcis Parkinson) Waskita, Kuncara Nata; Wulandari, Anis Eka
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i3.58

Abstract

Daun kedondong merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki kandungan flavonoid, saponin dsn tanin yang memiliki evektifitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan konsentrasi Natrium alginat dan Propilen glikol terhadap stabilitas fisik gel Hand sanitizer ekstrak daun kedondong (Spondias dulcis parkinson). Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan membandingkan konsentrasi natrium alginat dan propilen glikol dengan konsentrasi yang berbeda pada ketiga formulasi. Adapun konsentrasi yang digunakan yitu 3%, 4,5%, dan 6% dan 5%, 10%, 15%. Ketiga formulasi akan diuji mutu fisiknya dan diuji stabilitas fisiknya selama 4 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula 3 dengan konsentrasi natrium alginat 6% dan propilen glikol 15% memiliki uji mutu fisik yang baik sesuai dengan standar. Berdasarkan hasil uji stabilitas menunjukkan sediaan gel yang stabil dengan rata-rata pH (6,275), daya lekat (1,554), daya sebar (6,415), dan viskositas (3375). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu gel Hand sanitizer pada formula 3 memiliki stabilitas fisik yang baik selama penyimpanan 4 minggu
GAMBARAN MANAJEMEN PUSAT STERILISASI (CSSD) DALAM MEMINIMALISIR INFEKSI NOSOKOMIAL RUMAH SAKIT Puspita, Sylvia; Andani, Yasa
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i3.59

Abstract

Central Sterile Supply Department (CSSD) atau Instalasi Pusat Sterilisasi adalah unit pelayanan yang strategis dalam Upaya pencegahan infeksi dan mempunyai fungsi utama yaitu menyiapkan alat-alat bersih dan steril untuk keperluan perawatan pasien di rumah sakit. Infeksi nosokomial adalah penyakit infeksi yang didapat dari rumah sakit atau pada saat ini disebut dengan infeksi terkait layanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran manajemen Pusat Sterilisasi dalam meminimalisir infeksi nosokomial di Rumah Sakit “X”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan rancangan penelitian yang digunakan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara, ceklist, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perencanaan CSSD sudah terencana dengan baik, 2) Pengorganisasian CSSD belum tersusun, masih bergabung dengan instalasi bedah sentral, 3) Pelaksanaan terdiri dari penerimaan, pencatatan, perendaman, pencucian, pengeringan, pengemasan, pelabelan, pensterilan, kontrol indikator dan pendistribusian sudah sesuai dengan Pedoman Pusat Sterilisasi, Depkes RI 2009, 4) Pengawasan dan evaluasi dilakukan setiap satu bulan sekali. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi masukan untuk perbaikan manajemen di CSSD Rumah Sakit “X”
SKRINING FITOKIMIA KULIT KACANG SACHA INCHI (Plukenetia Volubilis L.) MENGGUNAKAN METODE EKSTRAKSI PERKOLASI DAN MASERASI DENGAN PELARUT ETANOL 70% Rosalina, Vivi; Putri, Priyanka Dinan Aprina
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i3.60

Abstract

Sacha inchi merupakan sejenis kacang-kacangan yang belum banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia sacha inchi (Plukenetia volubilis L.) dikenal sebagai kacang inka atau kacang gunung, secara morfologi, buah sacha inchi memiliki bentuk bintang, di mana dalam satu bintang dapat menyimpan antara 4-5 butir biji. Kulit kacang sacha inchi mengandung metabolit sekunder alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin dan saponin. Salah satu metode yang digunakan untuk penemuan obat tradisional adalah metode ekstraksi perkolasi umumnya digunakan untuk mengekstraksi serbuk kering terutama simplisia yang keras seperti kulit batang, kulit buah, biji, kayu dan akar,serta menggunakan metode maserasi yang dapat memisahkan senyawa yang terdapat dalam simplisia dengan menggunakan skrining fitokimia ,skrining fitokimia merupakan tahap pendahuluan yang dapat memberikan gambaran mengenai kandungan senyawa tertentu dalam bahan alam yang akan diteliti. Golongan senyawa yang terkandung dalam tanaman akan tergambar dari hasil skrining fitokimia dengan pengamatan perubahan warna secara visual. Hasil dari skrining fitokimia pada ekstraksi maserasi didapatkan hasil positif alkaloid, flavonoid, terpenoid dan saponin, sedangkan pada metode ekstraksi perkolasi didapatkan hasil positif pada uji alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin dan saponin
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN LANSIA HIPERTENSI Fuadah, Neyla Nour; Pradanawati, Suryana Ayuningtyas
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i3.61

Abstract

Hipertensi menjadi salah satu masalah terbesar di Indonesia yang menempati urutan keempat dari 10 penyakit terbanyak dengan jumlah prevelensi cukup tinggi yang dapat meneyebabkan kematian. Oleh sebab itu, pasien harus memiliki tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap hipertensi untuk meminimalisir angka kejadian hipertensi terutama pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat pada pasien lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas "X" Kabupaten "Y". Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional melalui pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik simple random sampling dengan jumlah populasi 835 dan sampel penelitian yang diteliti sebanyak 100 orang yang memenuhi kriteria inklusi pada bulan Maret sampai Mei 2024 di Posyandu Lansia Desa "X". Variabel yang diteliti adalah pengetahuan, sikap, dukungan keluarga dan kepatuhan. Berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji chi square diperoleh hasil penelitian bahwa 1) ada hubungan tingkat pengetahuan terhadap kepatuhan minum obat dengan nilai p value 0,001 < 0,05. 2) ada hubungan sikap terhadap kepatuhan minum obat dengan nilai p value 0,003 < 0,05. 3) ada hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat dengan nilai p value 0,003 < 0,05. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga ada hubungan yang signifikan terhadap kepatuhan minum obat pada pasien lansia hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas "X" Kabupaten "Y"
PENGEMBANGAN KUESIONER MOTIVASI WANITA USIA SUBUR UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA KLINIS DENGAN PENDEKATAN HEALTH BELIEF MODEL Rosyidah, Nanik Nur; Indrawati, Indrawati
Enfermeria Ciencia Vol. 2 No. 3 (2024): Jurnal Enfermeria Ciencia, Volume 2, Nomor 3, Agustus 2024
Publisher : Yayasan Abdi Amanah Masyarakat Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/ec.v2i3.62

Abstract

Kanker payudara adalah masalah kesehatan yang cukup sulit untuk disembuhkan dan membutuhkan banyak waktu dan biaya untuk perawatan. Ini karena pasien kanker payudara biasanya datang ke rumah sakit ketika kanker telah mencapai stadium 3 atau lebih. Stadium ini menyebabkan masalah kanker payudara pada perempuan menjadi sumber masalah kesehatan lain dan angka kematian yang lebih tinggi. SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis) yang dilakukan oleh profesional medis adalah salah satu cara untuk mengurangi risiko kematian akibat kanker payudara. Namun, untuk mencapai hal ini, dibutuhkan adanya motivasi yang tinggi dari wanita usia subur untuk melakukan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis) sebagai upaya untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap awal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi validitas dan kredibilitas instrument yang digunakan wanita usia subur untuk melakukan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis) sebagai upaya untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap awal. Kuesioner yang digunakan untuk menilai motivasi wanita usia subur dikembangkan mengadopsi teori Health Belief Model. Setelah itu, faktor analisis divalidasi menggunakan metode Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk memperoleh instrumen yang sah. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap: desain kuesioner, validitas konten, dan validitas konstruk. Penelitian ini melibatkan 241 orang yang tinggal di Kabupaten Mojokerto. Pengumpulan data dengan menggunakan formulir google. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuesioner motivasi yang dikembangkan berdasarkan konsep HBM (Health Belief Model) untuk melakukan SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis) untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap awal telah memenuhi syarat reliabilitas dan validitas konstruk, yaitu nilai faktor penampungan standar (SLF) pada masing-masing butir pernyataan yang memiliki nilai lebih dari 0,50.

Page 1 of 1 | Total Record : 6