Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan berfokus pada publikasi artikel ilmiah yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan. Ruang lingkup jurnal ini mencakup berbagai disiplin ilmu kesehatan, seperti keperawatan, kebidanan, farmasi, kesehatan masyarakat, kedokteran, dan biomedis, yang memberikan kontribusi penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat. Pada bidang keperawatan, jurnal ini mengutamakan penelitian yang membahas inovasi dalam praktik keperawatan, pengembangan model asuhan keperawatan, serta intervensi keperawatan yang berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup pasien. Selain itu, artikel yang menyoroti pendidikan keperawatan dan manajemen layanan keperawatan juga menjadi bagian penting dalam ruang lingkup ini. Untuk kebidanan, jurnal ini mencakup studi yang mengeksplorasi aspek kesehatan ibu dan anak, pelayanan antenatal, persalinan, dan postnatal, serta upaya peningkatan kesehatan reproduksi. Bidang farmasi mencakup kajian terkait penemuan obat, penggunaan rasional obat, serta terapi berbasis farmasi yang mendukung pelayanan kesehatan holistik. Dalam bidang kesehatan masyarakat, fokus diberikan pada kajian epidemiologi, promosi kesehatan, dan upaya preventif serta intervensi yang dapat mengurangi risiko penyakit di populasi. Jurnal ini juga mencakup kajian di bidang biomedis dan kedokteran yang mengeksplorasi aspek fisiologi, patofisiologi, serta teknologi terbaru dalam diagnosis dan pengobatan. Jurnal ini juga membuka peluang untuk artikel di bidang lain yang bertemakan kesehatan, terutama yang memiliki dampak signifikan dalam praktik kesehatan interdisipliner dan kolaboratif.
Articles
12 Documents
Search results for
, issue
"Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19)"
:
12 Documents
clear
Hubungan Tingkat Stres Dengan Efikasi Diri Menyusui Saat Pandemi Covid-19
Norma Amalia;
Dora Samaria
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26753/jikk.v17i3.550
Stress can affect a person's self-efficacy in achieving certain goals. A nursing mother who experiences stress has low self-efficacy and low motivation as well as decisions that tend to be negative while facing obstacles in the breastfeeding process. This study was conducted to analyze the relationship between stress levels and self-efficacy of breastfeeding mothers during the COVID-19 pandemic in the Pagiyanten Community Health Center, Tegal Regency, Central Java. This study used a cross sectional research design and was conducted on 75 samples through the total sampling method. Collecting data using the Breasfeeding Self-Efficacy Scale – Short Form (BSES-SF) and Perceived Stress Scale-10 (PSS-10) questionnaires which have been tested for validity and reliability. The results of statistical tests using the chi-square test (p=0.002) showed a relationship between stress levels and self-efficacy of breastfeeding mothers.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP SIKAP DAN PERILAKU DALAM PENGGUNAAN SUPLEMEN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN SIDOREJO KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2021
Aprilia Puteri Santika;
Ambar Yunita Nugraheni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26753/jikk.v17i3.716
Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV 2) merupakan infeksi virus baru yang dikenal sebagai Coronavirus Disease (COVID-19) dan hingga saat ini telah menyebar ke beberapa negara. Wabah yang saat ini masih menyebar di seluruh dunia mengakibatkan masyarakat melakukan berbagai upaya untuk melindungi diri salah satunya dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan. Pengetahuan yang baik dapat menghasilkan dampak dan respon atau perilaku yang baik juga. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan terhadap sikap dan perilaku dalam penggunaan suplemen sebagai upaya pencegahan COVID-19 pada masyarakat di Kelurahan Sidorejo Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah Tahun 2021. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Pengetahuan responden mengenai penggunaan suplemen sebagai upaya pencegahan COVID-19 merupakan variabel independen, sedangkan sikap dan perilaku responden merupakan variabel dependen. Pengambilan data dengan teknik purposive sampling dengan instrumen berupa google form dengan sampel 100 responden. Analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat dengan menggunakan chi square. Kesimpulan menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat tergolong tinggi (77,0%), sikap masyarakat tergolong positif (77,0%), dan perilaku masyarakat tergolong baik (78,0%). Hasil uji analisis bivariat menunjukkan nilai signifikansi (sig.) sebesar 0,000 (< 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan terhadap sikap dan perilaku.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN DISMENOREA DI MASA PANDEMI COVID-19
Tiara Fadjriyaty;
Dora Samaria
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26753/jikk.v17i3.551
Introduction: Dysmenorrhea is the medical term for pain with period or usually called menstrual pain. Some eligible womwn have had experience it. The pain is too much to bear that make women unable to do any activity. There are various factors that can aggravate dysmenorrhoea, such us smoking, dringking alcohol, lack of physical activity and stres. During the covid-19 pandemic, the government implemented several policies to reduce the spread of the Covid-19 virus, such as large-scale social restrictions so that most activities were carried out at home, these conditions can cause stress and lack of activity to change. The purpose of this study was to determine the correlation between stress levels and physical activity with the dysmenorrhoea scale in students of SMA Negeri 4 Tangerang Selatan during the Covid-19 pandemic.Methods: This study uses a cross-sectional research design with a sample of 128 respondents through the Consecutive Sampling method. The data was collected through google form using a questionnaire perceived stress scale 10 (PSS-10), the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) and the Numeric Rating Scale (NRS).Result: The results showed that there was a significant relationship between stress levels (p-value 0.019) and physical activity (p-value 0.039) with primary dysmenorrhoea scale..Discussion: Suggestions from this study are expected that students can control stress levels and increase daily physical activity because good physical activity will stimulate blood flow so that it can reduce and reduce menstrual pain (dysmenorrhea).Kata Kunci: Covid-19, physical activity, Primary Dysmenorrhea , Stress scale.
MODEL KEPERCAYAAN KESEHATAN (HEALTH BELIEF MODEL) MASYARAKAT PADA PELAKSANAAN VAKSIN COVID-19
Nurul Laili;
Wahyu Tanoto
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26753/jikk.v17i3.625
Pelaksanaan vaksin Covid-19 sebagai bentuk upaya pemerintah mengendalikan jumlah penularan Covid-19 dengan memberikan kekebalan secara masal pada masyarakat. Keberhasilan program vaksinasi Covid-19 dipengaruhi oleh persepsi dan keinginan individu untuk melakukan tindakan pencegahan penularan. Persepsi individu dalam memilih melakukan atau tidak melakukan tindakan pencegahan kesehatan dapat dikaji melalui health belief model yang berfokus pada sikap dan keyakinan individu. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian menggunakan deskriptif analitik, teknik pengambilan data yang digunakan yaitu purposive sampling. Peneliti mengambil sampel di Wilayah Kecamatan Pare sesuai kriteria penelitian sebanyak 150 responden. Variabel penelitian yaitu model kepercayaan kesehatan (health belief model) masyarakat pada pelaksanaan vaksin Covid-19. Pengukuran menggunakan kuesioner yang kembangkan dari beberapa evidence based. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar reponden mempunyai persepsi kerentanan dan persepsi hambatan positif pada usia 41-50 tahun, hampir seluruh responden memiliki persepsi keseriusan dan persepsi manfaat positif pada usia 20-30 tahun. Hampir seluruh responden berjenis kelamin laki laki mempunyai persepsi manfaat positif pada pelaksanaan vaksin Covid-19. Hampir seluruh responden memiliki persepsi keseriusan positif dengan tingkat pendidikan yang tinggi (PT) dan pekerjaan sebagai PNS. Keikutsertaan responden dalam program vaksin, hampir seluruh responden memiliki persepsi manfaat yang positif. Persepsi seseorang sangat mempengaruhi dalam mengambil keputusan, salah satunya dalam bidang kesehatan. Seseorang yang mendapatkan informasi yang tepat, menilai kondisi dan situasi terkait sesuatu yang mengancam kesehatannya, akan membentuk prilaku yang juga mengarah pada upaya pencegahan dan pengobatan pada tubuhnya. Perilaku menjaga kesehatan ditentukan oleh keyakinan atau persepsi personal individu mengenai suatu penyakit. Perilaku kesehatan dibentuk oleh keinginan seseorang untuk menghindari penyakit atau menjadi sembuh, dan juga oleh keyakinannya bahwa perilaku kesehatan ini akan membuatnya mencapai situasi bebas dari penyakit atau sembuh. Seseorang memiliki persepsi terhadap masalah kesehatan dipengaruhi oleh faktor demografis dan psikologisnya. Latar belakang usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi, pendidikan sangat berkontribusi pada bagaimana seseorang memahami situasi dan kondisi. Tekanan psikologis dari orang-orang, kebiasaan, keyakinan terhadap informasi yang didapatkan dari orang yang dipercayainya juga berperan pada pembentukan persepsi. Selain mempengaruhi persepsi, faktor-faktor tersebut juga mempengaruhi motivasi individu melakukan tindakan, sebelum akhirnya tindakan tersebut benar-benar dilakukan.
Peran Orang Tua Dengan Hasil Belajar Di Rumah Pada Siswa SD N 2 Prigi Sigaluh Banjarnegara Dimasa Pandemi Covid-19.
Wuri Utami;
Kusumastuti Kusumastuti;
Maulani Rahayu
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26753/jikk.v17i3.626
Latar Belakang: Pandemi covid-19 melanda diseluruh penjuru dunia tak terkecuali Indonesia, angka covid-19 semakin hari semakin meningkat dengan begitu pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang aktivitas Belajar Dari Rumah (BDR). Untuk itu peran orang tua menjadi meningkat dimasa pandemi yaitu menjadi pendamping pendidikan akademik, sehingga perlu diketahui apakah terdapat hubungan antara peran orang tua dengan hasil belajar siswa selama kegiatan belajar dirumah berlangsung.Tujuan: Mengetahui Hubungan Peran Orang Tua Dengan Hasil Belajar Di Rumah Pada Siswa SD N 2 Prigi Sigaluh Banjarnegara Dimasa Pandemi Covid-19.Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasi, dengan teknik pengambilan sampel total sampling pada siswa kelas 4, 5 dan 6 yang berjumlah 65 siswa SDN 2 Prigi. Instrumen penelitian dengan menggunakan kuisioner peran orang tua dan lembar observasi nilai raport siswa.Hasil penelitian: frekuensi peran orang tua paling banyak adalah aktif sebanyak 60 siswa (92,3%) dan untuk frekuensi hasil belajar yang paling banyak adalah baik sebanyak 44 siswa (67,7%). Hasil analisis chi square didapatkan nilai p value 0,046 yang berarti ada hubungan antara peran orang tua dengan hasil belajar siswa dimasa pandemic covid-19.Kesimpulan: Adanya hubungan antara variabel peran orang tua dengan hasil belajar dirumah siswa SDN 2 Prigi Sigaluh Banjarnegara.Rekomendasi: Peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode wawancara terkait masalah faktor-faktor eksternal lainya yang mempengaruhi hasil belajar siswa selain adanya peran orang tua selama pembelajaran dari rumah dimasa pandemi covid-19.
HUBUNGAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEPATUHAN PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 DI DESA BUNIAYU KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMAS
Irmawan Andri Nugroho;
Wuri Utami;
Fitri Pebriyani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26753/jikk.v17i3.726
Latar Belakang: COVID-19 merupakan penyakit yang penyebarannya massif di dunia. Penggunaan masker merupakan salah satu upaya untuk menurunkan dan pencegahan agar tidak terpapar droplet atau percikan orang lain. Berdasarkan penelitian influenza, influenzalike illness, dan coronavirus didapatkan sebuah data tentang pemakaian masker memberikan suatu pencegahan dalam penularan melalui droplet infeksi dari orang yang pernah terinfeksi dan dari faktor lingkungan.Tujuan : Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan persepsi masyarakat dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di desa Buniayu Tambak Kabupaten Banyumas.Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif dengan pendekatan Cross-Sectional. Teknik Sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin dan didapatkan sampel sebanyak 98 orang. Hasil Penelitian : Gambaran persepsi masyarakat desa Buniayu Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas tentang pengetahuan dan pencegahan Covid-19 berada di kategori persepsi baik (87,8%), tingkat kepatuhan masyarakat tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan dalam kategori patuh (94,9%) dan terdapat hubungan kedua variabel bersifat searah karena bernilai positif dengan nilai p value = 0,040.Kesimpulan : Terdapat hubungan persepsi masyarakat dengan kepatuhan menjaga protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di desa Buniayu Kecamatan Tambak Kabupaten Banyumas.
PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PENCEGAHAN COVID 19 PADA REMAJA DI KECAMATAN ROWOKELE KABUPATEN KEBUMEN
Endah Setianingsih;
Verra Setyo;
Ernawati Ernawati;
Rina Saraswati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26753/jikk.v17i3.687
Coronavirus merupakan virus yang ditularkan secara zoonosis antara hewan dan manusia yang dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat. Pencegahan penyebaran covid-19 dapat dicegah dengan menerapkan kepatuhan protokol 5M dalam masyarakat sebagai upaya pencegahan penyakit Covid-19 yang meliputi cuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas. Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik, Penelitian dilakukan di kecamatan Rowokele. Pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling jumlah sampel 76 responden. Hasil Penelitian kepatuhan protokol covid-19 pada remaja di kecamatan Rowokele sebagian besar tidak patuh, yaitu sebanyak 69,7%, dan responden dengan kategori patuh sebanyak 30,3%. Rekomendasi : pemerintah kecamatan membuat kebijakan untuk meningkatkan kepatuhan remaja terhadap penerapan protokol covid-19.
PENGETAHUAN, PERILAKU TENTANG COVID 19 DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DM PADA MASA PANDEMI DI WILAYAH PUSKESMAS GOMBONG
Hendri Tamara Yuda;
Podo Yuwono
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26753/jikk.v17i3.648
Latar belakang : Indonesia menduduki peringkat keempat dari sepuluh besar negara di dunia, kasus diabetes melitus tipe 2 dengan prevalensi 8,6% dari total populasi. Masa pandemi Corona Virus Disease-19 (Covid-19) mempengaruhi segala aktivitas, mulai dari lingkup luas yaitu pemerintahan hingga lingkup sosial terkecil yaitu keluarga. Salah satu pengaruh yang cukup dirasakan bagi penderita diabetes adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penderita DM yang biasa kontrol Kesehatan rutin di fasilitas Kesehatan terganggu. Akibatnya, perlu melakukan adaptasi pada berbagai aktivitas harian, penyesuaian ekonomi, menghadapi kejenuhan, menghadapi kekhawatiran terhadap kesehatan dan keselamatan, menghadapi ketidakpastian kapan keadaan Pandemi Covid-19 akan berakhir, dan sebagainya. Hal ini dapat menjadi stres harian dan akibatnya kualitas hidup pasien DM akan terganggu.Tujuan : untuk mengetahui pengetahuan tentang COVID 19 pada penderita DM, perilaku tentang COVID 19 pada penderita DM dan kualitas hidup penderita DM.Metode: penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 83 responden. Analisa data menggunakan Analisa univariat.Hasil Penelitian: pengetahuan tentang Covid-19 pada penderita DM paling banyak adalah pengetahuan baik (85,55%), perilaku tentang Covid-19 pada penderita DM adalah baik yaitu sejumlah 60 responden (72,29 %) dan kualitas hidup penderita DM adalah baik yaitu sejumlah 65 responden (78,31 %)Rekomendasi: Penderita DM hendaknya tetap menjaga kesehatan dan kualitas hidup selama pandemik Covid-19
Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Tingkat Stres Orang Tua dalam Mendampingi Anak Sekolah Dasar Selama Pandemi Covid-19 di SD Kreatif Muhammadiyah Gombong
Ery Purwanti;
Rina Yustika Devi;
Yuli Susilowati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26753/jikk.v17i3.720
Background: SARS-CoV-2 caused COVID-19. The Indonesian government introduced a distance-learning policy in mid-March 2020. Online learning is education that takes place over the internet and can be conducted in the home. Parents have to accompany their children many times at home, and it was impacted parent stress. Purpose: to know the relationship of study from home and parents stress level when they accompany their children during the COVID-19 pandemic. Method: This study was descriptive correlational research with a cross-sectional approach. The total respondents were sixty-six parents of students at SD Kreatif Muhammadiyah Gombong. They were recruited as respondents by random sampling technique. The structured instrument in this study was LORI and PSS-10. Result: From sixty-six respondents there were sixty-two women (93.9%), sixty-one aged 25-45 years old (92,4%), thirty-six had higher education background (54.5%), twenty-six were housewife (39.4%). A number of thirty-one respondents were at an adequate level (47%) when they accompanied their children to study at home, and fourth-one respondents were in high levels (62.1%). Analysis data used the Spearmen rank test, and it showed a relationship between both variables (p-value = 0.035 < 0.05). Conclusion: There was a relationship between study from home and parents stress level. Recommendation: This resulting study can be a reference for the parent who has students studying at home. The parent can also give motivation regularly, and it may improve children’ performance. Besides on the parent should have coping strategies to solve all problems.
EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN SADARI MELALUI ZOOM TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI PADA MASA PANDEMI
Herniyatun Herniyatun;
Aninditya Anandari Novitasari;
Eka Novyriana
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 17, No 3 (2021): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN (EDISI KHUSUS COVID-19)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26753/jikk.v17i3.657
Background: Breast cancer is a scary scourge for every woman. The cause of the high number of breast cancer due to lack of knowledge early on related to early detection of breast cancer through breast self examination. The Covid- 19 pandemic has affected almost all sectors of life. Breast self examination health education intervention through Zoom becomes an alternative that can be done to provide health education in pandemic era.Objective: Knowing the effectiveness of providing breast self examination health education through Zoom on the level of knowledge of teenage girls in Kedungjati village.Metods: This type of research an experimental quasi study with pre-test and post-test with desaign group control. The study sampled 80 respondents, who were taken using purposive sampling. The data analysis used statistical tests of Wilcoxon and Mann Whitney. Using a questionnaire with 13 questions.Results: Wilcoxon tests found p=0.003 (p<0.05) in the leaflet group and p=0.000 (p<0.05) in the Zoom group. While the effectiveness difference test using mann whitney obtained a result of p = 0.000 (p<0.05).Conclusion: Breast self examination health education through Zoom is effective at increasing the level of knowledge in teenage girls.Recommendation: Health agencies are expected to cooperate with schools or village communities to provide health education at regular intervals.