cover
Contact Name
Ahmad Tohir
Contact Email
jurnalsatyanegara@gmail.com
Phone
+628127433616
Journal Mail Official
publikasi@stiasatyanegara.ac.id
Editorial Address
Jl. Sukatani I, No.3, 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kenten 8 Ilir, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial
ISSN : 20868057     EISSN : 27209202     DOI : https://doi.org/10.62128/jiads.v18i1
Core Subject : Social,
Jurnal ini berisi tentang berbagai penelitian dibidang Administrasi dan Sosial, dimana disajikan secara logis argumentatif serta dapat menghasilkan kajian atau ulasan ilmiah yang berpengaruh cukup signifikan terhadap implementasi/pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang baik.
Articles 74 Documents
Implementasi Peraturan Wali Kota Palembang Nomor 26 Tahun 2021 Tentang Kebijakan Sistem Zonasi Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru SMP DI Dinas Pendidikan Kota Palembang (Studi Kasus Pasal 29 Ayat 1 di SMP Negeri 46) Endang Lestari; Nelly Yanti
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 19, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v19i1.82

Abstract

Penerimaan peserta didik baru (PPDB) baik tingkat SD, SMP, dan SMA dilaksanakan dengan sistem zonasi sejak tahun 2018. Sistem zonasi merupakan sistem penerimaan peserta didik baru yang dilaksanakan dengan menentukan radius zona oleh masing-masing pemerintah daerah dan sekolah. wajib menerima calon siswa yang berdomisili dalam radius zona terdekat dengan persentase tertentu dari jumlah siswa yang akan diterima di satuan sekolah. Permasalahan sistem zonasi terletak pada adanya kartu yang tahun terbitnya kurang dari 1 (satu) tahun pada saat pendaftaran peserta didik baru. Kartu keluarga menjadi salah satu syarat utama dalam sistem zonasi. Domisili calon mahasiswa berdasarkan alamat pada kartu keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan dan faktor penghambat/hambatan dalam penerapan sistem donasi pada PPDB di SMP 46 Palembang dan metode yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif analitis dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti: wawancara, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Implementasi Peraturan Walikota Nomor 26 Tahun 2021 tentang Kebijakan Sistem Zonasi Seleksi Penerimaan Siswa SMP Baru Pada Dinas Pendidikan Kota Palembang (Studi Kasus Pasal 29 Ayat 1 di SMP Negeri 46) sudah baik, karena dilihat dari komunikasinya sudah jelas, sumber dayanya bagus, dari SDM, dana dan fasilitas memadai. Kemudian, dari disposisi seluruh pihak yang terlihat di PPDB, menerima baik Peraturan Wali Kota tersebut. Kendala dalam pelaksanaan kegiatan pendaftaran Sistem Zonasi adalah apabila mahasiswa tidak dapat melampirkan fotokopi Kartu Keluarga yang lama maka Kartu Keluarga yang tahun terbitnya kurang dari satu tahun tidak dapat ikut serta dalam pendaftaran peserta didik baru pada sistem zonasi atau jalur.
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK TERHADAP PELAYANAN KHUSUS DI KECAMATAN ALANG-ALANG LEBAR KOTA PALEMBANG (STUDI KASUS PASAL 29) Antartila Antartila
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 17, No 2 (2022): JURNAL ILMIAH ADMINISTRASI DAN SOSIAL
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v17i2.42

Abstract

 The research was conducted regarding the Implementation of Law Number 25 of 2009 concerning Public Services for Special Services in Alang-Alang Lebar District, Palembang City (Case Study of Article 29). The research used in this study uses qualitative methods. Data collected through observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques are carried out by data reduction, data presentation and drawing conclusions. Based on the analysis of the research conducted by the author regarding the Implementation of Law Number 25 of 2009 Article 29 at the Alang-Alang Lebar Office in Palembang City, that implementation at the Alang-Alang Lebar Village Office in Palembang City has been carried out properly and according to regulations although there are still some deficiencies . in implementing this policy, the Implementation of Law Number 25 of 2009 concerning Public Services for Special Services at the Alang-Alang Lebar District Office of Palembang City, is in accordance with policy standards and objectives, resources, characteristics of implementing agents, inter-organizational communication, social conditions , economics and politics and the disposition of the attitudes of the executors. But at the Alang-Alang Lebar District office, Palembang City, which is contained in the Disposition of the Implementor, there is still a slight deficiency, namely that the employees there are still lacking in providing aspirations, needs or hopes for people with special needs.
PERANAN GAYA KEPEMIMPINAN VISIONER DALAM PENCAPAIAN VISI DAN MISI ORGANISASI PADA KANTOR KECAMATAN ILIR TIMUR TIGA KOTA PALEMBANG Riza Adelia Suryani; Angga Nugraha
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 18, No 2 (2023): JURNAL ILMIAH ADMINISTRASI DAN SOSIAL
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v18i2.73

Abstract

Berdasarkan observasi penulis Pada Kantor Kecamatan Ilir Timur Tiga Palembang maka,penulis mengidentifikasi permasalahan yaitu gaya kepemimpinan  visioner belum diterapkan misal masih kurangnya komunikasi pimpinan dan kurangnya kemampauan beraksi secara tepat pimpinanan dengan para pegawainya seperti dalam hal pengambil keputusan sehingga menyebabkan pelayanan jadi kurang maksimal dan tidak sesuai dengan visi dan misi yang ada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Peranan Gaya Kepemimpinan Visioner dalam Pencapaian visi dan misi organisasi pada Kantor Kecamatan Ilir Timur Tiga Palembang.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan bentuk penelitian deskriptif dengan analisa data kualitatif. Hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti dapat mengambil simpulan bahwa secara keseluruhan peranan gaya kepemimpinan visioner dalam pencapaian visi dan misi organisasi pada Kantor Kecamatan Ilir Timur Tiga Palembang belum terlaksana dengan baik dan ini terlihat seperti kompetensi kepemimpinan visioner, seperti komunikasi pimpinan yang masih kurang sehingga antara pimpinan dan para pegawai terlihat kaku, kemampuan bereaksi secara tepat dalam hal ini Camat masih kurang bereaksi secara tepat ini terlihat masih seperti belum siap jika ada perubahan dari luar sehingga belum terlaksananya peranan gaya  kepemimpinan visioner pada Kantor Camat Kecamatan Ilir Timur Tiga Kota Palembang. Kata kunci: Gaya Kepemimpinan Visioner, Visi dan Misi Organisasi
FUNGSI KEPALA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA KELAPA DUA KECAMATAN SELAT PENUGUAN KABUPATEN BANYUASIN Tarmizi Endrianto
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 17, No 1 (2022): JURNAL ILMIAH ADMINISTRASI DAN SOSIAL
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v17i1.26

Abstract

Community empowerment carried out by the government is an alternative to reduce poverty. Thus the breadth and complexity of the problems that exist in Kelapa Dua Village, such as efforts to improve community welfare. Plus the procurement of development that must be carried out by the Kelapa Dua Village government to increase satisfaction, comfort in service to the community.The purpose of this research is basically to know the role of the village head in empowering the community of Kelapa Dua Village, Selat Penuguan District, Banyuasin Regency. In this study, the author uses qualitative research. In this study, the informants consisted of 7 people. The data analysis technique used in this research is qualitative data analysis technique.After doing the research, the findings show that. From the results of the research in the previous chapter, it can be concluded that the Head of Kelapa Dua Village has played a role in empowering the community of Kelapa Dua Village, Penuguan Strait District, Banyuasin Regency. As for what can be suggested to the village head, the role of the village head in community empowerment should be even better, so that the community empowerment program in Kelapa Dua village is growing. Keywords: The Functions Of The Village Hea,  Community Empowerment
STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN NON FORMAL MELALUI AKREDITASI BAN PAUD & PNF PADA LKP ENGLISH FIRST PALEMBANG Aryanisila,SE.,MM.,M.Si Aryani Aryani
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 15, No 16 (2020): STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN NON FORMAL MELALUI AKREDITASI BAN PAUD &
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v15i16.7

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi peningkatan mutu pendidikan non formal melalui akreditasi BAN PAUD PNF pada LKP English First Palembang. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan mutu pendidikan non formal dan mengkaji faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam upaya peningkatan mutu pendidikan non formal khususnya di LKP English First Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran pada masa sekarang.Strategi yang digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan non formal melalui akreditasi adalah strategi SO yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang dengan cara pemanfaatan tenaga pendidik lokal dan native speaker ( penutur asli ) untuk mendapatkan minat dan keinginan berbagai instansi perusahaan dan sekolah bertaraf internasional dalam pengadaan program pelatihan bahasa Inggris untuk karyawan, guru serta peserta didiknya. Faktor internal dalam pelaksanaan peningkatan mutu pendidikan non formal ini yaitu: a) kekuatan yang terdiri dari 1) Tersedianya tenaga pengajar asing yang kompeten (penutur asli), 2) Program pembelajaran yang komprehensif, 3) Tersedianya sarana dan prasarana serta peningkatan fasilitas yang mengikuti kebutuhan. 4) Pimpinan yang memiliki kemampuan manajerial yang baik 5) Terakreditasinya lembaga dengan grade A. b) kelemahan, yaitu : 1) Kesulitan dalam mendapatkan penutur asli 2) Adanya perbedaan culture dengan Negara Indonesia 3) Pangsa pasar peserta didik yang terbatas hanya berasal dari lingkungan sekitar. 4) Hasil angket kepuasan pelanggan,5) Tingginya biaya kursus sehingga hanya masyarakat golongan menengah ke atas yang mampu belajar di lembaga ini. Berdasarkan hasil analisis data matriks SWOT untuk meningkatkan mutu pendidikan non formal dengan menggunakan strategi SO yang sudah dianalisis dengan melihat faktor IFAS dan EFAS didapat hasil sebagai berikut : Dengan tersusunnya matriks IFAS dan EFAS tersebut dapat menghasilkan nilai skor pada masing-masing faktor internal dan eksternal sebagai berikut Faktor kekuatan:2,10, Faktor kelemahan: 0,60, Faktor peluang: 2,05, Faktor ancaman: 0,85. Maka dapat direkomendasikan beberapa hal yaitu memberikan potongan harga / diskon untuk biaya pembelajaran agar minat masyarakat yang ingin belajar di sana bertambah. Memanfaatkan peluang untuk membuka kelas khusus karyawan dan pegawai baik di instansi pemerintahan maupun swasta.
PERANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) PEGAWAI NEGERI SIPIL TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT SUKARAMI KOTA PALEMBANG Achmad Achmad
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 17, No 2 (2022): JURNAL ILMIAH ADMINISTRASI DAN SOSIAL
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v17i2.62

Abstract

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR CAMAT KECAMATAN SAKOKOTA PALEMBANG Joni Sapriyanto
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 18, No 2 (2023): JURNAL ILMIAH ADMINISTRASI DAN SOSIAL
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v18i2.87

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Kantor Camat Kecamatan Sako Kota Palembang. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja dan kinerja pegawai. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, angket. Analisis data dilakukan dengan analisis yang digunakan untuk’ menguji hipotesis mengenai ada tidaknya pengaruh antara lingkungan kerja dengan kinerja pegawai.Hasil analisis data tes, yang diperkuat data analisis data angket, maka ditemukan adanya pengaruh yang kuat terhadap lingkungan kerja terhadap dan kinerja pegawai.
ANALISIS PROSEDUR PENYIMPANAN ARSIP DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DI KANTOR BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM (BAWASLU) KOTA PALEMBANG Rusdi Laili; Reni Juliati; Nifi Lamingthon
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 18, No 1 (2023): JURNAL ILMIAH ADMINISTRASI DAN SOSIAL
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v18i1.50

Abstract

Every organization or company must have archives. Archives are valuable assets, because they have an important r ole as a memory center, an important source of infor mation needed for the running of the organization/company.  Work effectiveness is a measure and ability to carry out tasks properly, quickly, precisely and effic iently. A good archive system can help and have an impact on the effectiveness of employees' work and vice versa. This study uses qualitative research methods, data collection techniques with observation, interviews, documentation,  and  literature  studies  using Miles  and Huberman  mode l data  analysis  techniques, namely by collecting data, data reduction, data presentation, and drawing conclus ions. Based on the results of research and discussion  on Archive Storage Procedures  in Supporting the Effectiveness  of Employees  at the General Elections Supervis ory Agency (Bawaslu) of Palembang City, basically it has been running quite well in the archive storage proc edure as well as its effect on the effectiveness of the work of its employees, this can be seen from the achievement of objectives as well as proper completion of tasks. The inhibiting factor is because in the archive storage activities there are still shortcomings, especially in the equipment, facilities, and infrastructure for archive storage, such as file storage cabinets and employees. Keywords: Procedure, Archive Storage, Effectiveness
Analisis Efektivitas Pajak Restoran Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten OKU Selatan (Studi Kasus Pada Badan Pendapatan Daerah) Aryanisila Aryanisila; Rian Hardiyanto
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 19, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v19i1.78

Abstract

OKU Selatan merupakan salah satu kabupaten yang saat ini berkembang dengan sangat pesat, hal ini terlihat dari perkembangan pembangunan dan infrastruktur di Kabupaten OKU Selatan yang sudah maju, dan tentunya hal ini mendorong para investor dan pengusaha untuk bersaing dalam mengembangkan usaha khususnya bisnis restoran. Namun pada tahun 2020 realisasi penerimaan pajak restoran tidak mencapai target seperti tahun-tahun sebelumnya yang selalu mencapai dan melampaui target yang telah ditetapkan. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analitis. Kegiatan dalam analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah efektivitas pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten OKU Selatan dikategorikan “tidak efektif” hal ini dikarenakan setiap tahunnya jumlah pajak restoran terhadap pendapatan asli daerah di Kabupaten OKU Selatan dikategorikan “tidak efektif”. Subjek dan objek pajak tidak selalu sama dan kurangnya kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak yang terutang serta kurangnya pengawasan terhadap objek pajak.
MODEL COMMUNITY GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA Rahmawati Rahmawati
Jurnal Ilmiah Administrasi Dan Sosial Vol 17, No 2 (2022): JURNAL ILMIAH ADMINISTRASI DAN SOSIAL
Publisher : STIA SATYA NEGARA PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62128/jiads.v17i2.31

Abstract

The enactment of Law Number 6 of 2014 concerning Villages has brought fresh air to accelerate the development of villages and rural areas, where one of the fundamental changes is the recognition (recognition) of the function of the village as a Self Governing Community in line with local self government. The village law becomes the legal umbrella for the administration of village government, which at a certain level opens up space for more autonomous governance for the government at the village level. Governance includes all the mechanisms, processes, and institutions through which citizens and community groups express their interests, exercise legal rights, fulfill obligations and bridge differences between them. This type of research is descriptive research with a qualitative approach. This approach and type is used because the researcher wants to explain and describe Community Governance in village government. The conclusion from this article is that one model of community governance is village government, where in the village government the center of local political power is represented through the Village Head, Village Consultative Body, and their apparatus. The position of village government is also very important considering that the majority of Indonesia's population lives in rural areas. The implementation of village government in the Village Law cannot be separated from the participation of the village community. Keywords: Community Governance, Village Government