cover
Contact Name
Ahmad Saifudin
Contact Email
saif.ahmad123coretandinding@gmail.com
Phone
+6285649305903
Journal Mail Official
jprpunublitar4@gmail.com
Editorial Address
LPPM UNU Blitar Kampus 1 Jl Masjid No 22 Kota Blitar
Location
Kab. blitar,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan
ISSN : 27985628     EISSN : 27983331     DOI : https://doi.org/10.28926/jprp
Core Subject : Education,
This journal receives scientific articles relating to education including formal, informal, and non-formal education. The scope of this journal is the whole family of educational and learning disciplines.
Articles 213 Documents
Model Pembelajaran Guided Inquiry Meningkatan Hasil Belajar IPA Materi Organ Gerak Hewan dan Manusia Alis Harini
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v1i1.1

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan hasil belajar IPA tema organ gerak hewan dan manusia, melalui model pembelajaran Guided Inquiry. (2) Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Guided Inquiry. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dengan melakukan empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, nilai rata-rata keseluruhan peserta didik yang diperoleh pada siklus I sebesar 72,22 dan meningkat pada siklus II menjadi 83,70. Dan ketuntasan belajar pada siklus I hanya ada 17 peserta didik (62,96%) yang dinyatakan tuntas, meningkat pada siklus II menjadi 25 peserta didik (92,59% ) tinggal 2 peserta didik (7,41%) dinyatakan tidak tuntas. Sedangkan hasil observasi aktivitas guru pada siklus I mencapai persentase 70,37% dan siklus II 92,59%, peningkatan aktivitas guru juga diikuti peningkatan aktivitas peserta didik, siklus I mencapai persentase 65,83% dan siklus II mencapai 90,00%. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Guided Inquiry dapat meningkatkan hasil belajar IPA tema organ gerak hewan dan manusia pada peserta didik kelas V SD Negeri Manyaran 1 Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri.
Meningkatkan Hasil Belajar Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan Dengan Penerapan Model Pembelajaran Team Games Tournament (TGT) Ibnu Subroto
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v1i1.2

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikanpeningkatan belajar kompetensi keahlian teknik computer dan jaringan dengan mengunakan model pembelajaran Team games Tournament (TGT). 2) Mendeskripsikan Pelaksanaan model pembelajaran Team games Tournament (TGT). Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar setelah menggunakan model pembelajaran TGT. Dilihat dari rata-rata hasilbelajar siklus I sebesar 49,14% dengan ketuntasan klasikal sebesar 5,71%. Dari rata-rata hasil hasil belajar siklus II yakni sebesar 78,28% dengan ketuntasan klasikalnya 97,14%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui model pembelajaran TGT mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan lebih efektif meningkatkan hasil belajar kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan pada standar kompetensi Melakukan Perbaikan Dan Atau Setting Ulang Sistem PC siswa Kelas X APHP 3 SMK Negeri 1 Trenggalek. Saran bagi guru adalah, guru menganjurkan kepada siswa untuk membawa buku paket atau buku referensi, memberikan pertanyaan-pertanyaan seputar materi yang disampaikan kepada siswa yang berbicara sendiri dan guru mengkondisikan siswa untuk selalu belajar.
Model Pembelajaran Creative Problem Solving Meningkatan Hasil Belajar IPA Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup Mariatik Mariatik
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar ipa materi sub tema ciri-ciri makhluk hidup. (2) Mendeskripsikan Penerapan model pembelajaran creative problem solving. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Hasil penelitian menunjukkan bahwa menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dapat meningkatkan aktivitas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran pada akhir pertemuan kedua siklus I diperoleh skor 17 persentasenya 66,67% dengan kategori Baik (B) pada akhir pertemuan siklus II meningkat menjadi 91,17% dengan kategori Baik Sekali (A). Peningkatan tersebut juga terjadi pada aktivitas siswa secara kelompok pada akhir pertemuan kedua siklus I memperoleh rata-rata 69,57% dengan kategori baik (B) pada siklus II meningkat menjadi mencapai 86,11% dengan kategori Baik Sekali (A). Nilai rata-rata kelas siklus I 75,80 menjadi 82,64 pada siklus II. Ketuntasan belajar siklus I ada 16 siswa (64,00%) pada siklus II meningkat menjadi 23 siswa (92,00%) tinggal 2 siswa (8,00%) dinyatakan tidak tuntas. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Sub Tema ciri-ciri makhluk hidup pada peserta didik kelas III SD Negeri Tiron 4, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Meningkatkan Hasil Belajar Bentuk Bangun Ruang dalam Pembelajaran Matematika melalui Metode Polya Windayah Windayah
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Dengan demikian pembelajaran matematika yang kontekstual dan langsung melibatkan siswa berkecimpung di dalamnya akan mendapatkan hasil yang lebih optimal. Kenyataan di lapangan menunjukkan kondisi di SD Negeri 1 Somoroto Kecamatan Kauman,Ponorogo khususnya di Kelas VI ternyata Hasil Belajar terhadap bangun ruang dalam kategori rendah dengan nilai rerata kelas yang dicapai 55 Dan masih terdapat 68,96% siswa dinyatakan tidak tuntas belajar. Dengan ketetapan standar ketuntasan minimal 75.Masalah yang demikian harus segera dipecahkan, agar tidak menimbulkan akibat yang fatal. Pada kesempatan ini peneliti menawarkan Model Pembelajaran Polya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Tiap siklus mencakup kegiatan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan Hasil Belajar bentuk bangun ruang melalui Model Pembelajaran Polya siswa Kelas VI SD Negeri 1 Somoroto Kecamatan Kauman,Ponorogo Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Polya dapat meningkatkan Hasil Belajar bentuk bangun ruang siswa Kelas VI SD Negeri 1 Somoroto Kecamatan Kauman,Ponorogo Semester I Tahun pelajaran 2019/2020 yang dibuktikan adanya peningkatan nilai rerata setiap siklus yaitu siklus I 70,52; Siklus II 74,82 dan siklus III 87,58 serta ditandai adanya peningkatan poasentase ketuntasan belajar yakni siklus I 44,82% siklus II 68,96%, dan siklus III 96,55%.
Meningkatan Kemampuan Gerak Dasar Lompat Tinggi Gaya Straddle Melalui Pendekatan Bermain Moh. Abd. Mudhofir
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan peningkatan kemampuan gerak dasar lompat tinggi gaya Straddle (2) Mendeskripsikan penerapan gerak teknik dasar Lompat Tinggi Gaya Straddle. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut, Peningkatan kualitas proses maupun hasil dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan dari sebelum tindakan hingga akhir siklus terakhir, dalam penelitian ini adalah akhir siklus II. Aktivitas guru dalam melaksanakan proses pembelajaran pada siklus I pertemuan pertama memperoleh jumlah skor 43 persentasenya 51,19% dalam kategori Kurang (K) pada pertemuan kedua meningkat menjadi 52,61% dalam kategori Cukup (C). Padasiklus II terjadi peningkatan persentasenya 64,76% dalam kategori Baik (B) pada pertemuan kedua meningkat menjadi 89,29% dalam kategori Amat Baik (C). Aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran pada siklus I pertemuan pertama memperoleh jumlah skor 31 persentasenya 51,67% dalam kategori Kurang (K) pada pertemuan kedua meningkat menjadi 58,33% dalam kategori Cukup (C). Padasiklus II terjadi peningkatan persentasenya 76,67% dalam kategori Baik (B) pada pertemuan kedua meningkat menjadi 88,33% dalam kategori Amat Baik (C). Hasil belajar siswa, kemampuan melakukan teknik dasar Lompat Tinggi Gaya Straddle pada siklus I ketuntasan belajar baru mencapai 60,87% (14 siswa) pada siklus II meningkat menjadi 91,30 % (21 siswa).
Penerapan Metode Role Playing Dengan Pendekatan Scientific Meningkatkan Hasil Belajar Berbicara Bahasa Inggris Surip Surip
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mendeskripsikan Metode Role Playing dengan pendekatan Scientific dapat meningkatkan hasil belajar Berbicara Bahasa Inggris. 2) Mendeskripsikan penerapan Metode Role Playing dengan pendekatan Scientific. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas guru pada siklus I tercapai 74,07% kualifikasi Baik (B), pada siklus II meningkat menjadi 88,89% dengan kualifikasi Sangat Baik (A) (2) Aktivitas belajar siswa pada siklus I tercapai 67,71% kualifikasi Baik (B), pada siklus II meningkat menjadi 90,63% termasuk dalam kualifikasi Sangat Baik (A); (3) Peningkatan hasil belajar siklus I dengan nilai rata-rata 73,53 pada siklus II menjadi 83,91. Sedangkan ketuntasan belajar siklus I ada 23 siswa (71,88%) yang dinyatakan tuntas, pada siklus II meningkat menjadi 30 siswa (93,75%) sedangkan 9 siswa (28,12%) tidak tuntas pada siklus I terjadi peningkatan pada siklus II tinggal 2 siswa (6,25%). Simpulan penelitian ini adalah melalui Metode Role Playing dengan pendekatan Scientific dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris aspek Berbicara pada siswa kelas VII-B UPTD SMP Negeri 1 Tarokan Kabupaten Kediri.
Selalu Berhemat Energi Melalui Pendekatan Scientific Berbantuan Media Interaktif untuk Guna Meningkatan Hasil Belajar Siti Nurkhosidah
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan dengan berbantuan media Interaktif dapat meningkatkan hasil belajar tema Selalu Berhemat Energi (2) Mendeskripsikan penerapan pendekatan scientific berbantuan media interaktif untuk meningkatan hasil belajar di kelas iv sd negeri tiron 4 kecamatan banyakan kabupaten kediri. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Satu siklus terdiri dari 2 pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perilaku guru pada siklus I memperoleh rata-rata skor 19 dengan kategori baik dan pada siklus II rata-rata skor yaitu 23,50 dengan kategori sangat sangat baik; (2) Perilaku belajar siswa pada siklus I memperoleh rata-rata skor 16,80 dengan kategori baik. Sedangkan skor pada siklus II menjadi 21,30 dengan kategori sangat baik; (3) Peningkatan hasil belajar siklus I dengan nilai rata-rata 66,13 dengan presentase siswa yang memenuhi KKM hanya 45,45% atau 10 siswa yang nilainya ≥75, setelah dilakukan tindakan pada siklus pertama nilai rata-rata tersebut meningkat menjadi 75,00 dengan presentase siswa yang memenuhi KKM (≥75) menjadi 15 siswa atau 68,18%. Nilai rata-rata siswa meningkat lagi menjadi 82,89 dengan presentase siswa yang memenuhi KKM (≥75) 20 siswa atau 90,91% pada siklus II. Simpulan penelitian ini adalah melalui tema selalu berhemat energi berbantuan media interaktif dapat meningkatkan hasil belajar di kelas IV SD Negeri Tiron 4 Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. Saran dari peneliti, yaitu hendaknya guru menggunakan media yang inovatif salah satunya adalah media interaktif
Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Melaksanakan Penilaian Kelas Melalui Supervisi Teknik Whatapp-Derektif (Wade) Jemitun Jemitun
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v1i1.8

Abstract

Penilaian kelas dilakukan melalui suatu proses dengan langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian hasil belajar peserta didik, pengolahan, dan penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik. Untuk menjaring data atau mengumpulkan informasi tentang profil peserta didik dilaksanakan melalui berbagai teknik. Fenomena yang terjadi di lapangan bahwa guru masih menggunakan teknik penilaian yang sama dalam semua materi pelajaran yang berbeda dan materi ajar yang berbeda pula. Hal ini dijumpai peneliti di SD Negeri 4 Suru Kecamatan Sooko.Jika kondisi ini tidak segera dirubah maka dapat membawa dampak yang fatal, maka peneliti menawarkan Supervisi dengan Teknik WADE .Ditengarai guru-guru dapat leluasa untuk saling bertukar pikiran saling berlatih sehingga dapat meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan penilaian kelas. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan instrumen observasi dengan instrumen checklist, wawancara, angket, dan jurnal.Tujuan dari penelitian ini meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan penilaian kelas melalui Supervisi dengan Teknik WADE di SD Negeri 4 Suru Kecamatan Sooko Ponorogo Tahun Pelajaran 2019/2020.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kompetensi guru dalam melaksanakan penilaian kelas dalam setiap siklusnya, yakni Siklus I rata-rata skor 53,00 Siklus II menjadi 74,25, akhirnya mencapai 82,50 .pada siklus III.
Upaya Untuk Meningkatkan Motivasi Kerja Guru Melalui Pelaksanaan Supervisi Akademik Pengawas Sekolah Di Sdn Menanggal Kecamatan Mojosari Mojokerto Marnoko Marnoko
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v1i1.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindak lanjut supervisi akademik oleh kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi kerja guru di SDN Menanggal, Mojosari, Mojokerto . Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi dokumentasi dan angket. Beberapa tahapan yang dilakukan dalam analisis data dalam penelitian ini meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan sementara, verifikasi, dan penarikan kesimpulan akhir. Validasi data menggunakan SPSS version 16.0. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah 85%. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini sebelum guru SDN Menanggal, Mojosari, Mojokerto mendapat tindakan supervisi akademik oleh Pengawas sekolah motivasi kerja guru adalah 36%, setelah mendapat tindakan pada siklus I ada peningkatan menjadi 45%, dari hasil tindakan siklus I belum mencapai standar keberhasilan sehingga peneliti melanjutkan penelitan pada siklus II dan mencapai peningkatan 86%. Pencapaian hasil yang maksimal tidak terlepas dengan pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan secara berkala oleh kepalasekolah.
Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siti Suwantin
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 1 No 1 (2021): Volume 1, Nomor 1, Juli 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v1i1.10

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar siswa Kelas III SD Negeri Payungrejo Ketuntasan hasil belajar secara klasikal masih rendah yaitu 65% mempunyai nilai di bawah KKM (nilai 70). Tujuan penelian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Payungrejo Kecamatan Kutorejo sebanyak 20 siswa. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, dan observasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar tes hasil belajar dan lembar aktivitas belajar siswa. Setelah dilakukan analisis data, disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif tipe Make a Match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Pada siklus I prosentase aktivitas belajar siswa sebesar 55% meningkat menjadi 85% pada siklus II, sedangkan ketuntasan hasil belajar secara klasikal mencapai 65% pada siklus I meningkat menjadi 90% pada siklus II. Ini menunjukan peningkatan hasil belajar yang cukup signifikan. Berdasarkan data–data tersebut pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dapat digunakan alternative dalam meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa.

Page 1 of 22 | Total Record : 213