cover
Contact Name
Ahmad Saifudin
Contact Email
saif.ahmad123coretandinding@gmail.com
Phone
+6285649305903
Journal Mail Official
jprpunublitar4@gmail.com
Editorial Address
LPPM UNU Blitar Kampus 1 Jl Masjid No 22 Kota Blitar
Location
Kab. blitar,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan
ISSN : 27985628     EISSN : 27983331     DOI : https://doi.org/10.28926/jprp
Core Subject : Education,
This journal receives scientific articles relating to education including formal, informal, and non-formal education. The scope of this journal is the whole family of educational and learning disciplines.
Articles 213 Documents
Implementasi Supervisi Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru dalam Menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada Guru Bidang Studi SD Negeri 1 Pucanglaban Tulungagung Semester Genap Tahun Pelajaran 2018/2019 Adib Muchlison
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 2 No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v2i1.257

Abstract

Supervisi Kepala Sekolah Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia dalam penetapan KKM dilatar belakangi oleh masih terdapat guru yang dalam menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tidak berdasarkan analisis dan tidak memperhatikan prinsip serta langkah-langkah penetapan. Rumusan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah proses penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal Guru Bidang Studi SD Negeri 1 Pucanglaban Tulungagung? (2) Bagaimanakah kinerja guru dalam menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal pada Guru Bidang Studi SD Negeri 1 Pucanglaban Tulungagung ? (3) Bagaimanakah respon Guru Bidang Studi SD Negeri 1 Pucanglaban Tulungagung terhadap kegiatan Supervisi Kepala Sekolah dalam menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan proses penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal Guru Bidang Studi SD Negeri 1 Pucanglaban Tulungagung. (2) Mengetahui kinerja guru dalam menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal pada Guru Bidang Studi SD Negeri 1 Pucanglaban Tulungagung. (3) Menjabarkan respon Guru Bidang Studi SD Negeri 1 Pucanglaban Tulungagung terhadap kegiatan Supervisi Kepala Sekolah dalam menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal. Dalam Menetapkan KKM melalui Supervisi Kepala Sekolah dengan menggunakan penelitian tindakan sekolah (PTS) dengan dua siklus yang masing-masing siklusnya terdiri dari tahap (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan perbaikan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) sebelum diadakan Supervisi Kepala Sekolah guru hanya mendapatkan kategori nilai cukup artinya sebagian belum paham, setelah diadakan Supervisi Kepala Sekolah dua kali terjadi peningkatan dalam pemahaman membuat KKM. Penilaian melalui Rubrik Penilaian Pembuatan KKM pada siklus 1 yang mendapat kategori cukup, dan hasil penilaian pada siklus kedua mencapai baik, dan (b) aktivitas guru dalam mengikuti Supervisi Kepala Sekolah pembuatan KKM yang lengkap dan sistematis pada siklus kedua lebih baik daripada pada saat siklus kesatu. Berdasarkan hasil penelitian ini penulis merekomendasikan kepada Guru Bidang SD Negeri 1 Pucanglaban Tulungagung agar mengoptimalkan perannya sebagai pendidik yang profesional dengan mengembangkan pembuatan KKM agar profesi keguruan dapat berkembang
Realisasi Keprofesionalan Guru dalam Mengajar Melalui Guru Model dengan Cooperative Script di SD Negeri 2 Pucanglaban Tulungagung Semester ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021 Nur Hadi Prayitno
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 2 No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v2i1.258

Abstract

Pembelajaran Guru tidak lagi mengutamakan pada penyerapan melalui pencapaian informasi, tetapi lebih mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemrosesan informasi. Cooperative Script adalah sederhana yang dapat dipakai untuk mempraktekan suatu keterampilan atau prosedur dengan teman belajar. Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (1) Bagaimanakah peningkatan Keprofesionalan Guru dalam Mengajar dengan diterapkannya metode pembelajaran Guru model dengan Cooperative Script di SD Negeri 2 Pucanglaban? (2) Bagaimanakah pengaruh metode pembelajaran guru model dengan Cooperative Script terhadap motivasi guru untuk lebih profesional mengajar di SD Negeri 2 Pucanglaban? (3) Bagaimanakah hasil belajar siswa setelah diterapkannya metode pembelajaran guru model dengan Cooperative Script di SD Negeri 2 Pucanglaban?Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan peningkatan Keprofesionalan Guru dalam Mengajar setelah melaksanakan program Guru dengan diterapkannya metode pembelajaran Guru model dengan Cooperative Script di SD Negeri 2 Pucanglaban.(2) Meningkatan profesionalisme mengajar Guru dengan diterapkannya metode pembelajaran Guru model dengan Cooperative Script di SD Negeri 2 Pucanglaban.(3) Mendeskripsikan hasil belajar siswa, setelah Guru melaksanakan program Guru dengan menerapkan metode pembelajaran Guru model dengan Cooperative Script di SD Negeri 2 Pucanglaban. Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran Guru model dengan Cooperative Script sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu : rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas masing-masing yang ditentukan oleh masing-masing kelompok di Negeri 2 Pucanglaban Semester 1 tahun pelajaran 2020/2021. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa Mutu Pembelajaran pada Siklus 1 naik 17% Siklus 2 naik 11,86%, Sedangkan Pembimbingan siklus 1 naik 47%, dan siklus 2 naik 12,5%. Simpulan dari penelitian ini adalah metode pembelajaran Guru model dengan Cooperative Script dapat berpengaruh positif terhadap Keprofesionalan Guru dalam Mengajar serta dapat meningkatkan prestasi dan motivasi belajar Guru siswa SD Negeri 2 Pucanglaban, serta model pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative pembelajaran Guru..
Supervisi Observasi Guru Kelas dalam Pengembangan Pembelajaran Efektif Matematika di SD Negeri 4 Sumberbendo Pucanglaban Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 Nyamat Nyamat
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 2 No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v2i1.259

Abstract

Berbagai permasalahan yang dihadapi guru di dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai agen pembelajaran seperti siswa yang tidak secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran, serta permasalahan lain yang muncul dari pribadi guru seperti kurang optimalnya guru dalam memberi penguatan, ketrampilan bertanya, variasi metode dan teknik pembelajaran. Oleh karena itu Pengawas mengadakan supervisi observasi kelas terhadap Guru, tentunya hal ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme guru serta peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini berdasarkan permasalahan: (1) Bagaimanakah supervisi observasi kelas oleh pengawas dalam pengembangan pembelajaran efektif Matematika di SD Negeri 4 Sumberbendo Pucanglaban? (2) Bagaimanakah pengaruh supervisi observasi kelas oleh pengawas dalam pengembangan pembelajaran efektif Matematika di SD Negeri 4 Sumberbendo Pucanglaban? (3) Bagaimanakah hasil belajar siswa SD Negeri 4 Sumberbendo Pucanglaban setelah dilakukan supervisi observasi kelas oleh pengawas dalam pengembangan pembelajaran efektif Matematika ? Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan pengembangan pembelajaran efektif Matematika dalam mengajar setelah dilakukan supervisi observasi kelas oleh Pengawas di SD Negeri 4 Sumberbendo Pucanglaban. (2) Meningkatan motivasi guru di SD Negeri 4 Sumberbendo Pucanglaban dalam melaksanakan perbaikan dan peningkatan kualitas dalam proses pembelajaran. (3) Mendeskripsikan hasil belajar siswa, setelah dilakukan supervisi observasi kelas oleh pengawas dalam pengembangan pembelajaran efektif Matematika Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) berupa metode pembelajaran kooperatif Supervisi observasi kelas sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu : rancangan, kegiatan dan pengamatan, refleksi, dan refisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas X-2 dan XI-3 SD Negeri 4 Sumberbendo Pucanglaban Semester 1 tahun pelajaran 2019/2020. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis didapatkan bahwa peningkatan ketuntasan guru dalam memberikan pembelajaran dengan metode Supervisi observasi kelas adalah dari pra siklus ke siklus 1 mencapai skor 27 dan dari siklus 1 ke siklus 2 naik dengan skor 8,7. Selain itu hasil belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I naik 16,7% dan 40,0%, siklus II naik 16,7% dan 20,0%. Simpulan dari penelitian ini adalah, Supervisi observasi kelas ini tepat dan dapat menyelesaikan masalah pengembangan pembelajaran efektif Matematika di sekolah khususnya pada Guru di SD Negeri 4 Sumberbendo Pucanglaban Tulungagung.
Penerapan Metode Drill dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia yang Memuat Drama Pada Siswa Kelas V Semester 2 SD Negeri 3 Sumberdadap Pucanglaban Tulungagung Tahun Pelajaran 2018/2019 Siti Kolipah
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 2 No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v2i1.260

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Kelas V pada waktu pembelajaran Bahasa Indonesia diperoleh hasil bahwa Hasil belajar siswa kurang memuaskan, yaitu dari 14 siswa hanya 5 siswa yang nilainya dapat mencapai KKM atau ≥ 70, sedangkan 9 siswa lainnya masih belum dapat mencapai KKM atau ≤ 69. Hal ini disebabkan karena guru kurang memberikan penekanan materi yang jelas tentang Drama tersebut, setelah memberikan tugas kepada siswa, guru meninggalkan ruangan, guru tidak menggunakan strategi, maupun metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreatif siswa, serta masih banyak siswa yang bermain sendiri pada saat pembelajaran berlangsung. Untuk itu agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal tentang Drama serta untuk tercapainya tujuan pembelajaran perlu diadakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan Metode Drill. Rumusan masalah penelitian ini: (a) Bagaimana penerapan Metode Drill untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia yang memuat drama pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Sumberdadap Pucanglaban Tulungagung? (b) Apakah penerapan Metode Drill dapat meningkatkan pemahaman Siswa pada Bahasa Indonesia yang memuat drama Kelas V SD Negeri 3 Sumberdadap Pucanglaban Tulungagung? (c) Apakah penerapan Metode Drill dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia yang memuat drama pada Siswa Kelas V SD Negeri 3 Sumberdadap Pucanglaban Tulungagung? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa Kelas V. Dalam penelitian ini peneliti sebagai guru (pengajar), guru kelas (mitra peneliti) sebagai observer proses pembelajaran Drama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Metode Drill untuk meningkatkan Hasil belajar siswa pada materi Drama siswa Kelas V SD Negeri 3 Sumberdadap Pucanglaban Tulungagung mempunyai kriteria keberhasilan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan Hasil belajar siswa berdasarkan nilai post test per siklus dengan nilai di atas KKM yaitu persentase pada siklus I 57,1% dan pada siklus II 85,7%. Simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah bahwa penerapan pembelajaran Drama melalui Metode Drill dapat meningkatkan Hasil belajar siswa Kelas V SD Negeri 3 Sumberdadap Pucanglaban Tulungagung dan dapat mempermudah siswa dalam menyelesaikan persoalan Drama. Oleh karena itu guru menggunakan Metode Drill dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi Drama agar Hasil belajar siswa meningkat
Penerapan Metode Student Facilitator and Explaination dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matematika yang Memuat Sistem Persamaan linear dua variabel Pada Siswa Kelas VIII-A Semester 1 SMP Negeri 5 Tulungagung Tahun Pelajaran 2019/2020 Supini Supini
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 2 No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v2i1.261

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Kelas VIII-A pada waktu pembelajaran Matematika diperoleh hasil bahwa Hasil belajar siswa kurang memuaskan, yaitu dari 33 siswa hanya 14 siswa yang nilainya dapat mencapai KKM atau ≥ 70, sedangkan 19 siswa lainnya masih belum dapat mencapai KKM atau ≤ 69. Hal ini disebabkan karena guru kurang memberikan penekanan materi yang jelas tentang Sistem Persamaan linear dua variabel tersebut, setelah memberikan tugas kepada siswa, guru meninggalkan ruangan, guru tidak menggunakan strategi, maupun metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreatif siswa, serta masih banyak siswa yang bermain sendiri pada saat pembelajaran berlangsung. Untuk itu agar dapat meningkatkan Hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal tentang Sistem Persamaan linear dua variabel serta untuk tercapainya tujuan pembelajaran perlu diadakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan Metode Student Facilitator and Explaination. Rumusan masalah penelitian ini: (a) Bagaimana penerapan Metode Student Facilitator and Explaination untuk meningkatkan hasil belajar Matematika yang memuat Sistem Persamaan linear dua variabel pada Siswa Kelas VIII-A SMP Negeri 5 Tulungagung? (b) Apakah penerapan Metode Student Facilitator and Explaination dapat meningkatkan pemahaman Siswa pada Matematika yang memuat Sistem Persamaan linear dua variabel Kelas VIII-A SMP Negeri 5 Tulungagung? (c) Apakah penerapan Metode Student Facilitator and Explaination dapat meningkatkan hasil belajar Matematika yang memuat Sistem Persamaan linear dua variabel pada Siswa Kelas VIII-A SMP Negeri 5 Tulungagung? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa Kelas VIII-A. Dalam penelitian ini peneliti sebagai guru (pengajar), guru kelas (mitra peneliti) sebagai observer proses pembelajaran Sistem Persamaan linear dua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Metode Student Facilitator and Explaination untuk meningkatkan Hasil belajar siswa pada materi Sistem Persamaan linear dua variabel siswa Kelas VIII-A SMP Negeri 5 Tulungagung mempunyai kriteria keberhasilan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan Hasil belajar siswa berdasarkan nilai post test per siklus dengan nilai di atas KKM yaitu persentase pada siklus I 66,7% dan pada siklus II 87,9%. Simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah bahwa penerapan pembelajaran Sistem Persamaan linear dua variabel melalui Metode Student Facilitator and Explaination dapat meningkatkan Hasil belajar siswa Kelas VIII-A SMP Negeri 5 Tulungagung dan dapat mempermudah siswa dalam menyelesaikan persoalan Sistem Persamaan linear dua variabel. Oleh karena itu guru menggunakan Metode Student Facilitator and Explaination dalam pembelajaran Matematika pada materi Sistem Persamaan linear dua variabel agar Hasil belajar siswa meningkat.
Penerapan Metode Discovery dalam Upaya Meningkatkan Hasil belajar Seni Budaya tentang Apresiasi karya seni rupa murni mancanegara Pada Siswa Kelas IX-A SMP Negeri 2 Campurdarat Tulungagung Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 wiwin dwi astuti
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 2 No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v2i1.262

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Kelas IX-A pada waktu pembelajaran Seni Budaya diperoleh hasil bahwa Hasil belajar siswa kurang memuaskan, yaitu dari 31 siswa hanya 6 siswa yang nilainya dapat mencapai KKM atau ≥ 76, sedangkan 23 siswa lainnya masih belum dapat mencapai KKM atau ≤ 69. Hal ini disebabkan karena guru kurang memberikan penekanan materi yang jelas tentang Apresiasi karya seni rupa murni mancanegara tersebut, setelah memberikan tugas kepada siswa, guru meninggalkan ruangan, guru tidak menggunakan strategi, maupun metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreatif siswa, serta masih banyak siswa yang bermain sendiri pada saat pembelajaran berlangsung. Untuk itu agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal tentang Apresiasi karya seni rupa murni mancanegara serta untuk tercapainya tujuan pembelajaran perlu diadakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan Discovery. Rumusan masalah penelitian ini: (a) Bagaimana penerapan Metode Discovery untuk meningkatkan Hasil belajar Seni Budaya Apresiasi karya seni rupa murni mancanegara pada Siswa Kelas IX-A SMP Negeri 2 Campurdarat Tulungagung? (b) Apakah penerapan Metode Discovery dapat meningkatkan pemahaman Siswa Kelas IX-A SMP Negeri 2 Campurdarat Tulungagung pada Mata Pelajaran Seni Budaya materi dan teknik-teknik gerakan Apresiasi karya seni rupa murni mancanegara?(c) Apakah penerapan Metode Discovery dapat meningkatkan Hasil belajar Seni Budaya materi dan teknik-teknik gerakan Apresiasi karya seni rupa murni mancanegara pada Siswa Kelas IX-A SMP Negeri 2 Campurdarat Tulungagung? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa Kelas IX-A. Dalam penelitian ini peneliti sebagai guru (pengajar), guru kelas (mitra peneliti) sebagai observer proses pembelajaran Apresiasi karya seni rupa murni mancanegara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Discovery untuk meningkatkan Hasil belajar siswa pada materi Apresiasi karya seni rupa murni mancanegara siswa Kelas IX-A SMP Negeri 2 Campurdarat Tulungagung mempunyai kriteria keberhasilan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan Hasil belajar siswa berdasarkan nilai post test per siklus dengan nilai di atas KKM yaitu persentase pada siklus I 65,5% dan pada siklus II 93,1%. Simpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah bahwa penerapan pembelajaran Apresiasi karya seni rupa murni mancanegara melalui Discovery dapat meningkatkan Hasil belajar siswa Kelas IX-A SMP Negeri 2 Campurdarat Tulungagung dan dapat mempermudah siswa dalam menyelesaikan persoalan Apresiasi karya seni rupa murni mancanegara. Oleh karena itu guru menggunakan Discovery dalam pembelajaran Seni Budaya pada materi Apresiasi karya seni rupa murni mancanegara agar Hasil belajar siswa meningkat.
Peningkatan Kinerja Guru Dalam Pengembangan Evaluasi Hasil Belajar Melalui Supervisi Akademis Kepala Sekolah di SDN 4 Bedali Tahun Pelajaran 2016-2017 Edi Kurniawan
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 2 No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v2i1.263

Abstract

Kelayakan mengajar tidak cukup hanya diukur berdasarkan pendidikan formal tetapi juga harus diukur berdasarkan bagaimana kemampuan guru dalam mengajar dan sesi penguasaan materi, menguasai, memilih dan menggunakan metode, media serta evaluasi pembelajaran. Kemampuan guru SD dalam menguasai bahan pelajaran pada umumnya sangat menghawatirkan karena dari sampel guru SD yang diminta menunjukkan kemampuan menguasai bahan pelajaran 70% yang kurang menguasai bahan pelajaran, sedangkan hanya 30% yang menguasai bahan pelajaran. Kondisi seperti itu diperparah dengan kurang optimalnya fungsi kepengawasan Kepala Sekolah. Bila selama ini banyak pendapat menyatakan profesionalisme guru di Indonesia relatif rendah atau kurang memadai, hal itu merupakan akibat dari kurangnya kepengawasan kepala sekolah. Tujuan dari penelitian tindakan sekolah( PTS ) ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pembinaan kepala sekolah melalui supervisi akademik untuk meningkatkan kinerja guru dalam pengembangan evaluasi hasil belajar. Dalam penelitian tindakan sekolah( PTS ) ini dilakukan dalam 3 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan kinerja guru dengan mencapai standar ideal. Dari 62,22 % pada siklus I, dapat meningkat menjadi 71,11 % pada siklus II, dan siklus ke III 78,33 %. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan bahwa pembinaan melalui supervisi akademis kepala sekolah dapat meningkatkan kinerja guru dalam pengembangan evaluasi hasil belajar dengan ketuntasan mencapai 100 %.
Meningkatkan Hasil Belajar IPA tentang Sifat-Sifat Bunyi Melalui Model CTL (Contextual Teaching and Learning) pada Siswa Kelas IV Catur Neny Widiyati
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 2 No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v2i1.264

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah mengunakan media alat musik tradisional melalui model pembelajaran CTL (Contextual teaching Learning) pada mata pelajaran IPA pada materi sifat – sifat bunyi. Penelitian ini dilakukan dengan metode CTL (Contextual teaching Learning) yang dilakukan di kelas IV SDN Selogudig Wetan IV dengan jumlah siswa sebanyak 29. Tindakan yang mengunakan media alat musik tradisional melalui model pembelajaran CTL (Contextual teaching Learning) pada mata pelajaran IPA. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Nilai rata-rata kelas pada Pra Siklus 68,67 kemudian meningkat pada siklus 1 yakni 78,33 dan meningkat lagi pada siklus 2 menjadi 86,67 dapat dikatakan tindakan perbaikan pembelajaran yang penulis lakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi sifat – sifat bunyi melalui metode pengamatan pada mata pelajaran IPA di kelas IV SDN Selogudig Wetan IV Kecamatan Pajarakan.
Pendekatan Problem Based Learning (PBL) pada Pembelajaran PKn untuk Meningkatan Hasil Belajar Materi Globalisasi Nuridah Nuridah
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 2 No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v2i1.265

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan pendekatan problem based learning (PBL) pada pembelajaran pkn. (2) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar materi globalisasi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK). Berdasarkan datahasil penelitian, dan pembahasan tentang peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning (PBL) dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Pelaksanaan pembelajaran PKn dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning terdiri dari 6 tahap. Pelaksanaan pembelajaran PKn dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning dilaksanakan dengan tiga siklus, dimana siklus I belum berhasil, hal ini disebabkan karena langkah pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan Problem Based Learning belum terlaksana dengan baik, antara lain : a) waktu guru menyampaikan materi pembelajaran belum sesuai dengan indikator, b) saat siswa diskusi kelompok belum terjalinnya kerja sama yang baik diantara anggota kelompok, c) saat siswa mempresentasikan kerja kelompok, tidak ada kelompok lain yang menanggapi karena siswa kurang berani dan takut salah.
Peningkatan Mutu RPP Tematik Guru-Guru Kelas 1, 2, 4 Dan 5 KKG MI Kabupaten Bangka Selatan melalui Supervisi Robinson Robinson
Jurnal Pembelajaran dan Riset Pendidikan Vol 2 No 1 (2022): Volume 2, Nomor 1, Januari 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jprp.v2i1.267

Abstract

: Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan mutu RPP tematik guru-guru kelas 1, 2, 4 dan 5. (2) Mendeskripsikan pelaksanaan supervisi akademik. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kepengawasan (PTKp). Penelitian tindakan kepengawasan ini (PTKp) termasuk jenis penelitian kuantitatif menggunakan Analisis Diskriptif Komparatif dengan membandingkan hasil kondisi awal dengan hasil siklus I teknik penataran tingkat lokal atau workshop dan hasil siklus II dengan teknik percakapan pribadi (wawancara). Subyek dalam penelitian ini adalah guru kelas 1 sebanyak 3 orang, guru kelas 2 sebanyak 3 orang, guru kelas 4 sebanyak 3 orang dan guru kelas 5 sebanyak 3 orang dari MIN 1 Bangka Selatan, MI Darul Hikmah Pulau Besar dan MI Sinar Islam Toboali. Penelitian dilaksanakan pada September 2019 sampai dengan Oktober 2019 (2 bulan) dengan tujuan RPP tematik yang dibuat dapat digunakan dalamtahun pelajaran 2020/2021 karena lebih berkualitas dibanding RPP tahun pelajaran 2019/2020. Kegiatan penelitian meliputi (1) tahap persiapan proposal (2) membuat instrumen (3) pelaksanaan supervisi akademik secara kelompok (workshop) dalam siklus I dan supervisi akademik secara individu (percakapan individu)) dalam siklus II (4) menganalisa data (5) pembahasan (6) membuat laporan.Supervisi akademik secara kelompok (workshop). Hasil penelitian siklus I RPP tematik yang dibuat oleh guru-guru kelas 1, 2, 4, dan 5 MI masih belum maksimal maka perlu diadakan supervisi lagi pada siklus II yaitu pelaksanaan tindakan supervisi secara individual (percakapan individu). Hasil rata-rata kualitas RPP tematik pada kondisi awal 57,25 (kategori kurang ) Hasil rata-rata kualitas RPP tematik pada siklus I 73,34 (kategori baik ). Peningkatan hasil siklus I dibanding kondisi awal 21,94%. Sedangkan hasil rata-rata mutu RPP tematik pada siklus II 84,42 (kategori baik). Peningkatan hasil siklus II dibanding hasil siklus I 13,12%. Berdasarkan rumusan masalah, hipotesis dan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa supervisi akademik dapat meningkatkan mutu RPP tematik guru-guru guru kelas 1, kelas 2, kelas 4 dan kelas 5 KKG MI Kabupaten Bangka Selatan tahun pelajaran 2019/2020 dengan peningkatan 21,94% pada siklus I dan 13,12% pada siklus II

Page 5 of 22 | Total Record : 213