cover
Contact Name
Nur Huda Sari
Contact Email
nurhudasari0594@gmail.com
Phone
+6282372553683
Journal Mail Official
nurhudasari0594@gmail.com
Editorial Address
Kampus IAI An-Nadwah Kuala Tungkal, Jl. Kapten Piere Tendean 36555, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. (0742) 22190
Location
Kab. tanjung jabung barat,
Jambi
INDONESIA
Al-Mizan : Jurnal Ekonomi Syariah
ISSN : 26854228     EISSN : 2656968X     DOI : https://doi.org/10.54459/almizan.v7iI
Core Subject : Economy,
Jurnal Al-Mizan adalah Jurnal Print dan E-Journal online yang diterbitkan oleh Jurusan Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam (IAI) An-Nadwah Kuala Tungkal. Yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juli dan Desember. Jurnal ini didedikasika pada kajian teoritis dan empiris di semua kategori Kajian Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah dalam Praktik, Pasar Modal Syariah, Manajemen dari Perspektif Islam, Etika Bisnis Islam, Prinsip, dan Praktek Hukum Syariah.
Articles 95 Documents
Perilaku Konsumen Dalam Ekonomi Islam Salwa, Nikmatus; Said, M
Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2025): Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54459/almizan.v8i1.994

Abstract

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui perilaku konsumen berdasarkan perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini menerapkan evaluasi mendalam melalui metode pengumpulan data sekunder, termasuk penelitian pustaka dan pencarian internet. Data diperoleh dari jurnal dan artikel yang berfokus pada perilaku konsumen. Hasil menunjukkan bahwa perilaku konsumen melibatkan tindakan dan interaksi sosial dari individu, kelompok, atau organisasi dalam mengevaluasi, memperoleh, dan menggunakan barang atau jasa melalui proses pertukaran atau pembelian. Faktor-faktor seperti budaya, sosial, pribadi, dan psikologis memengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dalam konteks ekonomi Islam, perilaku konsumen ditekankan pada komprehensivitas dan etika dalam seluruh prosesnya. Konsumen Muslim disarankan untuk menghindari gaya konsumsi yang berlebihan yang didasarkan pada hawa nafsu, karena hal ini bertentangan dengan nilai-nilai Islam dan dapat merusak kehidupan masyarakat.
Peran Ekonomi Islam Dalam Memberdayakan Ekonomi Perempuan Salwa, Nikmatus; Jalil, Abd
Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2025): Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54459/almizan.v8i1.995

Abstract

Pemberdayaan perempuan merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan pendapatan nasional suatu negara dan dapat mempengaruhi kemajuan negara tersebut. Untuk mendukung pernyataan tersebut, dilansir dari BPS Indonesia, jumlah penduduk perempuan di Indonesia akan mencapai 49,42 persen pada tahun 2020, yang artinya perempuan memiliki kesempatan untuk memajukan bangsa jika diberdayakan dengan baik dan tepat. Islam sebagai agama memiliki konsep ekonomi tersendiri yang kini sering diistilahkan dengan ekonomi Islam atau ekonomi Islam. Konsep ekonomi Islam berbicara tentang dua hal, pertama tentang status hukum transaksi ekonomi, dan kedua tentang siapa yang dapat melakukan transaksi tersebut. Yang menarik dari hal ini adalah sejak awal perkembangannya, Islam tidak pernah menutup ruang bagi perempuan dan laki-laki untuk berkembang di sektor ekonomi. Seperti yang dikatakan oleh istri nabi Muhammad SAW, Khadijah di mana beliau adalah seorang pedagang. Berangkat dari hal tersebut penelitian ini membahas tentang peran perempuan dalam Islam dalam upaya membangun perekonomian. Penelitian normatif merupakan penelitian kepustakaan, di mana penulis akan meneliti bahan pustaka atau data sekunder sebagai bahan dasar penelitian. Sifat penelitian ini adalah deskriptif, yaitu menggambarkan bagaimana kedudukan doktrin agama Islam dalam pemberdayaan ekonomi perempuan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi. Selanjutnya, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan doktrinal, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengkaji semua peraturan hukum Islam yang terkait dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan dalam Islam diberikan ruang yang sama untuk berperan dalam perekonomian.
Konsumsi Dalam Perspektif Ekonomi Islam Stevia, Stevia; Arif, M Syaikhul
Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2025): Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54459/almizan.v8i1.996

Abstract

Studi Islam tentang konsumsi sangatlah penting agar seseorang berhati-hati dalam menggunakan harta atau berbelanja. Sebuah negara mungkin memiliki kekayaan yang melimpah, tetapi jika kekayaan tersebut tidak diatur dengan baik dan manfaatnya tidak diukur secara tepat, maka kesejahteraan akan gagal tercapai. Oleh karena itu, hal yang paling penting dalam hal ini adalah bagaimana kekayaan tersebut digunakan, yang harus diarahkan pada pilihan-pilihan (preferensi) yang mengandung maslahah (kebaikan dan kemanfaatan), sehingga harta dapat digunakan dengan cara terbaik demi kemakmuran dan manfaat bagi individu, masyarakat, dan umat secara keseluruhan. Keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidup adalah naluri manusia. Sejak lahir, manusia telah menunjukkan keinginan untuk memenuhi kebutuhannya dengan berbagai cara, misalnya dengan menangis sebagai tanda bahwa seorang bayi lapar dan ingin menyusu kepada ibunya. Seiring bertambahnya usia hingga mencapai kedewasaan, keinginan dan kebutuhan manusia akan terus meningkat, mencapai puncaknya pada usia tertentu, lalu menurun hingga seseorang meninggal dunia. Dalam menjalankan aktivitas konsumsi, Islam hadir sebagai konsep hidup yang mengatur bagaimana pola konsumsi seharusnya sesuai dengan hukum Islam, karena dalam pandangan Islam, aktivitas konsumsi merupakan bagian dari ibadah, bukan sekadar pemenuhan kebutuhan hidup.
Jual Beli Dalam Perspektif Islam Salwa, Nikmatus; Luthfi, Ahmad
Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2025): Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54459/almizan.v8i1.997

Abstract

Manusia merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain dalam berbagai hal, termasuk dalam hal melakukan kegiatan ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan hidupnya seorang diri, mengingat begitu banyak serta beragamnya kebutuhan itu sendiri. Keterbatasan manusia akan mendorong untuk berhubungan satu sama lain dalam pemenuhan kebutuhannya, baik dengan bekerja sama, melakukan tukar-menukar barang maupun dengan cara melakukan jual beli dan lain sebagainya.
Pertambangan Batu Bara Dan Keadilan Sosial Ekonomi di Jambi: Kajian Kepustakaan Dalam Kerangka Ekonomi Islam Yuliana, Yuliana
Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 8 No 1 (2025): Al-Mizan: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IAI An-Nadwah Kuala Tungkal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54459/almizan.v8i1.999

Abstract

Pertambangan batu bara di Provinsi Jambi merupakan sektor strategis yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. Namun, aktivitas ini juga memunculkan berbagai dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi yang kompleks bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keuntungan dan kerugian kegiatan pertambangan batu bara di Jambi dari perspektif keadilan sosial ekonomi dalam ekonomi Islam. Pendekatan yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research), dengan menelaah berbagai literatur, jurnal ilmiah, data pemerintah, dan sumber-sumber akademik yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun sektor tambang memberikan manfaat ekonomi seperti peningkatan pendapatan daerah dan lapangan kerja, terdapat pula kerugian seperti kerusakan lingkungan, ketimpangan distribusi manfaat, dan pengabaian hak-hak masyarakat lokal. Dalam pandangan ekonomi Islam, prinsip keadilan (‘adl), keseimbangan (tawazun), dan kemaslahatan (maslahah) harus menjadi landasan utama dalam pengelolaan sumber daya alam. Penelitian ini merekomendasikan penerapan prinsip syariah dalam kebijakan pertambangan guna menciptakan keadilan sosial ekonomi yang berkelanjutan.

Page 10 of 10 | Total Record : 95