cover
Contact Name
Ade Herman Surya Direja
Contact Email
adehermansuryadireja@gmail.com
Phone
+6282182997717
Journal Mail Official
admin@journal.mandiracendikia.com
Editorial Address
Yayasan Pendidikan Mandira Cendikia Bengkulu, Indonesia Jl. Padat Karya No 25 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia
ISSN : -     EISSN : 29642434     DOI : 10.70570
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia (JIK-MC) accepts related writings: Health sciences allied such like: Midwifery, medicine, pharmacies, phisiotherapy, surgical medical nursing, Emergency nursing, Mental nursing, Maternity nursing and children, Community nursing, family and elderly Nursing management, ect. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia (JIK-MC) also accepts all writings with various disciplines of science with the terms of the core points remaining in the path and scope of the world of Health Sciences.
Articles 36 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 8 (2025)" : 36 Documents clear
Kualitas Makanan Ibu Hamil Dengan Kejadian Anemia Di Daerah Pesisir (Palang) Satria Jesicka Kurnia Dini; Teresia Retna P; Yasin Wahyurianto; Binti Yunariyah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1857

Abstract

Dalam kasus di mana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah ibu hamil kurang dari 11 g/dL, 63.522, atau sekitar 10,76% dari 590.205 ibu hamil di Provinsi Jawa Timur, mengalami anemia kehamilan, menurut data profil kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2022. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitasmakanan ibu hamil dengan kejadian Anemia di di daerah pesisir (Palang). Desain penelitian korelasional. Populasi pada penelitian ini yaitu sebagian Ibu Hamil yang berada di daerah pesisir sebanyak 112 Ibu Hamil.Teknik sampling yang digunakan simple random sampling.Variabel independen adalah kualitas makanan ibu hamil.Variabel dependen adalah kejadian Anemia. Cara pengambilan data dengan kuisioner dan Observasi buku KIA kemudian dilakukan pengolahan data dan analisis statistik menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (68.75%) ibu hamil memiliki kategori kualitas makanan yang baik, sebagian kecil (10,71%) ibu hamil menderita anemia. Setelah dilakukan uji Chi – Square antara kualitas makananibu hamil dengan kejadian anemia didapatkan nilai P-value = 0,005 dimana nilai P – value<α(0,05). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kualitas makanan ibu hamil dengan kejadian anemia. Upaya menangani Ibu Hamil dengan Anemia oleh bidan desa yaitu dengan pemeriksaan rutin untuk mengetahui kadar Hemoglobin, pemberian tablet tambah darah 2x dalam satu hari, dan edukasi gizi yang seimbang untuk kesehatan ibu dan janin.
Faktor Kepatuhan Dietary Approaches To Stop Hypertension (DASH) Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Tuban Lutfatul Khoiriyah; Teresia Retna Puspitadewi; Yasin Wahyurianto; Wahyuningsih Triana Nugraheni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1858

Abstract

Hipertensi menjadi masalah global dunia yang sering dikatakan sebagai sillent killer, yang terjadi tanpa tanda dan gejala. Tindakan non farmakologi yang dapat dilakukan, salah satunya yaitu pengaturan pola makan yang dapat dilakukan dengan menggunakan metode diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension). Kepatuhan pasien hipertensi pada diet ini masih kurang dan data dipuskesmas Tuban, penyakit Hipertensi menempati urutan nomor 2 dari 33 Puskesmas yang ada di Kabupaten Tuban. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor kepatuhan diet DASH pada pasien hipertensi di puskesmas Tuban. Desain pada penelitian ini deskriptif, populasi penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi yang menjadi anggota prolanis dan sudah diberikan sosialisasi tentang diet DASH di Puskesmas Tuban berjumlah 37 orang. Besar sampel 37 orang. Menggunakan teknik Total Sampling. Variabel penelitiannya adalah faktor kepatuhan diet DASH pada pasien hipertensi. Data yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner. Data dianalisis deskriptif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian didapatkan dari beberapa faktor kepatuhan diet DASH yang paling berpengaruh adalah faktor pengetahuan, faktor dukungan keluarga, faktor motivasi pasien, dan faktor pola makan dengan karakteristik pasien hipertensi hampir seluruhnya berumur 56-65 tahun, sebagian besar berjenis kelamin laki-laki, seluruhnya berpendidikan sekolah dasar, dan sebagain besar tidak bekerja. Kepatuhan diet DASH pada pasien hipertensi dapat dilakukan dengan melibatkan dukungan keluarga, karena keluarga dapat memberikan dukungan sehingga pasien hipertensi termotivasi dan terdorong untuk menjalankan diet DASH secara tertib.
Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Pencegahan Fluor Albus Patologis Di Sman 3 Tuban Dita Aprilia Nur Kofifah; Binti Yunariyah; Roudlotul Jannah; Wahyuningsih Triana Nugraheni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1859

Abstract

Fluor albus patologis merupakan keputihan abnormal yang dapat menandakan adanya infeksi atau gangguan pada organ reproduksi wanita. Remaja putri merupakan kelompok yang rentan mengalami fluor albus akibat kurangnya pengetahuan mengenai kebersihan dan kesehatan reproduksi. Pencegahan sejak dini melalui edukasi sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi. Bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang pencegahan fluor albus patologis di SMAN 3 Tuban. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah siswi kelas 11 SMAN 3 Tuban Tahun Ajaran 2024/2025 yang berjumlah 134 siswi. Sampel 100 siswi. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling. Alat yangdigunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner melalui google form. Data analisis deskriptif dengan tabel frekuensi. Hasil Penelitian didapatkan sebagian besar pendidikan orang tua siswi SMAN 3 Tuban berpendidikan SMA, sebagian besar siswi SMAN 3 Tuban belum pernah mendapatkan informasi mengenai pengetahuan pencegahan fluor albus patologis. Hampir setengahnya remaja putri memiliki tingkat pengetahuan cukup. Sebagian besar orang tua yang berpengetahuan baik berpendidikan PT. Dan hampir seluruhnya remaja putri di SMAN 3 Tuban memiliki pengetahuan kurang tidak pernah mendapatkan informasi terkait pencegahan fluor albus patologis. Pengetahuan memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi perilaku remaja putri terkait pencegahan fluor albus patologis. Semakin tinggi tingkat pengetahuan yang dimiliki, maka semakin baik pula kemampuan remaja putri dalam mengenali, memahami, dan menerapkan langkah-langkah pencegahan fluor albus patologis secara tepat. Dengan demikian, dapat dilakukan melalui edukasi kesehatan reproduksi secara rutin.
Hubungan Pendidikan Kesehatan Terhadap Pencegahan Demam Berdarah (DBD) Yang Berobat Ke RSUD Hasanudin Damrah Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024 Teten Oktasari; Handi Rustandi; Erlina Panca Putri
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1860

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi salah satu penyakit yang menjangkiti masyarakat di Indonesia dan masih menjadi masalah besar, baik di wilayah tropis maupun subtropis, namun penyakit ini lebih meningkat lagi pada musim hujan di akibatkan oleh meningkatnya aktivitas nyamuk yang dapat mengigit dan menularkan virus dengue khusus nya pada nyamuk spesies aedes aegypti atau aedes albopictus. Nyamuk ini dapat berkembang biak di tempat-tempat yang lembab dan ada genangan air seperti bak mandi, pot bunga, sungai, parit, ember, ban bekas dan lain-lain. Perubahan musim juga menjadi salah satu penyebab tingginya prevalensi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) ini. Tujuan Hubungan Pendidikan Kesehatan terhadap pencegahan Demam Berdarah (DBD) pada pasien yang berobat Ke RSUD Hasanudin Damrah Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dengan jumlah sampel penelitian adalah sebanyak 63 orang. Hasil analisis uji univariat Hampir sebagian responden (41.3 %) Pendidikan Kesehatannya Kurang, Hampir sebagian responden (46.0 %) Kurang dalam pencegahan DBD. Sedangkan hasil uji bivariate ada Hubungan Pendidikan Kesehatan terhadap pencegahan Demam Berdarah (DBD) pada pasien yang berobat Ke RSUD Hasanudin Damrah Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2024 dengan nilai p = 0,043 ≤ α (0,05).Peneliti menyarankan kepada pihak Puskesmas dapat memberikan informasi dan masukan yang bermanfaat dalam melakukan edukasi dalam pencegahan terjadi demam berdarah dengue (DBD) di Masyarakat.
Hubungan Pengetahuan Dan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Bengkulu Chandrainy Puri; Arma Emilia; Susilo Wulan
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1861

Abstract

Imunisasi adalah upaya menciptakan atau meningkatkan kekebalan tubuh seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kelengkapan Imunisasi pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Bengkulu, yang dilaksanakan pada tanggal 9 Juli -10 September 2024. Jenis penelitian ini Survey Analitik menggunakan desain Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 24-59 bulan yang terdaftar di posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo kota Bengkulu. Sampel penelitian ini 82 responden menggunakan teknik Purposive Sampling dari 10 posyandu dengan menetapkan kriteria inklusi dari peneliti. Data primer diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner dengan hasil pengetahuan, tingkat pendidikan dan kelengkapan imunisasi melihat buku KIA. Data sekunder diperoleh dari laporan Dinas Kesehatan, Kemenkes RI, WHO dan Puskesmas Sidomulyo. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square (χ2) melalui program SPSS. Berdasarkan Hasil penelitian univariat didapatkan 82 responden terdapat 25 (30,5%) orang ibu memiliki pengetahuan kurang, 41 (50,0%) orang ibu memiliki pengetahuan cukup, 16 (19,5%) orang ibu memiliki pengetahuan baik, 14 orang (17,1%) ibu memiliki pendidikan dasar, 29 (35,4%) orang ibu memiliki pendidikan menengah dan 39 (47,6%) orang ibu memiliki pendidikan tinggi. Hasil analisis bivariat terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kelengkapan imunisasi pada balita dengan nilai p=0,000, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan ibu dengan kelengkapan imunisasi pada Balita dengan nilai p=0,340 di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Bengkulu. Hasil dari penelitian ini diharapkan kepada pihak Puskesmas untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan penyuluhan dan penyebarluasan informasi tentang imunisasi secara lengkap dengan rutin dan berkala terutama bagi ibu yang memiliki balita agar dapat menurunkan angka kejadian penyakit yang berkaitan dengan imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Bengkulu.
Penerapan Latihan William Flexion Exercise Sebagai Upaya Menurunkan Tingkat Nyeri Pada Penderita Low Back Pain Di Wilayah Kerja Puskesmas Sangkrah Surakarta Putri Meliana; Siti Fatmawati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1865

Abstract

Prevelensi low back pain di Jawa Tengah meningkat sekitar 314.492 jiwa. LBP jika tidak diatasi dapat menyebabkan perubahan kinematik pada daerah lumbal dan panggul serta memperburuk kondisi nyeri. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat mengurangi tingkat nyeri pada penderita low back pain yaitu latihan william flexion exercise. Tujuan: Mengetahui perubahan tingkat nyeri pada penderita low back pain sebelum dan sesudah dilakukan latihan william flexion exercise. Metode: Penerapan ini menggunakan metode studi kasus dengan mengobservasi tingkat nyeri pada 2 responden sebelum dan sesudah dilakukan penerapan latihan william flexion dengan menggunakan visual analogue scale (VAS). Perlakuan terdiri dari 7 gerakan, setiap gerakan dilakukan 8 kali pengulangan dengan frekuensi 3 kali seminggu selama 2 minggu. Hasil: Sebelum dilakukan penerapan tingkat nyeri kedua responden termasuk dalam kategori sedang, sedangkan setelah dilakukan penerapan tingkat nyeri kedua responden mengalami penurunan menjadi kategori ringan. Kesimpulan: Latihan william flexion exercise dapat dijadikan sebagai terapi non farmakologi untuk menurunkan tingkat nyeri pada penderita low back pain.
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Lansia Dalam Pengendalian Hipertensi Di Puskesmas Ampana Timur Nining Nirmalasari; Rafli Tambing
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1868

Abstract

Salah satu kelompok populasi yang rentan adalah Lansia yang menderita penyakit kronik, yang jumlahnya meningkat baik di negara maju maupun negara berkembang. Untuk mengendalikan hipertensi, orang tua memerlukan dukungan keluarga dalam mempertahankan kesehatannya, yang kemudian dapat mempengaruhi perilaku mereka dalam pengendalian hipertensi. Dukungan keluarga akan menambah rasa percaya diri dan motivasi untuk menghadapi masalah dan meningkatkan kepuasan hidup. Dalam hal ini keluarga harus dilibatkan dalam program Pendidikan sehingga keluarga dapat memenuhi kebutuhan Lansia. Dukungan yang baik dapat membuat lansia merasa dicintai dan merasa berharga. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan dukungan keluarga dengan perilaku lansia dalam pengendalian Hipertensi di Puskesmas Ampana Timur. Metode Penelitian : penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif di mana metode yang digunakan untuk meneliti pada populasi suatu sampel tertentu. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional yang melibatkan 91 responden Lansia dengan alat pengukuran mengunakan kuesioner Dukungan keluarga dan perilaku lansia. Hasil Penelitian : berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh nilai p = 0,191 (>0,05) yang menujukan bahwa tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi. Kesimpulan :maka dapat disimpulkan bahwa dukungan keluarga tidak memiliki hubungan dengan perilaku lansia dalam pengendalian hipertensi di Puskesmas Ampana Timur. Saran : Diharapkan kepada lansia untuk lebih memperhatikan kualitas hidupnya dengan lebih memperbaiki pola hidup, konsumsi makanan yang lebih sehat, berhenti merokok, stop konsumsi alkhol, serta aktivitas lebih di sesuaikan dengan jam istrahat dan untuk keluarga lansia disarankan agar lebih memperhatikan lansianya baik dalam bentuk pencegahan penyakit ataupun pengobatan.
Pengaruh Progresive Muscle Relaxation Terhadap Tingkat Kelelahan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Rafflesia Kota Bengkulu Lidia Putri Suzani; Rusiandy; Miki Kurnia Fitrizah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1869

Abstract

Gagal ginjal kronis (GGK) memerlukan terapi hemodialisis yang sering kali menyebabkan kelelahan (fatigue), yang berdampak negatif pada kualitas hidup pasien. Prevalensi kelelahan pada pasien GGK berkisar antara 60 hingga 97%. Progressive Muscle Relaxation (PMR) merupakan terapi non-farmakologis yang berpotensi untuk mengurangi kelelahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Progressive Muscle Relaxation terhadap tingkat kelelahan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisis di RS Rafflesia Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah desain pra-eksperimental dengan rancangan one group pre-post test untuk mengukur pengaruh PMR terhadap tingkat kelelahan pasien di ruang hemodialisis RS Rafflesia Kota Bengkulu. Sampel penelitian berjumlah 15 orang yang diambil menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji T. Berdasarkan hasil penelitian ini Nilai rata-rata tingkat kelelahan pasien gagal ginjal kronis sebelum dilakukan Progresive Muscle Relaxation (PMR) adalah 64,87 Nilai rata-rata tingkat kelelahan pasien gagal ginjal kronis setelah dilakukan tindakan Progresive Muscle Relaxation (PMR) adalah 62,87 dan Ada Pengaruh Progresive Muscle Relaxation (PMR) Terhadap Tingkat Kelelahan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Rs Raflesia Kota Bengkulu p-value 0,000 < 0,05. Saran penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk menambah wawasan dan edukasi mengenai PMR pada pasien GGK dan dapat memperkaya ilmu keperawatan di STIKES Bhakti Husada Bengkulu, khususnya dalam manajemen kelelahan pasien gagal ginjal kronis dengan teknik PMR.
Penerapan Teknik Relaksasi Genggam Jari Terhadap Nyeri Luka Perneum Pada Ibu Post Partum Syafira Rizqi Ramadhani; Norman Wijaya Gati
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1872

Abstract

Angka kelahiran dengan luka perineum di wilayah Sukoharjo pada tahun 2024 sebanyak 14.865 orang. Sekitar 80% dari proses persalinan spontan dapat menimbulkan luka pada perineum. Salah satu terapi non farmakologi yang efektif untuk mengurangi nyeri luka perineum yaitu relaksasi genggam jari. Tujuan: Mendeskripsikan hasil implementasi penerapan terapi relaksasi genggam jari terhadap nyeri luka perineum pada ibu post partum. Metode: Jenis penelitian ini studi kasus deskriptif terhadap 2 responden dengan lembar pengukuran skala nyeri Numeric Rating Scale (NRS) yang dilakukan selama tiga hari selama 20 menit dengan menggenggam tiap jari-jari pada tangan selama 2 menit. Hasil: Setelah dilakukan genggam jari, kedua responden menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri, Ny. N dari skala nyeri 5 turun menjadi 2 dan Ny. Y dari skala nyeri 6 turun menjadi 3. Kedua responden mengalami penurunan skala nyeri dari sedang menjadi ringan. Kesimpulan: Penerapan relaksasi genggam jari dapat menurunkan skala nyeri luka perineum pada ibu post partum.
Penerapan Senan Kaki Diabetik Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) Pada Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 Untuk Mencegah Ulkus Kaki Feri Dwi Lesmana; Ika Silvitasari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 8 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i8.1873

Abstract

Ulkus diabetikum merupakan komplikasi kronis Diabetes Mellitus tipe 2 akibat gangguan sirkulasi perifer. Pemeriksaan ABI digunakan untuk mendeteksi risiko tersebut, di mana nilai ABI < 0,9 menunjukkan risiko tinggi ulkus. Senam kaki diabetik merupakan terapi nonfarmakologis yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki nilai ABI. Tujuan : untuk mengetahui perubahan nilai ABI pada pasien DM tipe 2 sebelum dan sesudah penerapan senam kaki diabetik. Metode : Deskriptif dengan 2 responden sebanyak 8 kali dalam 2 minggu dengan seling waktu 1 hari. Responden diukur tekanan darah sistolik tertinggi antara brachial kanan kiri dan ankle kanan kiri yang selanjutnya dibagi untuk memperoleh nilai ABI sebelum dan sesudah dilakukannya senam kaki diabetik. Hasil : Sebelum intervensi nilai ABI Tn. E 0,75 (sedang) dan Ny. K 0,80 (ringan). Setelah 8 kali pertemuan , terjadi peningkatan signifikan ABI Tn. E = 1,06 (normal) dengan selisih +0,31,dan ABI Ny. K =1,08 (normal) dengan selisih +0,28. Kesimpulan : Senam kaki diabetik 8 kali dalam 2 minggu terbukti efektif meningkatkan nilai ABI dari kategori abnormal menjadi normal pada pasien DM tipe 2, sehingga dapat dijadikan upaya pencegahan ulkus kaki diabetikum.

Page 3 of 4 | Total Record : 36