cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Research Report - Engineering Science
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Research Report - Engineering Science merupakan kumpulan laporan penelitian yang dilakukan oleh para dosen Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dalam bidang rekayasa. Penelitian tersebut didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Katolik Parahyangan. Bidang rekayasa mencakup berbagai disiplin ilmu, diantaranya Teknik Sipil, Arsitektur, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Matematika dan Fisika. Research Abstract diterbitkan dua (2) kali setiap tahunnya.
Arjuna Subject : -
Articles 26 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 (2011)" : 26 Documents clear
STRATEGI TERBAIK SUATU TIM UNTUK MENCAPAI PERINGKAT TERTENTU DALAM SUATU TURNAMEN Benny Yong; Liem Chin
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.392 KB)

Abstract

Dalam suatu turnamen, tentu saja para pesertanya berlomba-lomba untuk menjadiyang terbaik. Strategi para peserta tentu saja sangat diperlukan, apalagi bila turnamentersebut berlangsung cukup lama seperti kejuaraan sepakbola Barclays PremierLeague (di Indonesia dikenal dengan Liga Inggris). Tim-tim yang berlaga padakejuaran ini tentu saja tidak harus selalu menang pada setiap pertandingan. Namun,mereka harus mempunyai strategi yang baik agar memperoleh poin yang cukup untukmasuk ke kejuaraan selanjutnya, misalkan UEFA Champion League. Pada kejuaraansepakbola UEFA Champion League, ada 48 tim sepakbola dari berbagai timsepakbola yang ada di daratan Eropa. Empat di antaranya berasal dari tim LigaInggris, tiga di antaranya langsung masuk group stage sedangkan satu tim masukbabak playoff (aturan ini dimulai musim kompetisi 2009/2010, sedangkansebelumnya, dua tim langsung masuk group stage dan dua tim masuk babak playoff).Keempat tim ini merupakan peringkat 1 hingga 4 pada Liga Inggris musim kompetisisetahun sebelumnya. Kedua puluh tim yang ada di Liga Inggris tentu saja harusbersaing untuk masuk empat besar agar dapat memperoleh kesempatan berlaga diUEFA Champion League. Pada Liga Inggris sendiri, pertandingan dilakukan secarakompetisi penuh, artinya setiap tim bertanding dua kali (tandang dan kandang)dengan tim lainnya. Untuk setiap pertandingan, tim yang menang memperoleh 3 poin,tim yang seri memperoleh 1 poin, sedangkan tim yang kalah tidak memperoleh poinsama sekali. Dengan aturan demikian, perlu dicari informasi tentang banyaknyakemenangan minimum (seri dianggap sebagai 1/3 kemenangan) suatu tim agar dapatmemperoleh kesempatan untuk berlaga di UEFA Champion League.Kata kunci: UEFA Champion League, teknik menghitung, simulasi
STUDI KORELASI TAHANAN UJUNG SONDIR TERHADAP SIFAT TEKNIS TANAH LEMPUNG BANDUNG Anastasia Sri Lestari; Aswin Lim; Siska Rustiani; Andy Sugianto
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.782 KB)

Abstract

Uji Sondir atau Cone Penetrometer Test ( CPT ) dengan kapasitas 2.5 ton merupakan suatu uji lapangan untuk mengetahui tahanan ujung (qc) dan tahanan selimut tanah (fs) sebagai korelasi parameter karakteristik tanah . Berdasarkan pada kemudahan operasional dan hasil ujinya memberikan nilai korelasi yang cukup baik dengan parameter uji laboratorium dari hasil penelitian terdahulu, maka pada penelitian ini akan dilakukan korelasi nilai tahanan ujung sondir dengan karakteristik tanah dari uji laboratorium yaitu parameter kuat geser dan konsolidasi tanah lempung di Indonesia. Korelasi yang dibuat untuk daerah Indonesia mempunyai cakupan yang luas dan memberikan rentang cukup besar sehingga tinjauan penelitian dipersempit untuk tanah lempung daerah Bandung. Lapisan tanah di Bandung didominasi oleh lapisan hasil pelapukan gunung berapi vulkanik dengan jenis tanah yang berbeda yaitu tanah residual dan tanah sedimen. Sesuai teori dari Wesley , tanah residual dan sedimen mempunyai karakteristik yang bebeda yaitu ada atau tidak adanya nilai tekanan prakonsolidasi. Dari Penelitian ini korelasi dilakukan antara nilai tahanan konus ( qc) dengan parameter kuat geser undrained dan nilai OCR ( over consolidated ratio) , nilai qc terhadap indek plastisitas serta nilai koefisien α terhadap nilai qc dan koefisien kemampatan volume. Hasil yang diperoleh memberikan grafik dengan trend yang hampir sama tetapi dengan nilai yang berbeda seperti grafik yang telah dibuat oleh peneliti terdahulu dengan tanah dari luar Indonesia yang mempunyai karakteristik dan pembentukan tanah yang berbeda.Kata Kunci: Tahanan ujung, Tanah Residual, Sedimen, Kuat Geser Tanah Undrained, Prakonsolidasi
Kesadaran Ilmu dan Ilmiah: Melalui definisi dan realisasi satuan massa kilogram versi CGPM 2011 Aloysius Rusli
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.574 KB)

Abstract

Fisika dasar adalah kuliah pengantar Fisika yang banyak diajarkan di berbagai program studisains dan teknik, karena dianggap penting untuk melandasi penguasaan ilmu dan teknologi.Biasanya materinya dianggap baku, yaitu mencakup mekanika, termodinamika, getaran dangelombang, listrik-magnet dan optika, serta fisika modern. Masalah yang sering timbuladalah, keluhan dan temuan bahwa efektivitasnya rendah, relevansinya dengan dunia sehariharidan dunia teknologi kurang tampak padahal perkembangan fisika sebenarnya terusberkembang pesat, dan penggunaan matematikanya terlalu menonjol. Dalam rangkameningkatkan efektivitas kuliah penting ini, telah dikembangkan studi berkelanjutan tentangcara-cara yang lebih beresonansi dengan keinginan mahasiswa peserta kuliah ini, dengantetap menjaga esensi fisika sebagai ilmu empiris yang berlatar teori yang kuat.Satu hipotesis yang telah dicapai dalam tahapan studi ini sekarang adalah, bahwa tingkatkesadaran ilmu (science awareness) dan kesadaran ilmiah (scientific awareness) merupakansasaran yang lebih relevan dan realistik, dibandingkan dengan tingkat kepahaman ilmu(science literacy) dan kepahaman ilmiah (scientific literacy). Kemajuan ini telah dilaporkanpada International Conference on Physics and Its Applications (ICPAP) 2011, 10 November2011 di ITB, Bandung.Hipotesis ini hendak terus diuji, antara lain dengan mengembangkan modul-modul bagi topikkuliah baginya, seperti tentang kaitan dunia digital dengan sains, tentang SistemInternasional, yang diarahkan untuk menambah kesadaran dan sedapatnya juga kepahamanmahasiswa tentang proses dan materi fisika yang terkait dengan itu.Dalam penelitian ini, telah dilakukan suatu analisis tentang rencana pengubahan definisi bagisatuan kilogram, dari mengacu pada silinder platina-iridium di Sèvres dekat Paris, menjadimengacu pada tetapan Planck yang sejauh ini tampak memang suatu tetapan universal. Halini ternyata mengait pada beberapa perkembangan mutakhir fisika. Hasil analisis ini telahdipresentasikan pada Simposium Fisika Nasional ke 24 di ITB, Bandung pada tanggal 11November 2011.Selain itu, hasil analisis ini akan merupakan komponen dalam studi yang lebih luas tentanghipotesis tersebut di atas, yang direncanakan dipresentasikan pada International Conferencein Mathematics and Natural Sciences (ICMNS) di ITB tahun 2012, dan diusahakanditerbitkan sebagai buku melalui Penerbit Lambert Academic Publishing GmbH & Co,Saarbrűcken, Jerman, yang telah menawarkan hal ini setelah mendeteksi adanya laporandengan tema scientific awareness studi ini dalam Proceedings ICMNS 2010 terbitan FMIPAITB, Bandung.
Studi Hidrogenasi Minyak Biji Kapok dengan Katalis Pd/C untuk Bahan Baku Biodiesel Tedi Hudaya; Tatang Hernas Soerawidjaja; Liana Liana
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3142.55 KB)

Abstract

Bahan bakar yang saat ini sangat banyak digunakan sebagai sumber energi adalahbahan bakar minyak (BBM). BBM merupakan sumber daya tak terbaharui karena prosespembentukannya yang memakan waktu yang sangat lama. Untuk mengantisipasi terjadinyakrisis bahan bakar, perlu dikembangkan bahan bakar berbasis sumber daya yang dapatdiperbaharui, salah satunya adalah biodiesel. Bahan baku biodiesel yang potensial untukdikembangkan di Indonesia adalah minyak biji kapok (Ceiba pentandra). Namun biodieselyang berasal dari biji kapok ternyata bereaksi positif pada Uji Halphen, karena masihmengandung gugus siklopropenoid. Gugus siklopropenoid bersifat reaktif sehingga membuatbiodiesel menjadi kental (viscous) dan menimbulkan deposit yang menyebabkanpenyumbatan pada nozzle mesin/motor diesel.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi proses hidrogenasi yang cocokuntuk mengkonversi gugus siklopropenoid dalam minyak biji kapok. Penelitian dilakukandengan proses hidrogenasi perpindahan minyak biji kapok menggunakan larutan kaliumformat sebagai pendonor hidrogen. Katalis 5% palladium dengan penyangga karbon dibuatdan digunakan untuk mempercepat dan mendukung terjadinya proses hidrogenasi.Temperatur hidrogenasi dilakukan pada temperatur rendah agar reaksi polimerisasi gugussiklopropenoid tidak terjadi. Jumlah katalis Pd/C ditentukan agar proses hidrogenasi terjadidengan efisien, mengingat harga Palladium yang tinggi. Metode titrasi menggunakan reagenDurbetaki dilakukan untuk mengetahui konsentrasi gugus siklopropenoid sebelum dansetelah proses hidrogenasi.Proses hidrogenasi perpindahan dengan menggunakan larutan kalium format(KCOOH) 10M sebagai sumber hidrogen dapat mengkonversi gugus siklopropenoid yangterkandung dalam minyak kapok. Semakin lama proses hidrogenasi dilakukan, maka semakinbanyak gugus siklopropenoid yang terkonversi. Namun, minyak kapok memiliki suatubatasan dimana minyak tersebut akan berubah strukturnya akibat terjadinya reaksipolimerisasi. Dalam rentang percobaan yang telah dilakukan, proses hidrogenasi lebih baikdilakukan pada temperatur 55oC.
EKSTRAKSI ANTIOKSIDAN DARI KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) YIP Arry Miryanti; Lanny Sapei; Kurniawan Budiono; Stephen Indra
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6022.239 KB)

Abstract

Pemanfaatan limbah kulit buah manggis (Garcinia Mangostana L) hingga saat ini masih terbataspada penyamakan kulit, pewarnaan tekstil dan obat tradisional. Namun, kulit buah manggis jugasebenarnya kaya sekali akan senyawa antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatanmanusia dan potensi ini belum dimanfaatkan secara luas. Oleh karena itu proses ekstraksiantioksidan dari kulit buah manggis perlu dikaji lebih lanjut. Tujuan penelitian adalah mengetahuipengaruh jenis pelarut, temperatur dan rasio umpan terhadap pelarut (F:S) dalam proses ekstraksiantioksidan yang terdapat pada kulit buah manggis terhadap aktivitas antioksidan. Jenis pelarutyang digunakan antara lain metanol, methanol-air (9:1) dan air. Sedangkan temperaturdivariasikan dari temperatur kamar, 35oC, dan 45oC serta variasi rasio F:S yang dipilih adalah1:7, 1:10, 1:15. Kulit buah manggis dikecilkan ukurannya dan kadar airnya dikurangi hingga ± 8-10%. Setelah itu dilakukan penelitian pendahuluan untuk penentuan waktu proses ekstraksi yangdianggap dapat mewakili lamanya waktu ekstraksi pada penelitian utama. Proses ekstraksipenelitian pendahuluan dilakukan pada temperatur kamar dengan pelarut air dan rasio F:S = 1:7.Karakteristik senyawa antioksidan yang terdapat pada ekstrak diuji lebih lanjut menggunakan ujifitokimia, FTIR, dan GC-MS. Di samping itu aktivitas antioksidan dianalisis menggunakan metoderadikal bebas stabil DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) yang ditunjukkan oleh nilai EC50(konsentrasi antioksidan yang mampu memberikan peredaman radikal bebas sampai 50%).Variabel proses hasil penelitian yang terbaik adalah ekstraksi antioksidan dengan pelarut metanol,temperatur 35oC dan rasio F:S=1:15, dengan nilai rendemen dan EC50 berturut-turut sebesar17,91% dan 8,667. Rancangan faktorial 3 faktor menunjukkan hanya jenis pelarut dan temperaturekstraksi yang berpengaruh terhadap nilai EC50. Hasil uji fitokimia menunjukkan ekstrak kulitbuah manggis positif terhadap uji flavonoid dan polifenol, sedangkan hasil uji FTIR menunjukkanadanya gugus C=C, O-H, C-O dan cincin aromatik. Hasil uji GC-MS menunjukkan adanyasenyawa asam heksadekanoat, asam oleat dan katekin pada ekstrak kulit buah manggis. Senyawaxanthone yang merupakan antioksidan terbesar yang terdapat di kulit buah manggis tidakterdeteksi yang kemungkinan besar disebabkan karena bentuknya yang masih berupa senyawakompleks glikosida dan belum terhidrolisis.Kata kunci : kulit buah manggis, ekstraksi, antioksidan, DPPH, FTIR, GC-MS, fitokimia
PENENTUAN KEBIJAKAN PEMESANAN BARANG UNTUK MODEL PERSEDIAAN MULTI ITEM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR KADALUARSA DAN FAKTOR ALL UNIT DISCOUNT Taufik Limansyah
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.227 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai penentuan kebijakan pemesanan barang untuk barangbarangyang memiliki faktor masa pakai, yaitu dengan kebijakan joint order atau kebijakanindividual order. Faktor masa pakai barang merupakan faktor yang perlu dipertimbangkandalam model persediaan barang bagi perusahaan yang bergerak dalam industri kimia atauindustri makanan. Masalah akan menjadi semakin kompleks ketika perusahaan memilikibanyak jenis barang dengan waktu kadaluarsa yang berbeda-beda. Selain faktor kadaluarsa,faktor lain yang mempengaruhi model persediaan adalah faktor diskon yang diberikansupplier kepada perusahaan. Perusahaan dapat memanfaatkan faktor diskon ini untukmenurunkan biaya total persediaan. Dalam penelitian ini, kriteria performansi darikebijakan yang dipilih adalah kebijakan pemesanan barang dengan mempertimbangkanfaktor kadaluarsa barang dan faktor all unit discount yang meminimumkan biaya totalpersediaan barang.Kata kunci : persediaan, kebijakan pemesanan, waktu kadaluarsa, all unit discount.
BUDAYA TEKTONIK TAMKESI TIMOR TENGAH, NUSA TENGGARA TIMUR Yenny Gunawan; Emanuel Agung W
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.69 KB)

Abstract

Dalam dunia arsitektur Indonesia, budaya tektonik belum banyak ditelaah. Kata arsitektur berasal dari kata archi (master atau chief) dan tekton (kata benda), yang berarti tukang kayu (carpenter) atau builder. Sebagai koresponden kata benda tekton adalah kata kerja tektainomai yang mengacu pada the craft of carpentry and the use of axe (Frampton, Kenneth). Dari kata kerja inilah, peran builder berkembang dan muncullah istilah architekton atau master builder. Dengan demikian, kata tektonik terkait tidak hanya pada konstruksi, tetapi juga pada seni: tektonik adalah ‘the art of joining’. Jadi tektonik tidak hanya terkait pada produknya, tetapi juga prosesnya.Oleh karena itu, pada kesempatan ini, penelitian akan terfokus pada proses pembangunan sonaf (istana) kaisar di desa adat Tamkesi yang akan dibangun pada tahun ini. Kejadian ini mungkin hanya terjadi dalam 50 tahun sekali. Desa ini dipilih karena desa ini masih cukup jauh dari pasar terdekat (2 jam memakai mobil). Oleh karena itu, keaslian desa ini masih terjaga. Mereka juga masih mempunyai sistem sosial yang terkait pada sistem pembangunan sonaf tersebut. Di sana, terdapat 2 (dua) suku yang bertanggungjawab untuk membangun sebuah bangunan adat. Dua suku tersebut adalah suku Paisannanu dan Belsikone. Dua suku ini dapat dipandang sebagai tukang atau master builder-nya. Oleh karena itu, penelaahan tektonik sebagai the art of joining dari proses pembangunan istana / sonaf tersebut dipandang tepat.Penelitian ini akan dibagi menjadi tiga bagian: bagian pertama, studi di lapangan yang terdiri dari 2 tahap: dokumentasi proses pembangunan sonaf kaisar di desa Tamkesi dan interview dengan 2 tetua dari suku Paisannanu dan Belsikone yang merupakan 2 suku yang bertugas untuk membangun. Bagian kedua, studi literatur mengenai budaya tektonik, terutama dari buku Kenneth Frampton yang berjudul Studies on Tectonic Culture. Studi literatur ini akan berfungsi sebagai pembanding budaya tektonik yang didapat dari lapangan. Bagian terakhir, analisa dan rumusan budaya tektonik masyarakat Tamkesi.Kata Kunci: budaya tektonik, Tamkesi.
Studi Efek Kontinuitas Pada Tekuk Torsi Lateral Balok Terlentur Paulus Karta Wijaya
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.175 KB)

Abstract

Steel beams with bending moment, have a kind of instability called lateral torsional buckling. The criticalmoment of a beam depends on its length, distribution of bending moment and on its end condition. Often,the beam is laterally supported on some points of the beam to increase critical moment. In AISCSpecification for Structural Steel Buildings takes the lengh as the unbraced length, which means thedistance between these lateral bracing. The AISC doesnot taken into account the influence of the parts ofthe beam which continuously connected to the part of the beam which is being considered. In thisresearch, the influence of the other parts of the beam is studied. Calculation of critical moment isperformed using finite difference method considering the beam as a whole, with its lateral support. Acomputer program is developed to performed the analysis. The results of this study is that the when thewhole beam is analysed, the critical moments is increased significantly compared to critical momet fromAISC method. For the beam being considered in this study, the increase is up to 49%. The conclusions ofthis study is that the analysis of critical moment for lateral torsional bukling, has to be performedconsidering all part of the beam.
Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Penggunaan Ruangan Studi Kasus : Universitas Katolik Parahyangan Lucky Adhie
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.779 KB)

Abstract

Kebutuhan informasi penggunaan ruangan pada suatu sekolah atau kampus sangat dibutuhkan bagi pihak yang ingin menggunakan ruangan untuk melaksanakan kegiatan. Dengan informasi tersebut maka akan dapat pemesanan ruangan akan lebih mudah sesuai dengan kebutuhan fasilitas yang tersedia pada ruangan tersebut serta waktu yang diinginkan.Dengan permasalahan dan solusi serta optimalisasi penggunaan Ruangan di sebuah Universitas maka Sistem Informasi Manajemen Penggunaan Ruangan sangatlah dibutuhkan. Oleh karena itu perlu dibuat analisis dan perancangan yang baik untuk dapat menangkap kebutuhan dan dapat memetakan dalam bentuk perancangan perangkat lunak. Hasil analisis dan rancangan ini diharapkan dapat digunakan untuk membangun sebuah sistem informasi yang memberikan informasi ruangan yang digunakan dan yang belum digunakan dalam suatu waktu. Sistem ini juga diharapkan dapat terintegrasi dengan sistem lain, salah satunya yaitu Sistem Informasi Akademik untuk mendapatkan data dosen, mahasiswa, jadwal ajar dosen dan jadwal kuliah mahasiswa.
Studi Proses Transesterifikasi Pati Sagu di dalam Media Subkritik CO2 Henky Muljana
Research Report - Engineering Science Vol. 2 (2011)
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2006.636 KB)

Abstract

Pati merupakan salah satu polimer alam yang sangat potensial untukdigunakan sebagai bahan baku biodegradable plastics. Pati alami (native starch) perluterlebih dahulu dimodifikasi menjadi pati ester atau pati ester asam lemak agarmemenuhi sifat-sifat sebagai biodegradable plastics. Hanya saja proses modifikasipati ini belum dapat dikembangkan dalam skala komersial/skala industri akibatpenggunaan pelarut organik yang cukup mahal dan kurang ramah lingkungan sepertipiridin dan DMSO. Oleh karenanya, perlu dicari alternatif pelarut lain yang murah,dan ramah lingkungan serta dapat menghasilkan produk yang memenuhi kriteriasebagai bahan biodegradble plastics. Salah satu alternatif pelarut adalah denganmenggunakan CO2.Dalam penelitian ini, telah dilakukan studi terhadap prosestransterifikasi/esterifikasi pati sagu dengan menggunakan asetat anhidrida (Ac2O),dan vinil laurat sebagai reagen di dalam media subkritik CO2 dengan menggunakanreaktor bertekanan tinggi. Percobaan dilakukan dengan memvariasikan beberapavariabel proses antara lain tekanan (2 – 6 MPa), temperatur (50 – 100 oC), konsentrasiAc2O mula-mula (2 – 5 mol/mol anhydroglucose unit (AGU)), jenis katalis garam(Na2SO4, NaOAc, K2CO3) dan ratio katalis garam (0.1 – 0.4 mol/mol AGU). Darihasil percobaan ini, produk pati sagu asetat dengan DS antara 0.09 - 0.47, XAc2Oantara 7 – 82% and nilai SSA antara 5.5 – 55% dan produk pati laurat dengan nilai DSantara 0.02 – 0.44 dapat diperoleh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwamedia subkritik CO2 merupakan pelarut yang potensial untuk digunakan sebagaipelarut dalam reaksi modifikasi pati sagu, khususnya untuk pembuatan pati asetat danpati ester asam lemak

Page 1 of 3 | Total Record : 26