cover
Contact Name
Reza Pratama
Contact Email
reza.pratama@bku.ac.id
Phone
+6281221673803
Journal Mail Official
jfg@bku.ac.id
Editorial Address
https://journal.bku.ac.id/jfg/index.php/jfg/about/editorialTeam
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Farmasi Galenika
ISSN : 24069299     EISSN : 25794469     DOI : https://doi.org/10.70410/jfg
Core Subject : Health,
The aim of JFG is to become a media for the publication of articles on Pharmaceutical and related practice-oriented subjects in the pharmaceutical sciences and technology. The scope of the journal is Pharmaceutical sciences, its research and its application. The journal aims to cover the latest outstanding developments in the field of Pharmaceutical science and Technology but not limited to the following branches: Pharmaceutics Pharmaceutical technogy International Regulatory Validation Techniques Industrial Pharmacy Nanotechnology Novel Drug Delivery Systems Quality Control Quality Assurance BioTechnology Bioinformatics Proteomics Biochemistry Pharmacognosy Herbal technology Pharmacology Toxicology Pharmacy Practice Pharmacoinformatics Phytochemistry Pharmaceutical Analysis Chiral Chemistry Synthetic Chemistry Drug Development Clinical Pharmacy Pharmacogenomics Pharmacetical Engineering
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 3" : 8 Documents clear
PENGARUH MORDANTING DAN PEMANASAN PADA PEWARNAAN KAIN DARI PEWARNA ALAMI ANTOSIANIN EKSTRAK MASERASI BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) NURCAHYO, HERU
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The choice of roselle in this study was due to the anthocyanin content in the crown of roselle (Hibiscus sabdariffa L) 0.795% and gave a strong color pigmentation such as red, orange, purple, and blue. The purpose of this research is the application of natural dyes as natural dyes that are economical and friendly to the environment. This research is an experimental research laboratory (experimental research) using a Completely Randomized Design (RAL) with three different formatting factors in mordanting treatment and differences in the immersion time of 10 minutes, 30 minutes and 60 minutes by heating the oven to a temperature of 500C and fixation using alum of 10% w / v. testing includes color homogeneity test, organoleptic test covering color and smoothness level with the hedonic scale method, color value test, and colorfastness using Straining Scale method. the best treatment seen by the hedonic scaled analysis method using one-sample t-Test showed that different concentration treatments affect the color and smoothness by using mordan alum. The dyeing time affects the color density based on the test of the intensity of the color "value" produces an intermediate level of "tone". The results of the analysis of the Strainning Scale to test the resistance to dry rubbing obtained an average Color Difference value of 3.48 so that the obtained value of the fastness 4-5 which means "good", the results of the extraction of rosella flowers can be used as natural dyes.
AKTIVITAS ANTIDIABETES KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BIJI KLABET, BUAH MENGKUDU, DAN BIJI JINTAN HITAM DIBANDINGKAN DENGAN MASING-MASING EKSTRAKNYA PADA TIKUS YANG DIINDUKSI ALOKSAN Musfiroh, Ida
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa kombinasi ekstrak etanol biji klabet (Trigonella foenum graecum L.) pada dosis 1 g/kg BB, buah mengkudu (Morinda citrifolia L.) pada dosis 0,5g/kg BB, dan biji jintan hitam (Nigella sativa L.) pada dosis 1g/kg BB memberikan aktivitas antidiabetes pada tikus putih jantan yang diinduksi aloksan. Penilitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antidiabetes kombinasi ekstrak etanol tumbuhan tersebut (disingkat menjadi uji 1) jika dibandingkan dengan masing-masing ekstraknya (uji 2, uji 3, dan uji 4 secara berurutan). Glibenklamid pada dosis 0,45 mg/kg BB digunakan sebagai kontrol positif dan aloksan pada dosis175 mg/kg BB digunakan sebagai kontrol negatif. Metode pengukuran kadar glukosa darah dilakukan dengan menggunakan glukometer Accu check dengan metode enzimatik menggunakan strip test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji 1, uji 2, uji 3, dan uji 4 berpengaruh secara signifikan (sig. ? < 0,05) terhadap kontrol negatif. Uji 1 memberikan aktivitas antidiabetes paling baik pada hari ke-4 setelah perlakuan, dengan persentase penurunan kadar glukosa darah relatif paling tinggi sebesar 60,39%, diikuti oleh kontrol positif sebesar 53,36%, uji 3 sebesar 47,73%, uji 2 sebesar 37,49% dan uji 4 sebesar 37,03%. Namun, secara statistik, aktivitas antidiabetes yang dihasilkan oleh uji 1 tidak berbeda signifikan terhadap kontrol positif, uji 2, uji 3, dan uji 4.
KARAKTERISTIK UJI ANTIOKSIDAN DAN PENGEMBANGAN SEDIAAN GEL DAN DAUN CINCAU (Premna Oblongata Miq): KARAKTERISTIK UJI ANTIOKSIDAN DAN PENGEMBANGAN SEDIAAN GEL DAN DAUN CINCAU (Premna Oblongata Miq) Najihudin, Aji
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun cincau hijau (Premna oblongata Miq) merupakan tanaman asli Indonesia dengan kandungan polifenol dan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan dan dapat melindungi tubuh dari paparan sinar UV. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan aktivitas antioksidan ekstrak dan fraksi kemudian dilakukan pengembangan formulasi sediaan gel dari fraksi teraktif daun cincau hijau (Premna oblongata Miq.) yang tepat sehingga dihasilkan gel antioksidan yang efektif, stabil, dan aman dalam penggunaannya. Pengujian aktivitas antioksidan ekstrak, fraksi etil asetat, fraksi n Heksan dan fraksi air dengan nilai IC50 58,12 ppm, 46,93 ppm, 419,26 ppm dan 60,55 ppm menggunakan metode DPPH. Hasil pengujian optimasi basis menunjukan formula karbopol 940 0,5% menunjukan evaluasi yang paling baik. Kemudian dilakukan formulasi sedian gel menggunakan basis 0,5 % dengan variasi konsentrasi fraksi daun cincau hijau yaitu 10;20 dan 30% . Berdasarkan pengujian antioksidan sediaan menunjukan aktivitas antioksidan masing-masing sediaan yaitu 51,50; 74,85; dan 76,01 ppm. Hasil evaluasi fsik dilihat dari parameter organoleptik, homogenitas, pH dan viskositas menunjukan sediaan gel relatif stabil dan aman. Hasil uji kemanan sediaan gel tidak menunjukan terjadinya iritasi.
PENGEMBANGAN DAN VALIDASI METODE ANALISIS KANDUNGAN FORMALIN DALAM BUNGA KOL YANG DIJUAL DI PASAR JAKARTA UTARA Gunawan, Untung
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan formalin sebagai pengawet makanan dilarang karena bersifat karsinogen. Kondisi lingkungan di Jakarta Utara yang bersuhu tinggi, lembab, dan berlokasi dekat laut seringkali menyebabkan penyalahgunaan formalin sebagai pengawet pada sayur-sayuran untuk meningkatkan waktu penyimpanannya, termasuk dalam bunga kol (Brassica oleracea). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode analisis yang valid untuk penetapan formalin dalam bunga kol yang dijual di 6 kecamatan yang terletak di Jakarta Utara. Metode penelitian meliputi optimasi derivatisasi formalin, ekstraksi formalin dari bunga kol, validasi metode analisis, dan penentuan kandungan formalin dalam bunga kol, Hasil penelitian menunjukan kondisi optimum derivatisasi pada konsentrasi asam kromatropat 100 kali konsentrasi formalin, suhu derivatisasi 60°C selama 15 menit. Ekstraksi formalin dilakukan menggunakan asam fosfat 10%, kemudian sampel didestilasi. Metode memberikan hasil yang valid, pengujian spesifisitas menunjukan tidak terdapat interferensi, metode memberikan hasil yang linear pada rentang konsentrasi 2 - 10 ?g/mL. Batas deteksi dan batas kuantisasi metode berturut-turut sebesar 0,55 ?g/mL dan 1,68 ?g/mL. Metode memberikan hasil yang akurat dengan perolehan kembali sebesar 96,2%; 97,4%; dan 96,9% dan presisi dengan koefisien variasi sebesar 2,1%; 2,0%; dan 1,5% berturut-turut pada konsentrasi 4, 5, dan 6 ?g/mL. Pengujian bunga kol di 30 pasar Jakarta Utara menunjukan rerata kandungan formalin sebesar 32,42 mg per kg sampel. Kata Kunci : Bunga Kol, Formalin, Jakarta Utara, Validasi Metode Analisis
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SECARA MOLEKULER JAMUR ENDOFIT DARI UMBI BAWANG RAMBUT (Allium Chinense G. Don) Prima, Sylvia Rizky
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jamur endofit Byssochlamys spectabillis telah berhasil diisolasi dari umbi bawang rambut ( Allium chinense G. Don). Pemilihan tanaman bawang rambut dikarenakan penggunaan tanaman ini sebagai obat tradisional oleh masyarakat Bulungan, Kalimantan Utara. Masyarakat Bulungan menggunakan tanaman ini sebagai obat sakit kepala, radang tenggorokan, sinusitis dan jantung koroner. Hasil penelitian terdahulu diketahui bawang rambut memiliki aktivitas antibakteri, antioksidan, antiinflamasi, antikanker dan antikolesterol. Jamur endofit diyakini dapat memiliki aktivitas dan menghasilkan metabolit sekunder yang mirip dengan tanaman inangnya. Hal inilah yang mendasari penelitian ini.Jamur endofit diperoleh dari jumlah sampel tanaman yang sangat sedikit tetapi dapat menghasilkan rendemen yang tinggi. Dalam penelitian ini, isolasi jamur endofit dilakukan dengan melakukan penanaman sampel tanaman didalam media potato dextrose agar. Sedangkan identifikasi dilakukan secara molekuler.
ANALISIS WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA TEGAL (BERDASARKAN PERMENKES NO 74. TAHUN 2016) Prabandari, Sari; Prabasiwi , Adilla
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai pelayanan kesehatan dasar di Kecamatan, Puskesmas harus memperhatikan hal-hal yang terkait dengan pelayanan farmasi terutama waktu tunggu pelayanan obat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui waktu tunggu pelayanan resep obat jadi dan obat racikan, berdasarkan Permenkes No. 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan selama 5 bulan yaitu bulan Mei 2019 – September 2019. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh resep di Puskesmas wilayah Kota Tegal. Sampel berasal dari puskesmas kecamatan terpilih yang mewakili setiap kecamatan. Sampel berjumlah 100 resep secara random dimana terdiri dari resep obat jadi dan obat racikan. Analisis dan evaluasi lamanya waktu tunggu mengacu pada Permenkes No 74 Tahun 2016. Sumber data penelitian primer dan alat dalam penelitian ini adalah berupa lembar observasi waktu tunggu resep dan pedoman wawancara mendalam terhadap SDM instalasi farmasi Puskesmas. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan rata-rata waktu tunggu pelayanan resep di Puskesmas Di Kota Tegal menurut Permenkes No 74 tahun 2016 telah memenuhi syarat yaitu 6,42 menit atau ? 15 menit untuk obat jadi, dan 11,68 menit ? 30 menit untuk obat racikan.
Pemantauan Efek Samping Obat Kombinasi Antidiabetes dan Fitofarmaka “X” Pada Pasien DM Tipe-2 di Komunitas Yulianto; Aditama, Lisa; Kartini, Kartini; Pranoto, Agung
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pedoman penatalaksanaan DM merekomendasikan kepatuhan keteraturan gaya hidup dan pengobatan utuk mencapai kontrol glikemik yang baik untuk meminimalkan resiko komplikasi jangka pendek dan jangka panjang. Obat fitofarmaka “X” yang sedang berkembang sebagai penunjang terapi DM perlu adanya monitoring terkait keamanan terapi kombinasi obat. Penelitian ini menggunakan metode Prospective Cohort Study untuk menilai kausalitas pengaruh terapi kombinasi fitofarmaka “X” pada kejadian Adverse Drug Reactions (ADR)/ efek samping Obat (ESO) pada pasien DM tipe-2 di Rumah Diabetes UBAYA selama 1 bulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa terapi kombinasi obat antidiabetes konvensional + fitofarmaka “X” mengalami kejadian ESO berupa gejala hipoglikemik (pusing, gemetaran), mual, diare dan dan abdominal discomfort pada pre-post treatment. Efek samping obat yang muncul terkadang tidak dikenali dan dipahami oleh pasien. Untuk itu perlu manajemen yang baik dalam mengelola terapi obat antidiabetes konvensional maupun kombinasi dengan fitofarmaka “X” pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di komunitas
HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN PROFIL KOLESTEROL-LDL, APOLIPOPROTEIN B DAN SMALL DENSE LDL PADA REMAJA Kaniawati, Marita; Sukmawati, Ika Kurnia; Manik, Theresia Nandah
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Prevalensi obesitas yang terus meningkat menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Obesitas juga berkaitan dengan terjadinya dislipidemia. Dislipidemia memiliki hubungan erat dengan terjadinya aterosklerosis dan berujung pada infark miokard akut. Dislipidemia ditunjukkan dengan adanya peningkatan Kolesterol total, Kolesterol-LDL, ataupun trigliserida, atau adanya penurunan Kolesterol-HDL. Subtipe Kolesterol-LDL yang paling bahaya adalah Small dense LDL. Obesitas juga berkaitan dengan tingginya kadar Apolipoprotein B. Tujuan: Melihat profil Kolesterol-LDL, Apolipoprotein B dan Small dense LDL serta melihat kemungkinan adanya hubungan antara obesitas dengan Kolesterol-LDL, Apolipoprotein B dan Small dense LDL pada remaja obes dan non obes. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode observasional deskriptif dengan desain cross sectional study. Subjek penelitian adalah 76 mahasiswa Universitas Bhakti Kencana . Obesitas ditentukan berdasarkan ukuran lingkar pinggang. Hasil: Dari 76 subjek ditemukan 30 subjek obes dan 27 subjek non obes dengan kadar Kolesterol-LDL di atas nilai normal, terdapat 19 subjek obes dan 7 subjek non obes dengan kadar Apolipoprotein B di atas nilai normal dan terdapat 14 subjek obes dan 4 subjek non obes yang memiliki Small dense LDL. Kesimpulan: Subjek obes cenderung memiliki kadar Kolesterol-LDL dan Apolipoprotein B di atas nilai normal dan memiliki Small dense LDL serta terdapat hubungan antara obesitas dengan kadar Kolesterol-LDL, Apolipoprotein B dan Small dense LDL.

Page 1 of 1 | Total Record : 8


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 2 (2025): Jurnal Farmasi Galenika Vol 12 No 1 (2025): Jurnal Farmasi Galenika Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Farmasi Galenika Vol 11 No 3 Vol 11 No 2 (2024): Jurnal Farmasi Galenika Vol 11 No 2 Vol 11 No 1 (2024): Jurnal Farmasi Galenika Vol 11 No 1 Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 3 Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 2 Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 1 Vol 9 No 3 (2022): Jurnal Farmasi Galenika Vol 9 No 3 Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Farmasi Galenika Vol 9 No 2 Vol 9 No 1 (2022): Jurnal Farmasi Galenika Vol 9 No 1 Vol 8 No 3 (2021): Jurnal Farmasi Galenika Vol 8 No 3 Vol 8 No 2 (2021): Jurnal Farmasi Galenika Vol 8 No 2 Vol 8 No 1 (2021): Jurnal Farmasi Galenika Vol 8 No 1 Vol 7 No 3 (2020): Jurnal Farmasi Galenika Vol 7 No 3 Vol 7 No 2 (2020): Jurnal Farmasi Galenika Volume 7 No. 2 Vol 7 No 1 (2020): Jurnal Farmasi Galenika Volume 7 No. 1 Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 3 Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 2 Vol 6 No 1 (2019): Jurnal Farmasi Galenika Volume 6 No. 1 Vol 5 No 3 (2018): Jurnal Farmasi Galenika Volume 5 No. 3, 2018 Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Farmasi Galenika Volume 5 No. 2, 2018 Vol 5 No 1 (2018): Jurnal Farmasi Galenika Volume 5 No. 1, 2018 Vol 4 No 3 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No. 3, 2017 Vol 4 No 2 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No. 2, 2017 Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 No 1, 2017 Vol 4 No Edisi Khus (2017): Jurnal Farmasi Galenika Volume 4 Edisi Khusus SemNas Tanaman Obat Indone Vol 3 No 2 (2016): Jurnal Farmasi Galenika Volume 3 No. 2, 2016 Vol 3 No 01 (2016): JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 2 No 02 (2015): JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 2 No 01 (2015): JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 1 No 02 (2014): JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 1 No 01 (2014): JURNAL FARMASI GALENIKA More Issue