cover
Contact Name
Riswnda
Contact Email
arifbatutah@ft.um-surabaya.ac.id
Phone
+6281554360521
Journal Mail Official
ilyas_sofana@ft.um-surabaya.ac.id
Editorial Address
Jl. Raya Sutorejo No.59, Dukuh Sutorejo, Kec. Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60113
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur
ISSN : -     EISSN : 30255635     DOI : https://doi.org/10.30651/resem.v1i1
Menjelaskan hasil penelitian asli berasal dari penelitian dalam bidang pengembangan keilmuan, Konversi Energi, Perancangan, Mekanikal dan Otomasi, Teknik Manufaktur, Manufaktur serta semua bidang dan teknologi.
Articles 35 Documents
PERHITUNGAN BEBAN PENDINGIN PADA GEDUNG TERMINAL 2 BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA Septian Dwi Nugroho; Suhariyanto; Hadi Kusnanto; Solikin
Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur (ReSEM) Vol 1 No 1 (2023): Journal Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/resem.v1i1.20246

Abstract

Juanda International Airport is the number 2 busiest airport with a total of 4,316,508 service users in 2022 (BPS, 2022). The increase in the number of service users along with the easing of air travel requirements can cause frequent complaints from service users regarding the air temperature that is felt to be uncomfortable in the terminal area. Given the importance of the existence of a passenger departure terminal, the availability of facilities according to service standards is also a point that needs to be considered. The intended service standard includes departure and arrival facilities at a terminal which includes services for prospective passengers and passengers at the airport terminal. One of the facilities considered in the departure and arrival process is air conditioning (PM 178 2015) and ASHARAE. The author here performs calculations and analysis of cooling loads in the Terminal 2 Building on floors 1 and 2 covering 26 areas. After calculating, it was found that several areas of cooling load exceeded the capacity of the previous existing FCU with the following data: Arrival Immigration according to CLTD calculations of 1,183,444 BTU/h while FCU capacity is 684,019 BTU/h, POTS according to CLTD calculations is 346,197 BTU/h while FCU capacity is 150,000 BTU/h, SCP according to CLTD calculations is 343,338 BTU/h while FCU capacity is 355,650 BTU/h, RT Gate 1- 6 according to CLTD calculations is 1,687,433 BTU/h while FCU capacity is 1,439,550 BTU/h. Keywords: CLTD, ASHRAE, BTU/h.
PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK GORENG BEKAS DENGAN METODE TRANSESTERIFIKASI Anang Fatkhul; Moh. Arif Batutah; Irwan Syahrir; Ponidi
Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur (ReSEM) Vol 1 No 1 (2023): Journal Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/resem.v1i1.20247

Abstract

Biodiesel is an environmentally friendly alternative fuel for diesel engines in the form of triglyceride compounds derived from renewable resources in the form of vegetable oils and animal fats. The production of biodiesel uses used cooking oil left over from frying food which is reacted with a solution of KOH and Methanol as a base catalyst. The process of carrying out this research began with the stage of making Biodiesel products from used cooking oil using the transesterification method, at this stage used cooking oil was reacted with potassium hydroxide (KOH) mixed with Methanol, with a reaction ratio of 500 : 125 : 0.5 and 500 : 125 : 1%, then stirring for 1 hour with a temperature range of 50 °C - 60 oC, the next step is the analysis stage. At this stage of the analysis, the viscosity test was carried out with the results obtained being 5.8mm²/s for 0.5% KOH mixing, and 3.5mm²/s for 1% KOH mixing. density test (density), the results obtained were 874 g/cm³ for mixing 0.5% KOH and 890g/cm³ for mixing 1% KOH, and the flash point test (flash point), with the results obtained was 182°C for mixing 0.5% KOH and 177°C for mixing 1% KOH then analyzing how the effect of KOH levels on the characteristics of biodiesel products from used cooking oil. Keywords: Used cooking oil, Biodiesel, KOH catalyst
REDESAIN ALAT PIROLISIS PENGUBAH SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR CAIR Moh. Arif Batutah; Yayan Noer Vianto
Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur (ReSEM) Vol 2 No 1 (2024): Journal Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sampah plastik menjadi salah satu kendala besar yang sedang dihadapi oleh dunia pada saat ini, tidak terkecuali di kota-kota besar yang ada di Indonesia, hal ini disebabkan salah satunya oleh maraknya penggunaan barang-barang yang berasal dari plastik sekali pakai, seperti halnya penggunaan kemasan makanan yang menggunakan plastik. Pirolisis merupakan dekomposisi kimia melalui pemanasan tanpa atau sedikit oksigen dimana limbah plastik dipanaskan pada suhu yang tinggi diatas 175°C sehingga fasenya akan berubah menjadi gas dan kemudian akan terjadi proses perengkahan. Pembuatan desain baru alat pirolisis ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dari alat pirolisis yang sudah ada sebelumnya, baik dari segi pengoperasian ataupun efesiensi alat pirolisis. Dalam penelitian ini perancangan alat pirolisis dibuat dengan desain yang sederhana dan juga terbuat dari material yang mudah didapatkan. perbedaan utama desain baru ini terletak pada bagian kondensor, uap dari reaktor pirolisis dialirkan sebanyak dua kali melewati kondensor untuk memisahkan kualitas bahan bakar dari hasil pirolisis. Kata Kunci: Pirolisis, kondensor, plastik, bahan bakar cair.
ANALISA MUTU PADA REDESIGN ALAT PIROLISIS PENGUBAH SAMPAH PLASTIK MENJADI BAHAN BAKAR CAIR M. Rizqi Al Farabi; Moh. Arif Batutah; Ponidi; Anastas Rizaly
Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur (ReSEM) Vol 1 No 1 (2023): Journal Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/resem.v1i1.20258

Abstract

Plastik pada dasarnya diwujudkan dari minyak alam, maka  sungguh  mengharuskan guna  mengembalikannya ke bentuk awal  yakni  dengan metode pirolisis. Pirolisis adalah teknologi metamorphosis yang sesuai  buat  menangani  keburukan ilmu lingkungan  serta hambatan kawasan  yang dikarenakan oleh pengurusan  pra atau sesudah pemakaian kotoran plastik yang tidak efisien serta akumulasi massal. teknik pirolisis adalah mengkonversi sesuatu materi organik pada hawa teratas serta mendetail  jadi hubungan  unsur  yang lebih kecil. Hasil pirolisis yakni produk cair, yakni bahan bakar cair. Dalam penelitian ini menggunakan plastik jenis polypropylene (PP) tidak berwarna dan berwarna. Untuk plastik yang tidak berwarna menghasilkan 58 ml, dan untuk yang berwarna menghasilkan 78 ml, masing – masing membutuhkan waktu pembakaran 200 menit, dengan temperature maksimal 175°C. Kata Kunci: sampah plastik, pirolisis, bahan bakar cair
ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN BRUSH PADA MESIN BELT SANDER UNTUK MENGHILANGKAN BURRY PADA MATERIAL KZ009 DI PT XYZ Bayu Aditya; Hadi Kusnanto; Anastas Rizaly; Ilyas Sofana
Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur (ReSEM) Vol 1 No 1 (2023): Journal Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/resem.v1i1-5.20260

Abstract

Penelitian ini dilakukan di suatu perusahaan yang memproduksi part automotive, Pada waktu proses sander dengan menggunakan amplas, Terdapat burry di suatu produk yang mengakibatkan produk itu harus di rework (Pengerjaan ulang). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan brush pada area mesin belt sander yang melibatkan beberapa variabel. Variabel bebas yaitu belt sander dengan penambahan brush untuk mengilangkan burry, sedangkan untuk variabel kontrolnya berupa bahan pembuatan produk KZ009 yang terdiri dari plat besi koil yang berbentuk gulungan yang terbuat dari galvalume atau baja yang dilapisi oleh crome. Dari hasil analisis tersebut ditemukan perbedaan antara sebelum dan sesudah penambahan brush, dengan adanya brush dapat meningkatkan efisiensi dari 73% ke 95,9%. Kata Kunci : Brush, Efisiensi, Rework, Belt Sander
ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN KOPLING MANUAL PADA MOTOR SUPRA X 125 TAHUN 2010 Yusuf Dwi Janarko; Hadi Kusnanto; Anastas Rizaly; Ilyas Sofana
Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur (ReSEM) Vol 1 No 1 (2023): Journal Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/resem.v1i1.20265

Abstract

Perkembangan teknologi khususnya di bidang transportasi mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun, hal ini dibuktikan dengan semakin beragamnya tipe kendaraan yang beredar di pasar Indonesia khususnya sepeda motor. Kopling berperan penting dalam pemindahan transmisi. Penambahan kopling manual ini bertujuan mengetahui hasil perbedaan terhadap akselerasi,daya dan torsi. Dalam penelitian ini dilakukan eksperimen terhadap sepeda motor Supra X 125 2010 dengan melakukan penambahan kopling manual. Hal ini bertujuan untuk mengetahui hasil modifikasi sistem kopling otomatis ke sistem kopling manual terhadap akselerasi, daya dan torsi sepeda motor Supra X 125  2010. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil percepatan pada Sepeda Motor Supra X 125 2010 yang menggunakan sistem kopling otomatis memiliki nilai rata-rata 0,926 m/s2, sedangkan pada Sepeda Motor Supra X 125 2010 yang menggunakan sistem kopling manual memiliki nilai percepatan rata-rata 1,082 m/s2. Hasil pengujian diperoleh selisih sebesar 0,156 m/s2, dimana kopling manual lebih unggul dibandingkan kopling otomatis. Kata Kunci: Akselerasi, kopling, otomatis, manual, daya dan torsi
DEFORMATION ANALYSIS OF THE STRINGER WELDING PROCESS ON THE SUPPORT FRAME VIBRATING SCREEN Betty Ariani; Ponidi; Harits Akmal
Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur (ReSEM) Vol 2 No 1 (2024): Journal Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan besarnya deformasi yang terjadi pada proses pengelasan stringer dengan metode pengelasan 4 kali dalam 1 titik sambungan (pada rangka penyangga 01) dengan metode pengelasan 6 kali pengelasan dalam 1 titik sambungan. (pada rangka penyangga 02), dilihat dari jarak antar senar, kelurusan senar, kerataan senar melintang dan membujur. Dari perbandingan setelah proses pengelasan, deformasi rangka penyangga 01 lebih besar dibandingkan dengan deformasi rangka penyangga 02 dengan perbandingan nilai sebagai berikut: Nilai rata-rata kerataan deformasi stringer adalah: rangka penyangga 01 adalah 1,8 mm pada stringer 07 dan untuk rangka penyangga 02 sebesar 1,6 mm pada stringer 07. Nilai rata-rata deformasi tertinggi yang terjadi dari pengukuran kerataan memanjang untuk rangka penyangga 01 sebesar 3,6 mm pada posisi 05 dan 2,8 pada posisi 07 Sedangkan untuk rangka penyangga 02 sebesar 2,4 mm pada posisi 05 dan 07. Nilai rata-rata deformasi tertinggi dari pengukuran kerataan melintang untuk rangka penyangga 01 sebesar 2,3 mm pada posisi stringer 04 dan 1,8 pada posisi stringer 03. Sedangkan untuk rangka penyangga 02 adalah adalah 1,5 mm pada posisi stringer 04 dan 1,4 mm pada posisi stringer 03. Kata Kunci : Getaran Layar, Urutan Pengelasan, Deformasi  
PENINGKATAN NILAI KONSTANTA KEKAKUAN PADA SHOCK ABSORBER BEKAS SEPEDA MOTOR DENGAN PROSES ANNEALING Hadi Kusnanto; Anastas Rizaly; Mochamad Adhita Pangestu F
Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur (ReSEM) Vol 2 No 1 (2024): Journal Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Spring is generally used in various machine development, in its use the spring must provide appropriate power, dampen impact, assimilate and store energy to dampen vibration. In this study, an annealing spring combustion process was carried out with large variations in temperature and burning time, then cooled using the normalizing technique. The spring used is the mio soul shockbreaker. The difference in combustion temperature used is 400, 450, 500, with constant testing using a dynamic pressure test. From the research results, it can be seen that there is a change in the value of the stiffness constant due to changes in the annealing heating temperature. When W is 1000N, the annealing temperature is 400 °C : 2500 N/m, 450 °C : 2875 N/m, 500 °C : 2272N/m. The heating temperature that produces the right stiffness constant value is found at a temperature of 450 °C with a constant value at W 1000 N 2875 N/m. Keywords: Spring Constant, Annealing, Shock breaker.
ANALISA PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENDINGIN OLI HIDROLIK PADA MESIN FINE BLANKING PRESS 160T DENGAN MENGGUNAKN FAN RADIATOR DAN CHILLER Suhariyanto; Solikin; Muhammad Syahru Muharom
Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur (ReSEM) Vol 2 No 1 (2024): Journal Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The difficulty of stabilizing the temperature in the engine hydraulic system. PT. XYZ still hasn't found the best way or option to stabilize the temperature of the two 160T fine blanking press machines that require good hydraulic oil cooling, so the company wants to find out which is better by installing radiator fan cooling on the 160T A fine blanking machine or installing chiller cooler on the 160T B fine blanking machine. With that, data processing is carried out to determine the effectiveness of the two, and based on the data collected the 160T fine blanking press machine using a radiator fan cooler is more effective than using a chiller cooler. Keywords : Fan Radiator,Chiller, Efektivitas, Oil Hydraulic.
Simulasi Numerik dan Modifikasi Desain Sesuai Regulasi Shell Eco Marathon Performa Aerodinamika Pada Mobil Urban Consept Anastas Rizaly; Febri Riyan Romadhoni
Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur (ReSEM) Vol 2 No 2 (2024): Vol 2 No 2 (2024): Journal Rekayasa Sistem Energi dan Manufaktur
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Shell Eco Marathon merupakan ajang kompetisi yang digelar tiap tahun dan peserta dari berbagai sekolah maupun universitas di penjuru dunia sebagai ajang untuk inovasi mobil agar tercapai efisiensi kendaraan yang optimum dan terutama hemat bahan bakar dengan menggunakan simulasi desain bodi menggunakan metode computational fluid dynamics. Hasil simulasi menunjukkan desain bodi 2 memiliki koefisien drag lebih rendah 0.011699 - 0.013979 (11,8% - 14,23%) di 3 variasi kecepatan iinlet dari pada desain bodi 1. Dari desain bodi 2 didapatkan nilai downforce yang lebih baik sehingga traksi mobi lebih baik saat di kendarai dengan penurunan gaya lift di bandingkan bodi 1 dengan nilai selisih koefisien lift sebesar 0.001395 - 0.003878 (57,42%- 85,40%). Dengan hasil yang dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan bodi 2 memiliki bodi yang lebih aerodinamis serta karena downforce yang dihasilkan lebih baik maka traksi, kesetabilan saat dikendarai dan daya cengkraman ban lebih baik dibandingkan desain bodi 1.

Page 1 of 4 | Total Record : 35