Articles
PENGEFEKTIFAN USAHA MEDIS DALAM MEMBATASI EPIDEMI DENGAN KONTROL BANG-BANG
cahyadi, heru;
ponidi, ponidi
MATEMATIKA Vol 5, No 2 (2002): Jurnal Matematika
Publisher : MATEMATIKA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (62.185 KB)
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai aplikasi kontrol optimal dengan kontrol bang-bang pada efektifitas usaha medis dalam membatasi epidemi. Mula-mula dimodelkan tingkat perubahan jumlah penduduk yang terinfeksi penyakit dengan adanya usaha medis yang dilakukan yang menjadi kendala pada kontrol optimal ini, kemudian dimodelkan fungsi objektif yaitu akan diminimumkannya cost usaha medis dalam membatasi epidemi dengan batas akhir yang ditentukan. Kemudian dengan teori kontrol optimal yang menggunakan kontrol bang-bang akan dihasilkan sistem yang optimal. Dan hasilnya akan disimulasikan dengan kompute menggunakan software Mathlab.
Model of Utilizing Discovery Learning to Improve Mathematical Learning Achievements
Ponidi, Ponidi;
Waziana, Winia;
Kristina, Marilin;
Gumanti, Miswan
Attractive : Innovative Education Journal Vol 2 No 1 (2020): Attractive : Innovative Education Journal
Publisher : CV. Creative Tugu Pena
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51278/aj.v2i1.27
The background of this classroom action research was to find out the low level of learning achievement of fourth grade students of SDN 2 Suban on Mathematics. This is because the learning model used is less attractive to students. The researcher conducted this study with the aim of analyzing the design of learning, the process of learning activities, learning models, and learning achievement of fourth grade students on Thematic subjects. Based on the fact that the student's learning outcomes are low, the writer conducts classroom action research with the intention of improving student learning outcomes. Collaborating with fellow writers trying to use the Discovery Learning model in learning carried out in the first cycle and second cycle, to improve the learning achievement of fourth grade students of SDN 2 Suban. The plan for improving learning through this research turns out that using the Discovery Learning model can improve student learning achievement. From the evaluation results, it can be seen that the percentage of learning outcomes of students who can achieve KKM with the acquisition of the percentage of pre-cycle 30%, cycle I 65%, cycle II 91%. Thus the author feels the need to master and use various learning models in each learning activity in the School. Keywords: Discovery Learning, Mathematics and Learning Achievement
PENGARUH PENURUNAN SUHU KARBURATOR MOTOR HONDA DENGAN THERMO ELECTRIC COOLER TERHADAP PERFORMANCE MESIN
Ponidi, Ponidi
JHP17 (Jurnal Hasil Penelitian) Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30996/jhp17.v5i1.4178
In the operation of a gasoline motor, ideal air temperature that enters the combustion chamber influenced by environmental air temperature which affects the results of the combustion process. To produce optimal performance from a gasoline motorbike with the ideal air temperature, so the ideal ambient air temperature or space is needed. In this study, we will try to reduce the air temperature before entering the combustion chamber using an electronic component called TEC. research using the Honda Supra X 125 motorcycle brand The results of the analysis show that using electronic components is able to reduce the air temperature before entering the combustion chamber and the result is the temperature that experienced the highest performance increase at 250C with a Ne value of 8.8 HP, T value of 9,01 N.m, the lowest FC value is 0.47586 kg / hour, and the lowest SFC value is 0.618 kg / hour Keywords: Air Temperature, TEC, Performance Mesin
Modifikasi Mesin Penggoreng Krupuk Pasir Manual Menjadi Semi Otomatis Dengan Mikrokontroller Bahan Bakar Gas Elpiji
Ponidi Ponidi;
Zainur Rouf
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 3 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30651/hm.v2i3.10292
Abstrak Usaha kecil dan UMKM penghasil kerupuk pasir diwilayah Dsn.Sumbergayu, Ds.Klurahan, kec.Ngronggot kab.Nganjuk saat ini masih banyak menggunakan metode penggorengan manual dengan menggunakan tenaga manusia sebagai andalan utama. Sistem penggorengan manual yang menggunakan tenaga manusia masih menggunakan bahan bakar kayu yang dimasukkan ke dalam tungku dan membuat temperature di ruang penggorengan menjadi sangat panas sehingga membuat pekerja menjadi cepat lelah dengan keadaan tersebut dan dianggap kurang efisien. Salah satu solusi untuk menambah efisiensi dan produktifitas yaitu dengan melakukan modifikasi mesin penggoreng kerupuk menjadi semi-otomatis dengan bahan bakar gas elpiji yang dilengkapi pengatur suhu. Modifikasi mesin penggoreng kerupuk pasir semi otomatis ini bertujuan agar proses produktivitas pada penggorengan kerupuk pasir lebih optimal sehingga tidak dibutuhkan tenaga kerja tambahan dan temperatur di sekitar penggorengan lebih stabil. Modifikasi mesin penggoreng ini dimulai dari melakukan survei lapangan sehingga diperoleh gambaran mesin penggorengan yang ada sekarang, pengerjaan dibagi menjadi dua komponen utama sehingga dalam proses manufaktur lebih mudah pengerjaannya. Komponen pertama adalah sistem mekanis dan yang kedua sistem elektrik, sistem mekanis terdiri dari chasis, drum penggorengan, gear box, pully dan motor listrik sedangkan sistem elektrik terdiri dari panel dan elektrik mikrokontroller ATMEGA. Pada dasarnya mesin ini nantinya bisa digerakkan dengan menggunakan semi-otomatis dan juga bisa dengan penggerak manual. Kata Kunci: Krupuk Pasir, Penggorengan, Produktivitas
Predictive Maintenance Implementation In Reach Stacker Kalmar Type Drd To Reduce Component Failure
Ponidi Ponidi;
Ali Makhfud
R.E.M. (Rekayasa Energi Manufaktur) Jurnal Vol 3 No 1 (2018): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21070/r.e.m.v3i1.1538
The Reach Stacker lifting tool is the most productive lifting tool for container lifting today. It can move container till 20 container box in every hour, it means that in 3 minutes it can lift and lower 1 box container. In operation the lifting equipment will surely experience a stop operation due to the failure of a component. The purpose of this study was to determine critical and important components of the history of failure data for a year (2016) in PT meratusline, by using tools Fault Tree Analysis, Failure Mode and Effect Analysis and Pareto. From the analysis, it obtained Load Handling component as the most critical component based on the most frequent failure and required a long time to repair. The cause of the failure itself was inconsistent greasing maintenance / Predictive maintenance was not executed and there was no loose handling of Load Handling chain components. From the result of research, it was suggested to make standard rule by adding greasing item in worksheet Predictive maintenance and Standard Operating Procedure Predictive Maintenance for chain replacement on Load Hadling component if already entering 12000 Hour life.
PKM PEMASANGAN ALAT FILTRASI AIR UNTUK PENINGKATAN KESEHATAN GINJAL MASYARAKAT DESA TUBAN
Rinza Rahmawati Samsudin;
Ponidi Ponidi;
Nenny Triastuti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/cdj.v1i3.1132
Masyarakat Dahor memenuhi kebutuhan air minum dari air tanah dengan cara membuat sumur gali disekitar perbukitan kapur. Pada umumnya air yang mengalir pada daerah batuan kapur memiliki tingkat kesadahan yang tinggi. Program kegiatan yang dilaksanakan diantaranya pertemuan kesepahaman antara mitra dan tim pengusul untuk memadukan persepsi atas program, pertemuan dengan kepala desa dan perangkat desa untuk menyampaikan persiapan pelaksanaan pengabdian, penyuluhan tentang pentingnya konsumsi air layak minum, penyuluhan kesehatan tentang pentingnya mengetahui gejala, pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit akibat mengkonsumsi air yang tidak layak minum, proses pemasangan alat filtrasi air dan penyuluhan cara maintenance/perawatan rangkaian alat pengolah air sumur layak minum. Pemasangan alat filtrasi air yang berlokasi di penampung induk Desa Dahor dilakukan oleh dosen teknik lingkungan dan disaksikan langsung oleh perangkat Desa Dahor, bahkan tidak sedikit dari warga desa yang ikut membantu memasang alat filtrasi air tesebut. Terpasangnya alat filtrasi air diharapkan dapat meningkatkan kualitas air layak minum dan kualitas kesehatan masyarakat di desa Dahor Tuban.
Pengaruh Penggunaan Bahan Bakar Biosolar, Biosolar Dengan Aditive Dan Pertamina Dex Pada Mitsubishi L-300 Terhadap Kepekatan Asap
Ponidi .;
Ilham Miftakhur Rohman
Rekayasa Material, Manufaktur dan Energi Vol 4, No 1: Maret 2021
Publisher : Fakultas Teknik UMSU
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30596/rmme.v4i1.6698
Exhaust gas emissions from vehicles are felt to increase with the growth of vehicles on the road, especially the growth of commercial diesel-engined vehicles. The main objective of this study is to determine the quality of fuel that can affect the level of diesel engine smoke density. The test is carried out by taking the sampling test method on vehicles that are familiar to people used by the Mitsubishi L300 diesel small truck and smoke density testing using a Smoke Tester tool. The testing process uses different fuel variants, namely: Bio Solar, Bio Solar added with additives, Pertamina Dex. It is expected that with several different fuel variables, it can determine how much influence the quality of the fuel has on the smoke density caused by the Diesel engine. The testing process at an engine speed of 1500 rpm, 2500 rpm to 4200 rpm for each variable of the testing process at each engine speed is carried out by the test process three times, and then the average results are taken from the entire testing process to get the most accurate results. Bio Solar fuel obtained the highest smoke density results at maximum engine speed, namely 4200 rpm with the highest average smoke density value of 40.1%, Bio Solar fuel plus addictive substances obtained the highest smoke density results at a maximum engine speed of 4200 rpm with an average value The highest smoke density was 31.23% while using Pertamina Dex fuel, the highest smoke density results were obtained at maximum engine speed, namely 4200 rpm with the highest average smoke density value of 18.4%.
OTOMATISASI MESIN PENGGORENGAN KRUPUK PASIR BEDA RASA DALAM UPAYA PENINGKATAN PRODUKSI DAN EFFISIENSI BAHAN BAKAR PADA UMKM KRUPUK PASIR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
Ponidi;
Tining Haryanti;
Betty Ariani
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract One of the obstacles in the production of crackers is related to the manual cracker frying machine using firewood as the heat source for the cracker fryer, there is no temperature regulation so that it often overheats and reduces the quality of the fried crackers. The very high room temperature and the smoke from the wood-fired stove meant that not many workers survived. Seeing the existing phenomena and based on observations, it is felt that efforts are needed to improve the operational system and the performance of the sand cracker production unit. The use of human power to rotate the furnace will be replaced by an automatic control system using electrical energy via an electromotor. In addition, the replacement of wood fuel with gas fuel is carried out so that it is cleaner, equipped with controlled temperatures. The cracker frying chamber can have a relatively lower temperature and is free of smoke or soot from firewood. The temperature of the drum of the cracker sand fryer is installed with a sensor as a means of controlling the size of the temperature using an electronic control unit (ECU), thereby obtaining a truly ideal temperature for frying. By automating the frying machine there is an increase in the average frying time and quality. an average of 31.19% and an increase in production capacity of 36.67%. Meanwhile, fuel consumption has an efficiency of 28%. Abstrak Salah satu yang menjadi kendala dalam proses produksi krupuk pasir adalah terkait mesin penggoreng krupuk pasir masih manual dengan menggunakan kayu bakar sebagai sumber panas mesin penggoreng krupuk, tidak adanya pengaturan suhu sehingga kerapkali overheat dan menurunkan mutu kerupuk yang digoreng. Suhu ruang yang sangat tinggi dengan asap pembakaran dari tungku dengan bahan bakar kayu menjadikan tidak banyak tenaga kerja yang bertahan. Melihat fenomena yang ada dan berdasarkan observasi maka dirasakan perlu upaya perbaikan dalam sistem operasional dan kinerja unit produksi krupuk pasir. Pemakaian tenaga manusia untuk memutar tungku akan digantikan dengan sistem control otomatis menggunakan energi listrik melalui electromotor. Selain itu dilakukan penggantian bahan bakar kayu menjadi bahan bakar gas sehingga lebih bersih dilengkapi dengan temperatur terkontrol. Ruang penggoreng krupuk bisa relatif lebih rendah temperaturnya serta bebas dari asap maupun jelaga kayu bakar. Temperatur drum ruang penggoreng krupuk pasir dipasang sensor sebagai sarana pengontrol besar kecilnya temperature dengan menggunakan elektronik control unit (ECU), dengan demikian akan diperoleh besaran temperatur yang benar-benar ideal dalam pengorengan.Dengan melakukan otomatisasi mesin penggorengan terdapat peningkatan waktu dan kualitas penggorengan rata-rata sebesar 31,19 % dan peningktan kapasitas produksi sebesar 36,67%.Sedangkan pemakaian bahan bakar ada effisiensi sebesar 28 %.
PENGEMBANGAN MIKROBA EM4 UNTUK FERMENTASI PUPUK ORGANIK DI DESA CARANG WULUNG WONOSALAM
Ponidi Ponidi;
Anastas Rizaly
Jurnal Kreativitas dan Inovasi (Jurnal Kreanova) Vol 3 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24034/kreanova.v3i2.5547
Pupuk organik merupakan bahan yang berasal dari sisa-sisa tanaman dan hewan, seperti pupuk kandang, kompos, pupuk hijau, jerami, dan bahan lain yang dapat berperan memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Bahan organik tidak dapat menggantikan peran dari pupuk anorganik sebagai pemasok hara, karena kandungan unsur hara dalam bahan organik relatif rendah, namun demikian bahan organik dapat meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk anorganik. Selain dapat menyelesaikan permasalahan pemenuhan kebutuhan pupuk pemanfaatan pupuk organik dapat mengatasi limbah peternakan yang dihasilkan berupa feses ternak, urine, dan sisa makanan ternak. Pemanfaatan limbah kotoran ternak dapat dikelola dengan melakukan proses fermentasi dengan bakteri EM4. Desa Carang Wulung Kecamatan Wonosalam adalah salah satu desa yang mengalami permasalahan tersebut, di mana desa tersebut memiliki potensi melimpahnya kotoran ternak yang dihasilkan dari kotoran peternak sapi perah, peternak kambing etawa dan peternak kelinci. Dengan kondisi yang demikian peneliti mempunyai rencana melakukan penelitian dengan memanfaatkan bakteri EM 4 untuk mempercepat proses fermentasi komposisi campuran material pupuk organik dengan tingkat keberhasilan 90 %.
Rancang Bangun Sistem Kontrol Jet BusKe PLCS7 1200 pada Kontrol Utama Bag Filter 421-BF1 di PT BSI Tuban
ponidi ponidi
CYCLOTRON Vol 6 No 2 (2023): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30651/cl.v6i2.18084
Bag filter 421-BF1 digunakan untuk memisahkan debu halus dari udara pada keluaran raw mill pada proses penggilingan produk raw meal (kiln feed). Sistem kontrol utama bag filter 421-BF1 dikendalikan oleh sistem kontrol Jet Bus dari Intensiv-Filter GmbH & Co. KG, namun sistem kontrol tersebut mengalami kerusakan dengan durasi stop terlama mencapai 3,90 jam. Selain itu, sistem kontrol bag filter ini kurang fleksibel dalam penggunaannya karena tidak dapat menambahkan program untuk mengecek kerusakan cloth bag pada kompartemen bag filter. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan perancangan dan pembuatan sistem kontrol dengan PLC (Programmable Logic Control). Setelah dilakukan penggantian sistem kontrol bag filter 421-BF1 menggunakan PLC mampu menghemat biaya pembelian sistem kontrol Jet Bus baru sebesar Rp 12,691,633.56. Sejak dilakukan penggantian sistem kontrol bag filter 421-BF1 proses pengecekan broken bag pada setiap kompartemen bisa dilakukan secara auto dari program PLC yang bisa dijalankan di CCR (Central Control Room), sehingga tidak diperlukan tim produksi ataupun tim maintenance untuk pengecekan secara manual dilapangan.Â