cover
Contact Name
Sudana Fatahillah Pasaribu
Contact Email
sudanafatahillah@gmail.com
Phone
+6282276302084
Journal Mail Official
kabargizi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Pusaka Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara, Indonesia.
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia
Published by Kabar Gizi Indonesia
ISSN : -     EISSN : 30327318     DOI : https://doi.org/10.62358
Core Subject : Health,
The Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia (JUPKI) was established in 2023 and is dedicated to the publication of various types of research, including original scientific research, article reviews, and case studies within the field of health sciences. JUPKI publishes published twice a year. JUPKI disseminates the results of original scientific research, article reviews, and case studies within the scope of hospital administration, Occupational Health and Safety, midwifery, nursing, nutrition, public health, and pharmacy. JUPKI is committed to supporting researchers in the health sector by facilitating the sharing of their findings and the dissemination of knowledge, thereby contributing to the development of new insights for the broader community. JUPKI provides open online access, enabling authors and researchers to easily retrieve all published research results.
Articles 39 Documents
Hubungan Perilaku Perawat Terhadap Penerapan Budaya K3 Di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai Tahun 2022 Sri agustina meliala; Muhammad Adiul Ilham; Nurhaliza Br Sagala
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/zxrqsk16

Abstract

Budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam organisasi kesehatan memiliki pengaruh yang kuat pada banyak usaha, termasuk usaha untuk mengidentifikasi perilaku, asumsi atau kelalaian yang dapat menyebabkan kesalahan medis. Adapun hasil observasi di RSUD. DR. R.M. Djoelham dengan melihat secara langsung perilaku perawat di ruang rawat inap menunjukkan masih terdapat perawat yang tidak melakukan penerapan budaya K3 seperti tidak menggunakan handscoon saat pemeriksaan pasien dan tidak menggunakan masker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku perawat terhadap penerapan budaya K3 di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh perawat rawat inap sebanyak 199 orang dengan sampel sebanyak 67 orang yang diambil menggunakan teknik random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan statistik uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan nilai p untuk variabel pengetahuan = 0,002 < α = 0,05, sikap = 0,000 < α = 0,05 dan tindakan = 0,002 < α = 0,05 yang artinya pengetahuan, sikap dan tindakan memiliki hubungan terhadap penerapan budaya K3 di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan terhadap penerapan budaya K3 di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. R.M. Djoelham Binjai.
Hubungan Waktu Tunggu Operasi dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di Lantai 4B Rumah Sakit Pusat Pertamina Ratna Sari Dinaryant; Lia Yuliana
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/9c99mx61

Abstract

Kecemasan pasien pada masa pre operasi antara lain dapat berupa rasa cemas dan takut terhadap penyuntikan, nyeri luka, anestesi, bahkan terdapat kemungkinan cacat atau mati. Waktu tunggu adalah waktu yang digunakan oleh petugas kesehatan di rumah sakit untuk memberikan pelayanan pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan waktu tunggu operasi dengan kecemasan pasien pre operasi di Ruang Rawat Inap Lantai 4B RS Pusat Pertamina. Metode penelitian ini menggunakan rancangan korelasional menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah 97 responden dengan teknik purposive dan data dikumpulkan dari responden dengan menggunakan lembar kuesioner. Hasil Penelitian diketahui bahwa pasien dengan tingkat kecemasan gejala sedang sebanyak 45 responden , sedangkan dengan tingkat kecemasan gejala ringan sebanyak 26 responden, dengan tingkat kecemasan tidak ada gejala sebanyak 15 responden, dan dengan tingkat kecemasan gejala berat sebanyak 11 responden. Lalu pasien dengan waktu tunggu >2hari sebanyak 71 responden dan pasien dengan waktu tunggu ≤2hari sebanyak 26 responden. Kesimpulan uji Chi Square diperoleh nilai signifikan p = 0,000 < 0,05. Hal ini menunjukan bahwa ada hubungan waktu tunggu operasi dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi di Ruang Rawat Inap Lantai 4B RS Pusat Pertamina. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan waktu tunggu operasi sesuai SOP agar pasien tidak mengalami kecemasan.
Hubungan Empati Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Bangsal Kelas III Rumah Sakit Yogyakarta Pipin Nurhayati; Endar Timiyatun
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/ctksrk40

Abstract

Salah satu optimalisasi pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah adanya sikap empati perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Sikap empati perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan berdampak pada kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diterimanya. Penelitian bertujuan diketahuinya hubungan empati perawat dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap bangsal kelas III di Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan deskriptif analitik kuantitatif dengan design cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling didapatkan 68 orang. Uji hipotesis menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian menunjukkan 47 orang (69,1%) perawat memiliki empati tinggi dan 45 orang (66,2%) merasa puas dengan pelayanan perawat. Ada hubungan empati perawat dengan tingkat kepuasan pasien rawat inap bangsal kelas III di Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta dengan nilai p-value sebesar 0,004 (p< 0,05). Kesimpulannya terdapat hubungan antara Empati Perawat dengan Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Bangsal Kelas III di Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta.
Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri Ani Triana; Eka Maya Saputri
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/5ew6k435

Abstract

Anemia menjadi permasalahan gizi di berbagai negara termasuk Indonesia dengan prevalensi terbesar terjadi pada remaja putri. Remaja putri menjadi kelompok yang berisiko terkait kejadian anemia dan salah satunya berhubungan dengan status gizi. Di Pondok Pesantren Nuruddin sebagain besar remaja putri mengalami gejala anemia dan tidak pernah dilakukan pemeriksaan anemia oleh petugas kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebesar 38 remaja putri dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling, analisis data bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada remaja putri sebesar 60,5% dengan hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri pvalue 0,004 (<0,05) POR 10,111. Simpulan penelitian status gizi yang berisiko menyebabkan remaja putri akan mengalami 10 kali kejadian anemia. Perlu disarankan dilakukan screening sebagai deteksi dini dan kerjasama dengan petugas kesehatan untuk pemberian tablet tambah darah
Ketersediaan Sumber Daya Era JKN Di Puskesmas Ngawi Maria Yeny Eskawati
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JANUARY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/vy7wzb22

Abstract

Ketersediaan sumber daya merupakan aspek penting dalam pelaksanaan kebijakan atau program. Kebijakan rujukan rawat jalan non spesialistik mengalami banyak kendala karna kekurangan sumber daya dalam pelaksanaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketersediaan sumber daya untuk implementasi kebijakan rujukan rawat jalan non spesialistik Era Jaminan Kesehatan Nasional di Puskesmas Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, di Puskesmas, lokasi penelitian dipilih dengan metode stratikasi dan informan dengan purposive sampling dan mapping informan sehingga terpilih 7 orang. Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan teknik. Data dikumpulkan dengan indepth interview, review dokumen dan observasi. Dianalisis dengan reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan sumberdaya masih kurang, peralatan kesehatan tersedia 40% - 60% dari kebutuhan, sumberdaya manusia kurang karna tidak ada rekruitmen, kemudian obat mencukupi dan dana diperoleh dari beberapa sumber baik dari kapitasi DAK, DAU, BK, BOK dan lainnya. Hal tersebut menunjukkan diperlukan komitmen semua pihak baik pemda, Puskesmas untuk memenuhi kebutuhan sumber daya dan upaya merealisasikan skema BLUD
Pengaruh Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Personal Hygiene Penjamah Makanan Pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Makanan Di Kota Padangsidimpuan Tiansyah Siregar; Safrina Ramadhani; Roni Gunawan; Muhammad Crystandy
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/epn7xg58

Abstract

Personal Hygiene merupakan bagian penting yang perlu diperhatikan dalam pengolahan makanan untuk meminimalisir resiko yang disebabkan oleh kesalahan dalam pembuatan makanan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Makanan di Dinas Koperasi Dan UKM Kota Padangsidimpuan Tahun 2023 dengan p value 0,002. Sedangkan pengaruh sikap terhadap personal hygiene penjamah makanan pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Makanan di Dinas Koperasi Dan UKM Kota Padangsidimpuan Tahun 2023 dengan p value 0,000. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di IRT. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penjamah makanan dari 21 jenis IRT sebanyak 429 penjamah makanan dan sampel diperoleh dengan cluster random sampling yaitu sebanyak 56 orang. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Dari 56 responden sebagian besar berumur <35 tahun (41,1%), berjenis kelamin laki-laki (62,5%) berpendidikan SMA (60,7%) responden. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada pengaruh pengetahuan (p=0,002) dan sikap (p=0,000) terhadap personal hygiene penjamah makanan pada IRT Pengolahan Makanan. Adapun variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap personal hygiene penjamah makanan pada IRT adalah varaibel sikap (p=0,002). Ada pengaruh pengetahuan dan sikap terhadap personal hygiene penjamah makanan pada Industri Rumah Tangga Pengolahan Makanan di Dinas Koperasi Dan UKM Kota Padangsidimpuan Tahun 2023. Saran dalam penelitian ini adanya peningkatan pengetahuan dan sikap penjamah makanan serta dukungan pengelola memiliki peran penting dalam mendorong perilaku penjamah makanan menerapkan personal hygiene.
Hubungan Karakteristik Perawat Dengan Tingkat Kepatuhan Prinsip Tujuh Benar Dan Waspada Dalam Efek Samping Pemberian Obat Di Rumah Sakit Mitra Medika Mulidan Mulidan; Rudi Purwana; Ainun Munawaroh
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/vw92dc89

Abstract

Karakteristik perawat merupakan cici-ciri pribadi yang dimiliki seseorang yang memiliki pekerjaan merawat pasien sehat maupun sakit. Prinsip tujuh benar merupakan sebuah prosedur yang dimiliki oleh perawat di rumah sakit dalam menjalankan tugasnya saat memberikan obat kepada pasien. Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Survei Analitik dengan pendekatan crossectional, uji yang digunakan adalah uji statistic chi-square diperoleh nilai signifikan (α = 0,05). Populasi penelitian sebanyak 88 responden, Sampel penelitian sebanyak 88 responden, Pengambilan sampel Total Sampling. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji chi-square memperlihatkan bahwa nilai signifikan hubungan karakteristik perawat berdasarkan umur (P = 0.001), pendidikan (p = 0.000), lama bekerja (P = 0.000), hal ini membuktikan bahwa ada hubungan yang signifikan antara karakteristik perawat tingkat kepatuhan prinsip tujuh benar dan waspada dalam efek samping pemberian obat di rumah sakit Mitra Medika Tanjung Mulia. Berdasarkan hasil analisa dengan menggunakan uji chi- square memperlihatkan bahwa nilai signifikan hubungan karakteristik perawat berdasarkan jenis kelamin (P = 0.169), hal ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara karakteristik perawat tingkat kepatuhan prinsip tujuh benar dan waspada dalam efek samping pemberian obat di rumah sakit Mitra Medika Tanjung Mulia. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara umur, pendidikan, lama bekerja dengan tingkat kepatuhan prinsip tujuh benar dan waspada dalam efek samping pemberian obat, sedangkan karakteristik jenis kelamin tidak terdapat hubungan yang signifikan di rumah sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Medan Tahun 2023
Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Penerapan Diabetes Self Care Activity pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RSU Mitra Medika Afina Muharani Syaftriani; Maya Ardila Siregar; Ani Rahmadhani Kaban; Hijrah Hanim Lubis
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/pzd2g842

Abstract

Diabetes Melitus Tipe II (DM Tipe II) merupakan penyakit endokrin yang saat ini masih banyak diderita penduduk di dunia. Penyakit tersebut terjadi ketika pankreas tidak menghasilkan cukup insulin (hormon yang mengatur gula darah). Aspek yang dapat meningkatkan self care activity pasien DM Tipe II adalah  dukungan  keluarga.  Keluarga  menjadi  komponen  yang  mempengaruhi  pasien  DM  Tipe  II  dalam mendukung pasien  untuk pemenuhan self care activity. Tujuan penelitian ini adalah untuk  menganalisis hubungan dukungan keluarga terhadap penerapan diabetes self care activity pada pasien DM Tipe II di RSU Mitra Medika. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelatif, dengan pendekatan cross-sectional study. Populasi pada penelitian sebanyak 720 pasien DM Tipe II dengan jumlah sampel 88 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan  metode  yang diambil secara purpuposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan chi – square. Berdasarkan hasil penelitian, mayoritas responden memiliki self care activity dalam kategori sedang sebanyak 76 responden (86,4%) dan dukungan keluarga  sebanyak  sedang  75 responden (85, 2%) . Berdasarkan  hasil  uji Chi-Square test, didapatkan hasil bahwa dukungan  keluarga mendapatkan  nilai p-value (0,000 < 0.05). Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan diabetes self care activity pada pasien DM Tipe II di Rumah Sakit Mitra Medika. Diharapkan tenaga kesehatan meningkatkan kualitas pelayanan melalui edukasi pada keluarga pasien DM Tipe II, karena tingkat dukungan keluarga yang baik dapat mempengaruhi perawatan diri (diabetes self care activity) pada pasien DM Tipe II.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat dalam Melakukan Tindakan Hand Hygiene Sebelum dan Sesudah Mencuci Tangan Di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Ani Rahmadhani Kaban; Sri Lasmawanti; Afina Muharani Syaftriani; Agus Surya Bakti
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/zqsf7k98

Abstract

Infeksi nosokomial atau disebut juga infeksi rumah sakit adalah infeksi yang terjadi di rumah sakit oleh kuman yang berasal dari rumah sakit. Melihat dari masih banyaknya angka kejadian infeksi nosokomial baik di dunia maupun di Indonesia sendiri, maka diperlukan upaya untuk menekan angka kejadian tersebut salah satunya adalah dengan Hand hygiene. Tujuan penelitian untuk Faktor – Faktor yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Melakukan Tindakan Hand hygiene Sebelum dan Sesudah Mencuci Tangan di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Medan. Desain Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif analtik melalui pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 174 orang. Tehnik sampling menggunakan purvosive sampling dengan rumus slovin dan sampel penelitian terdapat 64 responden di mitra Medika Tanjung Mulia Medan. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Berdasarkan hasil uji statistic menggunakan uji Chi-square test didapat nilai usia : p-value = 0,02 > α=0,05, pendidikan : p-value = 0,02 > α =0,05, pengetahuan : p-value = 0,01 > α=0,05, motivasi : p-value = 0,02 > α=0,05. Hal ini membuktikan bahwa ada Hubungan yang signifikan antara usia, pendidikan, pengetahuan, dan mnotivasi terhadap kepatuhan Hand hygiene. Kesimpulannya adanya hubungan usia, pendidikan, pengetahuan, dan motivasi dengan kepatuhan perawat dalam melakukan tindakan Hand hygiene sebelum dan sesudah mencuci tangan di Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia Medan.  
Faktor-Faktor yang Berhubungan Nyeri pada Saat Pemasangan Infus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan Agus Surya Bakti; Muflih; Ani Rahmadhani Kaban
Jurnal Pembaruan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): JULY
Publisher : Kabar Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62358/yhd7dp69

Abstract

Pemasangan infus merupakan prosedur yang paling banyak dilakukan di rumah sakit, pemasangan infus yang didapatkan pasien di rumah sakit memiliki trauma berkepanjangan. Salah satu prosedur yang dilakukan pada pasien adalah terapi melalui pemasangan infus. Pemasangan infus merupakan prosedur yang menimbulkan tidak nyaman, ketakutan dan kecemasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Nyeri Pada Saat Pemasangan Infus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan crossectional. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Mitra Medika Tanjung Mulia. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang ada di Instalasi Gawat Darurat yang berjumlah 705 responden dari bulan januari 2023 - maret 2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah  Accidental Sampling dengan mengacu pada rumus slovin yaitu 87 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square Hasil : Menggunkan uji chi-square memperlihatkan bahwa, terdapat hubungan signifikan antara faktor usia dengan nyeri pemasangan infus (p value =0,04), terdapat hubungan faktor kecemasan dengan nyeri pemasangan infus (p value=0,04), terdapat hubungan faktor dukungan keluarga dengan nyeri pemasangan infus (p value =0,04). Berdasarkan hasil dan analisa yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai variabel Faktor-Faktor Yang Berhubungan Nyeri Pada Saat Pemasangan Infus di Rumah Sakit Umum Mitra Medika Medan adalah usia, kecemasan dan dukungan keluarga.

Page 2 of 4 | Total Record : 39