cover
Contact Name
Kharisma Pratama
Contact Email
kharisma.ptm@gmail.com
Phone
+6282255914494
Journal Mail Official
kharisma@literasiintelektual.com
Editorial Address
Jalan Putri Candramidi, Gg. Trijaya, No.21
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan
ISSN : 30643236     EISSN : 30643228     DOI : https://doi.org/10.71203/jrkk
Core Subject : Health,
Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan (JRKK) Publikasi ilmiah yang memuat artikel-artikel penelitian, kajian, dan ulasan dalam bidang keperawatan dan kesehatan. Jurnal ini berfungsi sebagai platform untuk mendiseminasi hasil penelitian terbaru yang relevan bagi para akademisi, praktisi, dan pembuat kebijakan di bidang kesehatan. JRKK terbit sejak bulan Oktober 2024 dalam versi cetak dan online. JRKK terbit setiap dua bulan (Februari, April, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember) oleh CV. Literasi Intelektual... Fokus dan Ruang Lingkup Keperawatan: Meliputi penelitian tentang asuhan keperawatan, model praktik, pendidikan keperawatan, dan pengembangan peran profesional keperawatan. Kesehatan: Menjangkau berbagai topik kesehatan masyarakat, promosi kesehatan, epidemiologi, manajemen layanan kesehatan, serta intervensi berbasis bukti untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Pendekatan Interdisipliner: Jurnal ini juga membuka ruang untuk kajian yang melibatkan disiplin ilmu lain seperti teknologi kesehatan, farmasi, atau kebijakan publik yang relevan dengan bidang keperawatan dan kesehatan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan" : 5 Documents clear
GAMBARAN NYERI PADA PASIEN DIABETIC FOOT ULCER Ramadani, Vanidia; Wahyuni, Tri; Amelia, Lince
Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Literasi Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71203/jrkk.v2i3.30

Abstract

Latar Belakang: Federasi Diabetes Internasional tahun 2019 menyatakan bahwa Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang paling umum di dunia. Penyakit ini terjadi ketika produksi insulin oleh pankreas tidak mencukupi, atau saat insulin tidak dapat digunakan secara efektif oleh tubuh. Salah satu komplikasi kronis dari DM adalah ulkus diabetik, yaitu luka terbuka pada permukaan kulit yang dapat disertai dengan kematian jaringan lokal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tingkat nyeri pada pasien dengan Diabetic Foot Ulcer (DFU) di Klinik Kitamura, Jl. Gusti Hamzah, Pontianak. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif. Hasil: Sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 37 orang (56,1%). Berdasarkan pekerjaan, mayoritas responden bekerja di sektor swasta sebanyak 28 orang (42,2%). Sementara itu, berdasarkan skala nyeri, sebagian besar responden mengalami nyeri ringan sebanyak 33 orang (50,0%). Kesimpulan: Sebagian besar pasien dengan DFU mengalami nyeri ringan, yaitu sebanyak 33 orang (50,0%). Kata Kunci: Diabetes Mellitus; Diabetic Foot Ulcer; Skala nyeri.
PENGETAHUAN DAN PERILAKU IBU TENTANG PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE Utami, Dwi; Wahyuni, Tri; Ariyanti, Sri
Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Literasi Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71203/jrkk.v2i3.35

Abstract

Latar Belakang : Demam Berdarah Dangue sampai masih menjadi masalah kesehatan indonesia dengan prevalensi yang meningkat setiap tahunya. Demam berdarah adalah penyakit yang terjadi hampir setiap tahun seiring dengan perubahan musim penghujan ke musim kemarau dan sebaliknya. Kejadian DBD di Wilayah Ambawang Kuala, Kubu Raya didapatkan 201 kasus dengan kematian 1 jiwa pada tahun 2023. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan DBD di wilayah kerja puskesmas sungai ambawang kabupaten kuburaya. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian korelasi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 60 sampel. Pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara total sampling. Pengumpulan data dengan membagikan kuesioner kepada ibu sesuai kriteria inklusi yaitu ibu yang anaknya pernah menderita DBD, tinggal di RW. 01/RT. 06 Desa Ambawang Kuala dan Responden dapat membaca dan menulis. Metode analisis statistik yaitu menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukan dari 60 responden, ditemukan ibu yang memiliki pengetahuan kurang sebesar (75%) dalam pencegahan DBD dan ibu yang memiliki pengetahuan cukup sebesar (25%) dalam pencegahan DBD. Sedangkan perilaku pencegahan kurang sebesar (80%) dan perilaku pencegahan cukup sebesar (20%). Analisis uji Chi-Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan DBD di Puskesmas Sungai Ambawang (p value = 0,000 < 0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu dengan perilaku pencegahan DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya.
PENGETAHUAN IBU RUMAH TANGGA TENTANG PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA Almumtahanah; Islami, Kalista; Amelia, Lince; Kawuryan, Uji; Mardiyani, Ridha; Rahmawati, Annisa
Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Literasi Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71203/jrkk.v2i3.36

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi kekurangan gizi kronis yang berdampak serius terhadap pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif anak, serta kualitas sumber daya manusia di masa depan. Di Indonesia, prevalensi stunting masih tinggi, yaitu 30,8%, dengan beberapa daerah seperti Kalimantan Barat dan Kabupaten Sanggau mencatat angka lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Rendahnya pengetahuan gizi, kurang optimalnya pola asuh, dan ketidakmerataan pemberian ASI eksklusif menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap tingginya angka stunting. Hasil pengamatan awal di wilayah kerja Puskesmas Sanggau menunjukkan bahwa sebagian besar ibu rumah tangga telah memahami konsep stunting dan mulai menerapkan pola asuh yang lebih sehat. Tujuan: Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu rumah tangga dengan upaya pencegahan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sanggau, Kabupaten Sanggau. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 95 orang. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil: Mayoritas responden berada pada usia dewasa awal (26–30 tahun), berpendidikan dasar (SD), memiliki pendapatan di atas UMR, dan memberikan ASI eksklusif kepada anaknya. Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan upaya pencegahan stunting (p = 0,003). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan ibu rumah tangga dengan upaya pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Sanggau. Edukasi dan pemberdayaan ibu perlu terus ditingkatkan sebagai bagian dari strategi penurunan prevalensi stunting. Kata kunci: stunting; pengetahuan ibu; upaya pencegahan; balita; ASI eksklusif
HUBUNGAN GULA DARAH PUASA DENGAN KEJADIAN NEUROPATI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II Nursamsiah, Dede; Dinarwulan; Kawuryan, Uji; Wuriani
Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Literasi Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71203/jrkk.v2i3.37

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit kronis dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat produksi insulin yang tidak memadai atau penggunaan insulin yang tidak efektif. Pemeriksaan Gula Darah Puasa (GDP), setelah puasa 8–10 jam, umum digunakan untuk diagnosis DM. Salah satu komplikasi yang sering terjadi adalah neuropati diabetik, terutama neuropati perifer. Tujuan: Mengetahui hubungan GDP dengan kejadian neuropati pada pasien DM tipe 2 di Puskesmas Sungai Raya Dalam. Metode: Penelitian analitik observasional ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik probability sampling. Sebanyak 76 pasien DM tipe 2 menjadi responden. Analisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Mayoritas responden berusia 52–60 tahun, perempuan, ibu rumah tangga, lulusan SMA, lama DM <5 tahun, GDP ≥126 mg/dl (hiperglikemia), dan mengalami gangguan sensasi (neuropati). Analisis menunjukkan hubungan signifikan antara GDP dan kejadian neuropati (p=0,045). Kesimpulan: GDP berhubungan signifikan dengan neuropati pada DM tipe 2. Pemantauan rutin dan intervensi dini diperlukan untuk mencegah progresi neuropati.
DAMPAK STRESS TERHADAP SIKLUS MENSTRUASI Purnamawati, Ditha Astuti; Maan, Lyda Dayu; Amelyadi; Lukita, Yenni
Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): Jurnal Riset Keperawatan dan Kesehatan
Publisher : Literasi Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71203/jrkk.v2i3.38

Abstract

Latar Belakang: Menstruasi dan kesehatan reproduksi terkait erat, terutama pada remaja. Menstruasi adalah perubahan fisiologis pada tubuh wanita yang dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Remaja didunia mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur sekitar 80%. Gangguan menstruasi adalah kelainan yang terjadi pada siklus menstruasi. Tanda dan gejala gangguan menstruasi antara lain darah menstruasi yang keluar terlalu sedikit atau terlalu banyak, nyeri haid, dan depresi sebelum haid atau gangguan disforik pramenstruasi. Salah satu faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah stres. Stres berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis.Pada umumnya stres juga sering terjadi pada remaja Tujuan: untuk mengetahui hubunga tingkat stress terhadap siklus menstruasi pada siswi SMA 1 Monterado kabupaten Bengkyang. Metode: metode penelitian yang digunakan Penelitian ini adalah jenis penelitian cross sectional, karena untuk mengetahui hubungan tingkat stres terhadap siklus menstruasi.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 110 siswi di SMA 1 Monterado. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil: Hasil penelitian didapatkan mayoritas siswi yang mengalami stress sedang yaitu 56 siswi (50,9 %), terbanyak memiliki siklus tidak teratur yaitu 86 siswi ( 78,2%). Hasil uji rank sperman dengan ρ = 0,000 < α 0.05 yang berarti ada hubunga tingkat stress terhadap siklus menstruasi pada siswi SMA 1 Monterado Kabupaten Bengkayang. Kesimpulan: terdapat hubungan tingkat stress yang terjadi pada remaja usia tengah dengan stress sedang dan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur

Page 1 of 1 | Total Record : 5