Jurnal Pelita PAUD
Journal Pelita PAUD is a national scientific journal published by the Department of Early Childhood Education, Universitas Muhammadiyah Kuningan which contains the results of research that is raised from theoretical studies and results of research in the field of Early Childhood Education. Journal PAUD Pelita is published twice a year, namely in June and December. The purpose of this journal is to facilitate scientific publications which are the results of research conducted by students, teachers, academics and researchers. Journal Pelita PAUD contains various disciplines of Early Childhood Education, especially in the scope of ECE learning, policy, parenting, child development, and early chilhood problems.
Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD"
:
9 Documents
clear
Penerapan Metode Storytelling Berbasis Cerita Rakyat dalam Menanamkan Nilai-nilai Karakter Anak
Dodi Ahmad Haerudin;
Nika Cahyati
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.420
Penanaman nilai karakter menggunakan metode pembelajaran menjadi sebuah ide dalam memecahkan berbagai permasalahan tentang karakter di PAUD. Metode Storytelling merupakan metode yang sangat cocok digunakan dalam kegiatan yang berujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada anak usia dini. Dengan metode storytelling dalam proses kegiatan pembelajaran akan dapat menanamkan nilai-nilai karakter pada anak usia dini terutama pada usia taman kanak-kanak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan metode storytelling berbasis cerita rakyat mampu untuk menanamkan nilai-nilai karakter pada anak di RA Bani Utsman Darma. Jenis Pendekatan dari penelitian kualitatif yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah dengan menggunakan menggunakan observasi , wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian cerita rakyat dapat mengembangkan karakter untuk anak usia dini. Hal ini terjadi disebabkan beberapa faktor yaitu kecakapan guru ketika membawakan cerita, cerita rakyat sudah dimodifikasi sehingga lebih sederhana dan mudah dipahami, kegiatan ini dilengkapi dengan media gambar sebagai ilustrasinya, tema cerita rakyat dipilih sesuai dengan minat anak dan karakteristik anak, dan cerita tidak terlalu panjang sehingga anak tidak bosan. Nilai karakter yang dapat diambil dari beberapa cerita rakyat yaitu tanggung jawab, berani, kerja keras, dan tolong menolong. Cerita rakyat memberikan contoh pada anak agar dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari anak.
Meningkatkan Kemampuan Menghitung Angka 1 – 10 Melalui Permainan Bola Angka Pada Anak Usia Dini
Alchonity Harika Fitri;
Susanti Susanti
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.421
Kemampuan dalam menghitung angka kurang menyenangkan sehingga anak kurang masksimal memahami pelajaran terutama dalam menghitung angka 1-10 yang berakibat kurang tuntasnya hasil belajar anak. Maka peneliti menggunakan bola warna yang diberi angka 1-10, anak mengenal menghitung angka melalui benda dan menempatkan bola angka. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) meningkatkan kemampuan mengenal angka 1-10 pada anak, 2) meningkatkan kemampuan dalam menghitung angka, 3) meningkatkan pembelajaran yang menarik bagi anak melalui permainan bola angka. Metode penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) sebagai subyek dalam penelitian adalah anak Paud Dharma Bakti Kelompok B, sebanyak 15 anak yang terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah hasil pengamatan observasi, aktivitas anak yang diamati. Hasil penelitian ini menunjukkan dari siklus I yang mencapai 66% , meningkat pada siklus II menjadi 93%, berarti metode yang bermain bola angka dapat meningkatkan kemampuan anak dalam menghitung 1-10 secara bertahap. Dalam melaksanakan pembelajaran menunjukkan adanya keberhasilan yang didapat, anak dapat mengenal konsep lambang bilangan dengan baik, anak dapat menyebutkan lambang bilangan melalui benda bola, anak dapat mengulang konsep lambang bilangan lebih kompleks, anak mampu mengurutkan lambang bilangan dengan menggunakan benda (bola).
Pengembangan Permainan Tradisional Engklak Edukatif dalam Mengembangkan Kemampuan Motorik Kasar dan Kognitf Anak
Rabiatun Adawiyah Agustina;
Baiq. Shofa Ilhami;
Najamuddin Najamuddin
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.423
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dalam perkembangan kemampuan motorik kasar dan kognitif anak melalui pengembangan model permainan tradisional Engklak Edukatif pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan dengan mengacu pada pendapat Borg & Gall. Subjek yang peneliti lakukan berada didua lembaga yang ada di kecamatan selong yaitu TK Islam Selong dan TK Hamzanawadi Pancor. Penentuan subjek peneliti ambil dari sample yang ada di Kecamatan Selong yakni 15 anak di TK Islam Selong dan 15 anak di TK Hamzanwadi Pancor. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Perlakuan dengan nilai t untuk kemampuan kognitif sebesar 8,562 dengan taraf signifikansi 0,000 dan nilai t untuk kemampuan motorik kasar sebesar 7,790 dengan nilai signifikansi 0,000. Berdasarkan hasil yang sudah di lakukan peneliti, maka permainan tradisional engklak edukatif dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar dan kognitif anak usia 5-6 taun ini sudah layak di gunakan oleh anak- anak.
Pengembangan Media Smart House untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun
Nur Sudiasih Islami;
Baiq. Shofa Ilhami;
Zuhut Ramdani
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.433
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Smart House untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun di RA Al-Hasaniyah NW Jenggik Tahun Ajaran 2018/2019. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Borg and Gall yang telah disederhanakan menjadi 6 tahapan yang terdiri dari: 1) Analisis Kebutuhan, 2) Perencanaan, 3) Pembuatan Produk Awal, 4) Revisi Media Pembelajaran, 5) Uji Coba Lapangan, 6) Revisi Akhir Media. Media yang dikembangkan divalidasi oleh 1 orang ahli materi dan 1 orang ahli media sebelum dilakukan uji coba kepada anak.Subjek uji coba penelitian ini berjumlah 18 anak. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes hasil belajar, dan observasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif.Data kualitatif diperoleh penilaian kualitas produk berupa saran dari ahli materi, dan ahli media. Data kuantitatif yaitu skor yang didapat dari ahli media dan ahli materi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil validasi ahli media memperoleh skor 4 (kriteria baik), hasil validasi ahli materi memperoleh skor 3,3 (kriteria cukup) dan hasil tes belajar dan observasi memperoleh persentase klasikal 89% Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 11% Mulai Berkembang (MB).Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media Smart House layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 5-6 tahun.
Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Kelompok Terhadap Perkembangan Sosial Anak
Indriani Puspita Hafidz;
Baiq Shofa Ilhami;
Mulianah Khaironi
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.434
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh implementasi pendekatan saintifik dalam pembelajaran kelompok terhadap perkembangan sosial Anak kelompok B2 di PAUD Siti Khadijah Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian eksperimental dengan desain Pre-Eksperimental menggunakan jenis One Grup Pretest-Posttest.Subjek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah subjek sebanyak 17 anak kelompok B2.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan uji t-tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan pendekatan saintifik terhadap perkembangan sosial anak (thitung= 9.8463 > ttabel= 1,7458) sehingga hipotesisnya diterima. Adanya perbedaan terhadap perkembangan sosial anak, dengan prstest diperoleh rata-rata total presentase keseluruhan 25 % yang dicapai oleh semua anak dengan termasuk dalam persentase kategori penilaian “Belum Berkembang (BB)” dan setelah dilaksanakan perlakuan atau posttest diperoleh total rata-rata persentase keseluruhan meningkat dari sebelumnya yakni 65% dengan kategori penilaian “Berkembang Sesuai Harapan (BSH)”.
Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Media Kartu Angka
Ajeng Rahayu Tresna Dewi;
Rita Kusumah
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.435
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kemampuan mengenal lambang bilangan anak dengan menggunakan media kartu angka di kelompok B TK Plus Harapan Bunda Kabupaten Kuningan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus untuk melihat hasil belajar anak dan aktivitas anak dalam mengikuti pembelajaran mengenal lambang bilangan melalui media kartu angka. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B TK Plus Harapan Bunda dengan jumlah 21 anak. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penerapan pembelajaran mengenal lambang bilangan melalui media kartu angka dikatakan berhasil apabila siswa memenuhi ketuntasan belajar minimal 85% atau berkembang sangat baik. Dari analisis data penelitian menjunjukan ada peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan yaitu pada pra tindakan diperoleh hasil yaitu 10,47 %, pada siklus I diperoleh hasil yaitu 33,33 %, siklus II diperoleh hasil yaitu 66,66 %, dan siklus III diperoleh hasil yaitu 88,57 % atau Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan media kartu angka dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal lambang bilangan.
Pengaruh Peran Orangtua Melalui Kegiatan Parenting Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak
Suhati Suhati1;
Chitra Charisma Islami
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.436
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran serta orangtua melalui kegiatan parenting terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jenis One Group Pretest Postest. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas A RA Nurul Mubarok. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang diisi oleh orangtua siswa untuk mengukur perkembangan social emosional anak. Analisis data digunakan aplikasi statistic SPSS. Untuk instrumen kuesioner diperoleh nilai thitung = 0,00 dengan taraf signifikansi 0,05. Jika thitung < 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima. Karena thitung < 0,05, maka H1 diterima, artinya terdapat pengaruh antara peran serta orangtua melalui kegiatan parenting terhadap perkembangan social emosional anak usia dini.
Pengembangan Lugeed (Ludo Geometri Edukatif) Melalui Kemampuan Motorik Kasar
Ifit hidayatul fitri;
Erik Wahyudin
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.437
Penelitian ini difokuskan pada pengembangan kemampuan motorik kasar melalui lugeed (ludo geometri edukatif) pada kelompok b di paud Daarul Fallah desa Cikaso kabupaten Kuningan. Adapun tujuan penelitian ini adalah membuat produk inovasi dengan pengembangan menggunakan adalah LUGEED, dengan spesifikasi penelitian untuk mengembangkan motorik kasar anak terutama dalam kegiatam melompat. Motorik kasar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah berkaitan dengan melompat yang memberikan manfaat bagi anak dalam meningkatkan keseimbangan tubuh anak. Instrumen yang di gunakan untuk mengumpulkan data yaitu mengacu pada indikator motorik kasar khusunya pada kegiatam melompat pada kegiatan KBM yaitu kegiatan belajar mengajar yang ada di kurikulum PAUD. Pada instrumen pengumpulan data mengacu pada indikator motorik kasar khusunya melompat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif berbentuk persentase. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan hal hal sebagai berikut: berdasarkan posttes yang dilakukan kapada 21 murid yang mencapai kriteria 81,86 dibandingkan dengan pretest dengan kriteria 70,95. Denga demikian bahwa melalui media LUGEED di peroleh hasil dengan peningkatan sebesar 10,90. Pengaruh dari bermain dengan media LUGEED dengan tujuan meningkatkan perkembangan motorik kasar melaui melompat pada PAUD Daarul Falaah, setelah dilakukan uji t maka di dapat hasil f hitung 1,009 dan f tabel 2,12. Dengan demikian f hitung < f tabel maka H0 diterima
Pengembangan Media Kantong Ajaib untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak
Minar Suminar;
Eva Gustiana
Jurnal Pelita PAUD Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pelita PAUD
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33222/pelitapaud.v3i1.440
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang layak dan mengetahui kelayakan media kantong ajaib untuk meningkatkan kemampuan bahasa anak. Pengembangan ini dilatarbelakangi karena rendahnya kemampuan bahasa anak, media yang digunakan terlalu monoton sehingga kurang menarik minat anak. Penelitian ini adalah penelitian & pengembangan (reseaarch&development) dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg & Gall yang telah diadaptasi dengan mengambil bagian yang sesuai kebutuhan peneliti. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 15 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan wawancara. Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, dan angket yang digunakan untuk memperoleh data kelayakan media oleh validator ahli dan validator praktisi