cover
Contact Name
Ferly Oktriyedi
Contact Email
ferlyoktriyedi@q2lii.id
Phone
+6285819822797
Journal Mail Official
ferlyoktriyedi@q2lii.id
Editorial Address
Komp. OPI Cempaka Blok E No. 5 Kel. Lima Belas Ulu Kec. Jakabaring Kota Palembang Prov. Sumatera Selatan Indonesia
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Lantera Ilmiah Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 30643309     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Lantera Ilmiah Keperawatan adalah publikasi akademik yang berfokus pada penyebaran hasil penelitian, kajian, dan inovasi di bidang keperawatan. Jurnal ini bertujuan untuk menyediakan platform yang kredibel bagi peneliti, praktisi, dan akademisi untuk berbagi pengetahuan dan perkembangan terbaru dalam praktik keperawatan serta ilmu terkait.
Articles 24 Documents
Pengaruh Senam Jantung Sehat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang Fransiska Monauly
Jurnal Lantera Ilmiah Keperawatan Vol. 2 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : CV. Q2 LANTERA ILMIAH INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 tahun 2015 menyatakan bahwa untuk menjaga lanjut usia agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun ekonomis sesuai dengan martabat kemanusiaan, perlu dilakukan upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia. Umur harapan hidup yang makin meningkat menunjukan peningkatan masalah lansia karena makin tinggi usia harapan hidup makin banyak masalah yang dimiliki lansia. Secara alami proses menjadi tua mengakibatkan seseorang mengalami perubahan seperti penurunan kondisi fisik perubahan-perubahan salah satunya kardiovaskuler seperti hipertensi, tetapi ada beberapa cara pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit hipertensi, diantaranya adalah aktif berolahraga seperti senam dan Jalan Pagi. Diketahuinya pengaruh senam jantung sehat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang tahun 2018. Penelitian tentang pengaruh senam jantung sehat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang tahun 2018. Waktu penelitian pada tanggal 1 April 2018 sampai dengan 30 April 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah semua Lansia dengan Hipertensi di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang dengan jumlah sampel 17 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pre eksperimental dan jenis penelitian one-group pretest-posttest design. Hasil penelitian ini didapatkan ada pengaruh senam jantung sehat tehadap Tekanan darah sistolik di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang tahun 2018 (p Value = 0,004). Ada pengaruh senam jantung sehat tehadap Tekanan darah diastolik di Panti Tresna Werdha Teratai Palembang tahun 2018 (p Value = 0,006). Bagi pengurus Panti Tresna Werdha Teratai Palembang dihaapkan agar dapat membuat jadwal untuk senam jantung sehat, karena senam jantung sehat dapat mengontrol tekanan darah lansia yang hipertensi, sehingga lansia bisa tetap hidup sehat
Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita dengan Kejadian Penyakit ISPA di Puskesmas Pakjo Palembang Verawati Verawati
Jurnal Lantera Ilmiah Keperawatan Vol. 2 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : CV. Q2 LANTERA ILMIAH INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan dibidang kesehatan sebagai bagian dari pembangunan nasional yang ditata dalam Sistem Kesehatan Nasional diarahkan untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal dan produktif. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab kematian yang paling banyak terjadi pada anak di Negara sedang berkembang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita dengan Kejadian Penyakit ISPA di Puskesmas Pakjo Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai balita di Puskesmas Pakjo Palembang berjumlah 135 pasien dengan dengan metode teknik sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu secara simultan dengan kejadian Penyakit ISPA di Puskesmas Pakjo Palembang tahun 2015. Ada hubungan antara pengetahuan ibu secara parsial dengan kejadian Penyakit ISPA di Puskesmas Pakjo Palembang dan Ada hubungan antara sikap ibu secara parsial dengan kejadian penyakit ISPA di Puskesmas Pakjo Palembang tahun 2015. Saran Puskesmas Pakjo Palembang diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi tenaga kesehatan dan pertimbangan dalam melaksanakan Asuhan keperawatan dengan kejadian Penyakit ISPA
Pengaruh Tindakan Generalis SP 1 Keluarga Terhadap Pengetahuan Keluarga Dalam Merawat Pasien Halusinasi di Rs. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan Aulia Septi
Jurnal Lantera Ilmiah Keperawatan Vol. 2 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : CV. Q2 LANTERA ILMIAH INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan Jiwa adalah kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial. Salah satu gejala dari skizofrenia adalah halusinasi. Pengobatan harus secepat mungkin harus diberikan, peran keluarga sangat penting karena setelah mendapatkan perawatan di RSJ pasien dinyatakan boleh pulang sehingga keluarga mempunyai peranan yang sangat penting didalam hal merawat pasien. Salah satunya strategi pelaksana keluarga. Pada strategi pelaksana keluarga yang pertama adalah Pendidikan Kesehatan tentang pengertian halusinasi, jenis halusinasi yang dialami pasien, tanda dan gejala halusinasi dan cara-cara merawat pasien halusinasi. Diketahuinya pengaruh terapi strategi pelaksana keluarga : Pendidikan Kesehatan terhadap pengontrolan halusinasi pada pasien skizofrenia di RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan tahun 2018. Penelitian tentang pengaruh terapi strategi pelaksana keluarga : Pendidikan Kesehatan terhadap pengontrolan halusinasi pada pasien skizofrenia di RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan tahun 2018. Waktu penelitian pada tanggal 1-30 Mei 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien halusinasi di RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan dengan jumlah sampel 17 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pre eksperimental dan jenis penelitian one-group pretest-posttest design. Hasil penelitian ini didapatkan Rata-rata skor pengetahuan sebelum dilakukan tindakan generalis SP 1 keluarga adalah 9,50. Rata-rata skor pengetahuan setelah dilakukan tindakan generalis SP 1 keluarga adalah 11,75. Ada ada pengaruh tindakan generalis SP 1 Keluarga terhadap Pengetahuan di RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan tahun 2018 (p Value = 0,007). Disarankan untuk RS. Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan agar dapat membuat program dalam melakukan pendidikan kesehatan, harus disiapkan dengan program yang baik dari materi, bahan dan petugas.
Hubungan Perilaku Lansia Terhadap Personal Hygiene Dengan Defisit Perawatan Diri Di Panti Sosial Werdha Sumarah Banyuasin Muhammad Izudin
Jurnal Lantera Ilmiah Keperawatan Vol. 2 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : CV. Q2 LANTERA ILMIAH INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses menua merupakan proses yang terus menerus (berkelanjutan) secara alamiah yang dimulai sejak manusia lahir sampai udzur/tua. Umur harapan hidup yang makin meningkat menunjukan peningkatan masalah lansia karena makin tinggi usia harapan hidup makin banyak masalah yang dimiliki lansia. Penyebab kurangnya perawatan diri pada lanjut usia adalah penurunan daya ingat, kurangnya motivasi, serta kelemahan dan ketidakmampuan fisik.  Penelitian bertujuan untuk mengetahuai hubungan perilaku lansia terhadap personal hygiene dengan defisit perawatan diri di Panti Sosial Werdha Sumarah Banyuasin tahun 2017. Penlitian dilakukan di Panti Sosial Werdha Sumarah Banyuasin tpada 1-30 April 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah responden yang tinggal di Panti Sosial Werdha Sumarah Banyuasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survey analitik dengan menggunakan desain cross sectional, dimana pengukuran variabel independen dan dependen dilaksanakan pada waktu yang sama, uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square.Hasil penelitian ini didapatkan didapatkan nilai p-values hubungan Pengetahuan dengan Defisit perawatan diri (P value = 0,031). Hubungan sikap dengan Defisit perawatan diri (P value = 0,018). Hubungan tindakan dengan Defisit perawatan diri (P value = 0,016). Saran pada Panti Sosial Werdha Sumarah Banyuasin untuk memberikan pengertian tentang personal hygiene sehingga tidak defisit perawatan diri.
Penatalaksanaan Latihan Keseimbangan Terhadap Lansia Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Asuhan Keperawatan Rheumatoid Arthritis Di Panti Sosial Lanjut Usia (PSLU) Harapan Kita Provinsi Sumatera Selatan Tuti Elyta; Miming Oxyandi; Desy Ambarwati
Jurnal Lantera Ilmiah Keperawatan Vol. 2 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : CV. Q2 LANTERA ILMIAH INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rheumathoid Arthritis (RA) merupakan gangguan peradangan kronis autoimun atau respon autoimun, dimana imun seseorang bisa terganggu dan turun yang menyebabkan hancurnya organ sendi dan lapisan pada sinovial, terutama pada tangan, kaki dan lutut. Tujuan: Memperoleh pengalaman dan pengetahuan secara nyata serta dapat mendokumentasikan dalam Penerapan Latihan Keseimbangan terhadap Lansia Dengan Gangguan Mobilitas Fisik Pada Asuhan Keperawatan Rheumatoid Arthritis.                Jenis Karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskritif dengan pendekatan studi kasus untuk mengeksplorasi masalah Asuhan Keperawatan pada dua pasien dengan Rheumatoid Arthritis Asuhan keperawatan dilakukan pada dua pasien yang dilakukan pada tanggal 09 s.d 11Mei 2022. Dari hasil asuhan keperawatan pada Ny”S” dan Tn”S” dengan diagnosa pertama yaitu Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan gangguan musculosceletal Hasil evaluasi pada pasien pertama Ny “S” didapatkan pasien sudah sedikit bisa menjaga keseimbangan tubuh setelah diajarkan teknik Latihan Keseimbangan untuk mengurangi resiko terjadinya jatuh, masalahteratasi sebagian, dan intervensi di hentikan kemudian dilanjutkan dengan membuat jadwal harian agar pasien dapat melakukannya sendiri.Untuk evaluasi yang didapat pasien kedua Tn “H”, didapatkan pasien sudah mampu menjaga keseimbangan masalaah teratasi, dan intervensi dihentikan. Hasil evaluasi keperawatan pada Ny “S” masalah teratasi sebagian  sedangkan pada Tn “S” masalah teratasi.
Karakteristik Ibu Hamil dengan Preeklamsia Berat Heni Sudarmini; Khoirotul Umul Latifah
Jurnal Lantera Ilmiah Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : CV. Q2 LANTERA ILMIAH INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan ibu merupakan indikator penting dalam menilai derajat kesehatan masyarakat suatu negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preeklampsia berat terjadi pada 6,6% ibu hamil, dengan beberapa faktor risiko utama. Ibu dengan usia <20 tahun atau >35 tahun lebih rentan mengalami preeklampsia karena perubahan fisiologis yang mempengaruhi tekanan darah dan plasenta. Pendidikan rendah juga berkontribusi, karena keterbatasan akses informasi kesehatan dan keterlambatan deteksi dini. Sebagian besar ibu dengan preeklampsia tidak bekerja, yang dapat memengaruhi akses layanan kesehatan. Kehamilan yang tidak aterm (<37 atau >40 minggu) meningkatkan risiko preeklampsia akibat gangguan perkembangan plasenta. Dari segi paritas, ibu yang belum pernah melahirkan (nulipara) dan yang telah melahirkan ≥4 kali (grandemultipara) lebih berisiko karena faktor adaptasi imunologi dan elastisitas pembuluh darah. Selain itu, kehamilan ganda (gemeli) meningkatkan risiko akibat beban kardiovaskular yang lebih tinggi.
Fakto-faktor yang berhubungan dengan Pengetahuan Tentang Perawatan Luka Perineum pada Ibu Hamil Khoirotul Umul Latifah; Ayu Kurniati
Jurnal Lantera Ilmiah Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : CV. Q2 LANTERA ILMIAH INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematian dan kesakitan ibu merupakan permasalahan kesehatan yang serius di negara berkembang, termasuk Indonesia. Faktor-faktor seperti tingkat pengetahuan ibu, usia, dan kebiasaan dalam menjaga kebersihan luka perineum sangat berpengaruh terhadap proses penyembuhan. Tingkat pendidikan memiliki hubungan yang signifikan dengan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang perawatan luka perineum. Ibu hamil dengan pendidikan tinggi memiliki tingkat pengetahuan yang baik (66,6%), sedangkan ibu dengan pendidikan rendah memiliki tingkat pengetahuan yang kurang (50%). Ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin baik pemahamannya terhadap informasi kesehatan, termasuk dalam perawatan luka perineum.
Karakteristik Ibu yang Mengalami Postpartum Blues Farika Riyanti; Heni Sudarmini
Jurnal Lantera Ilmiah Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : CV. Q2 LANTERA ILMIAH INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menjadi seorang ibu merupakan pengalaman yang penuh tantangan dan tanggung jawab yang tidak selalu menyenangkan bagi setiap wanita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian postpartum blues di Klinik Amanah Bunda Medika cukup tinggi, yaitu sebesar 67,6% dari total ibu yang melahirkan. Postpartum blues lebih banyak dialami oleh ibu primipara (52,2%), menunjukkan bahwa pengalaman melahirkan pertama kali dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap kondisi ini. Selain itu, usia ibu juga berpengaruh, di mana ibu yang berada dalam kategori usia berisiko (<20 tahun atau >35 tahun) lebih banyak mengalami postpartum blues (52,2%). Faktor pendidikan juga memiliki hubungan dengan kejadian postpartum blues, di mana ibu dengan tingkat pendidikan rendah lebih dominan mengalami kondisi ini (73,9%). Dari segi jenis persalinan, mayoritas ibu yang mengalami postpartum blues melahirkan secara normal (78,3%), dan sebagian besar dari mereka memiliki kehamilan yang direncanakan (60,9%).
Faktor-faktor yang berhubungan dengan Inisiasi Menyusui Dini pada Ibu Hamil Ayu Kurniati; Farika Riyanti
Jurnal Lantera Ilmiah Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : CV. Q2 LANTERA ILMIAH INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan proses penting dalam pemberian ASI yang dimulai dalam satu jam pertama setelah bayi lahir. IMD dilakukan dengan membiarkan bayi secara alami mencari payudara ibu dan mulai menyusu sendiri (The Breast Crawl). Berdasarkan penelitian, tingkat pengetahuan ibu hamil tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD) di BPM Ani Wahyu Wijayanti menunjukkan bahwa 32,9% memiliki pengetahuan baik, 31,4% cukup, dan 35,7% kurang. Faktor pendidikan berpengaruh signifikan, di mana ibu dengan pendidikan tinggi lebih banyak memiliki pengetahuan baik (35%). Namun, ibu hamil yang belum berpengalaman dalam melahirkan justru memiliki pengetahuan lebih baik (39,2%) dibandingkan yang berpengalaman (15,8%), bertentangan dengan teori bahwa pengalaman meningkatkan pengetahuan. Sebagian besar ibu hamil memperoleh informasi tentang IMD dari tenaga kesehatan (55,7%), tetapi ibu yang mendapatkan informasi dari non-tenaga kesehatan memiliki tingkat pengetahuan lebih baik (41,9%). Hal ini menunjukkan bahwa akses informasi dari berbagai sumber, termasuk media dan program pemerintah, berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang IMD.
Karakteristik Ibu Hamil yang Mengalami Blighted Ovum Lela Handayani; Ferly Oktriyedi
Jurnal Lantera Ilmiah Keperawatan Vol. 2 No. 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : CV. Q2 LANTERA ILMIAH INSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kehamilan merupakan proses fisiologis yang terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi berhasil terimplantasi di dalam rahim dan berkembang menjadi janin yang sehat. Namun, dalam beberapa kondisi, kehamilan dapat mengalami gangguan yang menyebabkan kegagalan perkembangan janin. Salah satu bentuk kehamilan patologis yang sering terjadi adalah blighted ovum atau kehamilan anembrionik. Penelitian ini menunjukkan bahwa blighted ovum paling banyak terjadi pada ibu hamil berusia 20-35 tahun (80,52%), dengan usia kehamilan 1-12 minggu (94,81%), serta lebih sering dialami oleh ibu nulipara (42,85%) dan ibu dengan riwayat penyakit berisiko tinggi (68,83%). Temuan ini mengindikasikan bahwa faktor usia, paritas, dan kondisi kesehatan ibu berperan dalam kejadian blighted ovum. Oleh karena itu, pemeriksaan kehamilan yang lebih intensif pada kelompok berisiko tinggi diperlukan untuk mendeteksi dan mencegah komplikasi sejak dini.

Page 2 of 3 | Total Record : 24