cover
Contact Name
Abu Bakar
Contact Email
taushiah@fai.uisu.ac.id
Phone
+6281397173257
Journal Mail Official
taushiah@fai.uisu.ac.id
Editorial Address
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan
ISSN : -     EISSN : 25991353     DOI : https://doi.org/10.30743/taushiah
Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan, aims to promote scientific publications on Law, Education, and Society in its broadest sense covering textual, Historical, and Empirical. The journal contains original research articles based on literature and/or empirical research in the fields of Law, Education, and Society particularly, but not limited to, six main topics, namely (1) Islamic Law and Legislation, (2) Islamic Law in Classical and Modern Social Life, (3) Islamic Education Philosophy, Curriculum, and Methodology, (4) Islamic Education Management, Policy, and Innovation, (5) Islamic Sociology and anthropology, (6) Islamic Community Empowerment. The journal encourages articles that take a multidisciplinary approach to these topics. Scholars with interest in law, education and society from Indonesia and other countries are welcome to submit their articles to Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan and use this open access journal as a valuable resource in this field.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 1 (2024): Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan" : 16 Documents clear
PANDANGAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI UANG HANTARAN: STUDI KASUS DI DESA SEI DUA HULU, ASAHAN Marpaung, Khoirotun Nisak
Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan Vol 14, No 1 (2024): Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/taushiah.v14i1.10673

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis praktik adat pemberian uang antaran di Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana praktik tersebut berlangsung dalam konteks masyarakat setempat dan relevansinya dengan syari'at Islam. Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan dengan pengumpulan data primer melalui wawancara kepada tokoh masyarakat, kepala desa, serta pasangan suami istri di desa tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemberian uang antaran di Desa Sei Dua Hulu merupakan tradisi yang dilakukan oleh pihak laki-laki kepada pihak keluarga perempuan di luar mahar, yang disaksikan oleh kerabat keluarga perempuan sebelum pesta perkawinan diselenggarakan. Besaran uang antaran ditetapkan melalui musyawarah antara kedua belah pihak, dengan mempertimbangkan faktor pendidikan, pekerjaan, dan kebiasaan lokal. Selain itu, praktik pemberian uang antaran ini tidak bertentangan dengan syari’at Islam, karena memenuhi syarat sebagai ‘urf sahih yang dapat diterima dalam hukum Islam, selama tidak merugikan umat dan menjaga kemaslahatan masyarakat.
PENGARUH GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM PENANAMAN IBADAH SHALAT PADA SISWA KELAS IX-1 SMP DELI TUA SCHOOL Laksamana, Andre
Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan Vol 14, No 1 (2024): Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/taushiah.v14i1.10680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam upaya penanaman ibadah shalat pada siswa kelas IX-1 SMP Deli Tua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Data dikumpulkan melalui penyebaran angket kepada siswa dan dianalisis menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, serta uji korelasi dan regresi linear sederhana. Hasil temuan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara kontribusi guru PAI terhadap penanaman ibadah shalat pada siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,263 > 0,241) serta thitung lebih besar dari ttabel (20,18 > 1,68) pada taraf signifikansi 5%. Selain itu, kontribusi guru PAI terhadap kebiasaan ibadah shalat siswa mencapai 29%, sementara 71% dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan demikian, peran guru PAI dalam membimbing dan membina kebiasaan ibadah shalat memiliki kontribusi yang berarti, meskipun masih terdapat faktor eksternal lain yang turut memengaruhi praktik ibadah siswa.
PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP AKHLAK SISWA DI SMP SWASTA ERIA KOTA MEDAN Siagian, Ardiansyah Putra
Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan Vol 14, No 1 (2024): Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/taushiah.v14i1.9147

Abstract

Pendidikan agama Islam itu mempunyai peran yang sangat penting di dalam peningkatan kepribadian anak, baik secara individu maupun secara sosial. Didalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, pendidikan agama Islam merupakan hal yang paling penting di dalam membina peserta didik agar tumbuh dan berkembang menjadi insan kamil, cerdas, dan terampil sekaligus bertakwa kepada Allah SWT, dengan demikian maka akan tercipta masyarakat adil dan makmur. Tujuan penelitian ini yakni, pertama mengetahui pengaruh pembelajaran Pendidikan agama Islam terhadap akhlak siswa di SMP Swasta Eria Kota Medan. Kedua, menganalisis kendala dalam penerapan pembelajaran Pendidikan Islam terhadap akhlak siswa di SMP Swasta Eria Kota Medan. Ketiga, mengetahui solusi dalam penerapan pembelajaran Pendidikan Islam terhadap akhlak siswa di SMP Swasta Eria Kota Medan. Metode penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan generalisasi. Sedangkan Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pembelajaran Pendidikan agama Islam berpengaruh terhadap Akhlak Siswa, dengan demikian H0 ditolak dan Ha diterima, maka dapat dikatakan bahwa variabel pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang meliputi aktivitas anak, kelakuan anak berpengaruh secara signifikan terhadap Akhlak Siswa. Kesimpulan dengan demikian setiap sekolah tidak terlepas dari pelaksanaan, kendala yang dihadapi dalam menerapkan pelaksanaan dan solusi terhadap kendala yang dihadapi.
PENGARUH EKSTRAKURIKULER ROHANI ISLAM (ROHIS) DALAM MEMBENTUK JIWA KEPEMIMPINAN SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 6 MEDAN Sari, Novitha; Ahmad, Haryanto
Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan Vol 14, No 1 (2024): Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/taushiah.v14i1.10676

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ekstrakurikuler Rohani Islam (Rohis) terhadap pembentukan jiwa kepemimpinan siswa kelas XI di SMK Negeri 6 Medan Tahun Ajaran 2023-2024. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan data primer yang dikumpulkan melalui penyebaran angket kepada responden. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji skala Likert, uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji normalitas, serta pengujian hipotesis melalui uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrakurikuler Rohis berpengaruh signifikan terhadap jiwa kepemimpinan siswa dengan nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 64,5%, yang berarti 64,5% variasi jiwa kepemimpinan dijelaskan oleh keterlibatan dalam Rohis, sedangkan 35,5% dipengaruhi oleh faktor lain. Nilai korelasi (R) sebesar 80,3% menunjukkan hubungan yang sangat kuat antara Rohis dan jiwa kepemimpinan. Uji t menghasilkan nilai 4,953 2,00404 dengan signifikansi 0,000 0,05, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak, menegaskan bahwa Rohis memiliki pengaruh nyata dalam membentuk kepemimpinan siswa. Uji F juga menunjukkan hasil signifikan dengan nilai Fhitung 24,534 Ftabel 4,02, yang mengindikasikan bahwa variabel Rohis secara simultan berpengaruh signifikan terhadap jiwa kepemimpinan. Dengan demikian, semakin aktif siswa dalam kegiatan Rohis, semakin tinggi tingkat kepemimpinan yang terbentuk.
STRATEGI PENINGKATAN BACAAN DAN HAFALAN AL- QUR'AN SANTRI/SANTRIWATI DI RUMAH QUR'AN BABURRAHMAN TANJUNGBALAI Imam, Khotibul
Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan Vol 14, No 1 (2024): Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/taushiah.v14i1.10681

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas metode pembelajaran dan peningkatan hafalan Al-Qur’an di Rumah Qur’an Baburrahman. Fokus penelitian ini adalah bagaimana berbagai metode yang diterapkan dalam pembelajaran mampu meningkatkan kualitas bacaan dan hafalan santri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan santri, serta dokumentasi. Data yang diperoleh dikodekan, dipilah, direduksi, disajikan secara sistematis, dan dianalisis hingga diperoleh kesimpulan yang valid. Temuan penelitian menunjukkan bahwa berbagai metode pembelajaran, seperti iqro’, tartil, talaqqi, tahsin, tadarrus, dan tilawah, efektif dalam meningkatkan kualitas bacaan santri. Sementara itu, dalam peningkatan hafalan, metode wahdah, sima’i, dan takrir terbukti membantu santri dalam menghafal Al-Qur’an secara lebih baik meskipun memiliki tantangan tersendiri. Integrasi antara metode pembelajaran dan hafalan Al-Qur’an, seperti strategi tartil berbasis tilawah dan kombinasi sima’i dengan tilawah, menjadi pendekatan yang mampu meningkatkan motivasi serta mempermudah implementasi pembelajaran. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa metode yang diterapkan di Rumah Qur’an Baburrahman berperan signifikan dalam meningkatkan kualitas bacaan dan hafalan santri secara efektif dan berkelanjutan.
Konsep Kurikulum Pendidikan Islam Dalam Perspektif Ahmad Tafsir Sari, Rahmita Sekar; Majidah, Majidah
Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan Vol 14, No 1 (2024): Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/taushiah.v14i1.9150

Abstract

Istilah kurikulum muncul untuk pertama kalinya tahun 1856. Pada tahun itu kata kurikulum digunakan dalam bidang olahraga, yakni suatu alat yang membawa orang dari start sampai ke finish. Barulah pada tahun 1955 istilah kurikulum dipakai dalam bidang pendidikan dengan arti sejumlah mata pelajaran di suatu perguruan. Menurut S. Nasution, kurikulum adalah sesuatu yang direncanakan sebagai pegangan guna mencapai tujuan pendidikan. Apa yang direncanakan biasanya bersifat idea, suatu cita-cita tentang manusia atau warga negara yang akan dibentuk. Skripsi ini akan mengkemukakan salah satu tokoh pemikiran pendidikan Islam yaitu Prof. Dr. H. Ahmad Tafsir, pada penelitian ini peneliti khusus membahas tentang bagaimana kurikulum pendidikan Islam menurut pandangan Ahmad Tafsir. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam permasalahan dan pengumpulan data penelitian ini bersumber dari data primer (pokok) dan data sekunder (data pendukung) teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, serta metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah menganalisa isi dalam suatu data atau analisis isi (content analysis). Hasil penelitian, kesimpulan Ahmad Tafsir menawarkan konsep kurikulum yang berintikan keimanan dan akhlak sebagai intinya, yang dimana menjadikan ilmu, keterampilan dan seni dalam kurikulum yang di tawarkan yaitu kurikulum pendidikan islami mengandung nilai-nilai keimanan yang dimana dalam pengonsepan kerangka kurikulum dimulai dari tujuan pendidikan islam itu sendiri yaitu membentuk manusia menjadi muslim yang sebenarnya (kaffah), dan memiliki relevansi nya yaitu dalam ranah tujuannya, aspek proses pendidikannya haruslah berkesinambungan dan berurutan serta berjenjang dalam ranah keilmuannya.
PELAKSANAAN MEDIASI TANPA DIHADIRI SALAH SATU PIHAK DALAM KASUS CERAI GUGAT TINJAUAN PERMA NOMOR 1 TAHUN 2016 (Studi Kasus Putusan Nomor 680/Pdt.G/2024/PA.Stb) Hasibuan, Nazla Huraini
Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan Vol 14, No 1 (2024): Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/taushiah.v14i1.10677

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis praktik adat pemberian uang antaran di Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana praktik tersebut berlangsung dalam konteks masyarakat setempat dan relevansinya dengan syari'at Islam. Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan dengan pengumpulan data primer melalui wawancara kepada tokoh masyarakat, kepala desa, serta pasangan suami istri di desa tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemberian uang antaran di Desa Sei Dua Hulu merupakan tradisi yang dilakukan oleh pihak laki-laki kepada pihak keluarga perempuan di luar mahar, yang disaksikan oleh kerabat keluarga perempuan sebelum pesta perkawinan diselenggarakan. Besaran uang antaran ditetapkan melalui musyawarah antara kedua belah pihak, dengan mempertimbangkan faktor pendidikan, pekerjaan, dan kebiasaan lokal. Selain itu, praktik pemberian uang antaran ini tidak bertentangan dengan syari’at Islam, karena memenuhi syarat sebagai ‘urf sahih yang dapat diterima dalam hukum Islam, selama tidak merugikan umat dan menjaga kemaslahatan masyarakat.
PERAN GURU TAHFIDZ DALAM MEMOTIVASI HAFALAN AL-QUR’AN SISWA KELAS VII SMP IT AL-MUNADI MEDAN Fadilah, Fauziatul
Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan Vol 14, No 1 (2024): Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/taushiah.v14i1.10682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kreativitas guru tahfidz dalam memotivasi siswa kelas VII SMP IT Al-Munadi Medan dalam menghafal Al-Qur’an. Fokus utama penelitian ini adalah strategi yang digunakan guru dalam meningkatkan semangat dan kualitas hafalan siswa serta faktor pendukung dan penghambat dalam proses tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi lapangan (field research). Data primer dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan guru tahfidz, kepala sekolah, dan siswa, serta dokumentasi. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari berbagai sumber yang relevan. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru tahfidz dalam memotivasi siswa mencakup pemberian nasihat, penerapan metode pembelajaran inovatif seperti permainan estafet ayat dan tebak surah, serta penggunaan media pembelajaran sederhana. Selain itu, sistem reward dan punishment juga berperan dalam meningkatkan motivasi siswa. Faktor penghambat dalam proses ini meliputi keterbatasan waktu, kurangnya sarana dan prasarana, serta rendahnya motivasi internal siswa. Namun, faktor pendukung seperti pelatihan tahsin bagi guru dan lingkungan sekolah yang kondusif turut berkontribusi dalam meningkatkan efektivitas program tahfidz.
PERAN TOKOH AGAMA DALAM MEMBIMBING KEGIATAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN REMAJA DI DESA TANJUNG SARANG ELANG KECAMATAN PANAI HULU Syahrin, Alpi
Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan Vol 14, No 1 (2024): Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/taushiah.v14i1.9155

Abstract

Desa Tanjung Sarang Elang bahwa pada umumnya masyarakatnya mayoritas beragama Islam, namun dalam asfek pendidikan keagamaan remaja  pada dasarnya kurang memahami dan mendalami  pendidikan agama islam.Namun dengan adanya tokoh agama yang  memberikan pendidikan melalui pendidikan  non formal seperti pengajian ceramah umum, perwiritan dan pengkajian agama lainnya maka pendidikan agama islam di lingkungan masyarakat semakin berkembang. Oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian lebih mendalam sejauh mana peran Tokoh agama dalam membimbing pendidikan keagamaan di lingkungan masyarakat Desa Tanjung Sarang Elang.Tujuan penelitian ini, adalah meningkatkan kegiatan keagamaan remaja, bagaimana kondisi keagamaan remaja, bagaimana cara tokoh agama dalam meningkatkan kegiataan keagamaan remaja di Desa Tanjung Sarang Elanag Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhan Batu.Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana peran tokoh agama dalam meningkatkan kegiatan Pendidikan keagamaan remaja, untuk mengetahui bagaimana kondisi keagamaan remaja, dan untuk mengetahui bagaiamana cara tokoh agama dalam meningkatkan kegiatan keagamaan remaja di Desa .Tanjung Sarang Elang Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhan Batu. Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif. Tahapan analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran tokoh agama baik memiliki 4 peran yaitu Tabligh, Tabayyun, Tahkim, Uswatun Hasanah. Kondisi keagamaan remaja Desa Tanjung Sarang Elang  sangat memprihatinkan karna remaja di desa tersebut malas, lebih asyik bermain dan tidak adanya motivasi dari orangtua. Cara tokoh agama dalam membimbing remaja dengan cara pendekatan khusus yaitu membuatperkumpulan-perkumpulan yang bermanfaat dan dengan membuat kegiatan- kegiatan keagamaan seperti pengajian, taklim dn perayaan hari besar islam.
KONTRIBUSI PONDOK PESANTREN MAS ISLAMIYAH PINTU PADANG DALAM MEMPERKUAT DAKWAH ISLAM Siregar, Abdurrojak
Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan Vol 14, No 1 (2024): Taushiah: Jurnal Hukum, Pendidikan dan Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/taushiah.v14i1.10678

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan kontribusi Pondok Pesantren MAS Islamiyah Pintu Padang dalam masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan, sosial, dan keagamaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari wawancara dengan kepala desa, ketua pondok pesantren, serta anggota pesantren, sementara data sekunder dikumpulkan melalui studi kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan teknik triangulasi untuk memastikan validitas dan reliabilitas temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren MAS Islamiyah Pintu Padang memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan aktivitas keagamaan masyarakat serta mempererat hubungan sosial di sekitarnya. Faktor pendukung utama dalam kontribusi pesantren adalah dukungan dari aparat desa, masyarakat sekitar, serta santri dan ustaz dalam menjalankan kegiatan pesantren. Namun, terdapat kendala utama berupa keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Untuk mengatasi hambatan tersebut, pesantren menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan berbagai pihak guna memperoleh dukungan finansial yang lebih stabil. Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan, pesantren tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan keagamaan tetapi juga sebagai pusat dakwah dan pemberdayaan masyarakat.

Page 1 of 2 | Total Record : 16