cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Biologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 363 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 Widiastuti, Retno; Santosa, Slamet; Muzayyinah, Muzayyinah
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.185 KB)

Abstract

ABSTRACT Problem Based learning is kind of model in learning helps students to find problem from a real situation or science have the character of theoretical. Students will be more active in the learning process and able to develope their thinking and problem solving skills. The aim of this study was to improve XI-IA2 student?s self directed learn in Biology. The instrument used were observation sheets, enquette, and interview. The writer found an increase in student?s self directed learning. Kata-kata kunci: Problem Based Learning (PBL), media gambar, kemandirian belajar
BLOG AS AN EDUCATIONAL TOOL IN THE ERA OF ACTIVE LEARNING AND E-LEARNING Sulistiyowati, Eka
Prosiding Seminar Biologi Vol 6, No 1 (2009): Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.6 KB)

Abstract

Abstrak Literasi digital dan teknologi digital telah merambah dunia pendidikan kita saat ini. Salah satu media digital berbasis internet yang popular sebagai alat pembelajaran adalah blog atau weblog. Blog memiliki nilai untuk dipergunakan sebagai media pendidikan karena dapat membawa pesan pendidikan. Saat ini banyak sekali guru dan pendidik yang telah memanfaatkan blog sebagai sumber informasi berupa lesson plan (rencana pengajaran), kurikulum, materi pengembangan profesi dosen. Diantara blog-blog tersebut adalah: http://librarygoddess.blogspot.com, http://www.educationlibrarian.com, http://edsourceonline.blogspot.com and so on. Blogs can do many things for education. Selain itu, blog-blog tersebut juga dimanfaatkan untuk penyebaran informasi, daftar link ke searching engine dan sumber belajar online, serta dipergunakan untuk mengevaluasi sumber-sumber referensi online. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, artikel ini akan mengevalusi penggunaan blog sebagai media pendidikan alternative di era digital. Serta akan memapalkan kelebihan dan kekurangan blog dan nilai penggunaan blog dalam pembelajaran aktif (active learning).
KARAKTERISASI KITIN DAN KITOSAN YANG TERKANDUNG DALAM EKSOSKELETON KUTU BERAS (SITOPHILUS ORYZAE) Komariah, Komariah
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.203 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkarakterisasi kitin dan kitosan hasil preparasi dari eksoskeleton kutu beras (Sitophilus oryzae). Penelitian terbagi menjadi penelitian pendahuluan yaitu preparasi dan uji proksimat, dan penelitian utama yang terdiri dari proses pembuatan dan karakterisasi kitin dan kitosan. Proses pembuatan kitin/kitosan diawali dengan uji demineralisasi (HCL 1 N, 90?C), deproteinisasi (NaOH 3 N, 90?C), dekalorisasi (NaOCl 4%, suhu kamar) dan deasetilasi (NaOH 50%, 130?C). Karakterisasi meliputi tekstur, rendemen, kelarutan, kadar air, kadar abu, kadar nitrogen, kadar mineral dan derajat deasetilasi. Kadar abu dan kadar air ditentukan dengan gravimetri, kadar protein dengan kjedahl. Uji Kelarutan dengan asam asetat 2%, kadar mineral dengan spektrofotometer, sedangkan derajat deasetilasi dianalisis dengan menggunakan  First Derivative Ultra Violet Spektrofotometry. Berdasarkan hasil perhitungan memperlihatkan karakteristik kitin dari eksoskeleton Sitophilus oryzae menghasilkan kadar abu 2,00%, kadar air 8,00%, kadar nitrogen 3,57%, derajat deasetilasi 28,60 %. Kitin bersifat  tidak larut dalam asam asetat 2%, berwarna putih dan tidak berbau. Hasil yang diperoleh sesuai dengan kriteria mutu kitin. Untuk karakterisasi kitosan dari eksoskeleton kutu beras menghasilkan kadar abu 2,00%, kadar air 12,00%, kadar nitrogen 3,64%, derajat deasetilasi 68,25 %. Hasil yang diperoleh belum sesuai dengan kriteria mutu kitosan. Kata kunci :  Kutu Beras, Kitin, Kitosan, Derajat Deasetilasi