cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Biologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 363 Documents
ISOLASI BAKTERI PENDEGRADASI SENYAWA PERSISTEN ORGANIC POLLUTANTS ASAL TANAH INCEPTISOL KARAWANG Wahyuni, S.; Ardiwinata, A. N.; Sudiana, I. M.
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 3 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (727.6 KB)

Abstract

Penggunaan pestisida yang tidak terkontrol akan mengganggu agroekosistem  pertanian dan mencemari lingkungan. Jumlah pestisida yang beredar di Indonesia tahun 2006 terdaftar sebanyak 1336 formulasi, 2008 sebanyak 1702 formulasi, 2010 sebanyak 2048 formulasi,  2011 sebanyak 2247 formulasi. Di dalam tanah, karbon aktif peranan sebagai shelter  atau rumah untuk mikroorganisme. Pori-pori kecil pada karbon aktif digunakan sebagai tempat tinggal bakteri, sedangkan pori besar dan retakan (cracks) digunakan sebagai tempat berkumpul. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Pusat Penelitian Biologi LIPI Cibinong Mei 2011 s/d Agustus 2011.Tujuan penelitian adalah menyeleksi bakteri dalam tanah yang berpotensi mendegradasi residu insektisida yang bersifat persistent organic poluttants  (POPs).  Isolasi dan karakterisasi mikroba pendegradasi POPs dilakukan  dengan tiga tahapan, yaitu (1) Isolasi dan identifikasi mikroba pendegradasi POPs, (2) Uji karakteristik pertumbuhan isolat pada berbagai jenis POPs, dan (3) Penetapan residu insektisida POPs hasil kultur. Hasil terdapat 7 (tujuh) isolat yang mampu mendegradasi senyawa POPs, Lima isolat bersifat gram positif (BOB1, BOB2, BOB3, BOB4, BOB5) efektif untuk mendegradasi POPs berbahan aktif: lindan, heptaklor, DDT, dan dieldrin, sedangkan  dua isolat bersifat gram negatif (BOB6 dan BOB7) efektif untuk mendegradasi POPs berbahan aktif aldrin.  Kata Kunci: Arang Aktif, Senyawa POPs, Bakteri Pendegardasi
PEMBELAJARAN BIOLOGI SEL BERBASIS KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS MENGGUNAKAN “CONCEPT ATTAINMENT MODEL” Martomidjojo, Russamsi; Y.Rustaman, Nuryani
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.022 KB)

Abstract

Abstrak   Pembelajaran dengan metode ceramah, diskusi, dan praktikum belum bisa memfasilitasi bentuk representasi makroskopis, simbolis, dan mikroskopis secara optimal, terutama untuk materi ajar biologi sel yang bersifat abstrak. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pembelajaran berbasis keterampilan berpikir kritis. Berdasarkan pemikiran tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan model pembelajaran biologi sel berbasis keterampilan berpikir kritis menggunakan ?concepts attainment model?. Desain penelitian menggunakan ?One Group Pretest-Postest Design? yang melibatkan 39 mahasiswa tingkat II semester III Program S-1. Data pretest dan postest diolah untuk mengetahui peningkatan pencapaian konsep mahasiswa. Respon mahasiswa dan dosen terhadap model pembelajaran diketahui melalui Angket dan Wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran ini dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis mahasiswa pada nilai N-Gain katagori sedang. Peningkatan keterampilan berpikir kritis tertinggi terjadi pada aspek menjawab pertanyaan ?apa yang dimaksud dengan???, sedangkan yang terendah pada ?kemampuan untuk memberikan alasan?, Secara umum pembelajaran ?concepts attainment model? mendapat respon positif dari mahasiswa dan dosen biologi. Untuk itu, perlu dikembangkan model yang serupa pada konsep-konsep yang lainnya.   Kata Kunci: Keterampilan  berpikir  kritis, concept attainment model, dan biologi sel
AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA AKTIF DAUN SENGGANI (MELASTOMA CANDIDUM D.DON) TERHADAP BACILLUS LICHENIFORMIS Suryaningsih, Ari Eka; Mulyani, Sri; Retnaningtyas N, Estu
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.501 KB)

Abstract

ABSTRAK Senggani (Melastoma candidum D.Don) merupakan salah satu tanaman obat. Banyak sekali penyakit yang dapat diobati oleh tanaman ini, diantaranya gangguan pencernaan makanan (dispepsi), disentri basiler, diare, hepatitis, keputihan (leukorea), sariawan, busung air dan bisul. Suatu obat dapat dikatakan berhasil apabila obat tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit tersebut atau bersifat antibakteri. Bagian tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan adalah daun, akar, buah, dan biji. Pada penelitian ini dilakukan uji antibakteri ekstrak metanol daun senggani terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus licheniformis. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 0,1 g/mL, 0,2 g/mL, 0,3 g/mL, 0,4 g/mL, 0,5 g/mL, 0,6 g/mL, 0,7 g/mL, 0,8 g/mL, 0,9 g/mL, 1 g/mL. Kemudian memisahkan ekstrak daun senggani dengan kromatografi kolom menggunakan pelarut n-heksan : kloroform : asam asetat (7 : 2 : 2) dan mengidentifikasi senyawa aktif yang terdapat dalam daun senggani dengan penapisan fitokimia dan penegasan dengan KLT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun senggani memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus licheniformis dengan diameter zona hambat terbesar pada konsentrasi 1 g/mL yaitu 20,95 mm. Sedangkan fraksi kolom teraktif memiliki aktivitas antibakteri dengan diameter zona hambat 15,40 mm pada konsentrasi 0,2 g/mL. Dari kromatografi kolom dihasilkan fraksi no.1-4 yang memiliki aktivitas antibakteri dan fraksi no.12-39 yang tidak memiliki aktivitas antibakteri. Dari hasil penapisan fitokimia diketahui senyawa yang terkandung di dalam daun senggani merupakan golongan senyawa tanin dan flavonoid. Sedangkan fraksi teraktif hasil kromatografi kolom mengandung golongan senyawa flavonoid. Kata kunci : daun senggani, bakteri Bacillus licheniformis, antibakteri, kromatografi kolom, senyawa aktif
PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR DALAM GRUP BERBASIS LMS UNTUK MEMONITOR BELAJAR MAHASISWA DAN MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH ANIMAL EMBRYOLOGY (SBI PROGRAM) DI P. BIOLOGI FKIP UNS Harlita, Harlita; Probosari, Riezky Maya
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.021 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui: 1.  Penggunaan jurnal belajar berbasis LMS untuk memonitor kemajuan belajar mahasiswa secara efektif, 2. Efektivitas jurnal belajar berbasis LMS pada mata kuliah Animal  Embryology dalam meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa dan  3. Kesan dan tanggapan mahasiswa terhadap penggunaan jurnal belajar berbasis LMS pada mata kuliah Animal  Embryology. Penelitian yang dilakukan  merupakan penelitian penelitian eksperimental semu dengan populasi mahasiswa  pendidikan Biologi. Subyek penelitian adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS Surakarta Semester VI tahun 2010 program SBI sebanyak 21 mahasiswa  Produk penelitian ini adalah jurnal belajar dalam grup berbasis  LMS. Desain penelitian dengan menggunakan quasi eksperimen, dengan rancangan post test only design. Mahasiswa mengirimkan hasil jurnal belajarnya lewat LMS dengan moodle.Diberikan batas waktu pengiriman jurnal belajar sebagai indikator untuk memonitor belajar mahasiswa. Sedangkan untuk pemahaman mahasiswa pada materi Animal  Embryology didapat dari nilai tes kognitif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa Penggunaan jurnal belajar berbasis LMS : (1) efektif untuk memonitor    kemajuan belajar mahasiswa, (2). efektif meningkatkan Pemahaman mahasiswa pada Mata kuliah Animal Embryology dan (3) penilaian performansi dosen dalam pembelajaran meningkat.   Keywords: jurnal belajar, LMS, animal embryology.
STATUS BURUNG DI TAMAN WISATA ALAM PULAU BAKUT KALIMANTAN SELATAN Rezeki, Amalia; Soendjoto, Mochamad Arief
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.3 KB)

Abstract

Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Bakut  adalah  kawasan lahan basah. Fauna prioritas  pelestarian di kawasan ini adalah bekantan,  sedangkan  fauna lainnya (burung)  kurang diperhatikan. Tujuan  penelitian adalah mengidentifikasi spesies dan mendata status burung diurnal. Data dikumpulkan  antara Januari hingga Maret 2013 dengan  survei atau  pengamatan langsung melalui darat dan air. Dari 31 spesies burung, 8 di antaranya dilindungi berdasarkan pada PP No. 7/1999. Menurut IUCN, dua spesies terancam punah, 22 spesies sedikit diprihatinkan, 2 spesies berisiko rendah, dan 5 spesies belum dinilai. Menurut CITES, dua spesies masuk dalam Appendix II.  Kata kunci: bakut, burung, keragaman, status, taman
PRODUKSI SELULOSA BAKTERIAL DARI AIR BUAH KELAPA DALAM BERBAGAI KONSENTRASI SUKROSA DAN UREA (PRODUCTION OF BACTERIAL CELLULOSE FROM COCONUT FRUIT WATER Ardyati, Tri; Zubaidah, Elok; Munawaroh, Munawaroh; P, Citra Pradani; Suharjono, Suharjono
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.234 KB)

Abstract

ABSTRACT Cellulose is a nature biopolymer that mainly derived from plant and it has been application broadly in textile and paper industries. Usage of forest plants to cellulose fiber production continually caused negative impact to environment. Waste of coconut fruit water can be metabolism by some species of Gluconacetobacter (Acetobacter) to produce bacterial cellulose as alternative of plant cellulose. The objective of the research is to study effect of increasing of sucrose and urea concentration to bacterial cellulose productivity in coconut fruit water medium. Starter of microbial culture 10% with 2.2 x 107 cell/mL (90% of bacteria and 10 % of yeast) was inoculated into coconut fruit water medium with variation of sucrose and urea concentration. It was incubated seven days in static culture at room temperature. Productivity of cellulose bacterial highest was 10.849 gram in the medium with 5.0 % sucrose and 0.25 % urea concentration. Key words: Acetobacter, cellulose, sucrose, urea ABSTRAK Selulosa adalah biopolimer alamiah yang sebagian besar diperoleh dari tanaman dan telah diaplikasikan secara luas terutama di industri kertas dan tekstil. Penggunaan tanaman hutan untuk produksi serat selulosa secara kontinyu mengakibatkan dampak negatif pada lingkungan. Limbah air buah kelapa dapat dimetabolisme oleh bakteri anggota Genus Gluconacetobacter (Acetobacter) menghasilkan selulosa bakterial sebagai alternatif bagi selulosa tanaman. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari pengaruh peningkatan konsentrasi sukrosa dan urea pada produktivitas selulosa bakterial dalam medium air buah kelapa. Starter suspensi mikrobia 10% dengan densitas 2,2 x 107 sel/ml (90% bakteri dan 10 % khamir) diinokulasikan ke medium air buah kelapa 150 mL dengan variasi konsentrasi sukrosa dan urea yang dibiakkan secara statis selama tujuh hari pada suhu ruang. Produktivitas selulosa tertinggi 10,849 gram pada formula medium dengan konsentrasi sukrosa 5 % dan urea 0,25 %. Kata kunci: Acetobacter, selulosa, sukrosa, urea
AKTIVITAS KEMOPREVENSI EKSTRAK TEMU KUNCI (BOESENBERGIA PANDURATA) PADA KARSINOGENESIS KULIT MENCIT BALB/C TERINDUKSI RADIASI ULTRA VIOLET Listyawati, Shanti; Sismindari, Sismindari; Mubarika, Sofia; B. Murti, Yosi
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.135 KB)

Abstract

ABSTRAK   Temu kunci (B.pandurata) mengandung senyawa-senyawa yang berpotensi antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek kemoprevensi ekstrak etanolik rimpang temu kunci pada karsinogenesis kulit terinduksi ultra violet. Ekstraksi serbuk rimpang B. pandurata dilakukan dengan metode maserasi  menggunakan etanol. Hewan uji yang digunakan adalah mencit Balb/C betina umur 28 hari yang dicukur rambut punggungnya, dikelompokkan menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol dan empat  kelompok   perlakuan ekstrak etanolik temu kunci yang diberikan secara oral. Induksi karsinogenesis dengan paparan UV dosis 0,167 J/cm2/hari, sebanyak 60 paparan (5 kali paparan/minggu). Efek penghambatan karsinogenesis kulit  dipelajari pada tingkat insidensi dan multiplisitas kanker. Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak etanolik temu kunci mampu menurunkan angka insidensi dan multiplisitas kanker kulit pada mencit Balb/C terinduksi UV. Ekstrak tersebut berpotensi   dikembangkan sebagai agen kemoprevensi kanker.   Kata Kunci: Boesenbergia pandurata, kemoprevensi, karsinogenesis , ultra violet,
PEMBERDAYAAN KECAKAPAN BERPIKIR KREATIF DENGAN ASESMEN PORTFOLIO PADA PERKULIAHAN EVALUASI HASIL BELAJAR BIDANG STUDI (EHB) BIOLOGI Suratno, Suratno
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.976 KB)

Abstract

ABSTRAK   Asesmen portofolio adalah asesmen yang dilakukan untuk mengetahui kompetensi seseorang. Asesmen harus dapat mengungkapkan seoptimal mungkin kelebihan setiap individu, oleh karenanya asesmen harus berpusat pada pebelajar. Tujuan penelitian adalah mengungkap tentang pemberdayaan kecakapan berpikir kreatif khususnya pada perkuliahan evaluasi hasil belajar bidang studi Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan  desain penelitian   Pretest-Postest Non equivalent Control Group Design. Data kecakapan berpikir kreatif dianalisis dengan analisis kovarian Analisis kovarian dilakukan dengan SPSS for Window. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asesmen portofolio dapat memberdayakan kecakapan berpikir kreatif secara signifikan pada perkuliahan EHB mencakup aspek: (1) fluency (2) flexibility, (3) originality, dan (4) elaboration.   Kata Kunci : berpikir kreatif, portofolio,  EHB Biologi
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI BAGI SISWA KELAS IV SDN 9 BOYOLALI MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PROSES Saparendah, Sri
Prosiding Seminar Biologi Vol 6, No 1 (2009): Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3877.995 KB)

Abstract

ABSTRAKPelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat diperlukan karena siswa dapat berlatih dan mengembangkan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan orang lain baik secara lisan maupun tulisan dalam berbagai kebutuhan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan para siswa kelas IV SDN Boyolali 9 dalam menulis narasi (cerita) melalui penerapan pendekatan proses.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroorn, Action research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus meliputi identifikasi permasalahan yang ada di kelas, perencanaan tindakan berupa penyusunan langkah-langkah pembelajaran, pelaksanaan tindakan berupa log pembelajaran, observasi dan evaluasi, serta refleksi untuk tindakan berikutnya. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 9 Boyolali sejumlah 20 siswa. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, penyebaran angket dan tes. Analisis data secara deskriptif kualitatif.Bertitik tolak dari tindakan yang telah dilakukan pada penelitian ini, maka upaya untuk meningkatkan keterampilan menulis cerita (narasi) bagi siswa kelas IV SDN Boyolali 9 dapat dilakukan dengan metode pendekatan proses yaitu tahap pra menulis, menulis draf, revisi, menyunting dan unjuk kera. Untuk mencapai hasil yang mendekati sempurna, hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang. Pengamatan setiap tahap kegiatan sangat diperlukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan penetapan rencana pada tahap berikutnya.Kata kunci : Keterampilan proses, narasi, bahasa Indonesia
POTENSI FUKOSANTIN DARI RUMPUT LAUT COKLAT DALAM DUNIA KESEHATAN Murti, Paulus D. B.; Rondonuwu, Ferdy S.; Radjasa, Ocky K.; Susanto, A B
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.633 KB)

Abstract

Kesehatan terganggu akibat dari pola hidup yang tidak teratur sehingga muncul penyakit degeneratif seperti obesitas, diabetes, kanker dan jantung. Perlunya asupan makanan yang bergizi dan mengandung zat alami seperti karotenoid. Struktur karotenoid dibagi dalam dua kelompok besar: pertama, karoten (?-karoten, ?-karoten, likopen), yang merupakan hidrokarbon dimana tanpa ada molekul oksigen, dan kedua, santofil (xantophill) (lutein, seaksantin (zeaxanthin), fukosantin dan astaksantin) yang dioksigenasi mengandung kelompok hidroksil, metoksi, karboksil, keto atau epoksi. Fukosantin adalah salah satu pigmen berwarna oranye yang dihasilkan pada biosintesis karotenoid. Fukosantin memiliki aktivitas biologi yang berperan dalam mengatasi beberapa masalah kesehatan seperti antiobesitas, antikanker, pemakan radikal bebas, antiinflamatori.  Kata Kunci: Kesehatan, Karotenoid, Algae, Fukosantin.