cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Biologi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 363 Documents
POTENSI PEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM MEMBERDAYAKAN PRESTASI BELAJAR SISWA UNDER ACHIEVMENT (UPAYA MENSEJAJARKAN PRESTASI BELAJAR SISWA AKADEMIK BAWAH DENGAN SISWA AKADEMIK ATAS) Prayitno, Baskoro Adi
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.581 KB)

Abstract

ABSTRAK   Kemampuan akademik siswa terklasifikasi menjadi siswa akademik atas, sedang, dan bawah. Sebagian besar orang meyakini, siswa akademik bawah (under achievment) selamanya berprestasi rendah. Sementara itu, prestasi belajar tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuan akademik. Prestasi belajar lebih banyak ditentukan oleh waktu yang diberikan kepada siswa untuk belajar. Siswa akademik bawah dapat sejajar prestasi belajarnya dengan siswa akademik atas jika mereka diberikan waktu belajar yang mencukupi. Persoalannya, alokasi waktu belajar siswa di sekolah uniform bagi semua siswa. Akibatnya, profil prestasi belajar siswa berbentuk kurva normal. Siswa akademik bawah selamanya berprestasi rendah. Pembelajaran kooperatif berpotensi mensejajarkan prestasi belajar siswa akademik bawah dengan siswa akademik atas. Sehingga, kegiatan remedial teaching yang faktanya di lapangan sekedar kegiatan re-test dapat diminimalkan.   Kata Kunci: Prestasi Belajar, Kemampuan Akademik, Pembelajaran Kooperatif
PERBANDINGAN EFEKTIFITAS KOAGULAN TAWAS DAN BIJI KELOR TERHADAP KADAR BOD PADA AIR LIMBAH JASA CUCI PAKAIAN Trestianingrum, Ratna; Rahayu, Sarini; Nurmilawati, Mumun
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.611 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan efektifitas dua jenis koagulan tawas dan biji kelor terhadap limbah usaha jasa cuci pakaian dalam menjernihkan air serta untuk mengetahui korelasi efektivitas koagulan dengan kandungan BOD air. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan perlakuan yaitu tawas dan biji kelor sejumlah 0,05 g; 0,1 g; 0,15 g. Penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas tertinggi dan terendah pada tawas masing-masing adalah  88% dan 58,6% pada konsentrasi 0,15 g dan 0,05 g,  sedangkan pada kelor efektivitas tertinggi dan terendah adalah 82,9% dan 77,9 % pada konsentrasi 0,15 g dan 0,05 g. Semakin efektif kerja koagulan yang digunakan maka semakin rendah BOD yang terdapat pada air limbah jasa cuci pakaian, hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi endapan kelor = 0,871.  Kata kunci : Biji Kelor, Tawas, BOD, Kejernihan, Limbah Jasa Cuci Pakaian
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN PEMBELAJARAN IPA MELEBIHI FAKTA MELALUI BUDIDAYA JAMUR TIRAM Diana, Merita
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.982 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan; (1)  aktivitas belajar siswa, (2) hasil belajar (kemampuan kognitif) siswa pada materi gerak menggunakan pembelajaran IPA melebihi fakta melalui budi daya Jamur Tiram. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Tanjungraja, semester genap tahun 2010/2011. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan pada bulan maret hingga bulan april 2011. Prosedur penelitian ini terdiri dari 3 (tiga) siklus belajar dan setiap siklus dilaksanakan dengan perubahan yang ingin dicapai. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan prosedur sebagai berikut : Perencanaan, Pelaksanaan tindakan, Evaluasi, dan Refleksi. Data yang diperoleh setelah diadakan penelitian ini adalah data berupa Data kualitatif yang terdiri dari : Data aktivitas siswa diperoleh melalui lembar observasi aktivitas belajar siswa  selama proses pembelajaran. Aktivitas siswa meliputi; (1) Kemampuan siswa dalam bertanya dan mengemukakan pendapat, (2) Kemampuan siswa dalam melakukan eksperimen, dan (3) Partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Dan Data kuantitatif  yang diperoleh dari pemberian tes pada setiap akhir siklus. Indikator keberhasilan penelitian ini apabila terjadi peningkatan rerata aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil penelitian Penerapan model pembelajaran IPA melebihi fakta melalui budi daya Jamur Tiram dapat meningkatkan (1) Rata-rata aktivitas belajar siswa yakni siklus I 41,67, siklus II sebesar 60,13, siklus III sebesar 73,04.  (2). Persentase hasil belajar (kemampuan kognitif) yakni siklus I sebesar 47,4%, siklus II sebesar 71,15 %, siklus III sebesar 97,36%. Key word : aktivitas belajar, hasil belajar, pembelajaran melebihi fakta.
DETEKSI SISI CITRA TOMOGRAFI SINAR – X MENGGUNAKAN OPERATOR LAPLACE Supurwoko, Supurwoko; Sarwanto, Sarwanto
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.898 KB)

Abstract

ABSTRAK Dari penelitian terdahulu (Supurwoko, 2004) diketahui bahwa citra tomografi dapat diperoleh dengan menyelesaikan masalah invers. Namun demikian tampang lintang obyek yang dihasilkan mengalami pengaburan pada sisi citranya, terutama jika menggunakan berkas sinar ? X sejajar. Oleh karena itu perlu dilakukan pengolahan citra agar citra yang dihasilkan semakin baik dan pengaburan yang menyebabkan kesalahan analisis dapat dihilangkan.Pada penelitian ini pengolahan citra yang digunakan adalah deteksi sisi dengan gradien arah. Sedangkan byek ujinya mempunyai tampang lintang berbentuk?+? dan ?H? dengan jumlah proyeksi 4 untuk berkas X sejajar. Data proyeksi dilakukan secara simulasi dengan memanfaatkan sifat linieritas interaksi antara bahan dengan sunar X. Semua proses data dan pengolahannya dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman C dengan kompiler Borland C++ versi 5.Dari citra hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa deteksi sisi dengan gradien arah dapat digunakan untuk mendeteksi sisi ? sisi citra tomografi dengan baik meskipun belum sempurna. Dengan demikian, deteksi sisi dengan operator laplace ini merupakan proses pengolahan citra yang sebaiknya digunakan untuk menganalisa citra tomografi. Kata  kunci :    berkas sejajar, citra rekonstruksi, deteksi sisi, operator laplace.
PEMANFATAAN LABORATORIUM VIRTUIL GUNA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MELUKIS BAYANGAN DAN KETUNTASAN BELAJAR SISWA SMP NEGERI MODEL TERPADU BOJONEGORO Rohim, Fathur
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.417 KB)

Abstract

ABSTRAK   Tujuan belajar Fisika melalui kegiatan percobaan dengan menggunakan laboratorium dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan proses siswa. Namun ketiadaan laboratorium atau keterbatasan alat untuk percobaan membuat guru jarang melakukan pembelajaran melalui kegiatan percobaan. Akan tetapi pada saat ini teknologi telah berkembang cukup pesat, percobaan tidak lagi hanya dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan laboratorium namun dapat digantikan dengan menggunakan laboratorium virtuil melalui komputer. Tujuan penelitian tindakan ini untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melukis bayangan serta meningkatkan ketuntasan belajar siswa. Metode penelitan berupa penelitiantindakan kelas selama tiga siklus.  Hasil penelitian tindakan kelas selama 3 siklus yang telah dilakukan di Kelas VIII B SMP Negeri Model Terpadu dengan menggunakan Laboratorium Virtuil menunjukkan peningkatan prestasi siswa. Dari hasil data penelitian maka dapat disimpulkan 1) Dengan menggunakan Laboratorium Virtuil rata-rata kemampuan siswa dalam melukis bayangan benda dapat ditingkatkan sampai 38 %. 2) Laboratorium Virtuil dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa dari 52 %  menjadi  86 % .   Kata Kunci: Laboratorium virtuil, kemampuan melukis bayangan, ketuntasan belajar
KAJIAN NEUROSAINS DALAM PERKEMBANGAN PEMBELAJARAN BIOLOGI ABAD 21 Resti, Vica Dian Aprelia
Prosiding Seminar Biologi Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.396 KB)

Abstract

Mekanisme kerja otak memberikan kedudukan penting dalam memahami perubahan tingkah laku belajar yang dilakukan seseorang. Hal inilah yang melatarbelakangi tujuan penulisan makalah untuk mendeskripsikan kajian neurosains dalam perkembangan pembelajaran Biologi abad 21. Perkembangan teknologi yang digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran dapat dikaitkan dengan adanya konsep neurosains. Neurosains merupakan bidang kajian sistem saraf otak manusia yang berhubungan dengan kesadaran dan kepekaan otak dari segi biologi, persepsi, ingatan, dan pembelajaran. Proses pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi ini tidak selamanya mengesampingkan peran guru dalam pembelajaran tatap muka di kelas, melainkan diselaraskan dengan adanya pembelajaran tatap muka, dan inilah yang dinamakan blended learning.  Blended learning merupakan upaya mengkombinasikan pembelajaran berbasis internet (e-learning) dengan pembelajaran tatap muka (face to face). Pembelajaran tatap muka ini penting untuk mengaktifkan daerah-daerah penting dalam otak. Pembelajaran berdasarkan internet sangat dipengaruhi oleh teori belajar kognitif model pemrosesan informasi yang diawali dari masuknya informasi ke sistem memori, memori jangka pendek, dan sampai ke memori jangka panjang. Berdasarkan tujuan utama pembelajaran Biologi dalam meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya sangat berkaitan erat dengan kajian neurosains. Kajian neurosains memberikan pengetahuan tambahan tentang fungsi vital otak sebagai pendukung keberhasilan kegiatan pembelajaran, yang meningkatkan rasa bersyukur atas segala karunia Allah SWT. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan bukan hanya sekedar transfer ilmu dari guru ke siswa, melainkan dalam perjalanannya melibatkan adanya  impuls sebagai akibat adanya stimulus dalam lingkungan belajar. Saran yang dapat dilakukan sebagai seorang pendidik ialah selalu berupaya untuk menghadirkan lingkungan belajar yang mampu merangsang perkembangan otak siswa. Hal ini bertujuan untuk mengaktifkan dendrit-dendrit untuk bercabang secara kompak, sehingga akan lebih mudah dalam menerima dan meneruskan informasi yang dapat siswa terapkan dalam kehidupannya sehari-hari. Kata Kunci: Neurosains, Pembelajaran Biologi
PENGARUH ALIH FUNGSI LAHAN TERHADAP KEANEKARAGAMAN SEMUT DALAM HUTAN LINDUNG GUNUNG NONA-AMBON S. Latumahina, Fransina; Ismanto, Agus
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.504 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekayaan dan keragaman jenis semut pada empat tipe habitat dalam kawasan hutan lindung Gunung Nona Ambon dan  mengetahui pengaruh alih fungsi hutan lindung terhadap keragaman semut dalam kawasan. Pengambilan sampel dilakukan pada empat tipe habitat dalam kawasan hutan, masing-masing hutan murni, areal pemukiman, areal pertanian/perkebunan dan areal hutan tanaman. Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan menggunakan sistem line transec pada areal seluas 50 ha dengan 3 metode pengambilan sampel yakni menggunakan Pitfall trap, Bait trap dan Soil and Leaf litter sieving. Hasil penelitian menemukan adanya 4 genus dominan pada empat tipe habitat yakni Paratrechina, Pheidole, Lophomyrmex dan Tetraponera. Hasil inventarisasi ditemukan 30 jenis semut dalam areal hutan murni, 17 jenis dalam hutan tanaman, 15 jenis pada areal pertanian/perkebunan dan 5 jenis pada areal pemukiman penduduk. Indeks keragaman jenis semut menunjukkan pada hutan murni sebesar 2,76 disusul areal pertanian/perkebunan 2,07, areal hutan tanaman 1,09 dan areal pemukiman 0,87. Perubahan penggunaan lahan sangat mempengaruhi keragaman semut dalam hal ketersediaan pakan dan kondisi iklim mikro di tiap habitat. Kata kunci : Semut, keragaman jenis, hutan lindung, alih fungsi lahan
POTENSI KEBERADAAN GEN PENGKODE THAUMATIN-LIKE PROTEIN (TLP) PADA TANAMAN APEL (MALUS SYLVESTRIS MILL.) Pramesti, Dias Idha
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.639 KB)

Abstract

ABSTRAK   Pada beberapa tanaman buah di daerah subtropis, gen pengkode thaumatin-like protein (TLP) seringkali dikaitkan dengan allergen atau gen pengkode protein penyebab alergi. Selain itu protein yang dikode gen ini juga diketahui berperan dalam proses pertahanan tanaman terhadap stress kekeringan dan serangan pathogen. Kajian ini akan membahas tentang  potensi gen pengkode TLP pada lima varietas tanaman apel yang seringkali ditanam para petani apel di Indonesia, yaitu Ana, Manalagi, Rome Beauty, Wanglin dan Australi. Gen tersebut terdeteksi dengan teknik PCR (Polymerase Chain Reaction) menggunakan primer Mal d 2.01B. Hasil perbandingan sekuen gen pengkode TLP pada 5 varietas apel yang digunakan menunjukkan bahwa semua sampel memiliki similaritas sekuen dengan sekuen gen pengkode TLP antara lain dari tanaman Malus x domestica clone M2-FS7, Malus x domestica clone M2-PM2, Malus x domestica clone M2-FS1, Malus domestica cv. Gala, Pyrus pyrifolia cv. Cuili, Prunus persica cv. Yuanhuangtao, dengan tingkat similaritas yang berbeda-beda.   Kata kunci:  gen pengkode TLP, allergen, Malus sylvestris Mill.
STRATEGI PEMBELAJARAN BIOLOGI, GENDER DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Mahanal, Susriyati
Prosiding Seminar Biologi Vol 9, No 1 (2012): Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.478 KB)

Abstract

ABSTRAK   Berpikir kritis sebagai isu penting terkini telah menjadi fokus dari banyak penelitian di tahun terakhir. Sampai saat ini, banyak usaha telah dilakukan untuk  menunjukkan pentingnya berpikir  kritis  dalam kehidupan masyarakat.   Banyak penelitian telah dilakukan untuk menjelaskan pengaruh berbagai faktor terhadap kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan mengkaji: 1) pengaruh strategi pembelajaran biologi terhadap kemampuan berpikir kritis, 2) pengaruh gender terhadap kemampuan berpikir kritis, dan 3) pengaruh interaksi strategi pembelajaran biologi dan gender terhadap kemampuan berpikir kritis. Rancangan penelitian eksperimen semu (quasi) Non-equivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X SMA Malang. Sampel penelitian ditetapkan dengan teknik purposive sample. Sekolah yang dijadikan sampel penelitian yaitu SMAN 7 Malang, SMAN 9 Malang dan SMAN Gondanglegi. Penentuan sampel dengan mempertimbangkan kesetaraan NUN SMP siswa kelas X. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal berikut. 1) Strategi pembelajaran biologi berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA di Malang. 2) Gender berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA di Malang. 3) Interaksi antara strategi pembelajaran biologi dengan gender tidak berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA di Malang.   Kata kunci:  strategi pembelajaran biologi, gender, kemampuan berpikir kritis.
PENGARUH STRATEGI DIAGRAM ROUNDHOUSE TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITTF SISWA SMA KELAS XI IPA SMA LABORATORIUM UM Wibowo, Yuni
Prosiding Seminar Biologi Vol 6, No 1 (2009): Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3002.929 KB)

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian pengaruh diagram roundhouse terhadap hasil belajar biologi kelas XI SMA Laboratorium UM. Penelitian ini dilakukan pada siswa SMA Laboratorium UM kelas XI IPA 1 dan 2. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperirnen dengan menggunakan Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design. Penetapan kelas eksperimen dengan kelas kontrol dilakukan secara acak. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan kognitif dan respons siswa terhadap strategi pembelajaran diagram roundhouse. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis univariat (anakova) untuk membedakan kelornpok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran terhadap kemampuan kognitif dengan ditunjukkan nilai F hitung sebesar 15,683 dan nilai signifikansi 0,000. Siswa juga memberikan respons positif terhadap pembelajaran dengan diagram roundhouse. Kata kunci: diagtam roundhouse, kemampuan kognitif.