cover
Contact Name
Sumarwati
Contact Email
watik_uns@ymail.com
Phone
+628164272262
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Sebelas Maret, Gd. E lt. 1 Jl. Ir. Sutami 36 A Kentingan Surakarta 57126
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
BASASTRA
ISSN : 23026405     EISSN : 27149765     DOI : -
Core Subject : Education,
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya is published twice a year in April and October (ISSN 2302-6405) contains scientific articles on language, literature, and its relation to teaching, about linguistics and applied linguistics studies, about the literary studies, and about the literary teaching and learning. The articles are written in both Indonesian and foreign languages. Articles that include the analysis, study, and application of theory, research results, and discussion of the literature.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya" : 15 Documents clear
KETIDAKADILAN GENDER DAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM TEKS DRAMA SAMPEK ENGTAY SERTA PEMANFATAANNYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Muhammad Rizal Akbar Hapsoro; Suyitno Suyitno; Sugit Zulianto
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i2.52473

Abstract

Fenomena ketidakadilan gender dapat ditemukan di masyarakat dan potensial diangkat dalam karya sastra. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk ketidakadilan gender dalam naskah drama Sampek Engtay karya N. Riantiarno; (2) nilai pendidikan karakter dalam naskah drama Sampek Engtay karya N. Riantiarno; (3) relevansi naskah drama Sampek Engtay karya N. Riantiarno dengan pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik validasi data menggunakan triangulasi teori. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis mengalir. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) bentuk ketidakadilan gender yang dialami tokoh perempuan dalam naskah drama Sampek Engtay berupa marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan, dan beban kerja; (2) dalam naskah drama Sampek Engtay mengandung lima jenis representasi nilai pendidikan karakter, meliputi religius, nasionalisme, mandiri, gotong royong, dan integritas; (3) hasil analisis naskah drama Sampek Engtay karya N. Riantiarno ini relevan dan dapat digunakan sebagai materi untuk melatih berpikir kritis adanya masalah ketidakadilan gender pada kompetensi dasar menelaah struktur dan kebahasaan naskah drama di kelas XI SMA melalui model pembelajaran problem based-learning dengan metode jigsaw. Dapat disimpulkan teks drama Sampek Engtay memuat bentuk-bentuk ketidakadilan gender yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran sastra untuk mengembangkan sikap anti ketidakadilan gender pada siswa.
PRINSIP KERJA SAMA PADA RAGAM BAHASA FORMAL DALAM DIALOG ROSI DI KOMPAS TV Rudi Rudi; Gigit Mujianto
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i2.51564

Abstract

Pemakaian prinsip kerja sama pada suatu aktivitas tuturan memberikan pengaruh positif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) jenis-jenis pemakaian prinsip kerja sama pada ragam bahasa formal dalam dialog Rosi di Kompas TV, (2) ciri-ciri linguistik ragam bahasa formal dalam dialog Rosi di Kompas TV. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian adalah interaksi pewara dengan narasumber dalam dialog Rosi di kanal youtube Kompas TV. Adapun data berupa kalimat yang mencerminkan jenis-jenis pemakaian prinsip kerja sama pada ragam bahasa formal dan ciri-ciri linguistik ragam bahasa formal. Prosedur pengumpulan data penelitian dengan teknik observasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan mencangkup tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) jenis-jenis pemakaian prinsip kerja sama pada ragam bahasa formal memenuhi syarat maksim kuantitas, maksim kualitas, dan maksim relevansi, (2) ciri-ciri linguistik ragam bahasa formal meliputi penggunaan gramatikal yang eksplisit dan konsisten, penggunaan imbuhan yang lengkap, penggunaan kata ganti resmi, dan penggunaan kata baku dan menghindari unsur kedaerahan. Dapat disimpulkan bahwa pemakaian prinsip kerja sama pada ragam bahasa formal sangat esensial untuk mewujudkan komunikasi yang baik, dan melestarikan bahasa formal yang sesuai dengan kaidah-kaidah dalam bahasa Indonesia.
PENGETAHUAN GURU TENTANG KONSEP WIRAUSAHA LITERASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Keken Wulansari; Sugit Zulianto; Chafit Ulya
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i2.52824

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah merupakan pembelajaran berbasis teks produktif-apresiatif yang berpeluang bernilai wirausaha bagi siswa sehingga dibutuhkan bimbingan guru yang memiliki pengetahuan wirausaha literasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi  pengetahuan guru  Bahasa Indonesia tentang kompetensi wirausaha. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Sumber data adalah guru Bahasa Indonesia di SMA Kota Surakarta. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner tertutup menggunakan skala Linkert. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan memperhatikan mean ideal dan standar deviasi ideal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aspek pengetahuan manajemen dan organisasi memiliki rerata persentase paling tinggi yaitu 35% dengan jumlah skor 429. Disusul oleh aspek pengetahuan bidang usaha yang ditekuni dengan rerata presentase sebesar 34% dan memiliki jumlah skor 557. Aspek yang paling rendah adalah aspek pengetahuan peran dan tanggung jawab dengan rerata presentase sebesar 31% dengan jumlah skor 337. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa guru memiliki pengetahuan yang memadai mengenai manajemen dan organisasi, namun kurang mengetahui tentang peran dan tanggung jawab dalam berwirausaha sehingga perlu ditingkatkan melalui pelatihan.
TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA PERTUNJUKKAN DRAMA VIRTUAL BERJUDUL MONUMEN KARYA INDRA TRANGGONO Alfi Khoiru An Nisa
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i2.54223

Abstract

Dalam suatu tindak tutur minimal terlibat unsur penutur dan mitra  tutur yang antara keduanya akan terbangun makna tuturan, salah satunya tuturan ilokusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk atau jenis  tindak tutur ilokusi yang ada pada dialog setiap tokoh pada video karya seni pertunjukan drama virtual yang dituliskan oleh Indra Tranggono yang berjudul Monumen yang dibawakan oleh Teater Kandang. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan deksriptif. Sumber data yang digunakan dalam bentuk video karya seni pertunjukkan yang diunduh di Youtube. Data yang digunakan adalah kutipan berupa kalimat atau dialog pada tokoh. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa pengunduhan video di Youtube Lab Drama UMM yang kemudian dilanjut dilakukan transkripsi tuturan pada setiap adegan, kemudian dikelompokkan sesuai dengan indikator penelitian tindak tutur ilokusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur ilokusi terdapat lima jenis: (1) tindak tutur asertif, berupa menyatakan, mengeluh, melaporkan, dan menunjukkan; (2) tidak tutur direktif, berupa jenis tindak tutur menyuruh, mengajak, meminta, menyarankan, menasihati, dan menantang; (3) tindak tutur komisif, berupa berjanji, menawarkan sesuatu, dan mengancam; (4) tindak tutur ekspresif berupa menyalahkan, memuji, dan menyanjung; dan (5) tindak tutur deklaratif  berupa tindak tutur memutuskan dan melarang. Dapat disimpulkan bahwa ada lima jenis tindak tutur ilokusi dalam pertunjukan drama virtual berjudul Monumen, yaitu asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif.
ANALISIS WACANA KRITIS FILM LITTLE WOMEN KARYA GRETA GERWIG BERDASARKAN PERSPEKTIF MICHEL FOUCAULT Rinda Asfarina Nafila
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i2.54570

Abstract

Relasi kekuasaan dan pengetahuan telah tersebar luas di setiap bidang, baik pada bidang sosial, bidang ekonomi, bidang hukum, dan bidang-bidang lainnya. Artikel ini bertujuan untuk: (1) menjabarkan ciri episteme terhadap praktik relasi kekuasaan dan pengetahuan yang terdapat  dalam film Little Women karya Greta Gerwig berdasarkan perspektif Michel Foucault; dan (2) menginterpretasikan bentuk-bentuk dan dampak-dampak dari relasi kekuasaan dan pengetahuan yang terdapat dalam film Little Women karya Greta Gerwig berdasarkan perspektif Michel Foucault. Penelitian ini membahas mengenai memandang tokoh dalam film Little Women karya Greta Gerwig dari sisi sosial pada beberapa tokoh, yang mana peneliti menggunakan perspektif Michel Foucault. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan metode penelitian deskriptif. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan teknik tonton, teknik simak, dan teknik catat. Analisis data dengan model dari Miles dan Huberman dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Penelitian ini diuji keabsahannya dengan peningkatan ketekunan, triangulasi, dan diskusi. Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) ciri episteme terhadap praktik relasi kekuasaan dan pengetahuan dengan ciri wanita yang kaya dengan berbagai cara; dan (2) bentuk relasi kekuasaan dan pengetahuan berupa: (a) pikiran dan perasaaan dengan tiga dampak pada tokoh; (b) perkataan dengan dua dampak pada tokoh; serta (c) perbuatan dengan tiga dampak pada tokoh. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat: (1) menambah wawasan mengenai teori atau perspektif Michel Foucault; (2) menciptakan semangat juang dalam bidang feminisme di Indonesia.
KUMPULAN PUISI PERJAMUAN KHONG GUAN KARYA JOKO PINURBO SEBAGAI BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA (KAJIAN STILISTIKA) Septian Refvinda Argiandini; Suyitno Suyitno; Herman J. Waluyo
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i2.51702

Abstract

Kompleksnya unsur kebahasaan teks puisi seperti penggunaan diksi, gaya bahasa, dan citraan membuat guru dan siswa kesulitan memahami puisi. Minimnya bahan ajar sastra juga membuat pembelajaran sastra di sekolah kurang bervariatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) diksi Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan, (2) gaya bahasa Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Gua, (3) citraan Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan (4) pemanfaatan diksi, gaya bahasa, citraan dalam pembelajaran bahasa Indonesia tingkat Sekolah Menengah Atas. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, menggunakan pendekatan stilistika sastra. Sumber data dalam penelitian adalah dokumen kumpulan puisi Perjamuan Khong Guan Karya Joko Pinurbo. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan cara analisis dokumen dan wawancara. Peneliti menggunakan triangulasi teori dan triangulasi sumber data sebagai uji validitas data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik analisis isi. Hasil penelitian ini dapat dikemukakan bahwa (1) diksi paling dominan dari kumpulan puisi Perjamuan Khong Guan Karya Joko Pinurbo adalah diksi konotatif. (2) Gaya bahasa yang paling dominan dari kumpulan puisi tersebut adalah gaya bahasa metafora. (3) Citraan yang paling dominan dari kumpulan puisi tersebut adalah citraan gerak. (4) Kumpulan Puisi Perjamuan Khong Guan dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran teks puisi kelas X Sekolah Menengah Atas.Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa hasil analisis diksi, gaya bahasa dan citraan dalam penelitian juga dapat dijadikan sebagai inspirasi untuk menulis puisi dengan nilai estetis yang tinggi. 
NOVEL L’HOMME QUI VOULAIT ÊTRE HEUREUX KARYA LAURENT GOUNELLE DALAM PERSPEKTIF KAJIAN PARIWISATA SASTRA Tania Intan
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i2.51802

Abstract

Bali sering menjadi sumber inspirasi tulisan yang didominasi oleh tiga topik utama, yaitu masalah politik, budaya/adat, dan dampak pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana Bali ditampilkan sebagai latar tempat dan latar sosial dalam novel L’Homme qui voulait être heureux (2008) karya Laurent Gounelle, serta mengungkap signifikansi dari kajian pariwisata sastra terhadap novel tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif, dengan pendekatan pariwisata sastra dan kajian struktural terutama terhadap aspek latar. Data berupa kata, frasa, dan kalimat yang berkaitan dengan variabel-variabel yang dikaji dikumpulkan dengan teknik simak catat. Data kemudian diterjemahkan, diklasifikasi, diinterpretasi, dan dianalisis dengan teori-teori yang relevan. Landasan teoretis yang diaplikasikan dalam telaah ini adalah dari Putra, Sudjiman, dan Goldenstein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagai latar tempat dan sosial, Bali secara dominan memengaruhi dan membentuk cara pandang baru narator-tokoh terhadap kehidupannya. Perjalanan yang digambarkan laki-laki Prancis yang tidak bahagia dengan hidupnya itu tidak bersifat fisik melainkan spiritual. Signifikansi dari kajian pariwisata sastra terhadap novel tersebut menunjukkan bahwa Bali yang ditemui narator-tokoh sesuai dengan stereotip pulau itu yang selalu dianggap sebagai surga, tempat ideal, tenang, dan eksotis dalam pandangan Barat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pariwisata dapat memberi inspirasi di dalam penciptaan karya sastra, dan sebaliknya, sastra memberikan kontribusi dalam mempromosikan pariwisata.
KRITIK SOSIAL PADA KUMPULAN CERPEN KARYA PESERTA LOMBA MENULIS CERITA ANAK Saeful, Rachmawati; Apriliya, Seni
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i2.51645

Abstract

Sastra merupakan teks yang bisa terbentuk dari gambaran sosial masyarakat sebagai bahan refleksi dari kehidupan manusia. Penelitian ini mengungkap permasalahan mengenai unsur struktural dan kritik sosial yang terdapat pada kumpulan cerpen karya peserta LMCA tahun 2011. Problematika yang ada di masyarakat dituangkan oleh pengarang melalui karya sastra tersebut sebagai media kritik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: (1) unsur struktural yang membangun naskah cerpen LMCA tahun 2011; dan (2) kritik sosial yang terdapat pada naskah cerita anak tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan struktural dan pendekatan sosiologi sastra. Strategi yang digunakan yaitu analisis isi (content analysis). Sumber data penelitian yaitu Kumpulan Naskah Cerpen terbaik Lomba Menulis Cerita Anak (LMCA) tahun 2011. Dari 15 naskah LMCA tahun 2011, terdapat 7 naskah yang di dalamnya mengungkap kritik sosial. Teknik pengambilan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian yaitu: (1) secara struktural, setiap naskah cerpen memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik yang berbeda-beda meliputi alur, tokoh, latar, tema, amanat, sudut pandang, gaya bahasa, latar belakang pengarang, kondisi sosial budaya, dan tempat cerpen dikarang; (2) secara sosiologi, ketujuh naskah cerpen mengungkap enam masalah sosial yang dikritik yaitu masalah lingkungan, gender, ekonomi, pendidikan, kebiasaan/kebudayaan masyarakat, dan sikap diskriminasi. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa hasil analisis kritik sosial terhadap kumpulan cerpen tersebut mengungkap tentang kritik pengarang terhadap sikap manusia yang menyimpang.
PEMANFAATAN TEKS DRAMA BUNGA RUMAH MAKAN KARYA UTUY TATANG SONTANI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN) Amrizal, Asprilla Wisnu; Andayani, Andayani; Mulyono, Slamet
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i2.47376

Abstract

Salah satu pembelajaran sastra di SMA adalah pembelajaran naskah drama. Konflik batin merupakan permasalahan yang sering dikaji dalam naskah drama. Peneliti memilih mengkaji pembelajaran drama karena naskah drama mengandung nilai-nilai kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) unsur intrinsik naskah drama Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani; (2) konflik batin yang dialami tokoh utama naskah drama Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani; (3) nilai pendidikan dalam naskah drama Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani; (4) relevansi hasil temuan naskah drama Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, menggunakan metode analisis isi dengan kajian psikologi sastra. Sumber penelitian ini berupa dokumen naskah drama Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani, serta informan (guru Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Atas) dan penilaian kepibadian B3. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis dokumen, teknik pustaka dan teknik wawancara. Teknik yang digunakan untuk menguji validitas adalah teknik triangulasi sumber data dan triangulasi teori. Hasil penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut. Pertama dalam unsur intrinsik yang terkandung dalam naskah drama Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani terdapat tema, tokoh, latar, alur, dan amanat. Kedua, terdapat konflik batin yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan rasa cinta dan memiliki, kebutuhan harga diri, kebutuhan aktualisasi tokoh utama yang belum terpenuhi. Ketiga, terdapat nilai pendidikan yaitu nilai religius, pendidikan moral, pendidikan sosial. Keempat, hasil temuan dari naskah drama Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani ini relevan untuk dijadikan bahan ajar Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas khususnya kelas XI mengenai unsur naskah drama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian struktur drama dan kutipan-kutipan yang terkandung dalam hasil penelitian naskah drama Bunga Rumah Makan karya Utuy Tatang Sontani dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar.
TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA POSTINGAN AKUN INSTAGRAM NKCTHI Nurjanah, Ayu Fitria; Khasanah, Fadilatun; Mustikasari, Galuh; Prastiwi, Haning Intan; Amalina, Ita Cika; Rusiarti, Tita Eka
Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 9, No 2 (2021): Basastra: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/basastra.v9i2.52061

Abstract

Kegiatan bertindak tutur melibatkan interaksi antara penutur dan lawan tutur. Kajian ini membahas tentang tindak tutur ilokusi pada akun Instagram NKCTHI. Permasalahan yang dibahas meliputi bagaimana wujud tindak tutur ilokusi pada postingan akun Instagram NKCTHI. Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan jenis tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam postingan di akun NKCTHI dan menjelaskan konteks pada postingan di akun tersebut. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif. Data penelitian ini berbentuk tuturan pada postingan akun instagram NKCTHI. Sumber data penelitian ini diambil dari akun Instagram NKCTHI. Data dianalisis dengan metode kontekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tindak tutur yang terdapat dalam postingan akun Instagram NKCTHI meliputi (a) bentuk direktif dengan fungsi meminta dan fungsi bertanya; (b) bentuk asertif dengan fungsi menyatakan dan fungsi menyarankan; dan (c) bentuk ekspresif dengan fungsi meminta maaf dan fungsi berterima kasih. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa keberadaan tindak tutur dipengaruhi oleh adanya konteks atau maksud yang ingin disampaikan oleh penutur pada mitra tutur.

Page 1 of 2 | Total Record : 15