cover
Contact Name
Ubaid Aisyul Hana
Contact Email
ubaidmedmed@gmail.com
Phone
082229978211
Journal Mail Official
jurnal.annibraas1@gmail.com
Editorial Address
Jl. Masjid Agung Timur No.1, Pagesangan, Kec. Jambangan, Kota SBY, Jawa Timur 60233
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
AN-NIBRAAS: Jurnal Pemikiran Islam
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Annibraas merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Agama Islam Al Akbar Surabaya yang diterbitkan satu tahun dua kali pada bulan Juni dan Desember. Jurnal Annibraas merupakan jurnal yang memuat artikel ilmiah, penelitian, dan skripsi mahasiswa yang mengkaji berbagai problem sosial keagamaan serta pendidikan dengan menggunakan perspektif Alquran, hadist, tafsir tematik dan pendekatan studi keislaman. Semua naskah yang masuk akan diseleksi oleh pihak editor. Jurnal Studi Annibraas memuat tentang kajian Islam seperti, Studi AlQuran, Tafsir, Hadist, Filsafat Islam, Ilmu Kalam, Pendidikan Islam, Dakwah, Ekonomi Islam, Bahasa dan Sastra Islam, Tasawuf, dan Rumpun Kajian Islam lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 13 Documents
Peran Multi-Dimensi Kyai dalam Penguatan Kemandirian Santri: Studi Kasus di Pondok Pesantren Al Husna Al Alawi dan Annasyiah Aljadidah Senori Tuban M Saiful Aziz; Sri Minarti; Hamam Burhanuddin
AN-NIBRAAS Vol 4 No 01 (2025): Vol. 4 No. 01 Juni 2025
Publisher : STAI AL AKBAR SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62589/jurnalpemikiranislam.v4i01.360

Abstract

Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tradisional yang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kemandirian santri. Kyai sebagai figur sentral di pesantren tidak hanya berperan sebagai guru ngaji, tetapi juga menjalankan berbagai fungsi penting lainnya seperti tabib, rois atau imam, pengasuh, motivator, dan orang tua kedua. Di Pondok Pesantren Al Husna Al Alawi dan Pondok Pesantren Annasyiah Aljadidah, multi peran kyai ini menjadi kunci dalam membimbing dan mendidik santri agar memiliki kemampuan mandiri, baik dalam aspek spiritual, sosial, maupun intelektual. Penelitian ini difokuskan untuk mengkaji tiga hal utama, yaitu: (1) apa saja bentuk multi peran kyai dalam membentuk kemandirian santri di kedua pesantren tersebut, (2) bagaimana implementasi multi peran kyai dalam membentuk kemandirian santri, dan (3) bagaimana hasil implementasi multi peran kyai dalam membentuk kemandirian santri. Ketiga fokus ini diteliti secara mendalam untuk memahami peran strategis kyai dalam mencetak santri yang mandiri melalui pendekatan personal, spiritual, dan sosial di lingkungan pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, karena berupaya mengungkap pengalaman langsung kyai, ustadz, dan santri dalam menjalani proses pembentukan kemandirian di pesantren. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan menjaga validitas melalui triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kyai di Pondok Pesantren Al Husna Al Alawi dan Pondok Pesantren Annasyiah Aljadidah menjalankan multi peran secara terpadu dan konsisten yaitu tidak hanya sebagai guru ngaji tetapi juga menjalankan berbagai fungsi penting lainnya seperti tabib, rois atau imam, pengasuh, motivator, dan orang tua kedua. Implementasi peran-peran tersebut diwujudkan melalui berbagai program seperti pengajian kitab kuning, pembinaan ibadah berjamaah, pelayanan spiritual, bimbingan pribadi, dan motivasi harian. Adapun hasil implementasi multi peran kyai terbukti mampu membentuk kemandirian santri dalam aspek belajar, beribadah, bermasyarakat, menyelesaikan persoalan pribadi, serta dalam pengambilan keputusan, sehingga para santri dapat menjadi pribadi yang matang, mandiri, dan siap menghadapi tantangan kehidupan di masyarakat.
Analisis Program Intensif Keagamaan dalam Pembentukan Karakter dan Kompetensi Peserta Didik: Studi pada MA Unggulan Ulumiyyah Jatirogo dan MA Plus Al-Muhibbin Jatirogo, Tuban Mukhamad Abdullah Lutfi; Sri Minarti; Hamam Burhanuddin
AN-NIBRAAS Vol 4 No 01 (2025): Vol. 4 No. 01 Juni 2025
Publisher : STAI AL AKBAR SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62589/jurnalpemikiranislam.v4i01.362

Abstract

Satuan pendidikan menjadi tumpuan harapan tumbuh kembangnya peserta didik menjadi manusia paripurna, yakni manusia yang memiliki sikap mental yang positif, pengetahuan yang memadai, dan sejumlah keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk membangun kehidupan. Pendidikan di MA Unggulan Ulumiyyah Jatirogo Tuban dan MA Plus Al-Muhibbin Jatirogo Tuban memiliki tujuan yang sama, yakni mengembangkan kompetensi peserta didik, khususnya dalam bidang keagamaan. Berdasarkan hal tersebut, MA Unggulan Ulumiyyah Jatirogo Tuban dan MA Plus Al-Muhibbin Jatirogo Tuban memiliki berbagai program kegiatan keagamaan untuk menunjang hal tersebut, program kegiatan tersebut mencakup kegiatan kurikuler maupun nonkurikuler. Salah satunya adalah program munaqosah atau sidang terbuka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk, implementasi dan hasil implementasi Program Intensif Keagamaan dalam pembentukan karakter dan kompetensi peserta didik di MA Unggulan Ulumiyyah Ponpes Nahdlotut Tholibin Al-Islamiyyin dan MA Plus Al-Muhibbin Ponpes Moderen Al-Muhibbin 4 Bahasa, Jatirogo, Tuban. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dnegan jenis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan cara observasi dan triangulasi data dari hasil wawancara yang dibuktikan dengan observasi dan juga dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Bentuk program intensif keagamaan di MA Unggulan Ulumiyyah Jatirogo Tuban berupa pendalaman ilmu-ilmu keagamaan, yakni: tahsin dan tahfidz Al-Qur’an, kajian kitab kuning (Kitab Safinatun Najah), kajian ilmu Nahwu-Shorof (Kitab Jurumiyyah & Amtsilatut Tasrifiyyah). Bentuk program intensif keagamaan di MA Plus Al-Muhibbin Jatirogo, Tuban berupa pendalaman ilmu-ilmu keagamaan, yakni kajian Kitab Tafsir Jalalain. (2) Implementasi program intensif keagamaan keagamaan di MA Unggulan Ulumiyyah Jatirogo Tuban: program dilaksanakan setiap hari; adanya klasifikasi kelas berdasarkan kemampuan peserta didik; materi pembelajaran: tahsin dan tahfidz Al-Qur’an, kajian kitab Safinatun Najah; kajian ilmu Nahwu-Shorof (Kitab Jurumiyyah & Amtsilatut Tasrifiyyah); metode yang digunakan: metode pembelajaran pondok salaf (sorogan dan bandongan). Implementasi program intensif keagamaan keagamaan di MA Plus Al-Muhibbin, Jatirogo, Tuban: program dilaksanakan pada hari Senin, Selasa Rabu; adanya klasifikasi kelas berdasarkan kemampuan penguasaan bahasa asing peserta didik; metode yang digunakan: sorogan dan terjemah bahasa. (3) Hasil implementasi program intensif keagamaan dalam pembentukan karakter dan kompetensi peserta didik di MA Unggulan Ulumiyyah Jatirogo Tuban: pembentukan karakter disiplin berupa ketepatan waktu mengikuti kegiatan yang ada, kehadiran peserta didik dalam mengikuti program intensif keagamaan dan adanya hukuman bagi peserta didik yang terlambat datang. Karakter tanggungjawab berupa kesiapan peserta didik dalam mengikuti program intensif keagamaan dan kesungguhan peserta didik dalam melaksanakan program. Kompetensi berupa adanya peningkatan dalam kemampuan membaca dan memahami isi dari kitab kuning yang dipelajari, peningkatan jumlah kelulusan pada sidang munaqosah kitab dan meningkatnya rata-rata nilai kelulusan pada sidang munaqosah kitab. hasil implementasi program intensif keagamaan di MA Plus Al-Muhibbin Jatirogo Tuban adalah pembentukan karakter disiplin berupa ketepatan waktu mengikuti kegiatan yang ada, kehadiran peserta didik dalam mengikuti program intensif keagamaan dan adanya hukuman bagi peserta didik yang terlambat datang. Karakter tanggungjawab berupa kesiapan peserta didik dalam mengikuti program intensif keagamaan dan kesungguhan peserta didik dalam melaksanakan program. Kompetensi peserta didik, berupa adanya peningkatan dalam kemampuan membaca dan memahami isi dari kitab kuning yang dipelajari dan kemampuan peserta didik dalam menjelaskan isi dari kitab Tafsir Jalalain dalam berbagai bahasa.
Strategi Guru Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Sholat Dhuha Siswa MAN 3 Jombang Alam Hidayat, Muhammad Aldi; Bahrodin, Ariga
AN-NIBRAAS Vol 2 No 02 (2023): Jurnal An-Nibraas
Publisher : STAI AL AKBAR SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi guru adalah, suatu tindakan atau alat yang dilakukakan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan sumber daya yang ada. Dan dengan adanya strategi guru dapat mendisiplinkan para siswa dalam menjalankan sholat dhuha di sekolah. Jika tujuan awal adanya strategi guru ini untuk mendisiplinkan para siswa di sekolah, maka sebenarnya strategi guru itu juga dapat menumbuhkan rasa semangat dan tanggung jawab dalam beribadah. Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui strategi guru di MAN 3 Jombang. 2) untuk mengetahui kedisiplinan sholat dhuha siswa di MAN 3 Jombang. 3) untuk mengetahui startegi guru dalam mendisiplinkan sholat dhuha siswa. Jenis penelitian ini yaitu studi kasus melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penenlitian ini meliputi: (1) Strategi guru di MAN 3 Jombang dalam pembelajaranya dengan cara memberikan materi kepada para siswa khususnya dalam materi ibadah, sebelum memberikan materi ibadah para guru juga mengajarkan tata cara ber wudhu dengan syarat dan rukunnya, dan materi itu dikhususkan untuk para siswa yang lulusan dari MTs dan SMP. (2) kedisiplinan sholat dhuha di MAN 3 Jombang baik, karena sudah terbiasa sholat dhuha juga para siswa sudah tau jadwalnya. Jadi, ketika pas sudah jadwalnya maka para siswa langsung ke masjid, untuk melaksanakan shalat dhuha yang dilaksanakan pada jam istirahat, tapi juga dikawal dengan adanya tim atau kelompok agar mereka dapat melaksanakan ibadah shalat dhuha, maka kita bimbing, kita kawal saat melakukan shalat dhuha, baru kemudian para siswa diperbolehkan istirahat. (3) Strategi guru dalam meningkatkan kedisiplinan sholat dhuha siswa di MAN 3 Jombang, salah satunya yaitu membentuk tim yang dinamakan S3. Jadi di MAN 3 Jombang itu ada program S3, yaitu program untuk komunikasi antar siswa, guru dan karyawan. S yang pertama yaitu salam, kalo ketemu orang ketemu guru salam, kemudian S yang kedua yaiyu sholat, jadi anak-anak diajak sholat, maka untuk kegiatan yang ini ada sholat dhuha, kemudian sholat dhuhur berjamaah, seluruh siswa diharuskan mengikuti sholat dhuha ketika jam istirahat. Dan S yang ketiga yaitu sopan santun. Jadi strategi di MAN 3 Jombang agar para siswa nya disiplin sholat dhuha dengan membuat tim, dari dewan guru untuk kegiatan sholat dhuha agar anak-anak menjadi trampil dan biasa melaksanakan sholat dhuha.
Pengaruh Metode Tasmi' Terhadap Kualitas Hafalan Siswa Program Tahfidz di MTs Ar Rahman Nglaban Diwek Jombang Ibad, Fafiru Irsyadul; Bahrodin, Ariga
AN-NIBRAAS Vol 2 No 02 (2023): Jurnal An-Nibraas
Publisher : STAI AL AKBAR SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal dengan judul Pengaruh Metode Tasmi’ Terhadap Kualitas Hafalan Siswa Program Tahfidz Di MTs Ar Rahman Nglaban Diwek Jombang, menjabarkan bagaimana sebuah metode menghafal Al-Qur’an diterapkan pada siswa lembaga sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana keadaan metode tasmi’ dalam program tahfidz MTs Ar-Rahman. Dan untuk mengetahui pengaruh antara metode tasmi’ yang diterapkan terhadap kualitas hafalan siswa yang mengikuti program tahfidz. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik, melalui pengujian yang meggunakan aplikasi SPSS. Objek penelitian ini dikhususkan pada siswa MTs Ar-Rahman Nglaban Diwek yang mengikuti program tahfidz, dengan sampel data menggunakan 30 siswa. Dengan hal ini, maka frekuensi hasil akan menemukan jawaban dari apa yang telah menjadi tujuan penelitian. Dan hasil penelitian ini adalah metode tasmi’ berpengaruh bagi siswa program tahfidz MTs Ar-Rahman Nglaban Diwek Jombang, dengan pendapatan preentase yaitu 60%. Kemudian, kualitas hafalan siswa program tahfidz sudah cukup baik, namun tentu harus selalu di tingkatkan lagi kualitas hafalannnya. Dan yang ketiga tidak ada pengaruh antara metode tasmi’ dengan kualitas hafalan siswa, hal ini diketahui dari uji regresi yang dilakukan peneliti dengan mendapatkan nilai signifikan 0.429 yang mana itu lebih besar dari 0,05. Dengan mengacu dari dasar pengambilan keputusan apabila nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 maka ada pengaruh antara variabel x dan juga variabel y. Namun jika lebih besar nilai signifikannya maka tidak ada pengaruh antara variabel x dan juga variabel y.
Strategi Guru PAI dalam Mewujudkan Nilai-nilai Moderasi Beragama di SMKN Mojoagung Rahmansyah, Rendy; Bahrodin, Ariga
AN-NIBRAAS Vol 2 No 02 (2023): Jurnal An-Nibraas
Publisher : STAI AL AKBAR SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi guru PAI dalam mewujudkan nilai-nilai moderasi beragama di SMKN Mojoagung dan nilai-nilai moderasi beragama yang ada pada peserta didik. Jenis penelitian ini peneliti mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode penelitian kualitatif ini digunakan untuk meneliti tentang strategi guru PAI dalam mewujudkan nilai-nilai moderasi beragama di SMKN Mojoagung. Studi kasus yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi tempat penelitian, metode wawnacara kepada narasumber-narasumber, dan dokumentasi pada saat observasi tempat dan wawancara narasumber. Hasil penelitian dari penelitian yang dilakukan adalah guru PAI menggunakan beberapa strategi yang dapat membuat peserta didik mampu menerima dengan baik dan benar yaitu Strategi guru PAI dalam menjelaskan tentang moderasi beragama, peserta didik akan menerima penjelasan dari guru tentang nilai moderasi beragama dengan menggunakan strategi ceramah di depan kelas dan guru pun menggunakan strategi mencontohkan atau mengaplikasikan ke peserta didik tentang nilai moderasi di sekolah.
Analisis Ideologi Auguste Comte Mengenai Paham Positivisme dan Implementasi Pendidikan Islam Muzaki, Yaskur Agil; Shofa; Masyitoh; Amelia, Dwi Rizqi; Nasikhin; Junaedi, Mahfud
AN-NIBRAAS Vol 2 No 02 (2023): Jurnal An-Nibraas
Publisher : STAI AL AKBAR SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk melakukan analisis mendalam terhadap pemikiran Auguste Comte tentang positivisme dan mencari pemahaman tentang bagaimana pemikiran ini dapat diaplikasikan dalam konteks Islam. Metode penelitian yang kami terapkan adalah metode kepustakaan, yang mengharuskan peneliti untuk secara cermat meneliti dan mengevaluasi sumber-sumber yang relevan dalam literatur yang ada. Hasil analisis dari studi ini mengungkapkan beberapa aspek penting. 1) Menggali biografi Auguste Comte untuk memahami latar belakang dan perkembangan pemikirannya. 2) Mengeksplorasi pemikiran filsafat positivisme yang digagas oleh Comte, yang menekankan pentingnya metode ilmiah dan pengamatan empiris dalam memahami dunia. 3) Membahas kontribusi pemikiran positivisme Auguste Comte dan mencoba menerapkannya dalam konteks Islam, mencari titik-titik persamaan dan perbedaan yang mungkin muncul. Dengan demikian, studi ini berusaha menghubungkan antara pemikiran Comte yang bersifat sekuler dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip dalam Islam, untuk merangsang diskusi dan pemikiran lebih lanjut tentang potensi penerapan positivisme dalam konteks agama. Kata Kunci: Ideologi Auguste Comte, Positivisme, Implementasi.
Urgensi Pendidikan Agama Islam dalam Mewujudkan Mental Health Siswi Sekolah Menengah Kejuruan Sultan Agung 2 Diwek Jombang Rasyidatun Mahdiyyah; Iva Inayatul Ilahiyah; SobihusSurur
AN-NIBRAAS Vol 2 No 02 (2023): Jurnal An-Nibraas
Publisher : STAI AL AKBAR SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pendidikan agama Islam yaitu bimbingan jasmani dan rohani menuju terbentuk kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. Dengan pengertian lain Pendidikan Islam merupakan suatu bentuk kepribadian utama yakni kepribadian muslim. Kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam memilih dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam. Kesehatan mental merupakan hal yang penting yang sangat perlu ditinjau dan diperhatikan dari berbagai segi terlebih bagi para pelajar dan tentunya pendidik haruslah faham mengenai kesehatan mental. Fokus penelitian ini meliputi: 1) Urgensi Pendidikan Agama Islam 2) Mewujudkan Mental Health 3) Urgensi Pendidikan Agama Islam Dalam Mewujudkan Mental Health. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus yang mana bertujuan untuk mengetahui suatu hal secara mendalam. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif field research dengan menganalisis beberapa hal yang terkait urgensi pendidikan agama Islam dalam mewujudkan mental health untuk mengupayakan agar anak dapat menerapkan ajaran-ajaran agama Islam sesuai dengan yang ia terima. Berdasarkan penelitian tersebut didapatkan bahwa hasil dari urgensi pendidikan agama Islam dalam mewujudkan mental health: 1) Dapat terwujud dengan pembelajaran pendidikan agama Islam diberikan penerapan  dalam kehidupan sehari-hari 2) Diberikan serta kegiatan-kegiatan religius yang ada dalam sekolah dan didorong dengan kerjasama antar Kepala Sekolah, guru dan murid dalam mendidik dan membina anak agar berjalan dengan baik aktif dan kondusif. Sehingga terciptalah mental health pada jiwa siswi dan mereka mampu menjaganya dengan baik karna bekal agama tersebut. 3) Siswi menjadi faham bagaimana cara pewujudan serta menjaga mental health  yang baik dan benar. Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam, Mental Health.
Representasi Pesan Dakwah dalam Film Horor Perempuan Tanah Jahanam Sebagai Kritik Terhadap Kepercayaan Animisme dan Dinamisme
AN-NIBRAAS Vol 2 No 02 (2023): Jurnal An-Nibraas
Publisher : STAI AL AKBAR SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam film yang diteliti membahas terkait kepercayaan animisme dan dinamisme yang menjadi kepercayaan masyarakat primitif. Sebagian masyarakat masih banyak yang belum mengenal agama sebagai objek untuk memenuhi kebutuhan kerohaniannya. Indonesia yang dikenal dengan negara mayoritas Islam, terdapat masyarakat yang masih meyakini kepercayaan tersebut, sebab karena masih berdampingan erat dengan budaya, adat dan kepercayaan nenek moyang yang masih hidup hingga saat ini. Salah satu sebab kepercayaan ini masih bersarang di dalam keyakinan, karena banyak masyarakat yang lemah keimanan dan akidahnya serta masih melenceng dari syariat-syariat Islam. Maka dari itu dakwah akan selalu bertebaran dimana-mana sebagai pengingat kepada umat agar kembali kepada Allah SWT. Di zaman yang serba teknologi ini, menjadikan sistem dan media dakwah pun ikut berkembang menyesuaikan zaman dan teknologi, salah satunya dengan media film. Dakwah dengan media film cukup efektif, karena pesan-pesan dakwah dapat dikemas dan di sampaikan dengan baik kepada penontonnya. Adapun film yang dianalisis adalah film perempuan tanah jahanam. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis semiotik Charles Sanders Peirce dengan teori trikotominya yaitu representament, objeck, dan interpretant. Dalam proses pengumpulan data dilakukan dengan visualisasi media, dokumentasi dan observasi. Hasil dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teori analisis semiotik Charles Sanders Peirce pada film Perempuan Tanah Jahanam yang berkisah tentang seorang perempuan yang berjuang untuk hidup namun harus berjuang untuk menghilangkan kutukan di sebuah desa. Maka hasil yang ditemukan ialah 7 pesan dakwah yang meliputi pesan aqidah dan syariah yakni memusuhi setan dan Iblis, anjuran untuk tidak percaya pada ritual ilmu hitam, larangan praktik sihir dan santet, azab bagi pelaku tumbal/pesugihan dan pembunuhan, kesesatan bagi pengguna jimat, menjauhi hubungan dengan setan, dan larangan bunuh diri. Kata Kunci : Pesan, Animisme, Dinamisme, Semiotik, Film
Guru dalam Pembelajaran di Era Digital Fahmul Hikam Al Ghifari
AN-NIBRAAS Vol 3 No 01 (2024): An-Nibraas : Jurnal Pemikiran Islam
Publisher : STAI AL AKBAR SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam sepuluh tahun terakhir, teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan cepat. Semua bidang kehidupan manusia, termasuk sosial, budaya, ekonomi, politik, hukum, dan pendidikan, pasti akan terkena dampak dan melahirkan orientasi baru. Terjadi pergeseran dari era pengetahuan ke era informasi dan komunikasi. Transisi dari komunitas berbasis pengetahuan ke komunitas berbasis informasi dan komunikasi membawa perubahan yang signifikan, terutama dalam hal bagaimana informasi dibentuk dan dikomunikasikan secara luas dan cepat sehingga tidak ada warga negara yang terisolasi dalam informasi. akibat perkembangan teknologi internet dan kemajuan teknologi digital yang telah terakselerasi , informasi, dan pengetahuan menjadi bersifat sementara dan singkat. Pengetahuan yang bersifat sementara membutuhkan pembaharuan secara konstan, perkembangan dan peningkatan kemampuan pribadi. Kemajuan ini mempengaruhi dunia pendidikan secara mendasar, dari cara pandang terhadap pengetahuan, sampai dengan bagaimana pengetahuan itu diajarkan di depan kelas. Hal ini juga tentu berpengaruh terhadap dunia pendidikan guru dan tenaga kependidikan, terutama bagaimana kompetensi guru harus diorientasikan terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dan masyarakat digital dewasa ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan desain penelitian studi kasus. Penelitian kualitatif berusaha mengungkapkan gejala secara menyeluruh dan sesuai dengan konteks (holistik-kontekstual) melalui pengumpulan data dari latar alami dengan mengumpulkan data deskriptif yang banyak dituangkan dalam bentuk laporan atau uraian. Sebelum penelitian ini dilakukan terlebih dahulu dilakukan studi pendahuluan informal, hal ini dilakukan agar peneliti mengetahui tentang keadaan sekolah secara keseluruhan dan secara objektif. Kemajuan teknologi yang berdampak pada aspek pendidikan tidak dapat terlepas dari peran seorang guru. Di era digital saat ini, guru dituntut memiliki kemampuan dan keterampilan dalam merancang serta menyiapkan metode pembelajaran yang berkualitas tinggi berbasis teknologi pendidikan yang diwujudkan dalam proses pembelajaran yang mampu meningkatkan mutu peserta didik.
Strategi Pembelajaran Inkuiri dalam Perspektif Al-Qur`an Al Masithoh, Silvinatin; Mukarromah
AN-NIBRAAS Vol 3 No 01 (2024): An-Nibraas : Jurnal Pemikiran Islam
Publisher : STAI AL AKBAR SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang berisikan solusi dari segala aspek permasalahan kehidupan. Baik tentang yang lampau maupun yang akan datang. Dari sisi kehidupan sosial, budaya, agama dan pendidikan. Ayat-ayat tentang pendidikan dapat dijadikan sebagai dasar dalam mengembangkan pembelajaran yang berbasis al-Qur’an. Salah satu satu strategi yang ada dalam pembelajaran yakni strategi inkuiri. Strategi pembelajaran inkuiri merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada pemecahan masalah penemuan, dan eksplorasi melalui proses penyelidikan. pendekatan ini mendorong peserta didik untuk aktif bertanya, mengajukan hipotesis, mencari informasi, melakukan eksperimen dan mengevaluasi temuan mereka sendiri. ini bertujuan untuk menjelaskan strategi pembelajaran inkuiri sebagai metode yang merangsang pemikiran kritis kreativitas, dan pemecahan masalah pada peserta didik. strategi inkuiri menempatkan peserta didik sebagai agen aktif dalam proses pembelajaran mereka, mengembangkan keterampilan penelitian kolaborasi, dan penguasaan konten secara lebih mendalam. dalam tujuan ini akan dibahas pengertian strategi inkuiri, elemen-elemen kunci dari strategi ini, serta manfaat dan tantangan yang terkait dengan implementasinya di lingkungan pembelajaran. tujuan utama dari strategi ini adalah memberikan pemahaman yang jelas tentang strategi pembelajaran sebagai pendekatan yang efektif untuk meningkatkan keterampilan belajar peserta didik di berbagai tingkat pendidikan.  

Page 1 of 2 | Total Record : 13