cover
Contact Name
Dinar Yuni Awalia Anilam Cahyani
Contact Email
jarsistikesrsbk@gmail.com
Phone
085156896840
Journal Mail Official
jarsistikesrsbk@gmail.com
Editorial Address
Jl. Panjaitan No. 3B, Bangsal, Kec. Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur, 64102, Indonesia
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
JARSI
ISSN : -     EISSN : 28294939     DOI : -
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia (JARSI) diinisiasi oleh Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STIKES RS Baptis Kediri. Sebagai jurnal ilmiah, JARSI memiliki fokus di bidang administrasi dan manajemen pelayanan kesehatan di Rumah Sakit dan masyarakat. Artikel atau naskah ilmiah yang dimuat dalam JARSI mencakup ranah manajemen pelayanan kesehatan, manajemen mutu, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen pemasaran, keselamatan pasien dan lain-lain, baik berupa penelitian, studi kasus maupun review literatur.
Articles 52 Documents
PENGGUNAAN SISTEM RUJUKAN ONLINE BAGI PESERTA BPJS KESEHATAN DI WILAYAH KOTA KEDIRI Kurnia, Erlin
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial. Peserta BPJS harus mendapatkan rujukan terlebih dahulu jika ingin mendapatkan pelayanan di rumah sakit yang dituju. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan penggunaan sistem rujukan online bagi peserta BPJS Kesehatan di wilayah kota Kediri. Desain penelitian yang digunakan adalah Deskriptif. Populasi penelitian ini adalah peserta BPJS Kesehatan di wilayah kota Kediri sebanyak 160 orang. Variabel penelitian adalah sistem rujukan online BPJS Kesehatan. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat kota Kediri tidak menggunakan sistem rujukan online karena tidak dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut yaitu sebanyak 106 responden (66,25%). Responden yang menggunakan sistem rujukan online sudah merasa puas (79,63%) dan paham (85,19%) dengan sistem rujukan online BPJS Kesehatan.
ANALISIS PENYEBAB KETERLAMBATAN KLAIM BPJS DI RUMAH SAKIT Kurnia, Erlin; Utami, Imelda Lintang; Sabatina, Sindy
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan klaim BPJS dalam penyerahan berkas klaim pasien rawat inap yang mengalami keterlambatan yang jauh dari tanggal yang sudah ditetapkan sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi rumah sakit. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui penyebab keterlambatan klaim rawat inap di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan literature review terhadap 5 jurnal. Jumlah populasi penelitian 5 jurnal dengan google scholar dengan reputasi jurnal sinta 2-5. Dari penelitian didapatkan hasil bahwa penyebab keterlambatan klaim BPJS adalah dari faktor man, method, material, machine. Kurangnya SDM klaim BPJS yang membuat sebagian petugas menjalankan tugas ganda, serta tidak adanya SOP tentang kelengkapan berkas, sehingga berkas klaim menjadi tidak lengkap dan fasilitas yang kurang mendukung seperti SIM RS dan komputer sehingga penyerahan berkas mengalami keterlambatan. Pelaksanaan klaim BPJS yang terlambat menimbulkan kerugian bagi rumah sakit.
IDENTIFIKASI ALUR PENANGANAN KOMPLAIN PASIEN DI RSUD SIMPANG LIMA GUMUL KEDIRI Wahyuningsih, Aries; Utami, Imelda Lintang
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penilaian dan penanganan keluhan pasien memiliki peran penting dalam menjamin dan meningkatkan mutu layanan serta kepuasan pasien di rumah sakit. Penilaian keluhan penting dilakukan untuk menentukan prioritas penanganan komplain pasien serta menentukan prioritas masalah yang ditangani terlebih dahulu. Fenomena yang terjadi penilaian ini seringkali bersifat subjektif dan dapat berbeda antara individu yang berbeda di rumah sakit yang sama. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi alur penanganan komplain pasien di RSUD Simpang Lima Gumul Kediri. Metode penelitian dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa alur penanganan komplain telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Keberhasilan dalam pelaksanaan penanganan keluhan perlu adalah perlunya peran pemangku kebijakan dalam pengambil keputusan serta manajemen pelayanan pasien dalam menilai dan menyusun langkah-langkah menangani keluhan. Kesimpulan perlunya pemahaman tentang penilaian keluhan dan implementasi penilaian keluhan dalam kesatuan pandangan yang sama.
PENERAPAN LIMA LANGKAH OPERASI YANG AMAN DI RS X YOGYAKARTA Sundoro, Totok; Saputra, Yogatama Sidiq
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tindakan pembedahan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pelayanan kesehatan dan merupakan salah satu tindakan medis yang penting. Bentuk manajemen kamar bedah yang efektif adalah penggunaan surgical safety checklist WHO. Diperlukan persepsi yang sama, komunikasi dan kerjasama antar Tim bedah yang baik. Surgical safety checklist WHO ini merupakan alat yang digunakan oleh Tim Bedah untuk meningkatkan keselamatan, menurunkan jumlah kematian dan kecacatan akibat pembedahan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kepatuhan pengisian checklist safety surgery di RS X Yogyakarta. Jenis penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) bentuk desain adalah one-group pretest-posttest design, artinya diadakannya pretest sebelum diberi treatment selanjutnya diukur dengan posttest setelah di treatment kepada petugas kamar operasi. Hasil pelaksanaan briefing efektif dilakukan dengan nilai Sig. (p) sebesar 0,000, pelaksanaan sign in efektif dilakukan dengan nilai Sig. (p) sebesar 0,041, pelaksanaan time out tidak efektif dilakukan dengan nilai Sig. (p) nya sebesar 0,333, pelaksanaan sign out tidak efektif dilakukan dengan nilai Sig. (p) nya sebesar 0,333, pelaksanaan debriefing tidak efektif dilakukan dengan nilai Sig. (p) nya sebesar 0,180. Disimpulkan bahwa pelaksanaan Safety Surgery Checklist pada saat operasi secara keseluruhan tidak efektif dilakukan dengan nilai Sig. (p) nya sebesar 0,174. Diperlukan adanya perhatian pihak manajemen dalam memfasilitasi peningkatan mutu pelayanan dengan menggunakan surgical safety checklist WHO dalam prosedur pembedahan di rumah sakit, melakukan pelatihan (in house training) tentang penggunaan surgical safety checklist WHO dalam prosedur pembedahan kepada Tim kamar operasi (dokter bedah, dokter anestesi, perawat bedah, dan penata anestesi), menunjuk perawat sebagai operator dalam menjalankan surgical safety checklist WHO, melakukan evaluasi rutin untuk penerapan surgical safety checklist.
Studi Kepustakaan: Analisis Motivasi, Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Idris, Hardiyani; Rahayu, Sri
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam menghadapi suatu persaingan dibutuhkan organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perawat. Selain itu, dalam pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pihak manajemen, tentu memperhatikan indikator instansi salah satunya adalah kinerja. Keuntungan tentu akan didapatkan jika suatu instansi memiliki kinerja yang baik dan tinggi. Kinerja ialah pencapaian hasil dan tujuan melalui penawaran informasi yang dilakukan secara non finansial ataupun finansial. Hasilnya berupa keefektivitasan dan keefektifan dari kinerja yang telah dilakukan. Tujuan dari penulisan ini ialah menganalisis tentang pengaruh motivasi, kepemimpinan, dan budaya organisasi terhadap kinerja perawat. Metode penulisan menggunakan kualitatif. Hasil yang didapatkan gaya kepemimpinan dapat diartikan sebagai pencapaian tujuan organisasi yang dilakukan secara produktif dan bekerja sama yang dipengaruhi oleh seorang pemimpin. Selanjutnya motivasi ialah suatu sikap yang mendorong individu untuk memiliki perbuatan sesuai dengan apa yang diharapkan pemimpin dan bisa mencapai tujuan bersama. Kemudian budaya organisasi adaalah suatu peraturan yang dilakukan untuk membuat suatu kerangka kerja yang digunakan sebagai pengarahan tindakan karyawan. Indikator dalam budaya organisasi diantaranya adalah orientasi tim, performa, kepribadian, keagresifan, dan kesadaran diri. Kesimpulan yang diambil dari kajian literature review ini ialah kinerja dari perawat dipengaruhi oleh budaya organisasi, kepemimpinan, serta motivasi.
SYSTEMATIC REVIEW: PENGARUH KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN DAN PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT Syarifah, Adibatu; Rahayu, Sri
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem pelayanan kesehatan yang baik dan efektif merupakan elemen yang sangat penting dalam kemajuan dan peningkatan kualitas suatu pelayanan. Kualitas pelayanan kesehatan harus diperhatikan oleh institusi kesehatan karena memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan terhadap kepuasan pasien. Metode yang digunakan peneliti adalah Systematic Review dengan cara mengumpulkan, menyeleksi, dan mengkaji artikel ilmiah sesuai dengan tujuan penelitian. Jumlah artikel dalam penelitian ini yaitu 4 artikel yang terdiri dari jurnal nasional yang sesuai dengan kriteria Inklusi. Hasil pembahasan menjelaskan bahwa kompetensi tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan memiliki pengaruh terhadap kepuasan pasien. Kompetensi tenaga kesehatan menjadi penting karena berhubungan langsung dengan pasien, sedangkan pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit menunjukan kualitas mutu dari rumah sakit tersebut.
GAMBARAN PENGETAHUAN PASIEN DAN KELUARGA MENGENAI PEMILAHAN SAMPAH DI RUMAH SAKIT Fitria, Indraningrum; Yulianto, Wahyu
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit sebagai penyelenggara layanan kesehatan menghasilkan sampah medis dan sampah rumah tangga dari hasil aktivitasnya. Sampah yang dihasilkan dari rumah sakit berpotensi menimbulkan penyakit bagi pasien, keluarga, masyarakat dan lingkungan sekitar. Sebagai upaya rumah sakit dalam melindungi kesehatan lingkungan dan mencegah risiko penularan infeksi, maka penting bagi rumah sakit untuk melaksanakan usaha aktif dalam pengelolaan sampah yang dimulai dengan pemilahan sampah. Metode penelitian yang dilakukan adalah cross sectional study. Metode sampling yang digunakan adalah total sampling sebesar 26 pasien dan keluarga di Instalasi Rawat Jalan RS. Baptis Kediri. Hasil penelitian didapatkan bahwa 84,6% dari responden memiliki pengetahuan yang kurang dan cukup mengenai pemilahan sampah di rumah sakit.
TINJAUAN PUSTAKA: ANALISIS MANAJEMEN LOGISTIK PADA INSTALASI NUTRISI Yusiana, Maria Anita; Kurniajati, Sandy; Hapsari, Lidwina Nadea Nova
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen logistik yang efektif dan efisien pada Instalasi Gizi merupakan faktor penting untuk memastikan ketersediaan dan kualitas makanan bagi pasien. Studi ini bertujuan untuk menganalisis manajemen logistik pada instalasi gizi. Metode yang digunakan adalah metode literatur riview dengan melakukan penelusuran 10 ulasan diberbagai sumber jurnal kesehatan di Indonesia pada tahun 10 tahun kebelakang. Hasil literature review secara terintegrasi menguraikan bahwa dalam manajemen logistik di Instalasi Gizi untuk memastikan ketersediaan dan kualitas makanan bagi pasien. Manajemen logistik meliputi sistem panyimpanan, sistem pendistribusian, sistem anggaran yang diperlukan dalam setiap tahun atau bulanan. Dari beberapa proses manajemen logistik disetiap rumah sakit berbeda tetapi berjalan dengan baik, meskipun banyak kekurangan. Manajemen logistik pada Instalasi Gizi yang dilakukan dengan optimal melalui meningkatkan keakuratan perencanaan kebutuhan bahan makanan, pengadaan bahan makanan secara tepat, meningkatkan standar penyimpanan bahan makanan, tepat waktu dalam pendistribusian makanan, dan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala ini memudahkan petugas kesehatan dalam menjalankan tugasnya dan meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN PADA PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT AURA SYIFA KEDIRI Darmawan, Yohanes Benny; Wahyuningsih, Aries
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rumah Sakit merupakan kegiatan pelayanan jasa kesehatan yang didalamnya terdapat unit pelayanan rawat jalan. Sebagai penyedia jasa rumah sakit menyediakan layanan yang berkuailtas sehingga diharapkan meningkatkan kepercayaan masyarakat. Masalah kualitas pelayanan jasa dan kepuasan pelanggan menjadi faktor yang sangat menentukan mutu rumah sakit sehingga diperlukan sumberdaya, sarana yang dapat menunjang proses pelayanan yang berkualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan gambaran kualitas pelayanan pada pasien di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Aura Syifa Kediri. Metode penelitian deskriptif , menggunakan instrument berupa kuesioner Responden penelitian adalah pasien instalasi rawat jalan sebanyak 20 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar kualitas pelayanan pada pasien adalah 11 responden menilai puas (50%) dan 9 responden menilai sangat puas (45%). Kesimpulan gambaran pelayanan pasien di instalasi rawat jalan RS Aura Syifa Kediri dalam kategori puas dan sangat puas. Perlunya pelayanan prima yang berorientasi pada pelanggan sehingga dapat meningkatkan citra rumah sakit.
DETERMINAN NIAT BEROBAT ULANG Susilowati, Wahyuni; Yulandari, Ariefah; Hasibuan, Dharwany
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 3 No 1 (2024): Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia
Publisher : STIKES RS Baptis Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkonstruksi model yang menjelaskan niat berobat ulang di rumah sakit secara spesifik yang dimana terdapat empat tujuan yang diharapkan, yaitu menjelaskan pengaruh (1) nilai yang dipersepsikan pada kesukaan pada rumah sakit, (2) nilai yang dipersepsikan pada kepuasan pelanggan, (3) kesukaan pada rumah sakit pada niat berobat ulang, (4) kepuasan pelanggan pada niat berobat ulang. Sampel penelitian ini berjumlah 200 sampel. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan pengujian statistik menggunakan structural equation model (SEM). Hasil pengujian yang diperoleh mengindikasi hubungan yang positif dan signifikan antar variabel dalam empat interaksi hubungan, yaitu: (1) nilai yang dipersepsikan dengan kesukaan pada rumah sakit (CR= 5,805), (2) nilai yang dipersepsikan dengan kepuasan pelanggan (CR= 8,314), (3) kesukaan pada rumah sakit dengan niat berobat ulang (CR= 5,968), (4) kepuasan pelanggan dengan niat berobat ulang (CR= 6,422). Hubungan yang positif dan signifikan antar variabel mengindikasi pengaruh yang positif antar variabel. Sedangkan hubungan yang tidak signifikan mengindikasi bahwa tidak terdapat pengaruh antar variabel. Adapun stimulus pemasaran yang dapat dilakukan adalah (1) mengoptimalkan kepuasan pasien melalui peningkatan kualitas pelayanan, dan (2) mengoptimalkan produk-produk dalam rumah sakit sehingga kecenderungan konsumen dalam berobat ulang dapat meningkat.