Articles
10 Documents
Penerapan Model Make A Match Berbantuan Audiovisual Berorientasi Lesson Study untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III SD
Luh Putu Sri Widnyani;
Desak Putu Parmiti;
Ni Wayan Eka Rippanawati
Jurnal Ilmiah Tri Hita Karana Vol. 1 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jithk.v1i1.27831
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar PKn di SD Negeri 4 Banyuasri Singaraja setelah penerapan model pembelajaran Make a Match berbantuan media audiovisual berorientasi Lesson Study. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian adalah siswa III SD Negeri 4 Banyuasri, sebanyak 30 orang. Bentuk analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada refleksi awal rata-rata hasil belajar PKn hanya mencapai 60 dengan (M%) sebesar 60% yang masih berada pada kategori rendah. Hasil penelitian meningkat pada siklus I dengan rata-rata nilai 77 dan (M%) sebesar 77,17% yang juga masih berada pada kategori sedang. Setelah dilaksanakan perbaikan tindakan pada siklus II, rata-rata nilai hasil belajar IPA siswa semakin meningkat mencapai 86 dengan (M%) sebesar 86% yang sudah masuk pada kategori tinggi. Adapun peningkatan hasil belajar PKn dapat dilihat dari hasil perhitungan gain score adalah sebesar 0,60. Jadi model pembelajaran Make a Macth berbantuan media audiovisual berorientasi Lesson Study dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas III di SD Negeri 4 Banyuasri Singaraja.
Penerapan Teknik Permainan ABC dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD
Dewi Murni Sari;
I Made Suarjana
Jurnal Ilmiah Tri Hita Karana Vol. 1 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jithk.v1i1.27832
Penelitian dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 4 Kaliuntu.Rendahnya hasil belajar IPS disebabkan oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Dalam penelitian ini, guru menerapkan teknik permainan ABC yang merupakan salah satu jenis permainan tradisional. Adapun tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 4 Kaliuntu. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Pada siklus I dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan hasil belajar IPS siswa dengan nilai rata-rata adalah 72,89 dan persentase ketuntasan klasikal 71%. Pada siklus II hasil belajar IPS siswa mengalami peningkatan menjadi 80,13 dengan persentase ketuntasan klasikal 82%. Target penelitian telah tercapai pada siklus dua yaitu nila rata-rata hasil belajar siswa berdasarkan PAP masuk kategori tinggi sehingga disimpulkan bahwa penggunaan teknik permainan ABC dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri 4 Kaliuntu Tahun 2018/ 2019.
Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning
K. Dwipayani Pratiwi;
I P. Wisna Ariawan
Jurnal Ilmiah Tri Hita Karana Vol. 1 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jithk.v1i1.27833
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar matematika siswa kelas XI MIPA 6 SMA Negeri 1 Singaraja dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 6 yang berjumlah 32 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi metode observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data dilakukan dengan mencari rata-rata skor dari hasil tes prestasi belajar matematika siswa. Selain itu dideskripsikan pula ketuntasan belajar dari setiap siklusnya. Ditinjau dari rata-rata hasil tes prestasi belajar pada siklus I meningkat dari reflesksi awal 62,59 menjadi 71,88. Hasil tes prestasi belajar pada siklus I masih di bawah KKM, sehingga tindakan dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II rata-rata hasil tes prestasi belajar meningkat menjadi 78,41. Ditinjau dari ketutasan belajar, peningkatan terjadi dari refleksi awal banyak siswa yang tuntas 15 orang (46,9%) meningkat pada siklus I menjadi 19 orang (59,4%) dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 25 orang (78,1%). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.
Penerapan Model TGT Berbantuan Media Audio Visual untuk Meningkat Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV
Ni Pt Juni Antari;
Nyoman Kusmariyatni
Jurnal Ilmiah Tri Hita Karana Vol. 1 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jithk.v1i1.27834
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IVB SD Negeri 3 Banjar Jawa tahun pelajaran 2018/2019 melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT berbantuan media audio visual. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVB SD Negeri 3 Banjar Jawa yang berjumlah 32 siswa dengan 15 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Data hasil belajar IPA siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes objektif bentuk isian (fill in test). Hasil penelitian ini menunjukkan persentase rata-rata hasil belajar IPA pada siklus I adalah 71% berada pada kriteria sedang dan pada siklus II adalah 87.9% berada pada kriteria tinggi. Dengan demikian, persentase rata- rata hasil belajar IPA siswa secara klasikal meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 16.9%. Selanjutnya, banyaknya siswa yang memperoleh skor 85 pada siklus I adalah 53.1% (17 siswa) dari 32 siswa dan pada siklus II adalah 81.2% (26 siswa) dari 32 siswa memperoleh skor 85. Ini menunjukkan bahwa hasil belajar IPA meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 16.9%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas IVB SD Negeri 3 Banjar Jawa tahun pelajaran 2018/2019.
Penerapan Media Film untuk Meningkatkan Kemampuan Menceritakan Kembali Isi Cerita Fantasi pada Siswa Kelas VII
Sinta Nofia Sari;
Ni Made Rai Wisudariani
Jurnal Ilmiah Tri Hita Karana Vol. 1 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jithk.v1i1.27836
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia melalui penerapan media film dalam menceritakan kembali isi cerita fantasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII – 7 SMP Negeri 2 Singaraja yang terdiri dari 32 orang siswa. Bentuk analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Pada analisis siklus 1, kuantitas siswa yang mendapat nilai minimal 75 yaitu sebanyak 20 atau 62,5%, Sedangkan pada siklus II kuantitas siswa yang mendapat nilai minimal 75 sebanyak 28 orang atau mencapai 87,5%. Hasil analisis siklus I tentang presentase hasil belajar pengetahuan bahasa Indonesia dalam menceritakan kembali isi cerita fantasi mencapai 62,5 % berada pada kategori cukup. Sedangkan siklus II mencapai 87,5 % berada pada kategori tinggi. Hasil penelitian menunjukkan penerapan media film dapat meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia dalam menceritakan kembali isi cerita fantasi kelas VII–7 di SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Pelajaran 2018/2019.
Video Pembelajaran Berlandaskan Tri Hita Karana pada Materi Ekosistem
I Gusti Nyoman Mudiardi;
I Gusti Ngurah Japa;
I Nyoman Laba Jayanta
Jurnal Ilmiah Tri Hita Karana Vol. 1 No. 2 (2023): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jithk.v1i2.49263
Siswa yang kurang memahami pembelajaran online khususnya pelajaran IPA. Hal ini karena kurangnya kemampuan guru dalam menerapkan teknologi dan membuat media pembelajaran. Hal berdampak pada kemampuan, minat, motivasi, dan hasil belajar yang rendah. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan video pembelajaran berlandasan Tri Hita Karana pada materi ekosistem kelas V SD. Jenis penelitian ini yaitu pengembangan model 4-D . Subjek penelitian terdiri dari 2 ahli media, dan 2 ahli materi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan kuesioner. Instrumen pengumpulan data penelitian ini yaitu ratting scale. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu penilaian yang diberikan oleh ahli materi I yaitu 98,66% dan materi II 96%. Rata-rata penilaian yaitu 97,33% (kualifikasi sangat baik). Hasil penilaian ahli media I yaitu 96% dan ahli media II yaitu 93.,33%. Rata-rata penilaian yang diberikan ahli media yaitu 94,66% (sangat baik). Disimpulkan bahwa video pembelajaran layak digunakan dalam pembelajaran. Video pembelajaran dapat menumbuhkan minat belajar IPA.
Pengembangan Media Pembelajaran Komik Digital Bermuatan Tri Hita Karana Materi Gaya Pada Tema 8 Subtema 1 Kelas IV
Dinna Tertiana;
I Gede Margunayasa;
I Made Citra Wibawa
Jurnal Ilmiah Tri Hita Karana Vol. 1 No. 2 (2023): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jithk.v1i2.49802
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan media pembelajaran komik digital bermuatan Tri Hita Karana materi gaya pada tema 8 subtema 1 kelas IV yang valid dan praktis digunakan. Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE namun pada penelitian ini hanya dilaksanakan sampai pada tahap Development. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan kuesioner melalui Google Form serta pemberian instrumen penilaian. Analisis data menggunakan rumus persentase kemudian dikonversi ke dalam tabel skala lima. Hasil validitas media dari ahli materi sebesar 98% termasuk kualifikasi sangat baik. Hasil validitas media dari ahli media sebesar 95% termasuk kualifikasi sangat baik. Hasil kepraktisan yang didapat dari guru sebesar 98% termasuk kategori sangat praktis. Sedangkan hasil kepraktisan dari siswa sebesar 96% termasuk kategori sangat praktis. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran komik digital bermuatan Tri Hita Karana materi gaya pada tema 8 subtema 1 kelas IV valid dan praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Aktivitas Pembelajaran Mendongeng Berbantuan Media Wayang Kertas Berbasis Nilai Tri Hita Karana untuk Meningkatkan Literasi Budaya dan Kemampuan Metakognitif
Ni Komang Hernawati;
I Wayan Widiana;
I Gusti Ngurah Japa I Gusti Ngurah Japa
Jurnal Ilmiah Tri Hita Karana Vol. 1 No. 2 (2023): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jithk.v1i2.50427
Kemampuan literasi siswa rendah terutama pada pembelajaran bahasa Indonesia materi mendongeng. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan aktivitas pembelajaran mendongeng berbantuan media wayang kertas berbasis nilai-nilai Tri Hita Karana. Jenis penelian pengembangan model 4-D. Subjek penelitian yaitu 4 ahli aktivitas pembelajaran. Subjek uji coba yaitu 26 siswa. Populasi berjumlah 137 orang. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, studi dokumentasi, kuesioner, dan tes. Instrumen penelitian yaitu rating scale. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif, kuantitatif dan statistik inferensial. Hasil penelitian yaitu hasil penilaian validasi isi aktivitas pembelajaran 4.0< X ≤ 5.0 sehingga memiliki kualifikasi sangat baik. Hasil uji hipotesis I yaitu koefisien F sebesar 11,133 sehingga terdapat perbedaan kemampuan metakognitif. Hasil hipotesis II yaitu koefisien F sebesar 6,648 sehingga terdapat perbedaan literasi budaya. Hasil hipotesis III yaitu bahwa koefisien F sebesar 6,964 sehingga terdapat perbedaan secara simultan literasi budaya dan kemampuan metakognitif. Disimpulkan bahwa aktivitas pembelajaran mendongeng dengan menerapkan pembelajaran berbantuan media pembelajaran wayang kertas dapat meningkatkan literasi budaya dan kemampuan metakognitif.
Instrumen Penilaian Sikap Spiritual dan Sikap Sosial Berbasis Tri Hita Karana Pada Materi Siklus Makhluk Hidup
I Gede Agus Suantara;
Desak Putu Parmiti;
Ndara Tanggu Renda
Jurnal Ilmiah Tri Hita Karana Vol. 1 No. 2 (2023): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jithk.v1i2.52272
Kurangnya instrumen penilaian ini yang berdampak pada ada perkembangan anak yang tidak dapat diukur secara akurat. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan instrumen penilaian sikap spiritual dan sikap sosial berbasis Tri Hita Karana pada materi siklus makhluk hidup kelas IV SD. Jenis penelitian ini yaitu pengembangan. Model pengembangan yang dipakai pada penelitian ini yakni model RDR. Subjek penelitian ini yaitu 2 ahli dan 2 guru kelas IV. Subjek uji coba yaitu siswa kelas IV yang berjumlah 53 siswa. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Instrument yang diguankan dalam mengumpulkan data yaitu kuesioner. Teknik menganalisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian yaitu hasil analisis data diperoleh koefisien validitas isi instrumen penilaian sikap sosial DAN instrument spiritual sebesar 1,00 dengan kriteria validitas sangat tinggi. Hasil penilaian oleh guru/praktisi sebesar 1,00 dengan kriteria validitas sangat tinggi. Hasil uji respon siswa seluruhnya valid. Hasil uji reliabilitas instrument memperoleh nilai sebesar 0.80 (sangat baik). Disimpulkan bahwa instrument penilaian sikap spiritual dan sikap social valid dan memiliki reliabilitas tinggi sehingga layak digunakan dalam pembelajaran
Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation berbasis Tri Hita Karana terhadap Kompetensi Pengetahuan Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD
Kadek Ary Putri Andriani
Jurnal Ilmiah Tri Hita Karana Vol. 1 No. 2 (2023): August
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23887/jithk.v1i2.63293
Kompetensi pengetahuan bahasa Indonesia siswa masih dibawah KKM, karena pelajaran bahasa Indonesia di anggap sulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran Group Investigation berbasis Tri Hita Karana terhadap kompetensi pengetahuan Bahasa Indonesia siswa kelas V SD. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen design dengan rancangan desain penelitian bentuk non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Gugus 11 Mengwi sebanyak 130 siswa. Populasi disetarakan menggunakan uji Anava, setelah dinyatakan setara maka dilanjutkan pengambilan sampel dengan teknik Cluster Random Sampling, kemudian diperoleh sampel dalam penelitian ini yaitu kelas V SD No. 2 Sembung sebagai kelompok eksperimen sebanyak 28 siswa, dan kelas V SD No.1 Sembung sebagai kelompok kontrol sebanyak 27 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes bentuk pilihan ganda berjumlah 25 butir. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil analisis data diperoleh bahwa nilai rata-rata kelompok eksperimen lebih dari nilai rata-rata kelompok kontrol = 83 lebih besar dari = 74,555. Hasil analisis hipotesis diperoleh thitung = 3,588 lebih besar dari ttabel = 2,006 berdsarkan taraf signifikansi 5% dan dengan dk = 53, sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil uji-t diketahui terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi pengetahuan Bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang diberikan perlakuan dan kelompok siswa yang tidak diberikan perlakuan. Dapat disimpulkan model pembelajaran Group Investigation berbasis Tri Hita Karana berdampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kompetensi pengetahuan Bahasa Indonesia siswa sekolah dasar.