cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
e-Dinamis
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 75 Documents
ANALISA RESPON PARKING BUMPER REDISAIN DARI BAHAN POLYMERIC FOAM DIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) AKIBAT BEBAN TEKAN STATIK Fernando Binsar Siagian; Bustami Syam
e-Dinamis Vol 5, No 1 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.834 KB)

Abstract

ABSTRAKKomposit diperkuat serat adalah material non-logam yang mempunyai banyakkeuntungan karena sifat fisis dan mekanis yang baik. Pemakaian blowing agent membuatmaterial ini menjadi lebih ringan lagi yang dikenal dengan istilah material komposit polymericfoam (PF). Sebagai penguat penelitian ini menggunakan serat alam yang didapat daripengolahan serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Tujuan penelitian ini adalah untukmemperoleh tegangan tekan maksimum, dan gaya maksimum yang terjadi akibat beban tekanstatiki. Pengujian yang dilakukan terhadap bahan ini yaitu: uji tekan statik. Hasilnya, untukparking bumper diperoleh gaya tekan maksimum sebesar 38934.615 N, dan kekuatan tekansebesar 502.174 MPa.Key words: Parking Bumper, polymeric foam, Uji tekan statik, Sifat mekanik, seratTKKS, komposit
PENGUJIAN PROSES CHARGING KONTAINER INKUBATOR BAYI MENGGUNAKAN PCM DENGAN MEMANFAATKAN ENERGI SURYA Michael Frans H. Hasibuan; Himsar Ambarita
e-Dinamis Vol 5, No 1 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.47 KB)

Abstract

AbstrakKeterbatasan sumber energi tak terbarukan menuntut manusia untuk mencari danmemanfatkan sumber energi lain. Energi fosil seperti minyak dan gas bumi masih menjadisumber energi yang paling banyak digunakan. Namun, energi ini masih belum bisa dinikmatioleh penduduk pedalaman untuk penerangan sekalipun. Bahkan, sumber panas untukmenghangatkan bayi yang lahir prematur belum bisa diperoleh. Untuk itu, pada penelitian inidifokuskan pada pemanfaatan PCM untuk menyimpan energi matahari.Pengujian dilakukan dengan mengisi PCM didalam kontainer. Kontainer dipanaskan mulai pukul10.00-15.00 yang kemudian diangkat dan dimasukkan kedalam inkubator. Kontainer ini beradadi dalam kolektor. Termokopel diletakkan pada PCM, kontainer, dan kolektor untuk direkamdatanya untuk dianalisis.Kata kunci : inkubator, energi surya ,PCM, radiasi
STUDI PENGARUH MAGNESIUM TERHADAP KEKUATAN IMPAK DAN MIKROSTRUKTUR ALUMINIUM FOAM MENGGUNAKAN 3%CaCO3 SEBAGAI BLOWING AGENT Palvis Syafri; Ikhwansyah isranuri; suprianto suprianto
e-Dinamis Vol 5, No 1 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.509 KB)

Abstract

ABSTRAKPada penelitian dicoba memanfaatkan CaCO3 sebagai blowing agent pada pembuatan materialaluminium foam CaCO3 sangat mudah diperoleh dan harganya relatif murah bila dibandingkandengan blowing agent jenis lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kekuatan impak danmikrostruktur aluminium magnesium foam dengan 3%CaCO3 sebagai blowing agent .Pembuatan aluminium foam pada penelitian ini dilakukan dengan metode direct casting denganmemvariasikan kadar Mg 4,6 dan 8% aluminium foam yang diperoleh untuk ketiga variasiselanjutnya dilakukan pengujian mikro dan impak. Hasil pengujian diperoleh penambahanmagnesium pada aluminium foam akan menghasilkan struktur mikro yang berwarna hitam gelapberupa garis menunjukkan unsur magnesium dan warna abu-abu menunjukkan aluminium.Alumunium foam dengan kadar magnesium 4 % memiliki distribusi pori atau sel aluminium foamyang lebih merata bila dibandingkan dengan 6% dan 8% yang memiliki pori tidak merata danhanya tampak pada beberapa bagian. Pengujian impak meperlihatkan energi yang diserap darialuminium foam dengan 4% Mg sebesar 12.40 Nm, 6% sebesar 15.59Nm dan 8% memilikienergy 16.54Nm.Kata Kunci : Aluminium foam, CaCO3, aluminium, magnesium
PERFORMANSI MESIN SEPEDA MOTOR SATU SILINDER BERBAHAN BAKAR PREMIUM DAN PERTAMAX PLUS DENGAN MODIFIKASI RASIO KOMPRESI Robertus simanungkalit; Tulus B.Sitorus
e-Dinamis Vol 5, No 1 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.12 KB)

Abstract

ABSTRAKPengujian secara langsung adalah cara paling efektif untuk mengetahui performa sebuah mesin,dalam hal ini mesin otto empat langkah berkapasitas 109,1 cc diuji menggunakan hidrolikdinamometer. Pada penelitian ini digunakan bahan bakar premium dan pertamax plus. Rasiokompresi mesin dimodifikasi menjadi 11:1 agar mendapat data perbandingan sebelum dansetelah modifikasi rasio kompresi. Effisiensi terbaik dari mesin diperoleh pada saat sebelummodifikasi rasio kompresi pada kecepatan 30 km/jam beban 60 kg menggunakan bahan bakarpremium dimana konsumsi bahan bakar spesifik 224,28 gr/kWh dan effisiensi termalnyamencapai 37,27%.Kata kunci : Performansi, Mesin Otto, Modifikasi Rasio Kompresi,Premium dan Pertamax Plus
ANALISA TEGANGAN PIPA PADA SISTEM PERPIPAAN HEAVY FUEL OIL DARI DAILY TANK UNIT 1 DAN UNIT 2 MENUJU HEAT EXCHANGERDI PLTU BELAWAN Peter manurung; Bustami syam
e-Dinamis Vol 5, No 1 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1386.022 KB)

Abstract

AbstrakDalam merancang suatu plant, tidak terlepas dari sistem perpipaan. Maka dalam hal iniperancangan perpipaan harus benar-benar aman dan memiliki fleksibilitas yang cukup. Dalamhal ini dibutuhkan suatu analisa tegangan pada perpipaan untuk menentukan ada atau tidaknyategangan yang berlebih (overstress) dan analisa gaya dan momen yang berlebih padasambungan (nozzle), agar tidak terjadi kebocoran yang diakibatkan oleh beban yang berlebih(overload) pada sambungan equipment dengan sistem perpipaan. Jika ditemukan kegagalanatau tegangan yang berlebih maka perlu dilakukan perancangan ulang untuk mempastikanbahwa sistem perpipaan ini dapat beroperasi dengan aman. Hasil dari tegangan, gaya danmomen harus sesuai dengan standar dan kode yang ditetapkan.Kata kunci: analisa tegangan pipa, gaya dan momen sambungan, sistem perpipaan
KAJIAN EKSPERIMENTAL PENGUKURAN TRANSMISSION LOSS DARI PADUAN ALUMINIUM-MAGNESIUM MENGGUNAKAN METODE IMPEDANCE TUBE Fahrul Rozzy Rozzy; Ikhwansyah Isranuri Isranuri
e-Dinamis Vol 5, No 1 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.05 KB)

Abstract

AbstrakSalah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mereduksi bising adalah dengan penggunaan materialakustik yang bersifat menyerap atau meredam bunyi sehingga bising yang terjadi dapat direduksi.Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dasar mengenai transmission lossmaterial akustik dari paduan aluminium-magnesium. Variabel dalam penelitian ini adalah perubahankomposisi material paduan aluminum-magnesium dengan komposisi paduan Al 98%-Mg 2%, Al 96%-Mg 4% dan Al 94%-Mg 6% untuk kemudian diuji karakteristik akustiknya dengan menggunakanmetode impedance tube. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa nilaitransmission loss yang paling tinggi terdapat pada paduan Al 98%-Mg 2% pada frekuensi 1500 Hzyaitu 45.0191 dB. Nilai transmission loss yang paling rendah terdapat pada paduan Al 94%-Mg 6%pada frekuensi 125 Hz yaitu 20.7008 dB. Nilai frekuensi yang terbaik di insulasi material paduan Al-Mg untuk masing-masing komposisi adalah pada frekuensi 1500 Hz dimana pada frekuensi tersebutdidapat nilai transmission loss maksimum. Komposisi paduan Al-Mg yang paling baik untukmenginsulasi suara didapat pada komposisi Al 98%-Mg 2% dengan nilai STC sebesar 35.8714 dB.Kata kunci: material akustik, aluminium-magnesium, transmission loss, tabung impedansi.AbstractOne effort that can be done to reduce the noise is to use material that is absorbing acoustic or mufflethe sound so loud that occur can be reduced. The main objective of this study was to determine thebasic characteristics of the transmission loss of acoustic material aluminum-magnesium alloy. Thevariable in this study is the change in the composition of the aluminum-magnesium alloy material witha composition of 98% alloy Al-Mg 2%, 96% Al-4% Mg and Al-Mg 94% 6% for the acousticcharacteristics and then tested using the impedance tube. From the research that has been done canbe concluded that the value of the high transmission loss found in alloy Al-98% Mg 2% at a frequencyof 1500 Hz is 45.0191 dB. Value of the low-loss transmission contained in the alloy Al-Mg 94% 6% ata frequency of 125 Hz is 20.7008 dB. Frequency value of the best in the insulation material of Al-Mgalloys for each composition is at a frequency of 1500 Hz at a frequency which is obtained maximumvalue of transmission loss. Al-Mg alloy composition is best for sound proofing obtained on thecomposition of Al-98% Mg 2% with a value of 35.8714 dB STC. The greater the value of the STC, thebetter the material's ability to sound proofing.Key words: acoustic material, aluminum-magnesium, transmission loss,impedance tube.
ANALISA KERUSAKAN POMPA VERTIKAL TIPE TAIT MODEL 15 BCH-3 DENGAN KAPASITAS 150 L/S DI PDAM TIRTANADI SUNGGAL Henri M Barimbing; Mulfi Hazwi
e-Dinamis Vol 6, No 2 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPemeliharaan pompa dilakukan dalam upaya menjaga kelancaran proses untukmendistribusikan air keseluruh masyarakat yang berada di sekitar PDAM Tirtanadi Sunggal.Dalam penulisan ini tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar kerusakan dan biayapemelihan pada pompa vertikal vertikal tipe tait model 15 BCH-3 dengan kapasitas 150 l/s diPDAM Tirtanadi Sunggal. oleh karena itu penulis melakukan penelitian yaitu pada 1 unit pompavertikal tipe tait model 15 BCH-3 dengan kapasitas 150 l/s di PDAM Tirtanadi Sunggal yangdiambil dengan mengambil survey ke lapangan dimana putarannya 1470 rpm dan dari datasfesifikasi pompa tersebut dapat dihitung kerusakan dan biaya pada pompa. Maka dapatdisimpulkan bahwa pada pompa vertikal besarnya head total yang harus dilayani pompaadalah 0,034 meter. Sedangkan NPSH pada pompa adalah 7,38 m.. Dari segi kontruksi dankemampuan kerja dari pompa ini sangat cocok digunakan untuk memompakan air baku ke unitpengolahan dengan kapasitas yang cukup besar, dari segi kontruksi, pemasangan danpenempatan juga sangat bagus untuk digunakan karena bukan dari segi kemampuan saja, tapidari segi perawatan dan biaya yang sangat efisien.Kata kunci : pompa, kavitasi, keausan, dan biaya
ANALISA KERUSAKAN POMPA VERTIKAL TIPE TAIT MODEL 15 BCH-3 DENGAN KAPASITAS 150 L/S DI PDAM TIRTANADI SUNGGAL Henri M Barimbing; Mulfi Hazwi
e-Dinamis Vol 6, No 2 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.872 KB)

Abstract

ABSTRAKPemeliharaan pompa dilakukan dalam upaya menjaga kelancaran proses untukmendistribusikan air keseluruh masyarakat yang berada di sekitar PDAM Tirtanadi Sunggal.Dalam penulisan ini tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar kerusakan dan biayapemelihan pada pompa vertikal vertikal tipe tait model 15 BCH-3 dengan kapasitas 150 l/s diPDAM Tirtanadi Sunggal. oleh karena itu penulis melakukan penelitian yaitu pada 1 unit pompavertikal tipe tait model 15 BCH-3 dengan kapasitas 150 l/s di PDAM Tirtanadi Sunggal yangdiambil dengan mengambil survey ke lapangan dimana putarannya 1470 rpm dan dari datasfesifikasi pompa tersebut dapat dihitung kerusakan dan biaya pada pompa. Maka dapatdisimpulkan bahwa pada pompa vertikal besarnya head total yang harus dilayani pompaadalah 0,034 meter. Sedangkan NPSH pada pompa adalah 7,38 m.. Dari segi kontruksi dankemampuan kerja dari pompa ini sangat cocok digunakan untuk memompakan air baku ke unitpengolahan dengan kapasitas yang cukup besar, dari segi kontruksi, pemasangan danpenempatan juga sangat bagus untuk digunakan karena bukan dari segi kemampuan saja, tapidari segi perawatan dan biaya yang sangat efisien.Kata kunci : pompa, kavitasi, keausan, dan biaya
KARAKTERISASI KOMPOSIT MATRIKS LOGAM Al-SiC PADA PRODUK KANVAS REM KERETA API Albin Moniago Simanjuntak; Syahrul Abda
e-Dinamis Vol 6, No 2 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.336 KB)

Abstract

AbstrakSalah satu komponen yang termasuk penting pada kereta api sebagai kendaraan rel adalahrem. Rem berfungsi sebagai alat untuk mengatur laju kendaraan, khususnya mengurangi danmenghentikan kendaraan. Komposit Matriks Logam Al-SiC (KML Al-SiC) menggunakanaluminium sebagai matriks dan partikel SiC sebagai penguat. Alumunium dipanaskan sampaike titik leleh, lalu dicampur dengan serbuk SiC, selanjutnya dituang ke dalam cetakan. Materialkomposit matrik aluminium dengan penguat keramik SiC yang juga disebut komposit isotropikAl-SiC merupakan kombinasi yang sangat sesuai dalam peningkatan performansi mekanik danketahanan dalam kerusakan korosif. Adapun pemilihan logam Al sebagai matrik dikarenakanlogam ini memiliki berat jenis yang ringan sehingga dapat digunakan sebagai substitusikomponen pembuatan kampas rem kereta api. Penelitian ini hanya di batasi dengan jumlahpencampuran Al 82 % dengan SiC 18 %, yang bertujuan untuk mencari dan memperolehalternatif bahan kanvas rem kereta api yang lebih baik dari bahan besi cor yang digunakan saatini. Pengujian yang di lakukan adalah uji kekerasan, keausan, dan uji tarik. Hasil pengujianmenunjukkan bahwa kondisi optimum yang diperoleh pada komposisi 18% SiC dan suhusintering 600 oC dengan karakteristik sebagai berikut: kekerasan 88,96 HRB, keausan 2,575 x10-5 gram/mm2.s, kuat tarik 19,77 Kgf/mm2. Dari segi kualitas, dengan MMC Al-SiC 18%dimungkinkan dapat menjadi bahan alternatif sebagai pengganti Besi Cor pada bahan kanvasrem kereta api.Kata kunci: Komposit matriks logam, Al-SiC, Kanvas rem kereta api
ANALISIS SIMULASI STRUKTUR CHASSISMOBIL MESIN USU BERBAHAN BESI STRUKTUR TERHADAP BEBAN STATIK DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK ANSYS 14.5 Ary Fadila; Bustami Syam
e-Dinamis Vol 6, No 2 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.77 KB)

Abstract

Abstrak Merancang chassis perlu dilakukan analisis simulasielemen hingga untuk mengetahui kekuatan chassis pada mobil Mesin USU pada saat driver berada di dalamnya. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan hasil simulasi chassis pada mobil Mesin USU I dan mobil Mesin USU II apabila mengalami pembebanan dengan menggunakan perangkat lunak Ansys 14.5. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap pengerjaan yaitu: pemodelan chassis dengan perangkat lunak SolidWorks Premium 2011 dan simulasi elemen hingga menggunakan perangkat lunak Ansys 14.5. Setelah melakukan simulasi dengan beban700 N terhadap chassis Mesin USU I didapat defleksi maksimum = 0,96 mm, defleksi ground clearence = 0,6415 mm, tegangan maksimum = 22,563 Mpa, regangan maksimum = 11,65e-5mm/mm. Dengan beban 700 N terhadap chassis Mesin USU II didapat defleksi maksimum = 3,29 mm, defleksi ground clearence = 2,236 mm, tegangan maksimum = 53,217 Mpa, regangan maksimum = 26,71e-5mm/mm. Dengan beban 25 kN terhadap chassis Mesin USU I didapat defleksi maksimum = 31,542 mm, defleksi ground clearence = 21,682 mm, tegangan maksimum = 741,59 MPa, regangan maksimum = 371,12e-5mm/mm. Dengan beban 3,8 kN terhadap chassis Mesin USU II didapat defleksi maksimum = 17,074 mm, defleksiĀ  ground clearence = 11,582 mm, tegangan maksimum = 277,64 MPa, regangan maksimum = 139,39e-5mm/mm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah efek dari pembebanan chassisĀ  dapat diketahui melalui simulasi dengan perangkat lunak Ansys dengan pemodelan geometry gambar yang benar. Kata kunci: Analisis Simulasi, defleksi maksimum, defleksi ground clearence,tegangan maksimum, regangan maksimum, ANSYS