cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
e-Dinamis
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 75 Documents
OPTIMASI PEMESINAN PADA MESIN BUBUT TIPE M-300 HORRISON DENGAN METODE OPTIMASI ALGORITMA GENETIKA Ficky hamdhani; Alfian Hamsi
e-Dinamis Vol 8, No 4 (2014): Jurnal e-Dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.654 KB)

Abstract

AbstrakPengoptimasian sangat diperlukan dalam suatu pemesinan. Dengan optimasi suatu pemesinanakan lebih menghemat tenaga, waktu dan biaya. Karena susahnya mencari suatu optimasiyang membutuhkan trial and error yang akan membutuhkan waktu yang lama maka dibutuhkansuatu optimasi algoritma genetika. Optimasi ini meniru prinsip evolusi dimana individu terbaikyang akan dipilih. Pengujian optimasi ini algoritma genetika dilakukan dengan mencari variabeluntuk spesiman St 60 dan jenis pahat HSS yang ditetapkan oleh EMCO yaitu kecepatan potong(V) dari 22 rev/min sampai 44 rev/min, gerak makan (f) dari 0,1 mm sampai 0,8 mm danmenurunkan rumus waktu pemesinan (tc) sebagai fungsi optimasi. Variabel yang telahditetapkan selanjutnya akan melakukan evolusi seperti seleksi, crossover dan mutasi. Individuterbaik dapat dilihat dari nilai fitness dan fungsi optimasi yang digunakan adalah waktupemesinan (tc) maka dipilih pengerjaan dengan waktu paling singkat, sehingga didapat hasiloptimasi pemesinan Gerak makan (f) 0,1, Kecepatan potong (v) 37.4888 m/minKata kunci: Algoritma genetika, fitness, pemesinan, optimasi
RANCANG BANGUN PROTOTYPE KOLEKTOR SURYA TIPE PLAT DATAR UNTUK PENGHASIL PANAS PADA PENGERING PRODUK PERTANIAN DAN PERKEBUNAN Fadly Rian Arikundo; Mulfi Hazwi
e-Dinamis Vol 8, No 4 (2014): Jurnal e-Dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (592.77 KB)

Abstract

AbstrakProses pengeringan merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan pada produkpertanian dan perkebunan untuk meningkatkan kualitas dengan cara menghilangkan sebagiankadar air sampai batas dimana mikroba tidak dapat tumbuh. Untuk itu, pada tugas akhir inidirancang sebuah ruang pengering berukuran 0,5m x 0,5m x 0,7m yang menggunakan kolektorsurya pelat datar dengan ukuran 2m x 0,5m serta menggunakan ubi kayu sebagai sampel.Perancangan alat pengeringan ini bertujuan untuk mengeringkan ubi kayu dari kadar air awal±60% menjadi >10%. Kolektor surya diisolasi dengan rockwoll, sterofoam dan kayu sehinggakehilangan panas dapat diminimalisasi. Medium pengering adalah udara panas yang dihasilkanmelalui kolektor yang menangkap radiasi sinar matahari dan dialirkan secara alamiah keruangruang pengering selanjutnya akan digunakan untuk mengeringkan ubi kayu. Setelah dilakukanpenelitian dengan metode eksperimen yakni dengan cara mengamati dan mengukur langsunghal-hal yang dilakukan pada alat pengering tersebut kemudian dilakukan pengolahan sertaevaluasi data penelitian. Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan pada pukul 08:00–17:00 WIB pada saat kondisi cuaca cerah, diperoleh panas radiasi rata-rata yang dapat diserapkolektor adalah 372,21 watt, kehilangan panas rata-rata pada kolektor adalah 161,32 watt danefisiensi rata-rata dari kolektor surya yang didapat selama proses pengujian adalah 40,13%.Kata kunci : pengering, kolektor surya, perpindahan panas
UJI PERFORMANSI TURBIN PELTON DENGAN 26 SUDU PADA HEAD 5,21 METER DENGAN MENGUNKAN SATU BUAH NOSEL DAN ANALISA PERBANDINGAN MENGGUNAKAN VARIASI BENTUK SUDU Frans Ade Putra Tampubolon; Tekad Sitepu
e-Dinamis Vol 8, No 4 (2014): Jurnal e-Dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.159 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meneliti Turbin Pelton untuk Sistem Pembangkit Listrik TenagaMikro Hidro (PLTMH) dengan variasi bentuk sudu dan variasi bukaan katup pada head 5,21meter. Variasi bentuk sudu yang digunakan adalah bentuk sudu mangkok dan bentuk sudusetengah silinder sedangkan variasi bukaan katupnya adalah 60o, 75o, 90o. Langkah-langkahyang dilakukan dalam penelitian ini meliputi perancangan, pembuatan, dan pengujianmenggunakan dinamometer untuk mengetahui efisiensi dan karakteristik turbin. Turbin yangdiuji memiliki nosel tunggal, dengan jumlah sudu 26 buah. Dari data pengujiaan pada sudumangkok maupun sudu setengah silinder memiliki kecenderungan yang sama padakarakteristik grafiknya. Tetapi daya dan efisiensi yang dihasilkan turbin pada sudu mangkoklebih besar dibandingkan dengan sudu setengah silinder yaitu sebesar 111,20 Watt dan 58,94% di bukaan katup 90° pada sudu mangkok dan sebesar 96,20 Watt dan 50,99 % di bukaankatup 90° pada sudu setengah silinder.Kata kunci : Turbin Pelton, sudu mangkok, sudu setengah silinder.
SIMULASI NUMERIK PENGGUNAAN POMPA SEBAGAI TURBIN PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) DENGAN HEAD 9,29 M DAN 5,18 M MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CFD PADA PIPA BERDIAMETER 10,16 CM Deni Rafl; Mulfi Hazwi
e-Dinamis Vol 8, No 4 (2014): Jurnal e-Dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.371 KB)

Abstract

AbstrakPompa sentrifugal adalah mesin yang mengkonversikan energi mekanik menjadi energi tekanan.Biasanya pompa digerakkan oleh motor listrik untuk menaikkan fluida hingga pada head tertentu.Pada aplikasi pompa sebagai turbin (PAT), prinsip kerja pompa dibalik - yaitu diberi jatuhan air dariketinggian tertentu untuk memutar impeller pompa. Putaran impeller ini akan diteruskan untukmemutar generator sehingga dihasilkan tenaga listrik. Untuk mengetahui kondisi operasi turbin danfenomena termodinamikanya maka dilakukan simulasi menggunakan perangkat lunak (software).Pelaksanaan simulasi penggunaan pompa sebagai turbin dengan head (H) 9,29 m dan 5,18 m danpada pipa berdiameter 10,16 cm.Kata kunci : PAT, CFD, Head
PENGUJIAN PENGARUH VARIASI HEAD SUPPLY DAN PANJANG LANGKAH KATUP LIMBAH TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM Franciscus Manuel Sitompul; Mulfi Hazwi
e-Dinamis Vol 8, No 4 (2014): Jurnal e-Dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1208.293 KB)

Abstract

ABSTRAKPada tugas akhir ini dilakukan pengujian pengaruh variasi head supply dan panjang langkahkatup limbah terhadap unjuk kerja pompa hidram. Dalam penelitian pompa hidram yang penulislakukan, menggunakan variasi head supply 2,3 m, 2,8 m dan 3,3 m dan variasi panjang langkahkatup limbah 15 mm, 20 mm dan 25 mm. Tabung udara dengan volume 0,006153 m³ danpanjang pipa pemasukan 15 m. Dari hasil pengujian dan perhitungan diperoleh bahwa headsupply berpengaruh terhadap tekanan yang diakibatkan oleh palu air dan panjang langkahkatup limbah berpengaruh terhadap debit dan kecepatan aliran. Head tekanan gradualmaksimum sebesar 0,6076 m yang terhubung paralel head supply 3,3 m dan panjang langkahkatup limbah 25 mm. Efisiensi maksimum pompa hidram sebesar 43,14 % yang terhubungparalel dengan head supply 2,3 m dan panjang langkah katup limbah 15 mm pada efisiensiD’Aubuisson.Kata kunci : pompa, pengujian, head supply, katup limbah, efisiensi
PERANCANGAN HEAT RECOVERY STEAM GENERATOR (HRSG) YANG MEMANFAATKAN GAS BUANG TURBIN GAS DI PLTG PT. PLN (PERSERO) PEMBANGKITAN DAN PENYALURAN SUMATERA BAGIAN UTARA SEKTOR BELAWAN Sahala Hadi Putra Silaban; Tekad Sitepu
e-Dinamis Vol 8, No 4 (2014): Jurnal e-Dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.6 KB)

Abstract

ABSTRAKDalam berkembangnya IPTEK saat ini, kebutuhan manusia akan energi semakin meningkat,sementara persediaan akan energi yang ada hanya terbatas. Dalam hal ini alternatif lain yangditempuh yaitu merancang mesin yang efisien guna meningkatkan kebutuhan akan energi. Atasdasar ini penulis merancang HRSG yang memanfaatkan gas buang turbin gas di PLTG PT.PLN ( persero ) pembangkitan dan peyaluran sumatera bagian utara sektor belawan. HRSG(Heat Recovery Steam Generator) adalah ketel uap atau boiler yang memanfaatkan energipanas sisa gas buang satu unit turbin gas untuk memanaskan air dan mengubahnya menjadiuap, dan kemudian uap tersebut dipergunakan untuk menggerakkan turbin uap. Padaumumnya HRSG tidak dilengkapi pembakar (burner) dan tidak mengkonsumsi bahan bakar,sehingga tidak terjadi proses perpindahan/penyerapan panas radiasi. Hasil yang diperoleh daripenelitian ini dapat mengetahui performansi dari HRSG secara teoritis dan menentukan masing– masing komponen tersebut.Kata kunci : Energi, HRSG, Uap, Komponen Utama.
SIMULASI DINAMIK STIK GOLF REDESAIN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS 14.0 Zulfriend Irwanto Manru; Bustami Syam
e-Dinamis Vol 8, No 4 (2014): Jurnal e-Dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.644 KB)

Abstract

AbstrakStik golf standar (Wilson) selalu mengalami kerusakan pada batang stik. Setelah disimulasikanmenggunakan ansys 14.0, ternyata terjadi tegangan yang besar pada batang stik. Untukmengurangi tegangan besar pada batang stik, peneliti meredesain bentuk permukaan kepalastik menjadi rata menggunakan autodesk inventor. Penelitian ini bertujuan mensimulasikan stikgolf redesain dengan menggunakan software ansys 14.0. Simulai dinamik dilakukan untukmengetahui distribusi tegangan (respon) pada stik golf setelah terjadi pengimpakan danmembandingkan nilai tegangan stik golf wilson dengan stik golf redesain berdasarkan hasilsimulasi. Metode yang dilakukan adalah setelah dilakukan simulasi dengan ansys 14.0,dilakukan pengambilan beberapa sampel elemen pada stik golf, kemudian dibandingkandengan stik golf wilson pada daerah sampel elemen yang sama. Dari hasil simulasi diperolehbahwa tegangan terbesar terjadi pada bagian permukaan pemukul. sebesar 1.5579 GPa. Padaelemen yang sama nilai tegangan stik golf standar wilson, sebesar 1,5866 GPa, lebih besardaripada nilai tegangan stik golf redesain.Kata kunci: stik golf redesain,simulasi dinamik, tegangan, dan ansys 14,0.
ANALISA EKSPERIMENTAL PERFORMANSI MESIN DIESEL MENGGUNAKAN BAHAN CAMPURAN BIOFUEL VITAMINE ENGINE POWER BOOSTER Albert Marganda Rumahorbo; Mulfi Hazwi
e-Dinamis Vol 9, No 1 (2014): jurnal e-Dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.144 KB)

Abstract

ABSTRAK Kelangkaan akan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi mendorong dilakukannya penelitian untuk  mengembangkan  sumber  bahan  bakar  alternatif   lain  sebagai  pengganti  solar. Berdasarkan pemikiran tersebut maka dilakukan pengujian mesin  TecQuipment type.TD4A 001dengan menggunakan bahan bakar biofuel vitamin engine + solar. Pada pengujian ini biofuel vitamin engine yang dipakai adalah  Power Booster.  Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi kerja mesin berbahan bakar biofuel vitamin engine + solar sehingga akan tampak  pengaruhnya  terhadap  parameter  unjuk  kerja  mesin  diesel  terutama  mengurangi kandungan emisi gas buang yang dihasilkan motor diesel. Penelitian ini juga akan memberikan informasi sebagai referensi bagi kalangan dunia pendidikan yang ingin melakukan riset dibidang otomotif dalam pengembangan bahan bakar alternatif  dan pengaruhnya terhadap performansi motor  diesel.  Dengan  menggunakan  biofuel  vitamin  engine  +  solar,  pemakaian  bahan  bakar rata-rata  lebih  irit  30%  dan  daya  rata-rata  meningkat  3,2035  %  serta  mampu  mereduksi kandungan  emisi  gas  buang  beracun  seperti  CO,  NOx,  UHC  dan  kadar  CO2.  Kadar  sisa oksigen (O2) dari pembakaran biofuel vitamin engine + solar lebih besar daripada solar, hal ini dimungkinkan karena adanya kandungan oksigen yang terikat langsung pada senyawa bahan bakar biofuel vitamin engine. Kata Kunci : Power Booster, mesin diesel, solar.
ANALISA OPTIMASI PEMESINAN PADA MESIN BOR BREDA TIPE R-35 DENGAN ALGORITMA GENETIKA Gio Saputra; Alfian Hamsi
e-Dinamis Vol 9, No 1 (2014): jurnal e-Dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.497 KB)

Abstract

Abstrak Algoritma  Genetika  merupakan  suatu  algoritma  yang  terinspirasi  dari  teori  evolusi  Darwin dimana dinyatakan bahwa kelangsungan hidup suatu makhluk dipengaruhi aturan bahwa yang kuat adalah yang menang. Algoritma genetika didasarkan pada proses seleksi gen, perkawinan silang  dan  mutasi.  Salah  satu  masalah  yang  dapat  diselesaikan  dengan  algoritma  genetika adalah  persoalan  optimasi.  Optimasi  algoritma  genetika  dilakukan  dengan  mencari  variabel untuk spesiman ST-37 dan mata bor HSS dengan kecepatan potong (V) dari 30 m/min sampai 50 m/min,  diameter(d)  dari  mata  bor  adalah  5,5  mm  sampai  8,5  mm,  kemudian  menurunkan rumus waktu pemesinan (tc) sebagai fungsi optimasi. Variabel yang telah ditetapkan selanjutnya akan melakukan evolusi seperti seleksi, crossoverdan mutasi. Individu terbaik dapat dilihat dari nilai fitness  terbesar karena fungsi optimasi yang digunakan adalah waktu pemesinan (tc) maka dipilih  pengerjaan  dengan  waktu  paling  singkat,  sehingga  didapat  hasil  optimasi  pemesinan Putaran poros utama (n)  rev/min, Gerak makan (f) 0,194  mm/rev, Kecepatan potong (v) 48,532   m/min, Waktu  pemotongan  (tc)  0,00440  min,  Kecepatan  penghasilan  geram  (z)  14,5 cm3/min. Kata kunci: Algoritma genetika, fitness, pe Abstract Genetic  Algorithm  is  an  algorithm  inspired  by  Darwin's  evolutionary  theory  which  stated  that influenced the survival of a creature that the strong rule is a win. Genetic algorithms are based on the process of gene selection, crossover and mutation. One problem that can be solved by genetic algorithm is the optimation problem. Genetic algorithm optimization is performed to find variables to spesiman ST-37 and HSS twist drill with cutting speed (V) of 30 m / min to 50 m / min,  diameter  twist  drill(d)  5,5  mm  to  8,5  mm  and  reduce  machining  time  formula  (tc)  as  a function of optimization. Predefined variables willfurther evolution such as selection, crossover and  mutation.  Individuals  can  best  be  seen  from  the bigest  fitness  value  is  used  as  the optimization function is machining time (tc) then selected work with most short time, so we got the  result  optimization  main  shaft  rotation  machining  (n)  rev  /  min,  deep  feed  (f)  0,194mm/rev, 0,194  mm/revcutting speed (v) 48,532  m / min, , the cutting time (tc) 0,00440  min, Material Removal Rate (z) 14,5 cm3/min. Key words: algorithm optimization, fitness, machining, optimization
STUSI KASUS AUDIT MAINTENANCE MESIN PEMINDAH BAHAN PADA SCRAPER CONVEYORDAN EXCAVATOR HYDRAULIC DI PABRIK KERTAS (PULP) PT. TOBA PULP LESTARI, TBK Jaminan B.Limbong; Alfian Hamsi
e-Dinamis Vol 9, No 1 (2014): jurnal e-Dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.949 KB)

Abstract

Abstrak Untuk  tetap  exist suatu  perusahaan  harus  memperhatikan  kelancaran  proses  produksinya sehingga dapat terus berproduksi. Kelancaran prosesproduksi dipengaruhi oleh beberapa hal seperti  sumber  daya  manusia  serta  kondisi  dari  fasilitas  produksi  yang  dimiliki,  dalam  hal  ini mesin produksi dan peralatan pendukung lain. Untukmenjaga agar peralatan produksi dapat selalu  berada  pada  kondisi  yang  baik  maka  diperlukan  kegiatan  perawatan  yang  bertujuan untuk mengoptimalkan keandalan dari komponen-komponen peralatan maupun sistem tersebut. Sistem  preventive maintenancepada sebuah sistem mesin pemindah bahan ini untuk  mencari akar  masalah  pada  scraper  conveyor dan  excavator  hydraulic dan  mencari  solusi  untuk mengatasi  masalah  tersebut.  Dalam  proses  penyusunan laporan  tugas  akhir  mengenai penerapan  sistem  preventive  maintenance di  PT.  Toba  Pulp  Lestari,  Tbk,  penulis  melakukan observasi  lapangan,  pengumpulan,  penyusunan  serta  pengolahan  data  dengan  langkahlangkah  sistem  matematis  yang  disusun  dalam  suatu  metodologi  penelitian.  Penanganan masalah  tersebut  dapat  dilakukan  dengan  dua  cara,  yaitu  penanganan  rekayasaengineering dan rekayasa material.  Seiring perkembangan zaman, untuk mengetahui beban kerusakan, kita dapat menggunakan  software  ansys 5.4.  Dari  hasil  perhitungan  manual  yang  didapat  penulis adalah  sebagai  berikut,  beban  yang  terjadi  pada  satu  rantai  τ=  215,056  KPa.  Hasil  dari perhitungan ansys 5.4diperoleh τi =310352 KPa. Kata kunci: Scraper Conveyordan Excavator Hydraulic, Preventive Maintenance, Rantai. Abstract To existing firm must pay attention to the smooth production process so that it can continue to produce. Smooth production process is influenced byseveral things such as human resources and the conditions of production facilities owned,  in this case the production of machinery and other supporting equipment. To keep the production equipment can always be in good condition then  takes  care  of  activities  that  aim  to  optimize  the  reliability  of  the  components  of  the equipment  or  system. System  of  preventive  maintenance  on  an  engine  system  transfer  this material to find the root of tthe problem in scraper conveyor and excavator hydraulic and find solutions  to  overcome  these  problems.  IIn  the  process  of  preparation  of  final  report  on  the implementation  of  preventive  maintenance  system  in  PT. Toba  Pulp  Lestari  Tbk,  the  author conducted field  observation,  collection,  compilation and processing of data with  mathematical system measures laid out in a research methodology.Handling of the problem can be done in two ways, namely the handling of engineering and engineering materials engineering.Along with the times, to know the brunt of the damage, we can use ansys 5.4 software.From the results the authors obtained the manual calculation is as follows, the expenses incurred on the chain τ = 215.056 kPa. The results of calculations obtained ansys 5.4 τi = 310 352 kPa. Keywords: Scraper Conveyor and Hydraulic Excavator,Preventive Maintenance, Chain