cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
e-Dinamis
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 75 Documents
UJI PERFORMANSI TURBIN PELTON DENGAN 26 SUDU PADA HEAD 9,41 METER DAN ANALISA PERBANDINGAN MENGGUNAKAN VARIASI BENTUK SUDU Bona Halasan Nababan; Tekad Sitepu
e-Dinamis Vol 6, No 2 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (818.894 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meneliti Turbin Pelton untuk Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan variasi bentuk sudu dan  variasi bukaan katup pada head 9,41 meter. Variasi bentuk sudu yang digunakan adalah bentuk sudu mangkok dan bentuk sudu setengah silinder sedangkan variasi bukaan katupnyaadalah 60o, 75o, 90o. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi perancangan, pembuatan, dan pengujian menggunakan dinamometer untuk mengetahui efisiensi  dan karakteristik turbin. Turbin yang diuji memiliki nosel tunggal, dengan jumlah sudu 26buah. Dari data pengujiaan pada sudu mangkok maupun sudu setengah silinder memiliki kecenderungan yang sama pada karakteristik grafiknya. Tetapi daya dan efisiensi  yang dihasilkan turbin pada sudu mangkok lebih besar dibandingkan dengan sudu setengah silinder yaitu sebesar 228,96 Watt dan 41,83 % di bukaan katup 90° pada sudu mangkok dan sebesar191.56 Watt dan 35 % di bukaan katup 90° pada sudu setengah silinder.Kata kunci : Turbin Pelton, sudu mangkok, sudu setengah silinder.
PERANCANGAN TABUNG IMPEDANSI DAN KAJIAN EKSPERIMENTAL KOEFISIEN SERAP BUNYI PADUAN ALUMINIUM-MAGNESIUM Felix Asade; Ikhwansyah isranuri
e-Dinamis Vol 6, No 2 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.254 KB)

Abstract

Abstrak Manusia tidak suka akan kebisingan. Kebisingan didefinisikan sebagai suara yang tidak diinginkan. Teknik pengendalian kebisingan memainkan peranan penting untuk menciptakan suasana lingkungan akustik yang nyaman. Ini dapat tercapai ketika intensitas suara diturunkan ke level yang tidak mengganggu pendengaran manusia.Pencapaian lingkungan akustik yang nyaman ini dapat diperoleh dengan menggunakan beragam tehnik. Salah satu tehnik tersebut adalah dengan menyerap suara. Penilitian ini menunjukkan bagaimana pengaruh penambahan magnesium terhadap sifat penyerapan suara dari aluminium. Sehingga paduan aluminium-magnesium ini dapat dijadikan sebagai material akustik untuk penanggulangan kebisingan. Hasil penilitian ini menunjukkan peningkatan nilai  penyerapan suara dengan bertambahnya kandungan magnesium. Nilai koefisien absorpsi paling baik pada paduan aluminium-magnesium terjadi pada frekuensi menengah dan tinggi. Kata kunci: tabung impedansi, koefisien serap bunyi, material akustik, aluminium-magnesium.
SIMULASI KOLEKTOR SURYA TIPE PLAT DATAR DENGAN SUDUT 60 0 DAN BOKS PENGERING PADA MESIN PENGERING HASIL PERTANIAN Nehemia Sembiring; himsar Ambarita
e-Dinamis Vol 6, No 2 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.196 KB)

Abstract

Abstrak Tugas akhir ini adalah simulasikan kolektor surya dan ruang boks pengering. Alat pengering tersebut dioperasikan di Gedung Magister  Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara Lantai 4, dengan prinsip kerja alat tersebut adalahcahaya matahari yang masuk ke dalam ruang kolektor akan memanaskan plat absorber selanjutnya dengan bantuan perpindahan panas konveksi natural temperatur udara optimum pada plat absorber akan membuat temperatur pada ruang kolektor ikut naik dan kemudian masuk kedalam ruang boks pengering. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran di lapangan kemudian dianalisa atau divalidasi dengan menggunakan perangkat lunak  CFD. Asumsi-asumsi yang digunakan pada simulasi CFD, antara lain : kondisi steady, incompressible, aliran laminar dan model yang dibuat dalam bentuk 3-D dan 2-D, serta pemberian kondisi batas pada objek yang akan dianalisa. Tujuan Tugas akhir ini adalah menganalisa dan mempelajari  : distribusi temperatur dan aliran fluida secara numerik pada permukaan plat absorber, pada ruang boks pengering yang kosong dan pada ruang boks pengering yang diberikan beban (diisi). Berdasarkan hasil simulasi, diambil kesimpulan baik distribusi temperatur dan aliran fluida sesuai dengan pencatatan hasil pada saat pengukuran. Kata kunci : kolektor,boks pengering, konveksi alamiah, CFD
PENGEMBANGAN MODEL DAN ANALISA RESPON PARKING BUMPERDARI BAHAN POLYMERIC FOAMDIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) TERHADAP BEBAN IMPAK JATUH BEBAS Zulfadhli Zulfadhli; Bustami Syam
e-Dinamis Vol 6, No 2 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.294 KB)

Abstract

Abstrak Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) memiliki nilai untuk direkayasa menjadi material alternatif yang dapat dimanfaatkan dengan alasan masih berlimpahnya bahan baku, umur pakai dapat lebih lama, mudah di desain, dapat didaur ulang, bebas korosi, tahan dan mampu menyerap suhu panas, serta ekonomis, seperti untuk pembuatanpapan partikel. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan proses pembuatan dan menganalisa  respon parking bumper terhadap beban impak jatuh bebas setelah parking bumper dirubah bentuk. Spesimen yang diuji dilakukan dengan permodelan langsung bentuk parkingbumper yaitu berdimensi 75×200×130 mm untuk pengujian Impak beban jatuh bebas dan 250×200×130 mm untuk contoh spesimen untuk dilapangan. Pembuatan parking bumper dilakukan dengan cara menggunakan cetakan yang berukuran 1000×400×210 mm, posisi cetakan sewaktu pembuatan vertikal dan rasio cetakan 3:1 dari volume cetakan dan bagian dalam cetakan dilapisi kaca setebal 5 mm. Hasil pembuatan parking bumper adalah bentuk trapesium dan pada bagian permukaan yang mengenai objek dibentuk radius untuk menyesuaikan bentuk objek serta pada bagian bawah parking bumper disisipkan beton yang berfungsi sebagai pemberat.. Hasil uji karakteristik mekanik diperoleh dari tiga spesimen sama untuk masing-masing ketinggian yang bervariasi yaitu pada ketinggian 0,5 m serta 1 m. Untuk tinggi0,5 meter gaya maksimum terjadi 238,5792 N , tegangan rata-rata = 2.8692 MPa dan pada ketinggian 1 meter gaya maksimum = 256,3353 N, tegangan rata-rata = 2,9836 MPa . Kata kunci : Serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS), Pengembangan model parking bumper perubahan, beban impak jatuh bebas.
UJI PERFORMANSI TURBIN PELTON DENGAN 24 SUDU PADA HEAD 5,21 METER DAN ANALISA PERBANDINGAN MENGGUNAKAN VARIASI BENTUK SUDU Bernardus Lumban Gaol; Tekad Sitepu
e-Dinamis Vol 7, No 3 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (807.048 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meneliti Turbin Pelton untuk Sistem Pembangkit Listrik TenagaMikro Hidro (PLTMH) dengan variasi bentuk sudu dan variasi bukaan katup pada head 5,21meter. Variasi bentuk sudu yang digunakan adalah bentuk sudu mangkok dan bentuk sudusetengah silinder sedangkan variasi bukaan katupnya adalah 60o, 75o, 90o. Langkah-langkahyang dilakukan dalam penelitian ini meliputi perancangan, pembuatan, dan pengujianmenggunakan dinamometer untuk mengetahui efisiensi dan karakteristik turbin. Turbin yangdiuji memiliki nosel tunggal, dengan jumlah sudu 24 buah. Dari data pengujiaan pada sudumangkok maupun sudu setengah silinder memiliki kecenderungan yang sama padakarakteristik grafiknya. Tetapi daya dan efisiensi yang dihasilkan turbin pada sudu mangkoklebih besar dibandingkan dengan sudu setengah silinder yaitu sebesar 111,20 Watt dan 58,94% di bukaan katup 90° pada sudu mangkok dan sebesar 96,20 Watt dan 50,99 % di bukaankatup 90° pada sudu setengah silinder.Kata kunci : Turbin Pelton, sudu mangkok, sudu setengah silinder.
SIMULASI ALIRAN FLUIDA PADA POMPA HIDRAM DENGAN TINGGI AIR JATUH 2.3 M DENGAN MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK CFD Herto Mariseide Marbun; Mulfi Hazwi
e-Dinamis Vol 7, No 3 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.992 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan aliran fluida pada pompa hidram denganmenggunakan perangkat lunak CFD, simulasi yang digunakan adalah untuk aliran stedi,inkompresibel, turbulen, dan tiga dimensi. Fluida air (water liquid) berakselerasi melalui pipamasuk dan masuk ke badan pompa, badan pompa mengalami kompresi dan akhirnya menekanair ke tabung udara dan kemudian menyalurkan air ke pipa keluaran. Simulasi diatur denganmengkondisikan pada saat katup limbah tertutup dan pada saat katup penghantar tertutup.Simulasi terdiri dari sembilan rangkaian yaitu tiga bukaan (panjang langkah) katup limbah, tigabukaan katup penghantar dan tiga perbedaan volume tabung udara. Hasil simulasi didapatkandengan membandingkan hasil simulasi dengan hasil pengujian. Diperoleh penyimpanganterendah antara hasil simulasi dan hasil pengujian adalah 0,78 % dan penyimpangan tertinggiantara hasil simulasi dan hasil pengujian adalah 9,19 %.Kata kunci : Pompa Hidram, Simulasi, CFD
OPTIMASI PARAMETER PEMESINAN PADA MESIN SEKRAP MODEL L-450 MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA Ramadhan Ramadhan; Alfian Hamsi
e-Dinamis Vol 7, No 3 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.892 KB)

Abstract

ABSTRAKAlgoritma genetika merupakan suatu metode pencarian yang sangat efektif untukmenyelesaikan permasalahan optimasi pada dunia industri atau manufaktur yang memilikipermasalahan–permasalahan kompleks secara lebih mudah dan lebih akurat. Metodepencarian ini didasarkan oleh mekanisme evolusi. Evolusi akan mengakibatkan perubahanyang terus–menerus untuk menuju suatu kesempurnaan atau keseimbangan. Fungsi optimasipada pengujian ini dibuat dari persamaan waktu permesinan dimana parameter yang digunakanadalah kecepatan potong dengan ambang batas antara 24 m/min sampai dengan 30 m/menitdan gerak makan berkisar antara 0,1 mm sampai dengan 0,5 mm. Proses optimasi dimulai darimembangkitkan populasi awal secara acak kemudian dilakukan seleksi dengan metode rodaroulette lalu proses genetika yaitu rekombinasi (crossover) dan mutasi, selanjutnya dievaluasinilai fitness dari individu baru. Parameter terbaik ditentukan oleh nilai fitness terkecil karenafungsi optimasinya diturunkan dari waktu permesinan sehingga akan diperoleh nilai yang palingoptimal dengan kecepatan potong 28,8517 m/menit, gerak makan 0,475 mm dan waktupemotongan 0,17233 min.Kata kunci : Algoritma genetika, optimasi, pemesinan
STUDY KASUS AUDIT MAINTENANCE MEISIN PEMINDAH BAHAN PADA BELT CONVEYOR DAN WHEEL LOADER DI PABRIK KERTAS (PULP) PADA PT TOBA PULP LESTARI, Tbk Freddy Silalahi; Alfian Hamsi
e-Dinamis Vol 7, No 3 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.307 KB)

Abstract

AbstrakSejalan dengan kemajuan teknologi, perkembangan industri pulp (bubur kertas) ikutberkembang secara pesat didukung oleh sumber daya yang ada, tenaga kerja yang melimpahdan pemasaran yang sudah jelas. Hal ini yang mendorong suatu perusahaan untukmeningkatkan kelancaran produksinya, dengan memelihara peralatan produksi yang ada padaperusahaan dengan sistem Preventive Maintenance. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui sistem Preventive Maintenance pada perusahaan, mesin peralatan dan mencarimasalah (kerusakan) yang sering terjadi serta memberikan solusi untuk mengatasi masalahtersebut. Metode penelitian dilakukan dengan cara melakukan wawancara langsung padabagian maintenance, kemudian melakukan observasi langsung mesin/peralatan yang ada padaperusahaan. Dari data observasi ditemukan masalah yang sering timbul pada mesin/peralatanpemindah bahan yaitu belt conveyor dan wheel loader dengan data kerusakan antara lainkerusakan pada sabuk, pulley dan gearbox pada belt conveyor dan kerusakan pada komponenhidrolic dan work equipment pada wheel loader. akibat dari umur pemakaian, kesalahanpenggunaan, serta perawatan yang kurang efektif. Penanganan dalam masalah ini dilakukandengan dua cara yaitu rekayasa enginering dan rekayasa material, serta melakukan analisaterhadap satu temuan masalah yang kritis, yaitu koyaknya belt akibat dari beban yangberlebihan. Analisa dilakukan dengan perhitungan manual dan perhitungan menggunakansoftware ANSYS 14. Hasil dari perhitungan software didapat tegangan maksimum () sebesar11155,8N/m²dan perhitungan manual sebesar 10303,23N/m².Kata kunci: Preventive Maintenance, Belt Conveyor dan Wheel Loader, sabuk
OPTIMASI PARAMETER LAS BUSUR LISTRIK ARUS SEARAH TIPE LEGS 225 DENGAN MENGGUNAKAN METODE OPTIMASI ALGORITMA GENETIKA Rudi Martin; Alfian Hamsi
e-Dinamis Vol 7, No 3 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.108 KB)

Abstract

AbstrakAlgoritma Genetika adalah salah satu metode pengoptimasian yang banyak digunakan dalambidang keteknikan. Dengan berlandaskan ilmu genetika, metode ini bertujuan mencari sifat-sifatunggul yang ada pada induk kemudian diturunkan kepada generasinya. Pada penelitian ini,metode optimasi Algoritma Genetika akan digunakan untuk mencari parameter optimal lasbusur listrik, yaitu arus dan waktu. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode eksperimental dan metode analisa. Metode eksperimental digunakan pada saatpengelasan spesimen yaitu baja ST-37, dengan rentang arus 80 - 100 Ampere, dan waktupengelasan 14 – 16 detik. Setelah proses pengelasan, spesimen baja ST-37 kemudian diujimenggunakan mesin uji tarik sehingga diperoleh data uji tariknya. Selanjutnya, metode analisadigunakan untuk menciptakan sebuah fungsi fitness berdasarkan data uji tarik yang didapat.Fungsi ini akan digunakan dalam metode optimasi Algoritma Genetika, sebagai penentu optimalatau tidaknya sebuah solusi. Solusi optimal pada penelitian ini adalah arus dan waktu yangpaling baik untuk pengelasan baja ST-37, yaitu: Arus = 80,53 Ampere, dan Waktu = 15,093detik.Kata kunci : Algoritma Genetika, Optimasi, Las Listrik
ANALISA PENGARUH WATER WASH TERHADAP PERFORMANSI TURBIN GAS PADA PLTG UNIT 7 PAYA PASIR PT.PLN SEKTOR PEMBANGKITAN MEDAN Febri Dwi Senjaya; Farel H Napitupulu
e-Dinamis Vol 7, No 3 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.698 KB)

Abstract

  ABSTRAK Turbin gas adalah mesin Pembakaran luar (eksternal Combustion Engine) dimana energi kinetik dari gas panas memutar sudu – sudu turbin menjadi energi mekanik. Pada saat ini instalasi turbin gas ditambah dengan cara baru yang disebut Water Wash. Water Wash adalah suatu cara yang digunakan untuk membersihkan kompresor sehingga daya  keluaran turbin  gas  lebih  besar.Proses penggunaan Water Wash beroperasi menggunakan pola semprotan air dari nozzle yang sangat dirancang untuk benar-benar masuk ke inti kompresor. Proses secara offline membersihkan inti seluruh pulih dan kinerja hilang Mengetahui komponen – komponen PLTG, cara kerja PLTG dengan menggunakan water wash, dan perhitungan perbedaan besarnya daya yang dibangkitkan oleh turbin gas.Dari analisa diperoleh bahwa daya dhasilkan turbin gas setelah water wash sebesar 42MW dan sebelumnya water wash sebesar 38 MW. Efisiensi siklus setelah water wash sebesar 26,85% dan sebelumnya water wash sebesar 26,4 %   Kata kunci: turbin gas, water wash, Komponen PLTG , Siklus Turbin Gas   ABSTRACK Combustion gas turbine is a machine outside (External Combustion Engine) where the kinetic energy of the hot gas rotating blade - blade turbine into mechanical energy. At this time the installation of gas turbines coupled with a new way called Water Wash. Water Wash is a way used to clean the compressor so that the gas turbine power output over besar.Proses use Water Wash operates using water spray pattern of the nozzle is very designed to really get to the core compressor. Offline process to clean the whole core recovered and lost Knowing performance components - components of power plant, the workings of the power plant using a water wash, and the calculation of the difference amount of power generated by the turbine gas.Dari analysis shows that the gas turbine power dhasilkan after water wash at 42 MW and previous water wash at 38 MW. After water wash cycle efficiency of 26.85% and the previous wash water at.26.4% Keywords: gas turbine, water wash, power plant components, Gas Turbine Cycle