cover
Contact Name
Riskha Arfiyanti
Contact Email
deiksisugj@gmail.com
Phone
+6281361170125
Journal Mail Official
deiksisugj@gmail.com
Editorial Address
https://jurnal.ugj.ac.id/index.php/DEIKSIS/about/editorialTeam
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
ISSN : 23556633     EISSN : 25485490     DOI : https://doi.org/10.33603/dj.v11i1
Core Subject : Education,
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mempublikasikan kajian teori ataupun penelitian tentang sastra Indonesia,  pengajaran dan pembelajaran dalam bidang Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menerima publikasi dari pengajar, pemerhati dan peneliti bahasa dan Sastra Indonesia. Ruang lingkup artikel ilmiah yang dapat diterbitkan dalam Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah sebagai berikut: Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Media dan Multimedia Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Kurikulum dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Penilaian (Assesment) dan Evaluasi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Pengembangan Profesional Guru Bahasa dan Sastra Indonesia, Desain Didaktis dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Lesson Study dalam Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Kajian tentang teori sastra, kritik sastra, sejarah sastra, genre, alih wahana dan sastra bandingan Kajian tenang hubungan sastra dengan kebudayaan, politik, filsafat, sosiologi, psikologi, antropologi, etnologi, genre, linguistik, dan sejarah. Kajian linguistik yang mencakup sosiolinguistik dan psikolinguistik.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA" : 11 Documents clear
Gangguan Bertutur pada Penderita Strok: Suatu Kajian Neurolinguistik Mhd Johan; Alpino Susanto
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i2.1127

Abstract

Penelitian ini merupakan kajian neurolinguistik yang bertujuan untuk menjelaskanbentukgangguan fonem yang dilafalkan oleh penderita strok. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni dengan teknik rekam dan metode Simak Libat Cakap (SLC). Selanjutnya  untuk menganalisis data, penulis  menggunakan metode agih dan teknik bagi unsur langsung. Teknik bagi unsur langsung akan didukung teknik-teknik dasar dan teknik lanjutan seperti teknik lesap, teknik ganti, teknik ulang, dan teknik ekspansi. Adapun hasil penelitian membuktikan bahwa gangguan yang terjadi pada penderita strok pada saat melafalkan fonem yakni adanya penghilangan, penambahan dan pergantian fonem  pada posisi yang tidak menentu. Penderita strok yang mengalami gangguan pada saraf kiri tidak dapat melafalkan fonem-fonem dengan tepat. Gangguan ini termasuk kategori afasia dan disartria. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa yang terjadi pada para penderita strok adalah peristiwa pelesapan, perganti, dan penambahan fonem.
Mimikri Sebagai Upaya Melawan dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer Ardiyanto Wibisono; Herman J Waluyo; Slamet Subiyantoro
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i2.1136

Abstract

Artikel ini berusaha mendeskripsikan bentuk mimikri sebagai upaya untuk melwan dengan menggunakan kajian poskolonial. Novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer digunakan sebagai objek penelitian lalu dianalisis dengan pendekata poskolonial untuk mencari bentuk mimikri yang ada dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakan kajian deskriptif analitis dengan menggunakan sumber data novel Gadis Pantai. Penelitian ini menggambarkan bagaimana perbedaan status sosial yang menyebabkan inferioritas dari stastus sosial tertentu yang kemudian melakukan penituan atau mimikri untuk melakukan perlawanan. Gadis Pantai merupakan tokoh utama yang melakukan mimikri kemudian melawan sistem kebangsawanan Bendoro untuk mempertahankan harga diri dan keluarganyaKata kunci: gadis pantai, mimikri, poskolonial
Struktur Kepribadian Tokoh Utama dalam Novel The Sweet Sins Karya Rangga Wirianto Putra Alfian Rokhmansyah
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i2.1139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap struktur kepribadian tokoh utama dalam novel The Sweet Sins karya Rangga Wirianto Putra. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam analisis ini digunakan teori kepribadian yang dicetuskan oleh Carl Gustav Jung, yaitu menggunakan konsep sikap jiwa dan fungsi jiwa dalam struktur kepribadian manusia. Dari analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut. Pertama, berdasarkan sikap jiwanya, tokoh utama (Rei) dikategorikan sebagai tipe ekstrovert, yaitu tipe terbuka. Kehidupan Rei lebih dipengaruhi oleh dunia objektif, dunia yang berada di luar dirinya sehingga dia termasuk tipe yang gampang menerima kondisi lingkungan sekitarnya. Orang dengan tipe ekstrovert bersikap positif terhadap masyarakat, seperti mudah bergaul, dan mudah berkomunikasi dengan orang lain. Kedua, berdasarkan fungsi jiwa, pengarang menggambarkan Rei sebagai seorang pribadi yang perasa, artinya menilai atas dasar menyenangkan dan tidak menyenangkan. Fungsi perasa pada Rei merupakan fungsi superior yang berkembang pada taraf sadar. Pada taraf sadar, fungsi perasa memengaruhi setiap tindakan yang dilakukan Rei. Fungsi pemikir, sebagai pasangan fungsi perasa, menjadi fungsi inferior karena kurang berkembang dan direpresi pada taraf tak sadar.Kata kunci: tokoh utama, sikap jiwa, fungsi jiwa, novel The Sweet Sins
Mitos dan Kontramitos dalam Novel Mantra Penjinak Ular Karya Kuntowijoyo Ria Kasanova; Sri Widjajanti
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i2.1141

Abstract

Mitos sebagai bagian dari kehidupan merupakan salah satu inspirasi lahirnya suatu cipta sastra.  Seringkali mitos dijadikan bahan untuk menulis sastra oleh pengarang.namun demikian, asumsi korelasi antara realitas dan sastra, hadirnya mitos dalam cipta sastra telah melalui sebuah proses kreatif. Fenomena mitos melalui sebuah pemahaman dan interpretasi yang baru. Hal tersebut pada tahap akhir  sampai pada wujud kontramitos. Oleh karena itu, wajib dipahami bahwa fenomena mitos itu sendiri seringkali dihadapkan dengan kontramitos pada perjalanan sejarah di dalam masyarakat. Salah satu karya sastra yang kental dengan fenomena mitos adalah Novel Mantra Penjinak Ular karya Kuntowijoyo. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi analisis. Teks data yang akan digunakan bersumber dari data teks Novel Mantra Penjinak Ular karya Kuntowijoyo, kemudian dianalisis dan dideskripsikan sesuai konteks yang dituju yaitu mitos dan kontramitos dalam Novel Mantra Penjinak Ular karya Kuntowijoyo. Mitos dalam novel Mantra Penjinak Ular lebih kental dengan mitos-mitos yang bersifat kosmologis, yaitu mitos yang berhubungan dengan alam, hal ini tentu saja mempengaruhi alam pikiran orang jawa dalam menentukan arah menghadap sebuah rumah, pemberian nama anak, angka, serta peruntungan sedangkan kontramitos dalam novel Mantra Penjinak Ular Kuntowijoyo mengajak masyarakat untuk meninggalkan mantra-mantra yang berbasis mitos, mistik, dan klenik.Kata kunci: mantra, novel, mitos
Konstruksi Ideologi Menggunakan Fitur Gramatikal dalam Rubrik Tajuk Harian Umum Haluan Kepri Harry Andheska; Cut Purnama Sari; Ermayenti Ermayenti
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i2.1144

Abstract

Artikel ini merupakan kajian wacana kritis dengan mengadaptasi model analisis Norman Fairclough yang difokuskan hanya pada tahapan deskripsi teks. Data yang dianalisis dalam artikel ini berasal dari teks pada kolom tajuk harian umum Haluan Kepri yang dibatasi hanya empat teks yang terbit pada edisi bulan November 2017. Pengumpulan dan penganalisisan data disesuaikan dengan prosedur pendekatan kualitatif. Hasil penelitian berupa temuan-temuan konstruksi ideologi dari wacana yang dianalisis dapat diuraikan sebagai berikut. Pertama, konstruksi ideologi melalui nilai eksperiensial dilakukan dalam bentuk pendayagunaan (1) fitur pentransitifan, (2) fitur pemasifan, dan (3) fitur penegatifan. Kedua, konstruksi ideologi melalui nilai relasional dilakukan dalam bentuk pendayagunaan (1) fitur modus-modus kalimat (deklaratif dan interogatif), (2) fitur modalitas (intensional, epistemik, dan deontik), dan (3) fitur pronomina persona. Ketiga, konstruksi ideologi melalui nilai ekspresif dilakukan dalam bentuk pendayagunaan modalitas-modalitas ekspresif. Hal ini membuktikan bahwa pendayagunaan fitur-fitur gramatika secara realitas memang digunakan oleh para penghasil wacana untuk mengonstruksi sebuah ideologi. Konstruksi ideologi ini dilakukan melalui penggunaan kalimat-kalimat yang ditata sedemikian rupa untuk tujuan tertentu.Kata Kunci: konstruksi ideologi, kosakata, gramatikal
Kajian Novel Ny. Talis Karya Budi Darma Berdasarkan Pendekatan Orientasi Pembaca Abdul Rozak; Sobihah Rasyad
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i2.1159

Abstract

Teks sastra memberikan peluang kepada pembaca menelaah dengan cara yang berbeda. Novel Ny. Talis karya Budi Darma membuka peluang ditelaah berdasarkan pendekatan oreintasi pada pembaca. Teks tersebut berisi lubang-lubang yang dapat diisi pembaca. Penelitian ini berfokus pada telaah analisis deskriptif terhadap novel tersebut dengan permasalahan (1) bagaimana penceritaan/konflik disajaikan pengarang, (2) bagaimana karakter para tokoh yang terdapat pada novel tersebut, dan (3) bagaimana lokasi dihubungkan dengan terjadinya peristiwa pada teks novel tersebut. Adapun hasil penelitian adalah (1) penceritaan nirkonflik, (2) penokohan bersifat stabil, dan (3) teks ini tidak menggambarkan keterjadian lokasi.Kata kunci: orientasi pembaca, respons pembaca,  penceritaan, karakter, lokasi
Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual dengan Menggunakan Media Facebook dalam Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa SMP Miftakhul Maulidiyah; Riskha Arfiyanti; Mudopar Mudopar
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i2.1162

Abstract

ABSTRAK Dalam pembelajaran menulis puisi siswa diharapkan mampu menghasilkan sebuah karya yang indah dan bermakna sehingga membuat pendengar atau pembaca merasakan apa yang dirasakan oleh pengarang. Namun, proses penciptaan puisi masih menjadi hambatan bagi siswa. Oleh karena itu, salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis puisi yakni model pembelajaran kontekstual bermediakan facebook. Penelitian ini bertujuan mengetahui keefektifan penerapan model kontekstual dengan menggunakan media facebook dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIII SMP. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimen kuasi. Data diperoleh melalui tes tertulis dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan 1) rata-rata nilai siswa mengalami peningkatan dalam menulis puisi; 2) model kontekstual memudahkan siswa mengembangkan ide untuk menulis puisi sesuai dengan pengalaman mereka; 3) melalui media facebook, interaksi dalam pembelajaran terjalin dengan baik dan materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan fleksibel; 4) karya puisi siswa sudah memuat imaji, diksi, dan majas secara tepat. Secara keseluruhan hasil penelitian ini menunjukkan model pembelajaran kontekstual dengan menggunakan media facebook secara efektif dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Kata kunci: Model pembelajaran kontekstual, media facebook, menulis puisi
Gelap di Antara Terang Warna Lokal Masyarakat Pesisir Cirebon Sebuah Analisis Cerpen Karya Abdul Majid Ira Rahayu
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i2.1169

Abstract

Penelitian Gelap di Antara Terang Warna Lokal Masyarakat Pesisir Cirebon, sebuah Analisis Cerpen Karya Abdul Majid dilatarbelakangi oleh pentingnya penanaman nilai-nilai budaya dan kearifan lokal dalam proses pendididikan dan pengajaran sastra. Mahasiswa harus mengkontruksikan pengetahuan atau menyemaikan benih-benih nilai positif dalam dirinya sebagai hasil pemikiran dan interaksinya dengan konteks sosial budaya yang mengepung dan mengkondisikanya. Mahasiswa diharapkan mampu menciptakan karya berdasarkan intraksi antara pengetahuan yang telah dimiliki, diketahui, dan dipercayai dengan gejala gagasan atau informasi baru yang diperoleh dalam proses pendidikan yang di tempuhnya. Oleh karena itu, nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang dimaksud harus hadir dalam kelas pembelajaran. Khususnya dalam pembelajaran menulis cerpen pada Mata Kuliah Apresiasi dan Kajian Prosa Fiksi.Kata Kunci: cerpen, warna lokal
Analisis Kesalahan Berbahasa Bidang Sintaksis dalam Teks Biografi Siswa Kelas X SMA Negeri 7 Padang Herfina Assadiyah; Eriska Kurnia; Dr. Afnita S.Pd., M.Pd
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i2.1197

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan dan menjelaskan kesalahan berbahasa pada bidang sintaksis dalam menulis teks biografi siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang dan (2) mendeskripsikan dan menjelaskan analisis bentuk kesalahan berbahasa pada bidang sintaksis dalam menulis teks biografi siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah teks biografi siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang. Teknik pengumpulan data penelitian adalah observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian mengenai analisis kesalahan berbahasa pada bidang sintaksis dalam menulis teks biografi siswa kelas X SMA Negeri 7 Padang dapat dibagi menjadi tiga aspek (1) kalimat ambigu, (2) diksi yang tidak tepat dalam membentuk kalimat, dan (3) logika kalimat.Kata Kunci. Teks biografi, Sntaksis, Kesalahan berbahasa
Bentuk dan Makna Alih Kode Bahasa Masyarakat Desa Cimara Kabupaten Kuningan Khalimi Romansyah
Deiksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/deiksis.v5i2.1200

Abstract

 Desa Cimara adalah salah satu desa di Kabupaten Kuningan. Desa Cimara merupakan desa yang terletak di daerah perbatasan antara Kabupaten Cirebon dengan Kabupaten Kuningan. Mayoritas penduduk Kabupaten Cirebon menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa ibu, sedangkan mayoritas penduduk atau masyarakat Kabupaten Kuningan menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa ibu mereka. Hal ini tentu saja amat menarik dijadikan suatu obyek penelitian yang berkaitan dengan studi sosiolinguistik, yaitu gejala alih kode dan gejala campur kode. Penelitian ini mengupas masalah bentuk dan makna alih kode bahasa masyarakat tutur Desa Cimara  Kabupaten  Kuningan.Dalam komunikasi sehari-hari, masyarakat tutur Desa Cimara sering melakukan alih kode, baik  dari Bahasa Sunda beralih ke Bahasa Indonesia ataupun sebaliknya dari Bahasa Indonesia beralih ke Bahasa Sunda, baik berupa alih kode sementara maupun alih kode permanen. Hal ini disebabkan situasi kedwibahasaan pada masyarakat Desa Cimara.Makna ( motif ) dari alih kode bahasa masyarakat tutur Desa Cimara beraneka ragam. Namun semuanya masih dalam tatanan atau norma etika berbahasa. Makna ( motif ) alih kode Bahasa Sunda ke Bahasa Indonesia dari masyarakat Desa Cimara, meliputi: Perubahan situasi atau suasana pembicaraan, mitra bicara (lawan bicara ) lebih muda, ingin dianggap terpelajar ( berpendidikan ), ingin memperlebar atau menjauhkan jarak, terpengaruh atau mengikuti lawan bicara yang beralih ke Bahasa Indonesia, menghindari penggunaan atau pemakaian bentuk halus atau bentuk kasar pada Bahasa Sunda.  Adapun makna ( motif ) alih kode dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Sunda, meliputi: ingin mendekatkan (merapatkan ) jarak, ingin beradab-adab berbahasa Sunda halus, ataupun berakrab-akrab berbahasa Sunda kasar, ingin menunjukkan bahwa Bahasa Sunda adalah bahasa ibunya, terbawa pengaruh lawan bicara ( mitra bicara ) yang berbahasa Sunda, merasa janggal tidak memakai bahasa Sunda dengan orang sekampung. Kata Kunci: Desa Cimara, alih kode,kedwibahasaan, peristiwa tutur, bentuk dan  makna ( motif ) alih kode.

Page 1 of 2 | Total Record : 11