cover
Contact Name
Dina Dwirayani
Contact Email
ddwirayani@ugj.ac.id
Phone
+6282127972664
Journal Mail Official
paradigmaagribisnis@gmail.com
Editorial Address
Universitas Swadaya Gunung Jati JL. Pemuda no 32 Cirebon
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
paradigma agribisnis
ISSN : 26219921     EISSN : 26221780     DOI : https://dx.doi.org/10.33603/jpa.v3i1
Paradigma Agribisnis merupakan media yang memuat tentang hasil - hasil penelitian di bidang Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian. Ruang lingkup artikel yang akan diterbitkan pada Paradigma Agribisnis Manajemen Agribisnis Kebijakan Pembangunan Pertanian Sosiologi dan Penyuluhan Pertanian Ekonomi dan Sumber Daya Pembiayaan Agribisnis Preferensi Konsumen
Articles 110 Documents
ADOPSI INOVASI TEKNOLOGI KEDELAI VARIETAS GROBOGAN DI DESA BANTAL KECAMATAN BANCAK KABUPATEN SEMARANG Acditilis Andono Putra; Bayu Nuswantara; Hendrik Johannes Nadapdap
Paradigma Agribisnis Vol 3 No 1 (2020): paradigma agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/.v3i1.3546

Abstract

Kedelai merupakan komoditas utama setelah padi dan jagung bagi mayoritas petani di Desa Bantal Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang, sehingga dibutuhkan sistem adopsi inovasi kedelai varietas grobogan. Penelitian ini bertujuan (1) memperoleh gambaran tentang adopsi inovasi teknologi kedelai varietas grobogan. (2) menganalisis pengaruh faktor sosial ekonomi yang meliputi  usia, tingkat pendidikan, pengalaman petani, luas lahan,  jumlah tanggungan keluarga, akses informasi, akses modal dan karakteristik teknologi, terhadap adopsi inovasi teknologi kedelai varietas grobogan. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan 60 sampel terdiri dari petani kedelai varietas grobogan 30 orang dan petani kedelai varietas non grobogan 30 orang menggunakan Simple Random Sampling Metode analisis data menggunakan regresi logistik. Hasil analisis regresi logistik menunjukan bahwa usia dan karakteristik teknologi berpengaruh terhadap adopsi inovasi teknologi kedelai varietas grobogan, sedangkan tingkat pendidikan, luas lahan, akses modal, dan akses informasi merupakan variabel yang tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap adopsi inovasi teknologi kedelai varietas. Kata Kunci : regresi logistik, adopsi teknologi, kedelai varietas grobogan
ANALISIS PROFITABILITAS USAHA AYAM BROILER (Kasus di Desa Buntu Kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka) Nur Afwa; Alfandi Alfandi; Dina Dwirayani
Paradigma Agribisnis Vol 3 No 1 (2020): paradigma agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/.v3i1.3548

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya biaya produksi, penerimaan dan pendapatan usaha ayam broiler Desa Buntu, (2) Profitabilitas usaha ayam broiler Desa Buntu dan (3) Kelayakan dalam aspek pasar dan lingkungan. Penelitian dilaksanakan di Desa Buntu kecamatan Ligung Kabupaten Majalengka pada bulan Juli – Agustus 2019, dengan 5 responden peternak ayam broiler yang dianalisis 3 periode produksi. Metode penelitian yang digunakan adalah sensus, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk mengetahui informasi peternak. Data dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif bersifat deskriptif. Metode analisis yang digunakan untuk menghitung profitabilitas usaha ternak ayam broiler Desa Buntu adalah GPM, NPM, ROI dan BEP. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, dari ke 5 peternak usaha ayam broiler sudah menguntungkan (3 periode), tetapi dalam analisis profitabilitasnya masih kurang maksimal dan masih dibawah standar industri dan berdasarkan kriteria aspek pasar dan lingkungan usaha ayam broiler Desa Buntu layak untuk dilaksanakan. Kata Kunci: Profitabilitas, Usaha Ayam Broiler ABSTRACT This research needs to know: (1) The amount of production
STRATEGI PEMASARAN TEMPE ALI ONCOM (Kasus di Home Industri Tempe Ali Oncom) Rizqi Indra Prastyo; I Ketut Sukanata; Dina Dwirayani
Paradigma Agribisnis Vol 3 No 1 (2020): paradigma agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/.v3i1.3549

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui :1) mengidentifikasi faktor utama lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang mempengaruhi pemasaran produk tempe 2) untuk mengetahui alternatif strategi pemasaran produk tempe di Home Industri Tempe 3) merekomdasikan prioritas strategi alternatif apa yang dapat diterapkan dalam pemasaran produk tempe di Home Industri Tempe. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan September-November 2019, dengan mengunakan metode survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kueisioner sebagai alat pengumpul data. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis SWOT dengan alat bantu analisis matiks IFE, analisis matriks EFE, analisis matriks IE, diagram SWOT, analisis QSPM. Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Pada Home Industri Tempe “Ali Oncom” terdapat faktor lingkungan internal kekuatan utama adalah Produk terjamin mutunya. Sedangkan yang menjadi kelemahan utama adalah Kurangnya kegiatan promosi. Faktor lingkungan eksternal yang menjadi peluang utama adalah Adanya pelanggan baru. Sedangkan yang menjadi ancaman utama adalah Kenaikan harga bahan baku (Kedelai). 2) strategi yang menjadi alternative strategi: a) Meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk, b) Memaksimalkan modal yang ada untuk meningkatkan kegiatan promosi sehingga dapat bersaing dengan usaha yang serupa, c) Meningkatkan pelayanan terhadap konsumen untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menarik konsumen lain, d) Meningkatkan teknologi dan peralatan yang digunakan pada proses produksi, e) Mempertahankan pangsa pasar dan pelangan, f) Melakukan pelatihan karyawan agar dapat memberikan inovasi dan mengunakan teknologi yang semakin berkembang. 3) Hasil dari analisis QSPM menunjukan bahwa prioritas strategi yang diterapkan dalam pemasaran tempe oleh Home Industri Tempe “Ali Oncom” saat ini adalah meningkatkan dan mempertahankan kualitas produk dengan nilai total daya tarik (TAS) sebesar 6,013. Kata kunci : Strategi, Pemasaran, Tempe, SWOT
ANALISIS PENDAPATAN DAN PENGEMBANGAN USAHA PENGOLAHAN CASCARA (Desa Lemahsugih, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat) Dena Ismaya; Jaka Sulaksana; Ida Marina
Paradigma Agribisnis Vol 3 No 1 (2020): paradigma agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/.v3i1.3551

Abstract

Tanaman kopi disebarkan oleh orang-orang Arab hingga menembus pasar Eropa dan Asia. perkembangan luas perkebunan dan produksi kopi di Indonesia cenderung berfluktuatif, Jika dirataratakan produktivitas kopi Indonesia dari tahun 2011-2017 sekitar 652.258 ton/tahun. Seiring dengan meningkatnya produksi kopi maka pengolahan kopi akan menghasilkan banyak limbah kulit kopi yang berdampak pada pencemaran lingkungan, Oleh karena itu, perlu sebuah terobosan baru guna mengolah limbah kopi agar dapat dimanfaatkan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis nilai pendapatan, kelayakan dan menentukan strategi pengembangan usaha pengolahan cascara. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis pendapatan, analisis SWOT dan QSPM. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa, Cascara dapat memberikan tambahan pendapatan bagi petani sebanyak 29,4% dari penggunaan bahan baku sebanyak 100 kg. Perhitungan dengan menggunakan matriks IFE dan EFE diperoleh total skor sebesar 3,58 (IFE) dan 3,30 (EFE) dan pada matik matriks Grand Strategy usaha pengolahan Cascara dalam kuadran III. Alternatif strategi matriks SWOT menghasilkan tujuh strategi dan prioritas strategi terbaik dari analisis QSPM adalah Melakukan pemberdayaan anggota kelompok tani untuk meningkatkan usahanya. Kata kunci: Pendapatan, Analisis SWOT, QSPM
ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANAMAN HIAS (Studi Kasus UD. Rahma Nurseri di Desa Bangunsari Kabupaten Muna) Supiani Supiani; La Sinaini
Paradigma Agribisnis Vol 3 No 1 (2020): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v3i1.3634

Abstract

Perkembangan usaha tanaman hias di berbagai daerah di Indonesia telah menjadi sumber pendapatan pelaku usaha tanaman hias, sehingga turut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan pada usaha tanaman hias “UD. Rahma Nurseri” di Kabupaten Muna. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2019 sampai bulan Maret 2019. Lokasi penelitian ini ditentukan secara “purposive” (sengaja) dengan pertimbangan satu-satunya usaha tanaman hias yang berkembang di Kota Kabupaten Muna. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan pendapatan usaha tanaman hias “UD. Rahma Nurseri” memberikan keuntungan sebesar Rp. 3.250.000 perbulan dengan biaya operasional usaha sebesar Rp. 7.680.000 perbulan. Tingkat keleyakan usaha ini yaitu sebesar (1,9) yang berarti setiap pengeluaran sebesar Rp 1 akan memberikan pendapatan sebesar Rp 0,9.   
STRATEGI PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI DESA MEUNASAH KEUDE KECAMATAN MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR Muhammad Yuzan Wardhana; Teuku Makmur; Alga Firnanda
Paradigma Agribisnis Vol 3 No 1 (2020): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v3i1.3705

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat di Desa Meunasah Keude dengan menggunakan metode analisis SWOT dan QSPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor IFE (2.40) dan EFE (2.42) yang berarti faktor internal dan eksternal masih sangat lemah.  Hal tersebut menunjukkan bahwa belum optimalnya pemanfaatan faktor internal dan eksternal yang ada di kampung nelayan tersebut. Hasil matriks SWOT didapatkan strategi pembaruan yang terbagi dalam 4 strategi utama yaitu (SO, WO, ST, dan WT). Sedangkan hasil analisis QSPM menunjukkan bahwa alternatif strategi utama yaitu strategi WO, dimana strategi tersebut merupakan prioritas yang harus diimplementasikan dalam peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat nelayan di Desa Meunasah Keude. Dengan adanya alternatif tersebut diharapkan pemerintah serta stackholder lainnya dapat menjadi pelopor sekaligus penggerak dalam mendukung nelayan meningkatkan kehidupan ekonominya sehingga dapat hidup secara mandiri dan berkembang.Kata Kunci: Nelayan, Pemberdayaan Ekonomi, SWOT, QSPM
PRODUKTIVITAS TANAMAN KAKAO BERDASARKAN UMUR DI TAMAN TEKNOLOGI PERTANIAN NGLANGGERAN Wahyu Adhi Saputro; Octaviana Helbawanti Helbawanti
Paradigma Agribisnis Vol 3 No 1 (2020): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v3i1.3942

Abstract

Produksi kakao dunia salah satunya dipenuhi oleh produksi kakao yang berasal dari Indonesia. Daerah yang membudidayakan kakao dengan integrasi kambing etawa di Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran Kecamatan Patuk Gunungkidul. Populasi dalam penelitian ini adalah semua petani kakao yang ada di Taman Teknologi Pertanian Nglanggeran sementara sampel merupakan petani yang memiliki pohon kakao usia produktif kurang dari lima belas tahun dan petani kakao yang memiliki pohon kakao usia non produktif lebih dari lima belas tahun menggunakan simple random sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji-t test paired two sample. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa kakao umun produktif kurang dari lima belas tahun memiliki produktivitas yang lebih baik jika dibandingkan kakao yang memasuki umur tidak produktif lebih dari sama dengan lima belas tahun. Rerata produktivitas kakao umur produktif sebesar 744,20 Kg/Ha sementara rerata produktivitas kakao umur tidak produktif sebesar 588,41 Kg/ha.Kata Kunci : Produksi, kakao, Produktivitas
TINGKAT ADOPSI BUDIDAYA YANG BAIK (GOOD AGRICULTURE PRACTICES) TANAMAN KOPI ARABIKA OLEH PETANI DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN Yuliana Kansrini; Dwi Febrimeli; Puji Wahyu Mulyani
Paradigma Agribisnis Vol 3 No 1 (2020): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v3i1.3957

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang tingkat adopsi budidaya yang baik (Good Agricultural Practices) tanaman kopi arabika oleh petani di Kabupaten Tapanuli Selatan. Tujuan dasar dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat adopsi budidaya yang baik (Good Agriculture Practice) tanaman kopi arabika oleh petani di Kabupaten Tapanuli Selatan. Dasar pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive methode). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif analitis. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling yang sesuai dengan kriteria dalam penelitian ini yakni sebanyak 60 orang petani kopi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian kuisioner dan wawancara mendalam (indepth interview). Analisa data dilakukan dengan tabulasi data kuantitatif hasil penilaian dengan skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi budidaya tanaman kopi arabika yang baik (Good Agriculture Practice) oleh petani di Kabupaten Tapanuli Selatan termasuk kategori rendah yakni sebesar 32,40 persen.Kata kunci: Adopsi, Budidaya yang baik, Kopi Arabika
ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN SAPI POTONG (Studi Kasus Di BUMDes Bonang Gumilang, Desa Bonang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat) Raindra Yogama Faksi; Ida Marina
Paradigma Agribisnis Vol 3 No 1 (2020): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v3i1.4047

Abstract

BUMDes Bonang Gumilang Desa Bonang, Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, saat ini sedang dalam upaya pengembangan peternakan sapi potong yang masih minim akan pengalaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi pengembangan dalam usaha peternakan sapi potong dan mengetahui prioritas strategi yang harus dilakukan BUMDes Bonang Gumilang. Metode penelitan menggunakan deskriptif kualitatif. Responden penelitian ini sebanyak 30 orang. Analisis data meliputi analisis SWOT dan QSPM. Penelitian menunjukkan bahwa faktor kunci internal yang menjadi kekuatan adalah kekompakan peternak, legalitas kelompok, komunikasi sesama peternak dan bumdes dan ketersediaan sumber pakan. Faktor kunci internal yang menjadi kelemahan adalah penguasaan teknologi, kelayakan kandang, kemudahan mengakses lahan, kualitas sapi yang dikembangkan. Faktor kunci external peluang adalah ketersediaan pakan hijauan, ketersediaan air, ketersediaan pakan musiman, hubungan bumdes dengan peternak dan yang menjadi ancaman adalah ketersediaan pakan tambahan, masuknya daging sapi dari luar daerah, peralihan konsumsi masyarakat. Strategi terbaik dalam pengembangan usaha peternakan sapi potong berdasarkan analisis Matriks QSPM adalah strategi 1 yaitu memanfaatkan ketersediaan sumber pakan untuk meningkatkan populasi dan produktifitas sapi potong dengan memanfaatkan peran BUMDes Bonang Gumilang untuk memenuhi permintaan pasar, dengan total nilai daya tarik sebesar 6,675Kata Kunci : BUMDes, Strategi Pengembangan Usaha, Peternakan Sapi Potong 
ANALISIS FINANSIAL DAN SENSITIVITAS USAHA PENGGILINGAN PADI Siti Aisyah; Muhammad Hanif Fachrizal
Paradigma Agribisnis Vol 3 No 1 (2020): Paradigma Agribisnis
Publisher : lembaga penelitian universitas swadaya gunung jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jpa.v3i1.4101

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu : (1) untuk mengetahui kelayakan usaha penggilingan padi dan (2) untuk mengetahui seberapa sensitif terhadap beberapa perubahan variabel yang mungkin terjadi yakni penurunan jumlah giling sebesar 10% dan kenaikan harga BBM (solar) sebesar 5,3% pada usaha penggilingan padi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian survei. Populasi yang digunakan merupakan pengusaha penggilingan padi di Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon yang sesuai dengan kriteria penelitian berjumlah 8 orang. Teknik analisis data mengunakan analisis kelayakan dengan pendekatan analisis investasi yaitu menggunakan NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate of Return), Net B/C Ratio, ARR (Average Rate of Return) dan Payback Period dan analisis sensitivitas perubahan variabel terjadi penurunan jumlah giling 10% dan kenaikan harga solar 5,3% Hasil penelitian menunjukan bahwa 1. Usaha penggilingan padi layak untuk dijalankan dengan nilai NPV (Net Present Value) sebesar Rp.21.804.273, IRR (Internal Rate of Return) sebesar 23%, Net B/C Ratio sebesar 1,18, ARR (Average Rate of Return) sebesar 58% dan Payback periode selama 3 tahun 6 bulan 7 hari. 2. Analisis sensitivitas dengan penurunan jumlah giling sebesar 10% mengakibatkan usaha ini tetap layak akan tetapi rawan untuk dijalankan karena mengakibatkan seluruh nilai kriteria analisis mendekati batas kriteria kelayakan dan pada saat penurunan sebesar 15% menjadi tidak layak, pada saat kenaikan harga solar sebesar 5,3% usaha ini masih layak untuk dilaksanakan karena dampaknya tidak terlalu berpengaruh secara signifikan. Kata Kunci : Penggilingan Padi, Kelayakan Usaha, Sensitivitas

Page 3 of 11 | Total Record : 110