Articles
142 Documents
Search results for
, issue
"Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)"
:
142 Documents
clear
Pendekatan Fungsi Transfer Sebagai Input Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) dalam Peramalan Kecepatan Angin Rata-Rata Harian Di Sumenep
Yulita Nurvitasari;
Irhamah Irhamah
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.587
Angin merupakan aliran udara dari suatu tempat ke tempat yang lain. Kecepatan angin yang melebihi 40 km/jam dapat menyebabkan bencana, misalnya nelayan tidak dapat melaut akibat gelombang laut meninggi dan lain-lain. Besarnya kecepatan angin di daerah Sumenep menjadi hal yang sangat dipertimbangkan mengingat Sumenep merupakan daerah pesisir yang masyarakatnya juga sebagian besar menjadi nelayan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai kecepatan angin. Salah satu penelitian yang bisa dilakukan adalah peramalan terhadap besarnya kecepatan angin. Data yang digunakan adalah data sekunder dari BMKG di Sumenep periode Januari 2010 sampai Desember 2011. Data yang digunakan adalah data harian kecepatan angin (Y) dan tekanan udara(X). Data in-sample sebanyak 723 data, sedangkan data out-sample 7 data. Hasil analisis deskriptif untuk tekanan udara rata-rata harian di Sumenep mulai dari Januari 2010 sampai dengan Desember 2011 sebesar 1010,275 dan rata-rata kecepatan angin adalah 5,386 knot. Model Fungsi Transfer yang terbentuk adalah data kecepatan angin pada hari ini dipengaruhi oleh tekanan udara pada 13 hari dan 14 hari sebelumnya serta kecepatan angin satu hari sebelumnya.. Model ANFIS dengan membership function 3 dan fungsi Phi paling cocok digunakan untuk meramalkan data kecepatan angin. Hasil perbandingan antara Metode Fungsi Transfer dengan Metode ANFIS input fungsi transfer, diketahui bahwa metode ANFIS dengan input fungsi transfer adalah metode yang paling cocok digunakan untuk meramalkan data Kecepatan Angin periode Januari 2010 sampai dengan Desember 2011.
Pemodelan Pengaruh Iklim Terhadap Angka Kejadian Demam Berdarah Dengue di Surabaya
Dian Rahayu K;
Wiwiek Setya Winahju;
Adatul Mukarromah
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.594
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi tular vektor yang ditemukan di daerah tropis-subtropis. Faktor iklim meliputi suhu, kelembaban dan curah hujan diduga berpengaruh terhadap angka kejadian Demam Berdarah Dengue. Penelitian ini tentang pemodelan pengaruh iklim terhadap angka kejadian Demam Berdarah Dengue menggunakan regresi Poisson, regresi Generalized Poisson dan regresi Binomial Negatif. Hasil analisis menunjukkan model terbaik diperoleh menggunakan regresi Binomial Negatif. Faktor yang berpengaruh terhadap angka kejadian Demam Berdarah Dengue di Genteng adalah angka kejadian Demam Berdarah Dengue 1 bulan sebelumnya, curah hujan, curah hujan 1 bulan sebelumnya dan kelembaban udara 2 bulan sebelumnya. Gubeng meliputi angka kejadian Demam Berdarah Dengue 1 bulan sebelumnya, suhu udara, curah hujan, curah hujan 1 bulan sebelumnya dan kelembaban 2 bulan sebelumnya. Selanjutnya, Tegalsari meliputi angka kejadian Demam Berdarah Dengue 1 bulan sebelumnya, curah hujan dan kelembaban udara 2 bulan sebelumnya.
Kajian Tentang Tingkat Efisiensi Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Pemerintah Kabupaten/Kota Di Jawa Timur Menggunakan Metode PCA-DEA
Nita Cahyani;
Muhammad Sjahid Akbar;
Destri Susilaningrum
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (165.348 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.604
Salah satu prioritas pembangunan provinsi Jawa Timur adalah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Kualitas pelayanan kesehatan dapat diukur melalui efisiensi pelayanan kesehatan di rumah sakit. Efisiensi yang dimaksud adalah adanya keseimbangan antara yang dilayani dan yang melayani, selanjutnya disebut sebagai output dan input. Pada penelitian ini ingin diketahui tingkat efisiensi 39 rumah sakit umum pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan menggunakan metode Principal Component Analysis-Data Enpelovment Analysis (PCA-DEA) berorientasi input. Model yang digunakan yaitu DEA-CCR, DEA-BCC, PCA-CCR, dan PCA-BCC. Data input yang digunakan adalah sumber daya kesehatan di rumah sakit umum dan data output yang digunakan berupa jumlah pasien rawat inap dan jumlah pasien rawat jalan. Dari berbagai model PCA-DEA yang digunakan dihasilkan nilai efisiensi yang berbeda untuk rumah sakit umum yang sama dan hanya satu rumah sakit umum yang memiliki nilai efisiensi yang tetap atau konsisten diantara rumah sakit- rumah sakit tersebut, yaitu rumah sakit umum Kanjuruhan Kepanjen Malang.
Pengukuran Risiko pada Klaim Asuransi “X” dengan Menggunakan Metode Generalized Extreme Value dan Generalized Pareto Distribution
Jaffarus Sodiq;
Setiawan Setiawan;
Sutikno Sutikno
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (186.683 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.613
Asuransi merupakan suatu perusahaan yang akanmelakukan proteksi atau melakukan pembayaran kepadanasabahnya terhadap kejadian yang tidak dapat diduga sepertikecelakaan, sakit dan lainnya. Pembayaran yang dilakukan olehperusahaan asuransi disebut dengan klaim. Pengukuran risikodalam klaim asuransi ini dilakukan dengan pendekatan EkstrimValue Theory (EVT). EVT cocok digunakan pada lingkupfinansial karena mampu menjelaskan kerugian yang ekstrim.Identifikasi nilai ekstrimterhadap klaim dilakukan denganmetode block maxima dan peaks Over threshold. Selanjutnyadilakukan pendugaan dan estimasi parameter metode ExtremeValue Theory-Generalized Pareto Distribution (EVT-GPD) danExtreme Value Theory-Generalized Extreme Value (EVTGEV).Hasil dugaan parameter distribusi tersebut selanjutnyadigunakan untuk menaksir risiko klaim (value at risk).Penelitianini menggunakan tiga jenis klaim yaitu A, B dan produk“Y”.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pendekatan EVT-GEVmerupakan pendekatan yang memberikan hasil taksiran risikoterkecil pada klaim. Kesimpulan lain diperoleh bahwa klaimproduk “Y” memiliki risiko terkecil.
Analisis Kepuasan PT. PLN Unit Pembangkitan Jawa Bali Terhadap Kinerja PT. PJB dalam Pelayanan Jasa Operation & Maintenance di PLTU Rembang
Rizky Novera Harnaningrum;
Ismaini Zain;
Kresnayana Yahya
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (153.959 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.2135
PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bisnis pelayanan jasa penyediaan tenaga listrik. PT. PJB juga mempunyai unit bisnis lain yakni Unit Bisnis Jasa Operation & Maintenance (UBJOM) yang melayani jasa operasi dan pemeliharaan unit pembangkit tenaga listrik. PT. PJB selalu memperhatikan kinerja organisasinya agar dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu PT. PJB perlu melakukan pengukuran kinerja organisasi, salah satunya adalah pengukuran kepuasan terhadap kinerja PT. PJB dalam pelayanan jasa Operation & Maintenance (O&M) di PLTU Rembang. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey untuk mengukur kepuasan Asset Manager yakni PT. PLN Unit Pembangkitan Jawa-Bali (UPJB) sebagai pengelola asset PLTU Rembang terhadap kinerja Asset Operator yakni PT. PJB sebagai penyedia jasa layanan O&M di PLTU Rembang. Analisis faktor dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan PT. PLN UPJB terhadap kinerja PT. PJB. Faktor yang terbentuk digunakan untuk mengukur kepuasan dengan menggunakan analisis gap dengan diagram kartesius. Selanjutnya dilakukan analisis biplot berdasarkan latar belakang responden untuk mengetahui responden dari latar belakang mana yang merasa puas terhadap suatu indikator tertentu. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa masih banyak aspek yang harus diperbaiki kinerjanya oleh PT. PJB yang berkaitan dengan kinerja pelayanan jasa O&M. Faktor-faktor tersebut adalah dari pembentukan faktor baru yaitu faktor kerjasama, keandalan, pengelolaan sumber daya, pengoperasian pembangkit dan job knowledge.
Peningkatan Efisiensi Aktifitas IPQC Inspector dengan Pendekatan Lean Six Sigma Di PT. “X”
Shulton Mawardi;
Haryono Haryono;
Lucia Aridinanti
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (245.336 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.2162
IPQC Inspector merupakan petugas yang mela-kukan proses kontrol untuk parameter produksi. Peran In process quality control (IPQC) Inspector di PT. X sangat penting, karena kualitas produksi dapat diketahui dari hasil proses kontrol yang dilakukan IPQC Inspector. Saat ini terjadi peningkatan permintaan lampu di PT. “X”, hal ini menyebabkan tugas IPQC Inspector semakin padat sehingga waktu untuk menginspeksi lampu juga bertambah bahkan melebihi shift jam kerja. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis untuk meningkatkan efisiensi aktifitas IPQC. Metode lean six sigma digunakan untuk mengurangi variasi proses serta mereduksi pemborosan-pemborosan yang terjadi untuk me-ningkatkan efisiensi kerja. Tahapan pada lean six sigma adalah dilakukan pengukuran kerja (stopwatch time study) untuk mengetahui waktu standar dan produktivitas IPQC Inspector, sedangkan cara untuk mengeliminasi pemborosan dan me-ningkatkan produktifitas kinerja IPQC Inspector digunakan metode value stream analysis tools (VALSAT). Dalam konsep lean six sigma terdapat tujuh macam pemborosan (seven waste), akan tetapi hanya pemborosan tipe transportation, defect, motion, unappropriate processing dan waiting yang dapat dieliminasi me-lalui pengukuran kerja. Diketahui waktu standar IPQC Inspector 35,32 menit dengan pemborosan yang paling banyak terjadi adalah tipe pemborosan transportasi sebesar 34,8 %. Dengan metode VALSAT kemudian dibuat improvement berupa usulan perbaikan metode dan tata letak area kerja IPQC. Usulan perbaikan tersebut didapatkan future state berupa pengurangan waktu aktifitas IPQC Inspector sebanyak 5.59 menit atau 15,8% dari waktu standar awal.
Penerapan Diagram Bivariat Poisson pada Pengendalian Kualitas Ring Botol di PT. “X”
Faisol Yusuf;
Muhammad Mashuri;
Wibawati Wibawati
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (59.022 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.2163
Studi penerapan diagram kontrol Bivariat Poisson diaplikasikan pada data proses produksi ring New Teh botol di PT. “X”. Jenis variabel penelitian kualitas ring botol meliputi jumlah cacat crack under ring dan crack on ring. Kepekaan batas kendali diagram kontrol Bivariat Poisson cenderung terlihat pada data yang mempunyai nilai korelasi tinggi, sehingga penelitian ini akan dilakukan pada studi kasus data yang berkorelasi rendah (Data 1) dan berkorelasi tinggi (Data 2). Pengendalian kualitas produksi juga akan diterapkan pada diagram kontrol c univariat dengan mengabaikan nilai keeratan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan diagram kontrol Bivariat Poisson pada data berkorelasi tinggi cenderung lebih sensitif daripada diagram kontrol c univariat.
Analisis Statistik Kepuasan Pelanggan terhadap Service Quality Unit Pembangkit PT. Pembangkitan Jawa – Bali
Annisa Dita Rachmawati;
Ismaini Zain;
Kresnayana Yahya
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (121.443 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.2164
PT. Pembangkitan Jawa Bali atau lebih dikenal PJB merupakan salah satu perusahaan bergerak dalam bidang bisnis pelayanan jasa penyediaan tenaga listrik yang ekonomis, bermutu tinggi dan andal, melaksanakan pembangunan dan pemasangan pembangkit, pemeliharaan dan pengoperasian pembangkit. Dalam rangka mengetahui kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa Unit Pembangkit PT. PJB maka dilakukan penelitian dimana pengukuran kepuasan didasarkan pada lima dimensi, yakni tangibility (bukti langsung), reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan emphaty (sikap empati). Analisis yang digunakan untuk mengukur kepuasan adalah dengan metode Analisis faktor, Top Two Boxes dan Analisis Gap. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa masih banyak aspek yang harus diperbaiki oleh PT. PJB terkait dengan faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan terhadap pelayanan jasa unit pembangkit. Faktor-faktor tersebut adalah dari pembentukan faktor baru yaitu kinerja utama, kemampuan pendukung, dan keandalan perangkat.
Analisis Survival dengan Pendekatan Multivariate Adaptive Regression Splines pada Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
Shofa F Nisai;
I Nyoman Budiantara
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (219.002 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.2165
Indonesia merupakan negara beriklim tropis de-ngan jumlah penduduk padat yang disertai dengan tingkat pen-didikan rata-rata yang masih rendah, mengakibatkan rendahnya pula pengetahuan tentang sanitasi yang baik sehingga dapat memunculkan penyakit yang memicu Kejadian Luar Biasa (KLB) di Indonesia, salah satunya adalah Demam Berdarah Dengue (DBD). Indonesia merupakan Negara dengan jumlah kejadian DBD tertinggi di Asia Tenggara, sehingga DBD menjadi salah satu obyek penelitian yang menarik untuk dikaji. Penelitian ini membahas tentang analisis survival dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju kesembuhan pasien DBD dengan pendekatan Multivariate Adaptive Regression Splines (MARS) berdasarkan data rekam medis pasien rawat inap DBD di Kabupaten Gresik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi kejadian DBD pada laki-laki lebih tinggi daripada perempuan, dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju ke-sembuhan pasien DBD adalah umur, kadar hematokrit, kejadian perbesaran hati, dan jumlah trombosit. Interaksi antar variabel yang mempengaruhi laju kesembuhan pasien antara lain adalah adalah interaksi antara kadar hematokrit dengan kejadian perbesaran hati, interkasi antara umur, kejadian perbesaran hati, dan kadar hematokrit, interaksi antara kadar hematokrit dengan jumlah trombosit, serta interaksi antara umur, kadar hematokrit, dan kejadian perbesaran hati.
Analisis Statistik Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Kerja Fresh Graduate Di Jurusan Statistika Institut Teknologi Sepuluh Nopemper (ITS) Dengan Metode Regresi Logistik Ordinal
Ridho Tri Putranto;
Muhammad Mashuri
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 1, No 1 (2012): Jurnal Sains dan Seni ITS (ISSN 2301-928X)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (183.863 KB)
|
DOI: 10.12962/j23373520.v1i1.2166
Dalam perkembanganya perguruan tinggi di Indonesia dari tahun ke tahun semakin bertambah jumlahnya, sehingga semakin banyak pula lulusan yang dihasilkan setiap tahunya. Akan tetapi dengan semakin banyaknya lulusan dari perguruan tinggi tersebut tidak sejalan dengan meningkatnya jumlah lapangan kerja di negeri ini. Ketidakseimbangan antara jumlah lulusan dan jumlah lapangan kerja ini menyebabkan persaingan di dunia kerja semakin ketat. Setiap perguruan tinggi pasti menginginkan lulusanya bisa sukses di dunia kerja. Oleh karena itu perlu dilakukan sebuah penelusuran terhadap lulusan perguruan tinggi untuk mengetahui kualitas lulusan yang dihasilkan. Dalam Tugas Akhir ini dilakukan penelitian terhadap alumni Statistika ITS selama lima tahun terakhir untuk mengetahui profil dari alumni dan mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kesuksesan alumni . Hasil analisis regresi logistik ordinal menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap waktu tunggu kerja alumni Statistika ITS selama lima tahun terakhir adalah variabel jumlah anggota keluarga, status SLTA, jenis pekerjaan yang dipilih dan motivasi dalam mencari kerja