cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
REKA KARSA
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 1" : 20 Documents clear
Kajian Bentuk Fasad Depan Hotel Aston Primera Hidayat, Achsien; Hendratmoko, Yoma; Raezah, Mohammad; Widodo, Agus Ekoprasetyo
REKA KARSA Vol 1, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.903 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i1.187

Abstract

ABSTRAKArsitektur dewasa ini harus mampu memahami kekhasan suatu bentuk pada bangunan, denganpemanfaatan secara maksimum dari penggunaan bahan-bahan bangunan, tekstur bahanbangunan, serta warna permukaan yang akan diterapkan pada facade bangunan tersebut,sehingga suatu bangunan mempunyai ciri khas sendiri yang berbeda dari bangunan-bangunanyang ada. Facade pada bangunan Hotel Aston Primera Pasteur ini terlihat sederhana denganbentuk geometris dan warna yang khas. Bentuk dasar pada bangunan ini terlihat jelas, yaituperpaduan antara persegi panjang dan bujur sangkar. Bentuk geometris tersebut juga diterapkan pada bentuk jendela dan tower, sehingga pada facade bangunan terlihat suatu polayang tersusun baik. Namun bentuk facade dan nilai kenyamanan tersebut diharapkan sesuaidengan kebutuhan bangunan.Kata Kunci: Wujud, Dimensi, Warna, Tekstur, Posisi, OrientasiABSTRAKArsitektur dewasa ini harus mampu memahami kekhasan suatu bentuk pada bangunan, denganpemanfaatan secara maksimum dari penggunaan bahan-bahan bangunan, tekstur bahanbangunan, serta warna permukaan yang akan diterapkan pada facade bangunan tersebut,sehingga suatu bangunan mempunyai ciri khas sendiri yang berbeda dari bangunan-bangunanyang ada. Facade pada bangunan Hotel Aston Primera Pasteur ini terlihat sederhana denganbentuk geometris dan warna yang khas. Bentuk dasar pada bangunan ini terlihat jelas, yaituperpaduan antara persegi panjang dan bujur sangkar. Bentuk geometris tersebut juga diterapkan pada bentuk jendela dan tower, sehingga pada facade bangunan terlihat suatu polayang tersusun baik. Namun bentuk facade dan nilai kenyamanan tersebut diharapkan sesuaidengan kebutuhan bangunan.Kata Kunci: Wujud, Dimensi, Warna, Tekstur, Posisi, Orientasi
Kajian Desain Sirkulasi Ruang Dalam sebagai Sarana Evakuasi pada Kondisi Bahaya Kebakaran di Bandung Supermal dan Trans Studio Bandung Pynkyawati, Theresia; Amir, Azwar; Al Syafaat, La Ode Abdullah
REKA KARSA Vol 1, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (930.118 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i1.44

Abstract

ABSTRAKBangunan Bandung Supermal (BSM) dan Trans Studio Bandung merupakan sebuah mall dantempat rekreasi yang mempunyai banyak pengujung setiap akhir pekan, sehingga menarik untukdikaji desain sirkulasi ruang dalam terhadap bahaya kebakaran pada bangunan komersil tersebut.Banyaknya pengunjung pada bangunan BSM dan Trans Studio perlu mendapatkan perhatian padasaat terjadi kebakaran. Bangunan ini sarat fasilitas pendukung seperti lubang pada shaft, tangga, liftdan ducting AC yang dapat memicu api merambat dengan cepat serta kemungkinan adanya humanerror. Kajian bangunan komersil ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami desain sirkulasiruang dalam yang memenuhi syarat terhadap bahaya kebakaran di bangunan BSM dan Trans Studio.Studi dilakukan melalui analisis deskriptif yaitu meliputi analisis desain sirkulasi ruang dalam,pembagian zona fungsi, bentuk dan besaran jalur evakuasi, alat pengamanan kebakaran, sertaperletakan alat-alat tersebut di dalam bangunan. Hasil analisis menunjukkan bahwa gunamengurangi korban jiwa pada saat terjadi kebakaran perlu mempertimbangkan bentuk desainsirkulasi ruang di dalamnya, serta memperhatikan terhadap syarat koridor buntu, jarak tangga,jarak tempuh, kelengkapan alat pengaman pada jalur evakuasi seperti sprinkler, hydrant, fireextinguisher, smoke detector, smoke fan dan signage (tanda), dengan sarana evakuasi pada kondisibahaya kebakaran, guna mengevakuasi pengunjung dalam waktu yang sangat singkat. Hasilpenelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pembelajaran dalam perancangan sirkulasi ruangdalam bagi penghuni pada sebuah bangunan pusat perbelanjaan dan rekreasi.Kata kunci : sirkulasi, ruang dalam, evakuasi, komersil.
PENERAPAN LANGGAM ARSITEKTUR MASJID PADA BANGUNAN MASJID AL-IRSYAD KOTA BARU PARAHYANGAN Riany, Meta; Nugraha, Dyan Pra; Aneza, Bony; Iswandi, Didi
REKA KARSA Vol 1, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i1.59

Abstract

AbstrakArsitek masa kini, dalam mengekspresikan karya arsitekturnya cenderung tampil beda tapi tanpa meninggalkan desain filosofisnya. Ornamen - ornamen arsitektural ditampilkan beda namun tetap pada tempatnya. Seperti yang orang tahu masjid pada umumnya memiliki kubah, mihrab, minaret dan tak lupa ornamen - ornamen dekorasi kaligrafi islami. Masjid Al-Irsyad merupakan salah satu bukti akan arsitektur masa kini. Masjid yang berdiri megah tanpa kubah bukan berarti meninggalkan karakteristik masjid yang utama. Penerapan langgam di masjid ini cukup unik, dengan bentuk yang persegi tanpa kubah yang merupakan simbolisasi Ka’bah, mengekspresikan kesederhanaan yang penuh makna, indah dan tidak meninggalkan filosofi masjid sebagai sebuah tempat suci.Seminar ini bertujuan untuk mengetahui sejarah konsep perancangan disain pada sebuah masjid beserta elemen-elemen arsitekturalnya. Dan memahami penerapan langgam-langgam arsitektur masjid pada masjid Al-Irsyad. Ketiga, memahami bahwa elemen-elemen arsitektur masjid tersebut memiliki makna serta fungsi tersendiri.Metoda yang dipakai adalah studi literatur berupa studi kepustakaan dan mengunduh dari internet juga observasi lapangan dan wawancara dengan arsitek masjid Al-Irsyad. metoda analisis yang digunakan pada seminar ini adalah dengan mempelajari elemen arsitektural masjid pada umumnya dan kemudian dibandingkan dengan elemen arsitektural yang diterapkan pada masjid Al-Irsyad.Analisis yang dilakukan menunjukan bahwa masjid Al-Irsyad masih tetap menerapkan langgam arsitektural islam walaupun dengan tampilan masa kini yang berbeda namun indah dan penuh makna.Kata kunci: Arsitektur islam, Elemen Arsitektur Masjid, Langgam.
Kajian Proporsi Ruang-Dalam Bangunan Baru Hotel Concordia Bandung Hendrarto, Tecky; S., M. Rachman; Sulastio, Okky; Afrinaldi, Dodi
REKA KARSA Vol 1, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.682 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i1.42

Abstract

AbstrakPermintaan akan jumlah hotel di kota-kota besar seperti kota Bandung terusberkembang seiring dengan meningkatnya tingkat hunian baik tamumancanegara maupun domestik. Terkadang peningkatan ini tidak diimbangidengan perancangan yang baik pada ruang-dalam hotel khususnya secaradimensional yang dapat mempengaruhi kenyamanan ruang bagi penghuninya.Pendekatan terhadap kenyamanan ruang dapat menggunakan pendekatansistem proporsi ruang maupun terhadap furnitur yang melengkapinya. HotelConcordia merupakan hotel dengan skala kecil dimana kenyamanan ruangdalamdidasarkan pada ketepatan dan ketelitian dalam merancang tiap unitkamar hotel, baik dimensi ruang-dalam, furnitur dan segala aktivitas didalamnya diukur berdasarkan skala manusia. Penelitian ini bertujuan untukmelihat dan menganalisa kembali apakah perancang sudah mengaplikasikanproporsi dan standar dimensi dalam perancangan ruang-dalam yang sering kalitidak direncanakan dengan baik serta untuk mengetahui dan memahami bahwaproporsi yang baik dapat menghasilkan kualitas ruang-dalam dengan tingkatkenyamanan ruang yang diinginkan.Kata kunci : proporsi, ruang-dalam, kenyamanan ruang, hotel concordia
TELAAH GAYA ARSITEKTUR MODERN PADA BENTUK DAN FASADE BANGUNAN NIRVANA AVANA APARTEMEN JAKARTA Riany, Meta; Ajikusumah, Darojatun; Driwari, Rikas; Fauzi, Rizal
REKA KARSA Vol 1, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i1.60

Abstract

AbstrakDewasa ini, kebutuhan akan tempat tinggal atau hunian dirasakan semakin meningkat. Hal ini menjadi permasalahan karena peningkatan kebutuhan hunian ini tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan, terutama di kota-kota besar yang hanya memiliki lahan terbatas. Konsep hunian pun berkembang akibat keterbatasan tersebut, yaitu dari konsep hunian horizontal berubah menjadi konsep hunian vertikal,dimana salah satunya adalah bangunan Apartemen. Konsep baru ini umum diterapkan di kota besar seperti kota Jakarta.Bangunan yang menjadi objek kajian dalam penulisan karya tulis ini adalah bangunan Nirvana Apartemen di Jalan Kemang Raya Timur nomor 72 Jakarta Selatan. Apartemen ini dipilih karena dari sisi periodisasinya dimana Nirvana Avana Apartemen ini menganut aliran Neo Modern. Hal ini dapat dilihat dari massa bangunan yang fungsional dan bentuk yang geometris.Aspek teoritis yang menjadi parameter analisis dalam penelitian ini adalah sisi bangunan yang tertangkap secara visual, yaitu kulit dan bentuk bangunan. Spesifikasi yang dianalisis berupa atap dan kanopi, dinding bangunan, bukaan, transformasi bentuk, main entrance, serta pemilihan tekstur dan warna bangunan.Dari hasil analisis yang dikaitkan dengan studi literatur, maka dapat disimpulkan bahwa bangunan Nirvana Apartemen merupakan bangunan yang memenuhi aspek dalam penerapan gaya arsitektur modern.Kata Kunci: Arsitektur Modern; tampak bangunan; bentuk bangunan
KAJIAN KENYAMANAN TERMAL PADA BANGUNAN STUDENT CENTER ITENAS BANDUNG Latifah, Nur Laela; Perdana, Harry; Prasetya, Agung; Siahaan, Oswald P. M
REKA KARSA Vol 1, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.599 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i1.43

Abstract

ABSTRAKStudent center merupakan suatu bangunan pusat aktifitas kemahasiswaan dimana terjadi berbagai aktifitas.Dengan banyaknya aktifitas yang terjadi di dalamnya maka bangunan dituntut memenuhi kenyamanan termal agarpengguna dapat beraktifitas dengan baik. Kajian student center ini bertujuan untuk mengetahui dan memahamibagaimana kenyamanan termal pada Student Center Itenas Bandung. Pemilihan obyek kajian ini didasari olehadanya keunikan desain yang tidak dimiliki bangunan lainnya di kampus Itenas khususnya dan kota Bandung padaumunnya. Kenyamanan termal dipengaruhi oleh beberapa variabel yaitu desain bangunan, desain bukaan udara,faktor internal, dan faktor eksternal.Metode penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metode penelitian deskriptif baik kualitatif maupunkuantitatif. Pada akhirnya dari hasil analisis kuantitatif dan kualitatif tersebut dilakukan pembobotan secarakuantitatif. Diperoleh kesimpulan bahwa, desain bangunan dan desain bukaan udara Student Center Itenasmempengaruhi aliran udara yang dapat mendukung kenyamanan termal. Kajian ini diharapkan dapat menjadirujukan saat mendesain student center yang menunjang kenyamanan termal.Kata kunci: kenyamanan termal, student center
Kajian Terhadap Ruang Publik Sebagai Sarana Interaksi Warga di Kampung Muararajeun Lama, Bandung Anita, Juarni; Gustya, Fendy; Erawati, Lucy Rahayu; Sukma, Mega Dewi
REKA KARSA Vol 1, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i1.61

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi permasalahan-permasalah yang berkaitan dengan interaksi sosial masyarakat di ruang publik pada kampung tersebut. Pengumpulan data-data dari penelitian ini dilakukan dengan survei lokasi, wawancara, dan mendokumentasikan kegiatan masyarakat kampung tersebut untuk kemudian dianalisis dengan metoda deskriptif kualitatif. Setelah dilakukan analisis dari data-data lokasi dan dikaitkan dengan teori-teori terkait, maka didapatkan kesimpulan umum bahwa pada kampung kota terjadi hubungan masyarakat yang masih memiliki sifat kekerabatan yang erat dan saling mempengaruhi satu sama lain baik dalam hubungan antar individu, antar kelompok maupun atar individu dan kelompok, pada ruang umum yang pada dasarnya merupakan suatu wadah yang dapat menampung aktivitas tertentu dari masyarakatnya. Secara khusus disimpulkan bahwa keterbatasan lahan yang ada tidak dijadikan masalah yang dapat menghambat warga Kampung Muararajeun Lama untuk berinteraksi sosial. Kegiatan berkumpul tetap dapat dilakukan baik pada halaman rumah, gang, dan warung. Sedangkan kegiatan yang memerlukan tempat yang lebih luas untuk menampung banyak warga dilakukan di Sekolah Taman Kanak-Kanak pada Kampung. Meskipun ruang berkumpul tersebut tidak responsive, tetapi dapat memenuhi aktifitas masyarakat sehingga menimbulkan kesan democratic, comfort, dan meaningful.Kata Kunci: Interaksi Sosial, Ruang Publik, Responsive, Democratic, Comfort, Meaningful.
Kajian Karakteristik Bangunan Ikonik Pada Gedung Puspa Iptek Kota Baru Parahyangan Rahadian, Erwin Yuniar; Wahab, Fadli; Syaputra, Hendrik; Setiawan, Asep
REKA KARSA Vol 1, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.208 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i1.45

Abstract

ABSTRAK Perkembangan dunia arsitektur kian pesat ditandai dengan banyak bermunculan bangunan-bangunan arsitektur ikonik di berbagai kota besar dunia. Arsitektur Ikonik merupakan karya arsitektur yang dapat dijadikan sebagai tanda tempat di lingkungan sekitar ataupun karya arsitektur yang menjadi tanda dari era waktu tertentu. Penelitian ini diawali dengan mengkaji bangunan-bangunan ikonik untuk mendapatkan karakteristik umum arsitektur ikonik. karakteristik umum yang didapatkan. Selanjurnya dijadikan dasar dalam melakukan kajian arsitektur ikonik. Bangunan utama yang dikaji adalah bangunan Puspa IPTEK di Kota Baru Parahyangan yang merupakan bangunan jam matahari pertama dan terbesar di Indonesia dan berfungsi sebagai museum ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknis pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah mengumpulkan data berupa studi literatur, survey lapangan dan wawancara. Dari hasil studi didapatkan bahwa sebuah bangunan disebut sebagai bangunan ikon apabila bangunan tersebut merupakan sesuatu yang baru pada zamannya, berbentuk atraktif, simetris, memiliki proporsi dan skala yang sempurna, ritme pada facade dan membentuk vista secara visual sehingga bangunan Puspa IPTEK Kota Baru Parahyangan dinilai memiliki kriteria sebagai bangunan ikonik dan ikon kawasan Kota Baru Parahyangan Kata Kunci: Arsitektur Ikonik, Karakteristik, Penanda Kawasan
KAJIAN BENTUK DAN FASADE HOTEL HILTON BANDUNG -, Utami; Akbar,, Indra Firmansyah; Haerani, Prita Novia; Despriansyah, Rizky
REKA KARSA Vol 1, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.393 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i1.63

Abstract

ABSTRAKDalam perancangan sebuah bangunan, bentuk dan fasade memiliki peran yang sangat penting. Karakteristik yang muncul dari desain bentuk dan fasade sebuah bangunan akan membentuk citra dari bangunan itu sendiri. Untuk mengetahui penjelasan bentuk dan fasade sebuah bangunan maka dalam penelitian ini digunakan penelitian kualitatif dengan metoda konten analisis, yaitu dengan melalui kupasan bangunan publik dengan studi kasus bangunan Hotel Hilton Bandung menerapkan konten analisis deskriptif. Dari studi analisis didapatkan bahwa bangunan tersebut mengalami transformasi berupa penambahan (additive) dan pengurangan (subtractive). Dari segi fasade bangunan Hotel tersebut tampak dalam proses pengolahan perwujudan bentuk bangunannya juga memiliki dipengaruhi oleh elemen material, warna, proporsi, irama, dan tekstur. Dari kajian tersebut ditemukan bahwa elemen fasade sangat berpengaruh terhadap tampilan sebuah bangunan.Kata Kunci: Perancangan Arsitektur, Bentuk, Fasade
PERKEMBANGAN LANGGAM ARSITEKTUR PADA BANGUNAN KONSERVASI Soewarno, Nurtati; Rachmani, Nadiya Nuranisa; Putra, Wildan Widya; Mustika, Mitha Dewi
REKA KARSA Vol 1, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.905 KB) | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i1.58

Abstract

ABSTRAKKondisi kota yang terus berkembang menjadi lebih modern memberi pengaruh terhadap langgam arsitektur bangunan. Di kawasan pusat kota yang relatif masih banyak terdapat bangunan lama saat ini banyak ditemukan bangunan baru dengan langgam yang berbeda. Perbedaan tersebut dipicu oleh kemajuan teknologi dan tuntutan kebutuhan yang bukan menjadi masalah besar karena dengan metoda yang tepat hal ini dapat dipecahkan, seperti yang terjadi pada bangunan ex. Hotel Surabaya.Bangunan ex. Hotel Surabaya termasuk salah satu bangunan konservasi golongan A di kawasan pusat kota Bandung yang telah menjadi bagian dari Hotel Carrcadin, sebuah hotel baru bergaya modern, tanpa merubah langgam arsitektur bangunannya. Oleh karenanya sangat menarik untuk mengkaji bagaimana konteks bangunan baru terhadap bangunan lama khususnya dalam penerapan langgam arsitektur bangunannya.

Page 1 of 2 | Total Record : 20