cover
Contact Name
Ade Kurniawan
Contact Email
mandalikapermata@gmail.com
Phone
+6282340701519
Journal Mail Official
mandalikapermata@gmail.com
Editorial Address
JL. KH. Mansyur VI No 9 Dasan Sari Kota Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mandalika Education
ISSN : -     EISSN : 29873614     DOI : 10.36312/madu
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmiah Mandalika Education terbit 2 kali setahun pada bulan April dan Oktober. Jurnal Ilmiah Mandalika Education berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian di Bidang Pendidikan, Sains, Ilmu Terapan, dan Ilmu Sosial. Jurnal Ilmiah Mandalika Education di terbitkan oleh Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 127 Documents
PENERAPAN MODEL PJBL UNTUK MENDORONG KREATIVITAS SISWA KELAS 3 SDN 02 NANGA MERKAK DALAM MENGHASILKAN PRODUK INOVATIF MATERI PERUBAHAN BENTUK ZAT Muarni, Herlina
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.43

Abstract

Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) telah diaplikasikan pada materi perubahan bentuk zat dalam konteks siswa kelas 3 SDN 02 Nanga Merkak. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak PjBL terhadap pemahaman konsep siswa dan mengukur kreativitas mereka dalam menghasilkan proyek inovatif. Metode penelitian menggunakan pendekatan tindakan kelas dengan dua siklus, melibatkan 10 siswa yang terdiri dari lima laki-laki dan lima perempuan. Siklus pertama fokus pada perencanaan, implementasi, dan evaluasi proyek, sementara siklus kedua difokuskan pada pemantapan, pengembangan, dan presentasi final. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep perubahan bentuk zat dan kreativitas siswa. Siswa menunjukkan minat dan antusiasme dalam memilih topik proyek, walaupun beberapa kelompok memerlukan bimbingan tambahan. Guru memainkan peran kunci sebagai fasilitator, pendamping, evaluator, dan inspirator selama seluruh proses. Hasil refleksi menunjukkan bahwa PjBL tidak hanya meningkatkan pemahaman konsep, tetapi juga merangsang perkembangan kreativitas siswa. Proyek inovatif yang dihasilkan mencerminkan penerapan konsep ilmiah secara praktis. Kesimpulan penelitian ini menyoroti bahwa PjBL efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan kreativitas siswa. Hasilnya dapat dijadikan dasar untuk pengembangan strategi pembelajaran inovatif di tingkat pendidikan dasar. Implikasi penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada pengembangan model pembelajaran yang berfokus pada pembelajaran aktif dan kreatif pada tingkat pendidikan dasar
IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PENYELESAIAN MASALAH HOTS MATERI KPK DAN FPB DI SD GMIT PADANGSUL Bukang, Melkisedek Mau
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus pada 16 siswa kelas 4 di SD GMIT Padangsul, Desa Kaera, Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor, NTT. Instrumen penelitian melibatkan lembar observasi, tes formatif, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada setiap indikator kemampuan siswa. Pada siklus pertama, teridentifikasi kendala dalam pemahaman konsep dasar dan desain pembelajaran. Refleksi siklus 1 mengarah pada perbaikan pada siklus kedua dengan penyesuaian rencana pembelajaran, penguatan konsep dasar, dan peningkatan situasi masalah. Hasil siklus kedua menunjukkan peningkatan rata-rata kemampuan siswa secara mencolok, dengan indikator C3 mencapai 82, C4 mencapai 88, dan C5 mencapai 78. Rata-rata nilai pada setiap indikator menunjukkan bahwa perbaikan pada siklus kedua berhasil meningkatkan pemahaman siswa dalam menentukan faktor kelipatan 2, memecahkan masalah KPK dan FPB, serta membuktikan kebenaran masalah. Hasil ini memberikan implikasi positif terhadap penerapan PBL pada materi KPK dan FPB di tingkat SD, dengan memperkuat pemahaman konsep matematika dan meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran yang efektif untuk materi matematika yang kompleks di tingkat SD
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENYUSUN RANGKAIAN LISTRIK SERI SEDERHANA MENGGUNAKAN PHET SIMULATION Giawa, Apeliyus
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.46

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menyusun rangkaian listrik seri sederhana di SD Negeri No. 078139 Hilimbuasi O'o'u, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara. Subjek penelitian terdiri dari 12 siswa kelas VI yang menjalani metode pembelajaran yang menggabungkan PhET Simulation dan model Project Based Learning (PjBL) dalam dua siklus penelitian tipe Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Peningkatan kemampuan diukur melalui tes tertulis dengan menggunakan instrumen berbentuk soal pilihan ganda dan observasi partisipasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pemahaman konsep dan keterampilan praktis peserta didik. Pada siklus 1, rata-rata skor tes tertulis sebesar 60%, dan pada siklus 2, terjadi peningkatan yang mencolok menjadi 80%. Hasil menunjukkan peningkatan yang signifikan pada pemahaman konsep dan keterampilan praktis peserta didik. Temuan ini memberikan kontribusi pada pengembangan strategi pembelajaran di tingkat SD, dengan fokus pada penerapan teknologi simulasi dan pembelajaran berbasis proyek.
MENINGKATKAN MINAT PESERTA DIDIK KELAS 4 PADA MATERI PEMBAGIAN BERBASIS HOTS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Laia, Samaeli
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.47

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik kelas 4 SDN 075106 Amandraya terhadap materi pembagian melalui penerapan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS). Dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian melibatkan 12 peserta didik dan fokus pada perubahan minat belajar peserta didik sepanjang empat sesi pembelajaran. Instrumen penelitian mencakup observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat belajar peserta didik, diukur melalui skala penilaian. Penting untuk dicatat bahwa hasil penelitian menunjukkan peningkatan progresif dalam minat belajar peserta didik. Ini memberikan dukungan empiris terhadap efektivitas strategi pembelajaran yang berfokus pada pemecahan masalah konkret dan berpikir tingkat tinggi. Peningkatan ini tidak hanya terukur secara kuantitatif melalui skala penilaian, tetapi juga tercermin dalam keterlibatan peserta didik dan respon positif mereka terhadap proses pembelajaran. Berdasarkan temuan tersebut, saran-saran diberikan untuk memandu pendekatan dan praktik pembelajaran di masa depan. Guru diingatkan untuk aktif dalam menerapkan PBL dalam berbagai konteks matematika, dan untuk merancang LKPD yang lebih terfokus pada HOTs. Pelibatan peserta didik secara aktif dan penerapan metode kolaboratif juga dianggap krusial dalam memaksimalkan hasil pembelajaran. Selain itu, penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk melihat dampak jangka panjang dari penerapan PBL dan LKPD berbasis HOTS dalam pemahaman konsep dan keterampilan peserta didik di tingkat dasar.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV DI SDN 100506 TAPUS NABOLAK Lubis, Arap
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.48

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) melihat pengaruh model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) terhadap minat belajar siswa di SD, 2) melihat pengaruh KAM terhadap minat belajar siswa, 3) melihat interaksi antara model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) dan kemampuan awal siswa terhadap minat belajar siswa di SD. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kognitif siswa. Analisis yang digunakan adalah ANAVA dua arah. Dari hasil uji coba lapangan diperoleh: 1) terdapat pengaruh model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) terhadap minat belajar siswa di SD, 2) terdapat pengaruh KAM terhadap minat belajar matematis siswa, 3) tidak terdapat interaksi antara model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) dan kemampuan awal matematis terhadap minat belajar siswa.
ANALISIS PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS IV PADA MATERI KPK DAN FPB DI SDN 071049 SIFAOROASI Sadawa, Murniaman
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep KPK dan FPB pada peserta didik kelas 4 SD Negeri 071049 Sifaoroasi melalui penerapan model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus digunakan untuk mengamati dampak PBL terhadap minat dan pemahaman siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL memberikan dampak positif pada proses pembelajaran. Minat belajar siswa meningkat secara signifikan, terlihat dari antusiasme dan keterlibatan aktif dalam diskusi kelompok. Selain itu, Hari hasil tes kemampuan pemecahan masalah peserta didik pada materi KPK, terlihat bahwa semua peserta didik mengalami peningkatan pada siklus 2 dibanding siklus 1. Rata rata nilai peserta didik menunjukkan peningkatan sebesar 15 poin pada hasil tes antara siklus 1 dan siklus 2. Peningkatan ini mencerminkan adanya respons positif dan efektivitas dari implementasi model PBL. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa PBL dapat dijadikan alternatif yang efektif dalam meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep matematika pada materi KPK dan FPB di tingkat SD. Saran untuk penelitian selanjutnya mencakup perluasan penggunaan model PBL, pelatihan guru, evaluasi kontinu, dan penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK KELAS VII MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI BANGUN DATAR SEGI EMPAT Sardiana
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan kemampuan pemecahan masalah peserta didik kelas VII SMPN 2 Maronge melalui penerapan Model Problem Based Learning (PBL). Fokus penelitian ini terbagi menjadi dua siklus dengan materi yang berbeda, yaitu siklus 1 dengan materi Persegi dan Persegi Panjang, serta siklus 2 dengan materi Jajar Genjang dan Trapesium. Pada siklus 1, hasil analisis menunjukkan peningkatan pemahaman konsep peserta didik dengan rata-rata skor meningkat dari 3,5 pada pertemuan pertama menjadi 4,8 pada pertemuan ketiga. Kemampuan pemecahan masalah juga mengalami peningkatan dari rata-rata skor 2,1 menjadi 4,3 pada pertemuan ketiga. Pada siklus 2, peningkatan signifikan terlihat pada pemahaman konsep peserta didik, dengan rata-rata skor meningkat dari 4,8 pada pertemuan pertama menjadi 5,2 pada pertemuan ketiga. Kemampuan pemecahan masalah juga menunjukkan konsistensi peningkatan dari rata-rata skor 4,3 menjadi 4,9 pada pertemuan ketiga. Hasil temuan lain menunjukkan peningkatan tingkat kreativitas peserta didik dalam menyusun solusi inovatif dan peningkatan dalam kerja sama kelompok dari siklus pertama ke siklus kedua. Dengan menggabungkan Model PBL dan Media LKPD, pembelajaran matematika pada materi bangun datar segi empat mencapai hasil positif dalam meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan pemecahan masalah, presentasi solusi, kreativitas, dan kerja sama kelompok peserta didik. Integrasi kedua pendekatan ini dianggap sebagai strategi efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran matematika yang holistik.
ANALISIS MISKONSEPSI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA GURU DAN SISWA SEKOLAH DASAR Kuyani Desi Safitri; Baiq Anisa Arifiati; Lidyawati; Para Susanti
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.51

Abstract

Abstrak : Karya ilmiah ini merupakan studi literatur yang membahas tentang miskonsepsi pembelajaran matematika pada guru dan siswa di sekolah dasar berdasarkan berbagai informasi seperti buku, jurnal, artikel dan karya ilmiah lainnya. Empat jurnal yang digunakan sebagai sumber teori dalam penelitian ini, sehingga data dan teori yang digunakan relative lugas dan akurat. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah penelitian kepustakaan. Sumber informasi diperoleh dari penelitian terhadap 6 jurnal terpilih tentang miskonsepsi pembelajaran matematika pada guru dan siswa di sekolah dasar. Dari penelitian ini diperoleh data bahwa hal-hal yang telah kita pelajari kadang-kadang tidak membantu dalam mempelajari konsep atau teori baru. Ini terjadi ketika konsep atau teori baru tidak konsisten dengan materi yang dipelajari sebelumnya Oleh karena itu, pembelajaran memerlukan penggantian atau pengorganisasian kembali pengetahuan guru secara radikal. Melalui pelatihan kemahiran matematika, miskonsepsi dapat diganti atau dihilangkan dengan cara mengubah kerangka kerja pengajaran matematika.
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN KONSEP PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN BULAT MELALUI PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS 7 SMPN 1 SUMBAWA Ilmi Rosyida
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.52

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep perkalian dan pembagian bilangan bulat siswa kelas 7 SMPN 1 Sumbawa melalui penerapan Model Problem Based Learning (PBL). Penelitian menggunakan Pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 17 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan PBL berhasil meningkatkan pemahaman konsep siswa. Pada siklus 1, rata-rata pemahaman konsep mencapai 60.2%, sementara pada siklus 2 meningkat menjadi 78.5%. Analisis berdasarkan jenis kelamin menunjukkan perbedaan respons antara siswa laki-laki dan perempuan, dengan perempuan menunjukkan peningkatan yang lebih signifikan pada siklus 2. Refleksi dari siklus 1 mengidentifikasi perluasan pendalaman materi dan penyesuaian strategi PBL. Pada siklus 2, peningkatan fokus pada langkah-langkah pemecahan masalah yang kompleks dan pengumpulan umpan balik siswa terbukti efektif. Kesimpulannya, penerapan PBL secara kontinyu dapat menjadi solusi yang efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika di tingkat sekolah menengah pertama. Implikasi penelitian ini adalah bahwa guru perlu memperhatikan karakteristik siswa, termasuk perbedaan respons berdasarkan jenis kelamin, dalam merancang dan menerapkan strategi pembelajaran. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi faktor-faktor yang memengaruhi respon siswa terhadap metode pembelajaran dan mengembangkan strategi yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan individual siswa.
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA EDUKATIF BERBASIS ETNOMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN NUMERASI SISWA Pujiarti, Titi; Fifi Fitriana Sari; Asmedy; Mariam Ulfa; Rahmawati
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran matematika edukatif berbasis etnomatika terhadap kemampuan numerasi siswa kelas IV SDN 28 Dompu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen dengan desain Intact-Group-Comprison dengan membagi kelas menjadi dua kelas. Kelas pertama yang diberikan perlakuan menggunakan media pembelajaran matematika edukatif berbasis etnomatika dan kelas kedua menggunakan metode konvensional. Populasi pada penelitian ini adalah 187 orang siswa dan sampel 32 orang siswa dan sampel diambil menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar obvervasi, lembar wawancara, dan tes yang diberikan kepada kedua kelas, tes digunakan untuk mengukur kemampuan numerasi siswa. Teknik Analisis data yang digunakan yaitu Uji Normalitas, Uji Homogenitas, dan Uji One- Sample T-test yang menyatakan nilai sig. (2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05. maka ditolak dan diterima yaitu terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga dapat disimpulkan penggunaan media pembelajaran matematika edukatif berbasis etnomatika dapat meningkatkan kemampuan numerasi siswa kelas IV SDN 28 Dompu.

Page 4 of 13 | Total Record : 127