cover
Contact Name
Ade Kurniawan
Contact Email
mandalikapermata@gmail.com
Phone
+6282340701519
Journal Mail Official
mandalikapermata@gmail.com
Editorial Address
JL. KH. Mansyur VI No 9 Dasan Sari Kota Mataram
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mandalika Education
ISSN : -     EISSN : 29873614     DOI : 10.36312/madu
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmiah Mandalika Education terbit 2 kali setahun pada bulan April dan Oktober. Jurnal Ilmiah Mandalika Education berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian di Bidang Pendidikan, Sains, Ilmu Terapan, dan Ilmu Sosial. Jurnal Ilmiah Mandalika Education di terbitkan oleh Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 127 Documents
ANALISIS STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN PRAKTIKUM MATA DIKLAT PRODUKTIF DI SMK RAHMATULLAH AL MA’ARIF Rindawan; Muhammad Ikhsan; Muhsan
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.31

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran praktikum mata diklat produktif tidak bisa dipisahkan dari aktivitas belajar. Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Rahmatullah al Ma’arif, guru telah mengarahkan serta membagikan ilmu sesuai dengan pedoman pembelajaran. Akan tetapi, pada proses pembelajaran masih terdapat peserta didik yang kurang mencermati penjelasan guru, peserta didik masih belum aktif dalam proses pembelajaran, serta terdapat sebagian peserta didik yang belum optimal dalam mengikuti proses pembelajaran praktikum di sekolah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi guru dalam meningkatkan keahlian serta prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran praktikum mata diklat produktif serta untuk mengetahui apa saja aspek-aspek pendukung serta aspek-aspek penghambat dalam proses meningkatkan keahlian serta prestasi belajar peserta didik pada pembelajaran praktikum mata diklat produktif di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Rahmatullah Al Ma’arif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan memakai pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran pemeliharaan mesin sepeda motor, guru mata pelajaran dasar listrik, serta siswa. Metode pengumpulan data dengan tata cara observasi, wawancara, serta dokumentasi. Dan metode analisis data memakai reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, strategi guru dalam meningkatkan keterampilan serta prestasi peserta didik pada pembelajaran praktikum mata diklat produktif di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Rahmatullah Al Ma’arif ialah dengan Membuat perencanaan pembelajaran yang matang, Melaksanakan demonstrasi, Pemanfaatan teknologi serta sarana pendukung, mengajukan pertanyaan kepada peserta didik serta dialog. Kedua, faktor pendukung, mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, Alokasi waktu yang lumayan, Terdapatnya kerjasama antara guru dengan peserta didik. Sedangkan faktor penghambat, keterbatasan sarana serta perlengkapan, Tingkatan partisipasi peserta didik yang masih rendah, Minimnya pengetahuan ataupun keahlian guru dalam menyelenggarakan pembelajaran praktikum
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 3 SD PADA MATERI MENGENAL SIKLUS PADA MAKHLUK HIDUP Nurhayati
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.33

Abstract

This research aims to evaluate the implementation of Project-Based Learning (PjBL) to enhance the learning outcomes of third-grade elementary school students on the topic of understanding life cycles in living organisms. The research methodology employed is Classroom Action Research (CAR), involving 15 students as participants. The PjBL learning process is conducted in two cycles with structured steps, including determining main questions or issues, planning the project, scheduling project completion, monitoring progress, presenting project results, and evaluating the project process and outcomes. Data analysis involves comparing pre-test and post-test results in each cycle.The results of the research indicate a significant improvement in students' understanding of the "Understanding Life Cycles in Living Organisms" topic after implementing PjBL. In the first cycle, there was a 25% increase, and in the second cycle, an additional 15% increase was observed. Furthermore, students exhibited high engagement and a positive response to PjBL learning.In conclusion, this research affirms that the Project-Based Learning (PjBL) model is effectively utilized to enhance students' learning outcomes. Additionally, the PjBL learning process, employing a project cycle approach, has proven to have a significant positive impact on students' understanding. The improvement in test scores in each cycle reflects the success of implementing PjBL as an engaging and effective alternative learning method at the elementary school level.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI TKJ SMKN 1 NARMADA DENGAN METODE BRAINSTORMING PADA MATERI BARISAN DAN DERET SEMESTER GANJIL 2021/2022 Nugrahawati, Dwi Fajar
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.34

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode brainstorming dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XI Tenik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMKN 1 Narmada. Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 1 September 2021, guru matematika di SMKN 1 NARMADA masih mengggunakan model pembelajaran klasikal, sehingga saat berlangsungnya proses pembelajaran sering kali dijumpai adanya siswa yang tidak berpartisipasi aktif dalam mengikuti proses pembelajaran dan adanya kecendrungan siswa yang tidak mau bertanya kepada guru meskipun sebenarnya belum mengerti dengan materi yang disampaikan oleh guru. Metode brainstorming merupakan strategi pembelajaran yang mampu merangsang siswa untuk selalu siap dan aktif berfikir dalam menyatakan pendapat yang berhubungan dengan masalah yang diberikan oleh guru untuk berfikir dengan cepat dan tersusun logis. Metode brainstorming akan menguras habis apa yang dipikirkan para siswa dalam menanggapi masalah yang dilontarkan guru dikelas tersebut. Tujuan penelitian adalah dengan menerapkan Metode BrainStirming dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian adalah penelitian PTK, subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 1 NARMADA yang terdiri dari 31 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah data tes evaluasi hasil belajar dan lembar observasi. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh pensentase ketuntasan klasikal pada siklus I adalah 64,5%. Siklus II diperoleh hasil ketuntasan klasikal siswa sebesar 90,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan penerapan Metode brainstormingdapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan SMKN 1 NARMADA pada materi Barisan dan Deret tahun pelajaran 2021/ 2022.
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTs) Baiq Rohiyatun; Farida Ariany; Eneng Garnika
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan pembelajaran di MTs Darunnajah Al-Falah. Jenis Penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan cara reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran sudah cukup baik. Guru mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan memasukkannya dalam metode mengajar, sikap terhadap siswa, dan kegiatan rutin sekolah. Guru selalu mengingatkan siswa yang melanggar nilai-nilai Pancasila. Faktor pendukung dari implementasi nilai-nilai Pancasila yaitu adanya kesadaran, dan dukungan dari kepala sekolah, guru, serta lingkungan sekolah yang mendukung. Hambatan yang dihadapi sekolah yaitu adanya beberapa anak yang sulit dinasehati dan kebiasaan anak di luar sekolah yang kurang baik. Sekolah mengatasi hambatan tersebut dengan terus melakukan pembiasaan, bimbingan, dan pembinaan kepada anak. Kata kunci: Nilai-Nilai Pancasila, Proses Pembelajaran
PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP TATA SURYA SISWA KELAS VI MELALUI PENDEKATAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING Waruwu, Salemo
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.37

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep tata surya siswa kelas VI di SDN 078139 Hilimbuasi pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023 melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL). Sebanyak 11 siswa terlibat dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Pada siklus pertama, penerapan PBL dilakukan dengan berbagai pendekatan dan media pembelajaran sesuai dengan materi tata surya. Instrumen pemahaman konsep melibatkan tes tertulis, observasi, dan analisis hasil tugas siswa. Evaluasi siklus pertama menunjukkan peningkatan positif dalam pemahaman konsep tata surya siswa. Siklus kedua dilaksanakan dengan penyesuaian model pembelajaran dan instrumen evaluasi. Hasil akhir siklus kedua menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pemahaman konsep, baik dari segi ketuntasan individu maupun klasikal. Secara persentase, terdapat peningkatan pemahaman konsep siswa antara siklus pertama dan kedua. Pada siklus pertama, persentase pemahaman mencapai 63,6%, sementara pada siklus kedua meningkat menjadi 90,9%. Peningkatan persentase ini mencerminkan efektivitas PBL dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa. Instrumen pemahaman konsep terdiri dari tes tertulis, observasi partisipasi siswa selama pembelajaran, dan analisis hasil tugas proyek. Penggunaan instrumen ini memberikan gambaran holistik terhadap tingkat pemahaman siswa dan memfasilitasi pemantauan perubahan pemahaman antar siklus. Penelitian ini memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan model PBL yang efektif untuk meningkatkan pemahaman konsep tata surya pada siswa kelas VI pada semester ganjil tahun pelajaran 2022/2023. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dan pendidik dalam merancang pembelajaran yang lebih interaktif dan berorientasi pada pemecahan masalah.
IMPLEMENTASI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATERI MENGUBAH BENTUK ENERGI Sri, Willis Ika Widyaning
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.38

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas implementasi Model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas IV pada materi mengubah bentuk energi di SDN Banaran O2, Kec. Geger, Kab. Madiun, Provinsi Jawa Timur. Melibatkan 9 siswa dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, penelitian ini memberikan gambaran yang mendalam tentang dampak PBL terhadap pemahaman konsep siswa. Metode penelitian menggunakan tes pemahaman konsep, observasi keterlibatan siswa, dan angket minat belajar. Siklus pertama menunjukkan peningkatan signifikan, dengan 6 siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada siklus kedua, hasil tes pemahaman konsep semakin membaik, dengan 8 siswa melampau KKM. Dalam persentase, terjadi peningkatan yang mencolok. Pada siklus pertama, 67% siswa memenuhi KKM, sementara pada siklus kedua, persentasenya meningkat menjadi 89%. Selain itu, rata-rata peningkatan minat belajar siswa dari siklus 1 ke siklus 2 adalah sebesar 30%. Hal ini menandakan bahwa penerapan PBL memiliki dampak positif dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa dan berhasil meningkatkan minat belajar siswa secara signifikan. Analisis statistik menunjukkan perbedaan yang signifikan antara nilai awal dan akhir tes pemahaman konsep di setiap siklus. Dengan demikian dapat di simpulkan bahwa PBL efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan, seiring dengan peningkatan persentase siswa yang mencapai atau melampaui KKM, serta peningkatan minat belajar siswa sebesar 30%. Implikasi dari hasil ini memberikan dasar yang kuat bagi implementasi PBL di SDN Banaran O2, memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat dasar, terutama pada materi sains yang kompleks
HUBUNGAN MANAJEMEN DIRI & KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMPN 2 UTAN SUMBAWA TAHUN AJARAN 2020/2021 Prihatin, Neneng
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara manajemen diri, kedisiplinan belajar, dan hasil belajar matematika siswa SMPN 2 Utan Sumbawa selama masa pandemi Covid-19. Dalam konteks pembelajaran jarak jauh yang dihadapi oleh sekolah ini, faktor-faktor psikologis ini menjadi krusial dalam membentuk hasil akademis siswa. Metode kuantitatif digunakan dengan menganalisis data angket yang disebarkan kepada siswa selama tahun ajaran 2020/2021. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara manajemen diri, kedisiplinan belajar, dan hasil belajar matematika. Manajemen diri yang baik dan kedisiplinan belajar yang terjaga memiliki dampak positif pada pencapaian akademik siswa. Temuan ini mengindikasikan bahwa siswa yang mampu mengelola diri dan menjaga disiplin belajar cenderung mencapai hasil belajar matematika yang lebih optimal, bahkan dalam situasi pembelajaran jarak jauh sekalipun. Dengan demikian, hasil penelitian ini memberikan kontribusi penting untuk memahami peran manajemen diri dan kedisiplinan belajar dalam mencapai keberhasilan akademis siswa, terutama di masa-masa sulit seperti pandemi Covid-19. Implikasinya dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan strategi pendidikan yang lebih efektif dalam mendukung pembelajaran jarak jauh dan meningkatkan pencapaian matematika siswa SMPN 2 Utan Sumbawa.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SD PADA MATERI PENJUMLAHAN PECAHAN Tafonao, Rawati
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas 5 SD Negeri 078554 Orahua Mezawa pada materi penjumlahan pecahan. Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan dalam dua siklus dengan melibatkan 10 siswa (5 laki-laki dan 5 perempuan). Data dikumpulkan melalui observasi kelas, wawancara, dan tes tulis. Hasil penelitian menunjukkan respons positif siswa terhadap pembelajaran PBL, termanifestasi dalam partisipasi aktif, antusiasme, dan keterlibatan dalam diskusi kelompok. Analisis tes tulis menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah siswa setelah penerapan PBL, dengan rata-rata nilai meningkat dari 60 pada siklus pertama menjadi 85 pada siklus kedua. Pemahaman pada tiap lapisan subjek perempuan juga mengungkapkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan pemecahan masalah. Temuan ini mengindikasikan bahwa PBL memberikan dampak positif tanpa memandang gender siswa. Pembahasan mengarah pada kontribusi PBL terhadap pengalaman belajar kontekstual, respons positif siswa, dan peningkatan pemahaman materi. Perbandingan dengan penelitian sebelumnya menegaskan konsistensi temuan ini. Simpulan penelitian ini mendukung hipotesis awal, menunjukkan bahwa PBL efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi penjumlahan pecahan. Implikasi penelitian ini mencakup rekomendasi untuk pengembangan strategi pembelajaran yang lebih kontekstual, responsif, dan dapat diadopsi secara luas untuk materi matematika di tingkat sekolah dasar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4 SDN 6 PAKAK PADA MATERI BHINEKA TUNGGAL IKA Mansak, Mariani
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas 4 di SDN 6 Pakak pada materi Bhineka Tunggal Ika. Metode penelitian menggunakan Pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Partisipan penelitian melibatkan 27 siswa, terdiri dari 10 laki-laki dan 17 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas dan hasil belajar siswa setelah menerapkan model CTL. Siklus pertama mencatat peningkatan partisipasi siswa dalam diskusi sebesar 40%, menandakan keterlibatan yang lebih aktif. Peningkatan skor rata-rata tes tertulis dari 68 pada siklus pertama menjadi 82 pada siklus kedua mencerminkan kemajuan pemahaman siswa terhadap materi Bhineka Tunggal Ika. Selain itu, respons siswa terhadap pembelajaran meningkat sebesar 30%, menunjukkan penerimaan positif terhadap model CTL. Analisis menyeluruh menunjukkan bahwa penerapan CTL berhasil merangsang keterlibatan siswa, meningkatkan pemahaman konsep, dan menciptakan suasana pembelajaran yang positif. Temuan ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya yang mendukung efektivitas model CTL dalam meningkatkan pembelajaran di tingkat dasar. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa penerapan model CTL dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar, khususnya dalam memahami dan mengaplikasikan konsep Bhineka Tunggal Ika. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pembelajaran yang kontekstual dan relevan untuk memperkuat pendidikan karakter siswa di Indonesia.
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BENTUK AKAR SISWA KELAS X SMKN 1 BATUKLIANG UTARA TAHUN PELAJARAN 2022/2023 Handayani
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 1 No. 2 (2023): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v1i2.42

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa di kelas X SMKN 1 Batukliang Utara. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain model Kemmis yang terdiri dari empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Subyek penelitian ini adalah 27 siswa kelas X. Data hasil belajar kognitif dikumpulkan melalui instrumen soal esai, sementara data hasil belajar psikomotorik dan kinerja guru diperoleh melalui lembar observasi. Data tersebut dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan klasikal hasil belajar kognitif pada siklus II mencapai 96,30%, mengalami peningkatan signifikan dari siklus I sebesar 74,07%. Peningkatan juga terlihat pada hasil belajar psikomotorik, dengan persentase ketuntasan klasikal mencapai 80,86% pada siklus II, meningkat dari 78,4% pada siklus I. Berdasarkan hasil tersebut, pembelajaran pada siklus II dinyatakan tuntas secara klasikal sesuai dengan indikator keberhasilan pembelajaran yang ditetapkan (≥75%). Penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa di SMKN 1 Batukliang Utara. Peningkatan ini juga tercermin dari kinerja guru yang mencapai kategori sangat tinggi pada siklus II.

Page 3 of 13 | Total Record : 127