cover
Contact Name
Deny Arifiana
Contact Email
denyarifiana@unesa.ac.id
Phone
+6281357813377
Journal Mail Official
denyarifiana@unesa.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Tata Busana Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya Kampus UNESA Ketintang 60231 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia Telpon +62 (031)8274400
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain)
ISSN : -     EISSN : 26214725     DOI : https://doi.org/10.26740/jpbd.v2i1
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) is a peer-reviewed journal managed and published by the Fashion Education Study Program, Department of Family Welfare Education, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya. JPBD is published periodically twice a year, in March and September Focus and Scope JPBD tersedia gratis (open access) untuk seluruh pembaca dan mencakup perkembangan dan penelitian dalam bidang tata busana dan desain termasuk: Desain Busana Desain Tekstil Pola Busana Teknologi Busana Pembuatan Busana Custom made Pengelolaan Usaha Busana Kriya tekstil
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 2 (2025): September" : 7 Documents clear
PENCIPTAAN ARTWEAR BATIK PRATIWI DI JEMBER FASHION CARNIVAL KE-21 TIMELAPSE Pratiwi, Luqiani Octa
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpbd.v5i2.39352

Abstract

Artikel ini berupaya untuk mendeskripsikan proses kreatif penciptaan artwear Batik Pratiwi yang disajikan di Jember Fashion Carnaval (JFC) ke 21 Timelapse tahun 2023 dari aspek ontologi, epistemologi, dan aksiologinya. Hal ini cukup penting karena sulit ditemukan desainer yang mengikuti proses kreatif penciptaan artwear di JFC dan menuliskannya dalam bentuk karya ilmiah. Oleh karenanya tujuan penulisan ini adalah untuk menghadirkan model proses kreatif penciptaan artwear yang dapat dijadikan rujukan ilmiah penciptaan arwear secara akademis. Hal ini cukup penting karena JFC merupakan karnaval fesyen kelas dunia yang mengharuskan proses kreatif penciptaan artwearnya dikurasi dengan ketat oleh tim kreatif JFC sesuai standar karnaval kelas dunia. Untuk mencapai tujuan tersebut secara metodis karya ini dikonstruki dengan double diamond model dengan objek pemantik burung enggang, motif pakis serta tari Kancet Papatai khas Kalimantan. Objek ini dipilih sebagai pemantik karya karena secara faktual kurang dilirik oleh desainer artwear sebelumnya, sehingga diharapkan karya ini bisa menjadi media promosi kekayaan alam dan budaya Kalimantan melalui fesyen. Hasil proses kreatif ini berupa delapan artwear yang disajikan di Jember Fashion Carnaval ke-21 “Timelapse” 2023.
PERANCANGAN BUSANA PESTA TERINSPIRASI DARI LEMBUSWANA DENGAN MANIPULATING FABRIC PLEATS DAN 3D APPLIQUE Dita Lestari Budiati, Dita Lestari Budiati
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpbd.v5i2.40328

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai perancangan busana pesta dengan inspirasi lembuswana. Lembuswana adalah hewan mitologi yang berasal dari daerah Kalimantan Timur, dengan ciri berbadan kuda, berkepala singa, bersisik ikan, serta memiliki belalai gajah. Dilihat dari ciri khas lembuswana menjadi inspirasi sebagai perancangan busana pesta. Ciri khas lembuswana yang unik akan diterapkan pada busana pesta, melalui penerapan kombinasi menipulating 3d applique dan manipulating pleats. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mewujudkan busana pesta dengan menerapkan visual inspirasi dari lembuswana. Metode penelitian ini menggunakan metode double diamond yang terbagi menjadi 4 tahapan yakni tahap Discver, Define, Develop dan Deliver. Hasil dari penelitian ini adalah untuk menampilkan hasil perancangan busana pesta interpretasi dari keunikan khas lembuswana, dengan menerapkan kombinasi manipulating 3d applique dan pleats.
HIBISCUS ROSA-SINENSIS LINN SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PEMBUATAN BUSANA PESTA Rosidah, Afifatasna; Yulistiana
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpbd.v5i2.42155

Abstract

Hibiscus rosa-sinensis Linn atau dikenal sebagai bunga sepatu merupakan tanaman hias tropis yang memiliki keunikan bentuk kelopak serta warna-warna mencolok seperti maroon dan gold. Keindahan visual dan simbolisme feminin bunga sepatu menjadi inspirasi dalam perancangan dan pembuatan busana pesta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses perancangan dan pembuatan busana pesta dengan menerapkan teknik manipulasi kain spiral structure dan pleats yang terinspirasi dari karakteristik bunga sepatu. Penelitian ini menggunakan metode Double Diamond Design Process yang terdiri atas empat tahapan utama: discover, define, develop, dan deliver. Tahap discover dilakukan untuk menggali inspirasi dari karakteristik bunga sepatu. Pada tahap define, konsep dan elemen visual seperti warna, bentuk, dan tekstur ditentukan melalui penyusunan moodboard. Selanjutnya, tahap develop mencakup pembuatan sketsa desain dan uji coba teknik manipulasi kain. Terakhir, tahap deliver merealisasikan rancangan menjadi busana jadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknik spiral structure dan pleats berhasil menciptakan siluet yang khas dan detail tiga dimensi yang merefleksikan keindahan alami bunga sepatu, serta memperkuat nilai estetika dan simbolik melalui permainan tekstur, volume, dan gerakan visual pada kain. Kata Kunci: Hibiscus_rosa_sinensis_Linn, bunga_sepatu, busana_pesta.
INSPIRASI PERANG PADA KERAJAAN KUTAI KERTANEGARA DALAM PENCIPTAAN BUSANA PESTA Al Baja, Aisyah Rachma; Yulistiana
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpbd.v5i2.42547

Abstract

Abstrak Kerajaan kutai kartanegara merupakan salah satu Kerajaan kuno yang terletak di Indonesia. Letaknya yang strategis menjadikan Kerajaan ini sebagai lintas pendagangan kala itu. Adanya aktivitas Kongsi dagang oleh VOC diwilayah Kerajaan Kutai, menyebabkan peperangan kolosal antar Kerajaan kutai Kartanegara dan VOC. Peperangan yang terjadi di Kerajaan Kutai Kartanegara tersebut menjadi suatu inspirasi dalam perancangan dan pembuatan busana pesta pria dan wanita. Menggunakan warna utama silver, penelitian ini menampilkan karakter dan visual perang yang gagah, mewah dan elegan. Penelitian ini menggunakan metode Double Diamond Design Process yang terdiri dari empat tahapan utama yaitu discover, define, develop dan deliver. Tahap discover mencari dan menentukan sumber inspirasi perang. Tahap define menuangkan dalam bentuk moodboard.Tahap develop proses perancangan desain busana pesta perang. Dan yang terakhir yaitu tahap deliver, merealisasikan dan mewujudkan racangan desain menjadi busana pesta yang sesungguhnya. Hasil penelitan menunjukkan bahwa busa ati atau eva foam bisa menjadi bahan pengeras dalam mewjudkan visual perang. Volume dan bentuknya yang sesuai dengan desain dan karakteristik lebih sehingga memberikan kesan yang gagah dan berani sesuai dengan tema perang. Detail hiasan pada busana yang dilakukan dengan teknik mapping sangat mempengaruhi bentuk busana, sehingga look yang dihasilkan menampilakan busana yang fit sesuai dengan detail alur temali lajur balok yang tersemat pada busana. Kata Kunci: Busana pesta, perang, busa ati.kerajaan kutai kartanegara Abstract Kutai Kartanegara Kingdom is one of the ancient kingdoms located in Indonesia. Its strategic location made this Kingdom a cross trade at that time. The activity of the trade alliance by the VOC in the Kutai Kingdom area, caused a colossal war between the Kutai Kartanegara Kingdom and the VOC. The war that occurred in Kutai Kartanegara Kingdom became an inspiration in designing and making men's and women's party clothes. Using the main color of silver, this research displays the character and visual of war that is dashing, luxurious and elegant. This research uses the Double Diamond Design Process method which consists of four main stages, namely discover, define, develop and deliver. The discover stage looks for and determines the source of inspiration for war. The define stage poured it in the form of a moodboard. The develop stage is the process of designing a war party fashion design. And the last is the deliver stage, realizing and realizing the design design into an actual party outfit. The results showed that ati foam or eva foam can be a hardener material in realizing war visuals. The volume and shape are in accordance with the design and characteristics more so that it gives a dashing and brave impression in accordance with the theme of war. The details of the decoration on the clothes made with the mapping technique greatly affect the shape of the clothes, so that the resulting look shows a fit outfit in accordance with the details of the embedded beam lane. Keywords: Party fashion, war, foam ati.kutai kartanegara kingdom
PENCIPTAAN BUSANA PESTA DENGAN SUMBER IDE PALAZZO SAGREDO Nur Afifah, Winda; Yulistiana, Yulistiana
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpbd.v5i2.42662

Abstract

Abstrak Penciptaan busana pesta merupakan suatu proses kreatif yang dimulai dengan penentuan sumber ide sebagai dasar dalam merancang elemen, tekstur, dan bentuk desain. Penelitian ini menggunakan Palazzo Sagredo sebagai sumber inspirasi, mengingat bangunan tersebut berhasil memadukan unsur alam dan seni arsitektur dengan harmonis melalui penerapan hiasan dan teknik manipulasi kain. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembuatan serta menguraikan hasil akhir dari penciptaan busana pesta yang terinspirasi oleh karakteristik estetika Palazzo Sagredo. Penelitian ini mengadopsi metode Double Diamond Model yang terdiri atas empat tahapan utama, yaitu: (1) Discover, yaitu tahap pencarian dan eksplorasi informasi terkait sumber ide serta konteks desain; (2) Define, yaitu tahap perumusan fokus desain berdasarkan analisis data; (3) Develop, yaitu tahap pengembangan ide ke dalam bentuk sketsa dan eksperimen material; dan (4) Delivery, yaitu tahap realisasi desain menjadi produk busana yang siap untuk ditampilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penciptaan busana pesta berhasil menghasilkan sepasang busana yang elegan, glamor, dan misterius, yang diwujudkan melalui permainan siluet, potongan, serta detail busana. Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan dunia fashion, khususnya dalam penerapan pendekatan desain yang berbasis pada budaya dan warisan sejarah arsitektur sebagai sumber inspirasi. Kata Kunci: Busana Pesta, Sumber Ide, Palazzo Sagredo Abstract The creation of party attire is a creative process that begins with determining the source of ideas as the foundation for designing elements, textures, and forms of the design. This research uses Palazzo Sagredo as a source of inspiration, considering that the building successfully combines elements of nature and architectural art harmoniously through the application of decorations and fabric manipulation techniques. The purpose of this article is to describe the creation process and outline the final results of the creation of party attire inspired by the aesthetic characteristics of Palazzo Sagredo. This research adopts the Double Diamond Model method, which consists of four main stages: (1) Discover, which is the stage of searching and exploring information related to the sources of ideas and design context; (2) Define, which is the stage of formulating the design focus based on data analysis; (3) Develop, which is the stage of developing ideas into sketches and material experiments; and (4) Delivery, which is the stage of realizing the design into a fashion product ready for presentation. The research results show that the creation of evening wear successfully produced a pair of elegant, glamorous, and mysterious outfits, realized through the play of silhouettes, cuts, and garment details. This research opens new opportunities in the development of the fashion world, particularly in the application of design approaches based on culture and the historical heritage of architecture as a source of inspiration. Keywords: Party wear, Source of Inspiration, Palazzo Sagredo
INSPIRASI WITCHES PADA BUSANA PESTA DENGAN SUMBER IDE ELANG qodriyatunni'mah, lailatul; Ratna Suhartini
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpbd.v5i2.42670

Abstract

Witch hampir selalu diposisikan sebagai antagonis yang dibalut dengan penggambaran karakter yang nyentrik. Karakter witch sebagai inspirasi dalam pembuatan busana pesta. Busana pesta merupakan busana yang dirancang menggunakan bahan berkualitas tinggi serta dilengkapi dengan hiasan menarik sehingga memberikan kesan istimewa dan elegan bagi pemakainya. Manipulating fabric yang digunakan adalah slashing, yaitu salah satu metode manipulasi kain dengan cara menumpuk beberapa lapis kain, kemudian memotong satu atau beberapa lapisan dari tumpukan tersebut untuk menciptakan efek tekstur atau pola. Elang dijadikan sebagai sumber ide karena memiliki sifat ketajaman mata dan kepekaannya dalam mengamati sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakter witch dapat diinterpretasikan ke dalam rancangan busana pesta, serta mengeksplorasi pengaruh elemen-elemen spesifik seperti aksesoris, hiasan, dan material terhadap hasil akhir busana tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan Double Diamond yang terdiri dari 4 tahapan yaitu Discover untuk mencari inspirasi sumber ide dan tema. Define membuat moodboard. Develop membuat pengembangan desain ilustrasi. Deliver membuat uji coba manipulating fabric yang akan diterapkan pada busana pesta sehingga menghasilkan karya yang sesuai dengan konsep awal. Hasil dari penelitian ini dengan tema witch menghasilkan busana pesta dengan sumber ide elang yang memiliki karakter kuat dan penuh nuansa misterius. Pesona seorang penyihir dalam suasana pesta memancarkan aura misterius yang tetap elegan dan memikat. Kata Kunci: Witch, Busana Pesta, Elang.
UPCYCLE FAST FASHION IN THE ART OF BEAT STYLE Mutiasari, Mutiasari; Rahmanita, Nofi
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 5 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpbd.v5i2.43320

Abstract

Perkembangan yang pesat terhadap industri fashion, terkhusus fast fashion, telah menimbulkan dampak negatif yang luas dan kompleks terhadap lingkungan, sosial, maupun ekonomi. Fast fashion yang memproduksi berbagai model pakaian dalam waktu singkat menyebabkan peningkatan limbah tekstil dan tekanan terhadap sumber daya alam. Sebagai solusi berkelanjutan, konsep upcycle muncul sebagai upaya dengan mengubah bahan atau produk bekas menjadi produk baru bernilai tambah. Dalam pembuatan karya ini mengembangkan busana upcycle fast fashion yang dikombinasikan dengan kain wastra nusantara, yaitu batik motif durian dari Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang menggunakan pewarna alami seperti dari julit jengkol atau buah pinang dan menggunakan kain katun atau sutra. Teknik korsase sebagai salah satu bentuk fabric manipulation diterapkan dalam karya yang dibuat untuk mempercantik busana dengan ornamen bunga yang unik dengan bentuk bunga dari durian. Busana yang diwujudkan mengusung gaya Art of Beat dengan ciri khas warna cerah seperti biru muda dan coklat, serta desain yang berani dan kreatif. busana yang dihasilkan meliputi haute couture dengan siluet mermaid, yang sekaligus melestarikan warisan budaya dan menawarkan alternatif mode yang ramah lingkungan. KataKunci: upcycle, fast fashion, fabric manipulation,art of beat

Page 1 of 1 | Total Record : 7