JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain)
JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) is a peer-reviewed journal managed and published by the Fashion Education Study Program, Department of Family Welfare Education, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya. JPBD is published periodically twice a year, in March and September Focus and Scope JPBD tersedia gratis (open access) untuk seluruh pembaca dan mencakup perkembangan dan penelitian dalam bidang tata busana dan desain termasuk: Desain Busana Desain Tekstil Pola Busana Teknologi Busana Pembuatan Busana Custom made Pengelolaan Usaha Busana Kriya tekstil
Articles
63 Documents
<![CDATA[Penerapan Applique Felt Circles Technique Sebagai Hiasan Busana Edgy Style ]]>
<![CDATA[Hidayat, Nada Syahidah]]>
<![CDATA[ JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Bulan Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jpbd.v2i1.15356
<![CDATA[Perkembangan mode dikancah internasional dari tahun ke tahun cukup pesat yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, keberagaman sumber ide merupakan tantangan untuk meningkatkan kreatifitas seorang desainer untuk menghasilkan karya yang unik dan berbeda dari yang lain. Teknik manipulasi kain merupakan salah satu teknik untuk menghias busana agar busana tersebut terlihat unik. Salah satunya adalah dengan menggunakan applique felt circles technique yang menjadi sumber ide pada pembuatan produk laporan ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengembangkan kreatifitas penulis dalam pembuatan busana edgy style dengan applique felt circles techique sebagai hiasan busananya dan menganalisis produk untuk Seminar Tata Busana. Berdasarkan penjelasan tersebut penulis mencoba menuangkan kreatifitasnya melalui penulisan laporan dan pembuatan produk yang berjudul œPenerapan Applique Felt Circles Technique sebagai Hiasan Busana Edgy Style dengan metode penulisan Project Based Learning (PBL). Applique felt circles technique ini penulis menerapkannya pada bagian atas dan pada bagian bawah busana dengan menggunakan kain tile dot agar terlihat perbedaannya dengan bahan utama sehingga menjadikannya sebagai pusat perhatian. Penggunaan warna yang berdominan hitam menjadikan busana ini memberi kesan yang tajam atau berkarakter kuat bagi penggunanya dengan desain yang terlihat feminim. Dilengkapi dengan topi baret yang terbuat dari kain yang sama dengan bahan utama yang menjadikannya padupadan dengan busananya]]>
<![CDATA[PENERAPAN TEKNIK PATCHWORK SEBAGAI DESAIN DEKORATIF PADA CHEONGSAM ]]>
<![CDATA[Hutabarat, Gabryiella Rotua]]>
<![CDATA[ JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Bulan Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jpbd.v2i1.15357
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan teknik patchwork sebagai desaun dekoratif pada cheongsam dilihat dari prinsip-prinsip dan unsur-unsur desain berdasarkan 7 aspek kualitas yaitu bentuk, warna, tekstur, keselarasan, irama, pusat perhatian, dan unity (keseluruhan). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Prototype. Tujuan membuat prototype bukanlah untuk menguji produk yang sudah selesai, tujuan membuat prototype adalah untuk belajar. Menemukan kesalahan dan kegagalan sebelum produk benar-benar diluncurkan ke pasar. Penelitian ini menerapkan teknik patchwork dalam pembuatan motif hias pada cheongsam dengan menganilisis terlebih dahulu mengenai cheongsam dan motif-motif yang diaplikasikan pada cheongsam, dimana motif- motif yang ada pada cheongsam memiliki arti sendiri. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa keenam desain tersebut merupakan desain cheongsam modern-tradisional lookss dengan model yang banyak digunakan dalam busana pesta dan motif cheongsam dengan teknik patchwork memberikan kesan artistik dan unik terhadap cheongsam itu sendiri dikarenakan belum terlihat dimana cheongsam menggunakan teknik patchwork sebagai desain dekoratifnya. Cheongsam pada umumnya menggunakan bordir maupun teknik painting atau printing sebagai desain dekoratifnya, sehingga hal ini menjadi hal baru untuk menerapkan teknik patchwork sebagai desain dekoratif pada cheongsam dengan tidak menghilangkan ciri khas dari cheongsam tersebut.]]>
<![CDATA[PENGGUNAAN BUNGA TELANG BIRU SEBAGAI PEWARNA ALAMI KATUN PRIMISIMA DENGAN MENGGUNAKAN FIKSATOR ]]>
<![CDATA[gadis, khairuma]]>
<![CDATA[ JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Bulan Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jpbd.v2i1.15836
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil warna yang dihasilkan dari kain katun primisima menggunakan pewarna bunga telang biru dengan fiksator tawas, tunjung, dan kapur tohor, serta mengetahui hasil ketahanan luntur warna dari pewarna bunga telang dengan menggunakan fiksator tawas, tunjung, dan kapur tohor setelah dilakukan pengujian ketahanan warna terhadap gosokan kering dan pencucian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan warna yang dihasilkan oleh pewarnaan bunga telang biru dengan menggunakan fiksasi tawas memiliki nama warna Raven, fiksasi tunjung memiliki nama warna Grey 30%, fiksasi kapur tohor memiliki nama warna Willow Grove. Pada hasil uji ketahanan luntur warna terhadap gosokan kering, menunjukkan hasil dengan kategori baik (4-5) pada fiksator tawas, tunjung dan kapur tohor. Pada hasil uji ketahanan luntur warna terhadap pencucian, menunjukan hasil dengan kategori kurang (2) pada fiksator tawas, dan kurang (2-3) pada fiksator tunjung dan kapur tohor.]]>
<![CDATA[artikel ]]>
<![CDATA[Rahmanintya, Sabrina]]>
<![CDATA[ JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Bulan Maret 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jpbd.v2i1.16161
<![CDATA[— Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil uji ketahanan luntur warna terhadap panas penyetrikaan dengan menggunakan teknik pencelupan post mordan dan pra mordan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan pendekatan kuantitatif dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Populasi penelitian ini adalah kulit buah naga merah, dengan sampel 2 kg kulit buah naga yang diekstrak menggunakan air 15 L. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berua pengujian tahan luntur warna terhadap panas penyetrikaan. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) hasil ketahanan luntur warna terhadap panas penyetrikaan menggunakan teknik pencelupan pra mordan dalam kategori baik (2) hasil ketahanan luntur warna terhadap panas penyetrikaan menggunakan teknik pencelupan post mordan dalam kategori baik.]]>
<![CDATA[PENERAPAN BAHAN BROKAT TULLE PADA BUSANA MUSLIM PESTA JIHAN SYAKIRA SIDOARJO ]]>
<![CDATA[Maulidiyah, Nurul]]>;
<![CDATA[Yuniati, Mita]]>
<![CDATA[ JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 4 No. 1 (2024): Maret 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jpbd.v4i1.34620
<![CDATA[Tujuan artikel ini adalah untuk 1). mengetahui proses penerapan brokat tulle pada busana muslim pesta 2) dan, mengetahui hasil jadi penerapan brokat tulle pada busana muslim pesta. Metode yang digunakan adalah metode penciptaan karya. Hasil penerapan brokat tulle pada busana muslim pesta menghasilkan look yang elegan, glamour, dan unik untuk pemakainya. Karena letak brokat tulle lebar pada bagian dada lalu menjuntai mengerucut sampai bawah busana, sehingga menjadi center of interest bagi yang melihat, selain itu brokat tulle ini ditunjang dengan aksen payet sehingga terkesan lebih glamour, unik, dan anggun.]]>
<![CDATA[PERANCANGAN MOTIF UNTUK SERAGAM SEKOLAH BERSUMBER IDE PERPADUAN RUMAH ADAT BOYANG DAN MOTIF KAIN TENUN SEKOMANDI MENGGUNAKAN APLIKASI CORELDRAW DI KEKEAN WASTRA GALLERY ]]>
<![CDATA[Sholihah,]]>;
<![CDATA[Rahayu, Imami Arum Tri]]>
<![CDATA[ JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 4 No. 1 (2024): Maret 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jpbd.v4i1.34622
<![CDATA[Penggunaan seragam sekolah sangat lekat dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di lingkungan sekolah. Seragam sekolah memiliki beberapa macam jenis yaitu seragam nasional, seragam pramuka, seragam olahraga, dan seragam khas sekolah yang menunjukkan kekhasan masing-masing sekolah. Dalam seragam khas sekolah, di tiap-tiap sekolah memiliki bentuk motif yang beda-beda. Motif tersebut dibuat dengan bentuk-bentuk unik dan juga mengangkat kekhasan daerahnya. Seperti daerah Sulawesi Barat, dua dari banyak keunikan yang menjadi kekhasan daerahnya antara lain ialah rumah adat Boyang dan kain tenun Sekomandi. Kedua hal tersebut diangkat dalam suatu busana berupa seragam sekolah melalui sebuah motif. Pembuatan motif dilakukan dengan proses perancangan yang melalui beberapa pengembangan menggunakan teknik tertentu dan melalui berbagai tahapan. Kekean Wastra Gallery menjadi sarana untuk perwujudan antara perpaduan kekhasan daerah tersebut. Di era digital seperti saat ini proses pembuatan motif dilakukan secara digital guna lebih cepat dan mudah. Aplikasi software salah satunya aplikasi CorelDRAW dapat digunaan dalam proses perancangannya. Untuk penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perancangan bersumber ide rumah adat Boyang dan motif kain tenun Sekomandi menggunakan aplikasi CorelDRAW. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif. Dalam penelitian metode kualitatif memiliki tujuan guna memahami suatu makna melalui peristiwa dan suatu proses. Hasil perancangan berupa motif seragam sekolah yang memuat ciri khas daerah Sulawesi Barat, yaitu rumah adat Boyang dan motif kain tenun Sekomandi, berukuran 100 × 120 cm. Penerapan budaya daerah berupa rumah adat Boyang dan motif kain tenun Sekomandi dilakukan sebagai upaya pelestarian budaya daerah Sulawesi Barat melalui seragam sekolah yang dikenakan siswa di wilayahnya.]]>
<![CDATA[PEMBUATAN DRESS MUSLIM DENGAN PENERAPAN TEKNIK KONVEKSI DI ISTANA MUSLIMAH ]]>
<![CDATA[Rachma, Aeliya Alvin Nur]]>;
<![CDATA[Nashikhah,]]>
<![CDATA[ JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 4 No. 1 (2024): Maret 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jpbd.v4i1.34623
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan dress muslim di konveksi Istana Muslimah. Metode yang dipilih dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif, yaitu penjabaran hasil produk yang dijabarkan dengan mendeskripsikan proses secara runtut.]]>
<![CDATA[PENERAPAN POLA DRAPPING PADA PEMBUATAN BUSTIER DI BUTIK ALBEN AYUB ANDAL ]]>
<![CDATA[Halawa, Indah Setia Sari]]>;
<![CDATA[Yuniati, Mita]]>
<![CDATA[ JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 4 No. 1 (2024): Maret 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jpbd.v4i1.34624
<![CDATA[Tujuan akhir dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan dan juga hasil jadi dari pembuatan bustier dengan teknik draping di butik Alben Ayub Andal.Dalam proses pembuatan bustier dengan teknik draping ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu penjabaran semua menjabarkan semua proses dari awal sampai finishing pembuatan bustier dengan teknik draping yang sesuai dengan petunjuk dari Alben Ayub Andal untuk menghasilkan bustier yang baik dan sesuai dengan postur tubuh sipemakai]]>
<![CDATA[PENERAPAN PAYET TABUR PADA KEBAYA KUTU BARU DI BUTIK MAYA RAISA KEBAYA DAN MAKE UP SURABAYA ]]>
<![CDATA[Adini, Alfiah Dewi Nur]]>;
<![CDATA[Hidayati, Lutfiyah]]>
<![CDATA[ JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 4 No. 1 (2024): Maret 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jpbd.v4i1.34625
<![CDATA[Kebaya merupakan warisan budaya bangsa yang perlu dilestarikan, terbukti hampir seluruh belahan nusantara memiliki jenis dan ragam kebayanya masing- masing. Seiring dengan berkembangnya zaman dan tren busana yang terus berkembang, modifikasi kebaya tidak bisa dihindarkan. Kebaya dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan kesempatannya sehingga menghasilkan tampilan baru. Kebaya yang semula berbentuk sederhana, kini diubah menjadi busana yang lebih istimewa. Hal ini tentunya membutuhkan tambahan aksen yang dapat menunjang keindahan busana kebaya, salah satunya melalui penambahan payet. Payet berfungsi untuk memperindah busana, sebelum mengaplikasikan payet pada busana tentunya perlu memperhatikan warna, jenis dan teknik yang akan digunakan. Payet tabur merupakan salah satu jenis motif yang seringkali digunakan pada busana khususnya kebaya, hal ini dikarenakan proses pemasangannya yang mudah dan tidak membutuhkan banyak waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan dan hasil jadi kebaya yang diterapkan payet tabur pada bagian lekapannya. Metode penelitian ini yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, dalam penelitian metode deskriptif memiliki tujuan guna menjabarkan suatu proses dan hasil yang dijabarkan dengan mendeskripsikan hasil penerapan payet pada kebaya kutu baru, dengan alur yang runtut untuk menjelaskan setiap proses pembuatan. Hasil jadi kebaya yang diterapkan payet tabur terlihat lebih indah dibanding kebaya yang belum diterapkan payet tabur]]>
<![CDATA[PENERAPAN TEKNIK PAYET ANTING PADA DRESS PESTA MUSLIM ]]>
<![CDATA[Putri, Mahar Qayyum Dwika]]>;
<![CDATA[Yuniati, Mita]]>
<![CDATA[ JPBD (Jurnal Penelitian Busana dan Desain) Vol. 4 No. 1 (2024): Maret 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Negeri Surabaya ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26740/jpbd.v4i1.34631
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil penerapan teknik payet anting pada dress pesta muslim. Metode pengumpulan data dalam penelitian adalah metode prototype atau hasil produk. Tujuan pembuatan produk adalah digunakan sebagai bentuk media belajar. Penelitian ini menerapkan teknik payet dengan nama payet anting dalam pembuatan dress pesta muslim. Dapat dianalisis terlebih dahulu sebelum pembuatan dress pesta muslim dan penataan hiasan bagaimana yang baik untuk diterapkan payet anting. Hasil penelitian diperoleh bahwa dalam proses penerapan teknik payet anting pada dress pesta musllim memberikan kesan indah dan unik]]>
