Articles
<![CDATA[Pengembangan Buku Ajar Mahasiswa Berbasis ADDIE untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa pada Prodi S1 Pendidikan Tata Busana ]]>
<![CDATA[Mayasari, Peppy]]>;
<![CDATA[Yuniati, Mita]]>;
<![CDATA[Marniati, Marniati]]>
<![CDATA[ JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 12 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan) ]]>
Publisher : <![CDATA[STKIP Yapis Dompu ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (309.059 KB)
|
DOI: 10.54371/jiip.v5i12.1307
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan penyusunan Buku Ajar Mata Kuliah Dasar Teknik Menjahit. Penelitian pengembangan atau research and development (R&D) model ADDIE dengan lima tahap yakni: (1) Analyze (analisis) kebutuhan penyusunan BAM. (2) Design (perencanaan) dengan merancang sebuah draft yang berkaitan dengan kisi-kisi Teknik Menjahit. (3) Development (pengembangan) penyusunan draft buku ajar mahasiswa. (4) Implementation (implementasi) dengan melaksanakan uji pengembangan draft secara teoretik. (5) Evaluation (evaluasi) hasil pada penggunaan BAM. Hasil penilaian tingkat validitas Buku Ajar Mahasiswa oleh ahli yang diperoleh adalah sebesar 3,35 dengan menunjukkan kriteria sangat baik. Hasil respon mahasiswa menunjukkan bahwa buku ajar mahasiswa Dasar Teknik Menjahit sebesar 87% dengan kriteria hasil sangat baik. Hasil belajar mahasiswa menggunakan BAM dengan kriteria nilai minimal adalah B+ dengan nilai interval 75 < B+ < 80, menunjukkan bahwa keberhasilan belajar mahasiswa meningkat dengan menggunakan BAM yakni mencapai hasil 83% dengan nilai B+, A- dan A.]]>
<![CDATA[Multimedia Integration in Learning to Draw Women's Body Proportions: A Case Study of Class X Fashion Students at SMK Darussalam Banyuwangi ]]>
<![CDATA[Muimamah, Rosita Relvina Putri]]>;
<![CDATA[Marniati, Marniati]]>;
<![CDATA[Rahayu, Imami Arum]]>;
<![CDATA[Yuniati, Mita]]>
<![CDATA[ Journal of Education Method and Learning Strategy Том 2 № 03 (2024): Journal of Education Method and Learning Strategy ]]>
Publisher : <![CDATA[PT. Riset Press International ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59653/jemls.v2i03.906
<![CDATA[This study aims to apply integrated multimedia learning in drawing female body proportions to enhance student learning outcomes. This research is a form of classroom action research (PTK). The subjects of this study were class X students of Fashion Design SMK Darussalam Banyuwangi totaling 25 students. Data collection techniques use observation, questionnaires, and cognitive and psychomotor tests. Learning outcomes using Video Tutorials, Handouts, and LKPD showed an average score in cycle I of 3.5 and cycle II of 3.8, with good categories. Student responses to learning media received an assessment of 91%, which was categorized as good. The level of student engagement in the use of this media reached 91%, indicating excellent engagement. Student learning outcomes experience significant improvements in each cycle. The average affective completeness increased from 3.6 in cycle I to 3.8 in cycle II. Post-test cognitive completeness also rose from 81% in cycle I to 97% in cycle II. Overall post-test completeness increased from 78% in cycle I to 91% in cycle II. The application of Video Tutorials, Handouts, and LKPD media has proven effective in improving student learning outcomes, with excellent levels of engagement and learning outcomes. This research was stopped in cycle II because it had reached the Learning Objectives Attainment Criteria (KKTP).]]>
<![CDATA[Pengaruh Motivasi Terhadap Hasil Belajar Elemen Ecoprint pada Siswa Kelas XI Tata Busana SMK Negeri 6 Surabaya ]]>
<![CDATA[Miarsih, Ayu]]>;
<![CDATA[Rahayu, Imami Arum Tri]]>;
<![CDATA[Yuniati, Mita]]>;
<![CDATA[Arifiana, Deny]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11238
<![CDATA[Pencapaian tujuan pembelajaran dapat dipengaruhi dengan adanya motivasi belajar siswa. Motivasi dapat menumbuhkan keinginan siswa untuk belajar. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar pembuatan ecoprint. Jenis penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, penelitian menggambarkan variabel dengan data berupa angka. Metode pengumpulan data memanfaatkan angket dan nilai akhir mengenai hasil belajar. Instrumen penelitian terdapat kisi-kisi angket motivasi belajar, dan hasil belajar. Metode penelitian menggunakan uji korelasi dan uji t. berdasarkan hasil penelitian, rata-rata skor angket motivasi adalah 65,74 dengan kriteria sering. Rata-rata hasil belajar siswa sebesar 72,53, dengan nilai maksimum mencapai 88. Berdasarkan nilai kkm 70 terdapat 31 siswa tuntas belajar dan 3 siswa belum tuntas. Pengaruh motivasi terhadap hasil belajar siswa dengan uji korelasi, nilai sig. 0,146 > 0.05 dinyatakan terdapat pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar. Pada uji T hasil -6,609 terdapat pengaruh yang negative signifikan antara motivasi dengan hasil belajar siswa.]]>
<![CDATA[Penerapan Media Video Pembelajaran pada Kompetensi Dasar Pembuatan Belahan pada Busana di Kelas X Tata Busana SMKN 2 Jombang ]]>
<![CDATA[Antika, Novia Dwi]]>;
<![CDATA[Mayasari, Peppy]]>;
<![CDATA[Marniati, Marniati]]>;
<![CDATA[Yuniati, Mita]]>
<![CDATA[ Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11427
<![CDATA[Penelitian bertujuan mengetahui bagaimana penerapan media video pembelajaran, respon serta bagaimana hasil belajar sesudah diberikan media video pembelajaran. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian one-shoot case study. Metode pengumpulan data meliputi metode observasi, angket, tes pengetahuan dan rubrik keterampilan. Subjek melibatkan 36 peserta didik kelas X tata busana SMKN 2 Jombang. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penerapan media video pembelajaran di kelas berjalan dengan baik, 2) hasil respon peserta didik pada media video pembelajaran menghasilkan respon positif sebesar 84,9%, 3) Hasil belajar peserta didik dikatakan tuntas dengan presentase sebanyak 94,4%.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA ELEMEN DASAR POLA FASE E DI SMK NEGERI 2 LUMAJANG ]]>
<![CDATA[Setyaningrum, Ayu Intan Permatasari Kurnia]]>;
<![CDATA[Nahari, Inty]]>;
<![CDATA[Rahayu, Imami Arum Tri]]>;
<![CDATA[Yuniati, Mita]]>
<![CDATA[ Jurnal Socia Akademika Vol. 9 No. 2 (2023): Edisi Desember 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The research objectives include 1) knowing the application of the Problem Based Learning learning model to the Basic Pattern elements of stage E class 2 Lumajang. This type of research is quantitative research with a pre-experimental design and a one shot case study model. This research was carried out at SMK Negeri 2 Lumajang in class X Fashion Design and Production 2, totaling 20 students. There are two data collection methods, namely observation to determine the application of the Problem Based Learning learning model to the basic elements of body measurement patterns, and tests to determine the effectiveness of the application of the learning model on student learning outcomes. The results of the research state that the application of the Problem Based Learning learning model can be seen from the application of the learning model to the basic elements of pattern material, carrying out actions so as to obtain an average score of 3.7 for teacher activities very well. criteria and the average student activity score is 3.4 with good criteria. Student learning outcomes on the cognitive test obtained an average score of 81.5 and the average score on the psychomotor test obtained an average score of 87.5. The overall average score for student learning outcomes is 86.4, which is declared as having completed the KKM. As many as 85% of students completed the KKM and 15% did not complete the KKM.]]>
<![CDATA[PENERAPAN JOB SHEET PADA PEMBELAJARAN MENGGAMBAR BAGIAN DAN BENTUK BUSANA SISWA KELAS X KOMPETENSI TATA BUSANA MA PLUS KETERAMPILAN MAN 3 KEDIRI ]]>
<![CDATA[Pradani, Nikenia Vindy]]>;
<![CDATA[Yuniati, Mita]]>;
<![CDATA[Rahayu, Imami Arum Tri]]>;
<![CDATA[Arifiana, Deny]]>
<![CDATA[ Jurnal Socia Akademika Vol. 9 No. 1 (2023): Edisi Juni 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[The background of this research is the lack of attention of students during learning, the learning process uses lecture and demonstration methods. Limited supporting tools for material for drawing parts and shapes of clothing, resulting in the need for teaching materials that aim to help students in drawing parts and shapes of clothing which can also be done independently. Students tend to be bored and less motivated to explore the material. The purpose of this research is to determine the implementation of the job sheet in learning to draw clothing parts and shapes, students' responses to the application of the job sheet on the results of learning to draw clothing parts and shapes, student learning outcomes after applying the job sheet to learning to draw clothing parts and shapes. This type of research uses pre-experiments with a One Shoot Case Study pattern. The results of applying the job sheet to the material on drawing parts and shapes of clothing produced an average percentage of student behavior of 80.2% and an average percentage of teacher behavior of 92%. The results of student responses produced very good responses with an average percentage of 85.7%. Student learning outcomes have an average percentage of 97.2% which have met the minimum requirements for learning completeness. The findings of this research are able to help students understand the material so that they achieve completeness with a score beyond the Criteria for Achieving Learning Objectives.]]>
<![CDATA[Peningkatan Kualitas SDM Melalui Pelatihan Pengembangan Perangkat Ajar Bagi Guru SMK Ma'arif NU Driyorejo, Gresik ]]>
<![CDATA[Mayasari, Peppy]]>;
<![CDATA[Hidayati, Lutfiyah]]>;
<![CDATA[Rahayu, Imami Arum Tri]]>;
<![CDATA[Nashikhah, Ma’rifatun]]>;
<![CDATA[Yuniati, Mita]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 1 No. 9 (2023): November ]]>
Publisher : <![CDATA[Amirul Bangun Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/jpmba.v1i9.455
<![CDATA[Peningkatan kualitas pendidikan sebuah bangsa tidak terlepas dari suatu pendidikan yang berkualitas dan bermutu. Perkembangan ilmu pengetahuan sangat ditentukan oleh perkembangan dunia pendidikan, dimana dunia pendidikan mempunyai peran yang sangat strategis dalam menentuakn arah maju mundurnya kualitas pendidikan. Peningkatan kualitas (mutu) pendidikan melalui sekolah harus mengubah paradigma dan manajemen pendidikannya. Sekolah mesti belajar untuk bisa berjalan dengan sumber daya yang ada namun berkualitas. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor kunci dalam menuju kesejahteraan terutama pada dunia pendidikan. SMK Ma’arif NU Driyorejo Gresik sebelumnya menggunakan Kurikulum 2013 sebagai kurikulum berbasis kompetensi yang merupakan suatu konsep kurikulum yang menekankan pada pengembangan karakter dan kemampuan melakukan (kompetensi) tugas-tugas dengan standar performasi tertentu. Untuk mengejar ketertinggalan Pendidikan Indonesia dari negara-negara lain, maka Kurikulum 13 secara bertahap akan digantikan dengan Kurikulum Merdeka. Pelaksanaan Kurikulum Merdeka dimulai dari peningkatan kompetensi guru sampai dengan pendampingan dalam penyusunan perangkat ajar berupa modul ajar memberikan dampak positif salah satunya adalah memaksimalkan praktik dan berkolaborasi. Hal tersebut merupakan suatu solusi dari pemberian materi pelatihan bagi Guru-guru yang ada di SMK Ma’arif NU Driyorejo, Gresik. Kurikulum merdeka memang dirancang menjadi tombak perubahan pendidikan di Indonesia, mengingat kurikulum harus selalu berubah supaya kurikulum tersebut bisa sesuai dengan perkembangan zaman, sesuai dengan masa sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi informasi telah berkembang semakin masif dan tak terkendali. Target luaran yang dihasilkan pada kegiatan PKM ini adalah guru-guru yang ada di SMK Ma’arif NU Driyorejo Gresik dapat menyusun perangkat ajar menggunakan kurikulum merdeka, selain itu luaran berikutnya adalah berupa video yang dipublikasikan pada media sosial dan jurnal ilmiah yang bereputasi nasional.]]>
<![CDATA[Pelatihan Penyusunan E-Modul Pembelajaran Untuk Meningkatkan Pengetahuan bagi Guru-Guru di SMK Negeri 1 Jabon Sidoarjo ]]>
<![CDATA[Mayasari, Peppy]]>;
<![CDATA[Marniati, Marniati]]>;
<![CDATA[Hidayati, Lutfiyah]]>;
<![CDATA[Rahayu, Imami Arum Tri]]>;
<![CDATA[Yuniati, Mita]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 2 No. 1 (2024): November ]]>
Publisher : <![CDATA[PT. Amirul Bangun Bangsa ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59837/yh8mac48
<![CDATA[Pendidikan mempunyai peranan penting dalam proses belajar bagi peserta didik dalam rangka meningkatkan kecerdasan dan keterampilan, Tuntutan zaman yang serba digitalisasi mendorong manusia selaku pelaku utama harus dapat menyesuikan dengan kebutuhan zamannya, terutama pada bidang pendidikan. Peran teknologi pada dunia pendidikan wajib dimiliki dan dikuasai oleh semua kalangan, baik bagi pendidik maupun peserta didik. SMK Negeri 1 Jabon merupakan salah satu salah satu sekolah menengah kejuruan yang terletak di kabupaten Sidoarjo-Jawa Timur. Kurikulum yang diterapkan di SMKN 1 Jabon menggunakan kurikulum merdeka. Pembaharuan kurikulum pendidikan bertujuan agar konten kurikulum sesuai dengan perkembangan peserta didik. Terutama pembuatan e-Modul yang memerlukan pengetahuan, keahlian dan keterampilan khusus yang berhubungan dengan penggunaan teknologi dan kemampuan pedagogic. Kebutuhan pengetahuan dan pengembangan yang diperlukan oleh guru-guru salah satunya adalah kegiatan pelatihan yang diadakan untuk mengasah kemampuan mereka dalam penggunaan teknologi, terkhusus dalam pembuatan e-Modul. Pelaksanaan kegiatan pelatihan penyusunan e-modul yang dilaksanakan di SMKN 1 Jabon, guru-guru diharapkan mampu menyusun perangkat ajar yang memudahkan guru dan siswa dalam menghadapi era digital. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah dapat memberikan pengalaman baru bagi guru-guru dalam menyusun dan membuat modul ajar yang interaktif yang dapat meningkatkan minat dan proses pembelajaran yang ada di SMKN 1 Jabon, baik dalam hal pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan kegiatan belajar peserta didik.]]>
<![CDATA[Development of Learning Media Modules on Material Six Basic Styles Class X TBS 1 at SMK N 1 Sooko Mojokerto ]]>
<![CDATA[Nararya, Amisarah Jalasena Dwi]]>;
<![CDATA[Rahayu, Imami Arum Tri]]>;
<![CDATA[Yuniati, Mita]]>;
<![CDATA[Arifiana, Deny]]>
<![CDATA[ Journal of Education Method and Learning Strategy Том 3 № 01 (2025): Journal of Education Method and Learning Strategy ]]>
Publisher : <![CDATA[PT. Riset Press International ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.59653/jemls.v3i01.1421
<![CDATA[A module is a learning media that is systematically arranged and packaged in the smallest unit that allows students to study independently within a certain time. This study aims to: 1) Describe the feasibility of module learning media on the six basic style material; 2) Describe learning outcomes using module learning media on the six basic style fashion style material. The data collection method in this study used a questionnaire method to measure the feasibility of the media and a test method to measure student learning outcomes. The data analysis method used was to calculate the average value of the module validity level and the assessment of student learning outcomes. The results of the research that has been carried out stated: 1) The development of module learning media on the six basic style material was declared very feasible to be applied to class X TBS 1 at SMK N 1 Sooko Mojokerto with a total average of 3.501; 2) Student learning outcomes after using the module learning media on the six basic style material for class X TBS 1 at SMK N 1 Sooko Mojokerto, the results showed that 90% of students were declared able to meet the classical completion standards, so with this, the module learning media on the six basic style material has been proven to be able to improve student learning outcomes.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN E-MODUL GARIS DASAR UNTUK SISWA FASE E TATA BUSANA SMK ]]>
<![CDATA[Kaffa, Fissilmi]]>;
<![CDATA[Arifiana, Deny]]>;
<![CDATA[Nahari, Inty]]>;
<![CDATA[Yuniati, Mita]]>
<![CDATA[ Jurnal Socia Akademika Vol. 10 No. 2 (2024): Edisi Desember 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[Akademi Kesejahteraan Sosial AKK Yogyakarta ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.63864/jsa.v10i2.349
<![CDATA[Electronic module (E-Module) is one of the media that can be used by teachers to help achieve effectiveness and efficiency in the learning process. The purpose of this research is to determine the feasibility of the E-module media for the application of basic lines, to understand students' responses after the E-module has been implemented, and to assess the results of the basic lines application practice after using the E-module. This research is a research and development (R&D) study using the ADDIE development model. The research subjects are 35 students from the Fashion Design Phase-E at SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto. The data collection methods used were questionnaires and assessment tests. The results of the research on the application of the E-Module media received a very good category with an average score of 95%, student responses received a very good category with an average score of 81%, and the results of the basic line application practice after using the E-Module received a complete category with an average score of 83.43%. Based on the research findings, it can be concluded that the E-Module for students of SMK Negeri 1 Sooko Mojokerto is very suitable and beneficial for both teachers and students]]>
