cover
Contact Name
Arief Fadillah
Contact Email
arief.fadhilah@trisakti.ac.id
Phone
+6285641842037
Journal Mail Official
reka-lbt@trisakti.ac.id
Editorial Address
Jl. Kyai Tapa No.1, Grogol, Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11440
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan
Published by Universitas Trisakti
ISSN : -     EISSN : 2964352X     DOI : doi.org/10.25105/rltb
Core Subject : Engineering,
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan diterbitkan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Trisakti, menerima tulisan dari disiplin ilmu terkait, antara lain Teknik Sipil, Arsitektur (Bangunan/Lansekap), Planologi, Perencanaan Wilayah dan Kota, Ilmu Lingkungan, Rekayasa Sipil dan Lingkungan Terbangun, Teknik Keinsinyuran, dll. Konten jurnal difokuskan 3 aspek utama : Desain, Lingkungan dan Teknologi, yang komponen-komponennya bisa menyangkut ranah sosial (perilaku, relasi, stratifikasi sosial, dll), ekonomi, budaya (ideologi, seni karya cipta, dll) dan politik.
Articles 41 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember" : 41 Documents clear
PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI PADA KRITERIA SOSIAL YANG RESILIEN TERHADAP KETIDAKPASTIAN EKONOMI GLOBAL Bernika, Jovani; Raflis; Giraldi Fardiaz Kuswanda
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jrltb.v1i2.16266

Abstract

Perubahan ekonomi di suatu wilayah dapat dengan mudah secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi perubahan kondisi ekonomi suatu negara. Salah satu industri yang terkena dampak adalah konstruksi. Di masa pandemi, pergerakan perdagangan barang dan jasa berkurang signifikan akibat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Padahal, masih ada proyek yang sedang berjalan dan pekerjaan konstruksi yang sedang berjalan menjadi prioritas, terutama untuk fasilitas yang mendukung penanganan dan pencegahan Covid-19, seperti pembangunan rumah sakit, penyediaan air bersih, dan tempat cuci tangan. Tujuan dari studi ini adalah untuk menetapkan alternatif yang paling sesuai dalam aspek sosial industri konstruksi, sehingga tahan terhadap ketidakpastian ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode AHP. Dalam penelitian ini terdapat 4 kriteria (Keadaan Ekonomi Keluarga Setempat, Aksesibilitas Transportasi Umum, Kemampuan Properti untuk Menarik Wisatawan dan Kemampuan untuk Memfasilitasi Aktivitas Fisik) dan 3 alternatif (Hotel, PUJASERA, dan Taman Kota). Hasil Penelitian ini mendapatkan Alternatif terbaik untuk dibangun yaitu PUJASERA. Kata kunci: Ketidakpastian Ekonomi, Aspek Sosial, Metode AHP
KAJIAN STRATEGI PERUSAHAAN BIDANG KONSTRUKSI UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI DALAM MENGHADAPI KETIDAKPASTIAN EKONOMI Inggriani, Fenny Evitalia; Raflis; Giraldi Fardiaz Kuswanda
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jrltb.v1i2.16267

Abstract

Ketidakpastian ekonomi di Indonesia disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah ancaman akan terjadinya resesi global di tahun 2023. Peristiwa ini tentu berdampak pada perusahaan sektor konstruksi. Karena sebagian besar investasi modal negara didasarkan pada industri konstruksi, maka sektor konstruksi memiliki kontribusi penting dalam perekonomian nasional. Oleh karena itu, kinerja perusahaan sektor konstruksi perlu dipertahankan efisiensinya dalam kondisi ekonomi yang kurang stabil akibat adanya ketidakpastian ekonomi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya dilakukan analisis risiko dan manajemen strategi untuk merumuskan strategi yang tepat dan efisien untuk membangun resiliensi perusahaan terhadap ketidakpastian ekonomi. Penelitian yang dilakukan menggunakan tiga kriteria yang disesuaikan dengan tingkatan formulasi strategi, di antaranya Strategi Tingkat Perusahaan, Strategi Tingkat Unit Usaha, dan Strategi Tingkat Fungsional. Untuk alternatif strategi yang digunakan di antaranya Retrenchment, Persevering, dan Innovating. Dari 10 responden yang terpilih setelah proses purposive sampling, hasil data akan dianalisis menggunakan metode AHP (Analytical Hierarchy Process) dengan sistem pembobotan dan pemeringkatan untuk menentukan prioritas. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, kriteria dan alternatif yang tepat untuk perusahaan bidang konstruksi meningkatkan resiliensi dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi adalah Strategi Tingkat Perusahaan dengan alternatif strategi Retrenchment. Kata kunci : Strategi, Ketidakpastian Ekonomi, Sektor Konstruksi
VALUE BASED DECISION PADA SUPPLY CHAIN MANAGEMENT PROYEK KONSTRUKSI DALAM UPAYA MENGHADAPI KETIDAKPASTIAN EKONOMI GLOBAL Rohman, Taufiq Nur; Raflis; Giraldi Fardiaz Kuswanda
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jrltb.v1i2.16282

Abstract

SektorRkonstruksiiadalahhsalahhsatuusektorrandalannuntukkmendorong pertumbuhan ekonomi dannselalu dituntuttuntukktetappmeningkatkanLkontribusinyaLmelaluiLtolakkukurPterhadapTPDB nasional. Ketidakpastian krisis ekonomi global yang terjadi saat ini menjadikan perilaku konsumen lebih mengutamakan nilai (value). Perusahaannperluumempertimbangkannpermasalahan supply chain untuk memastikan bahwa supply chain mendukung strategi perusahaan. Supply Chain Management merupakan suatu metode terintegrasi diantara pihak-pihak yang terlibat. Melihat kondisi tersebut, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai Value Based Decision Pada Supply Chain Management (SCM) Proyek Konstruksi Dalam Upaya Menghadapi Ketidakpastian Ekonomi. Dalam penelitian ini terdapat 3 kriteria (information sharing, kinerja supply chain, kinerja perusahaan) dan alternatif (RFID, E-Procurement, ERP). Data tingkat kepentingan dianalisa dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dengan meminta pandangan 7 ahli berdasarkan hasil penyebaran kuesioner terhadap ahli didapatkan bahwa information sharing merupakan dasar dalam pengambilan keputusan supply chain, dengan seluruh alternatif dapat dijadikan strategi secara simultan/bersama-sama dalam upaya menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Kata kunci: Ketidakpastian ekonomi, supply chain Management, Information Sharing, AHP.
ANALISIS STATIK SINGLE DEGREE OF FREEDOM DAN DAMPAK KOROSIFITAS AKIBAT UDARA SERTA AIR TANAH (STUDI KASUS: TUGU DIRGANTARA) Astri Dwi Septiarini; Fahmy Hermawan
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jrltb.v1i2.16284

Abstract

Secara umum, diketahui bahwa umur rencana bangunan adalah 50 tahun. Namun, per tahun 2023, Tugu Dirgantara sebagai objek penelitian sudah berumur 53 tahun. Oleh karena itu, dilakukan penelitian terkait kekuatan pada Tugu Dirgantara, seperti perhitungan Single Degree of Freedom dan korosifitas yang mungkin terjadi dikarenakan udara dan air tanah di sekitarnya. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian Half Cell Potential serta pengujian pada baku mutu udara dan air tanah di sekitar Tugu Dirgantara. Selain itu juga dilakukan perhitungan lateral displacement pada pedestal tugu. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa pada bagian pedestal tugu, dari 10 titik pengujian, 9 titik menunjukkan tingkat korosi beton berada pada tipe kondisi 3 yaitu “humid, chloride free concrete”, sementara satu titik lainnya merupakan tipe kondisi 4 yaitu “humid, carbonated concrete”. Untuk hasil pengujian pada air tanah, diperoleh kandungan senyawa Sulfat (SO4) di air tanah sebesar 21,00 mg/L dimana masih berada pada rentang 0 – 150 ppm. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kandungan tersebut, dampak untuk korosifitas pada pile cap dapat diabaikan. Perhitungan lateral displacement didapatkan displacement terbesar arah X adalah 0,05897187 m dan terbesar arah Y adalah 0,03935646 m. Kata Kunci: mutu udara, mutu air tanah, korosi, displacement, SDOF
KARAKTERISTIK KEKUATAN DAN WORKABILITY PADA BETON SCC (SELF COMPACTING CONCRETE) Fakrianto, Ibnu; Liana Herlina
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ekonomi negara sangat bergantung salah satunya pada industri konstruksi, dan beton merupakan bahan konstruksi yang mengandung semen sebagai bahan pengikatnya. Dalam proses pengecoran, workability beton sangat dibutuhkan untuk mempermudah pekerjaan. Untuk perencanaan beton mutu tinggi, diperlukan nilai koefisien semen air (fas) yang kecil, sehingga workability akan sulit.Nilai koefisien semen air ini mempengaruhi porositas beton.Semakin kecil nilainya, semakin kecil bagian dari beton. beton dan Mempengaruhi kuat tekan beton, ada inovasi beton untuk mengatasi masalah ini, yaitu self compacting concrete (SCC concrete). Beton SCC adalah beton dengan fluiditas tinggi, yang dapat mengisi ruang dalam cetakan tanpa proses pemadatan, dan memiliki kuat tekan beton yang berkualitas tinggi. Dibuat dengan menambahkan aditif superplasticizer, berat superplasticizer yang ditambahkan dibandingkan dengan berat semen yang digunakan. Superplasticizer, Sika Viscocrete 3115N, digunakan dalam penelitian ini pada kadar 0,5%, 1% dan 2%. Penelitian ini dilakukan untuk mengamati sifat-sifat beton seperti kuat tekan, kuat tarik belah, dan workability beton. Menurut hasil penelitian, dengan kadar 1% mempunyai kuat tekan tertinggi pada umur 28 hari yaitu 52,08 MPa, kuat tarik belah pada umur 28 hari yaitu 3,16 Mpa. Diameter slump flow beton pada kadar 2% sebesar 70 cm. Penambahan superplasticizer menyebabkan peningkatan terhadap kuat tekan, kuat tarik belah, dan menyebabkan beton mengalami flow.
PENGARUH NILAI WAKTU TERHADAP PENERAPAN MULTI LANE FREE FLOW PADA GERBANG TOL CIPUTAT 2 Nadya Fernanda Rakhafuri; Budi Hartanto Susilo
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jrltb.v1i2.16288

Abstract

Jalan tol dibuat untuk mengurai kemacetan. Kemacetan yang terjadi di jalan tol umumnya terjadi akibat antrean di gerbang tol. Antrean disebabkan oleh ketidakseimbangan tingkat pelayanan dan tingkat kedatangan. Sistem yang saat ini diterapkan menggunakan Electronic Card. Sistem tersebut membutuhkan waktu 4 hingga 6 detik untuk setiap transaksi, disertai dengan tingginya volume kendaraan pada saat jam puncak sibuk sore menyebabkan antrean terjadi di gerbang tol. Sehingga pemerintah memberikan solusi berupa peningkatan kinerja jalan tol khususnya pada sistem transaksi dengan menerapkan sistem Multilane Free Flow. Sistem ini merupakan sistem pembayaran tanpa henti dengan kecepatan yang sama saat melintas di jalan tol. Penerapan awal sistem Multilane Free Flow didasarkan terhadap permasalahan antrean yang terjadi di gerbang tol. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui besar Nilai Waktu akibat antrean di gerbang tol. Antrean menimbulkan waktu produktif terbuang, sehingga akumulasi waktu yang terbuang pada antrean dapat dilihat dari besarnya Nilai waktu. Jumlah uang yang bersedia dikeluarkan seseorang untuk menghemat satu unit waktu perjalanan disebut sebagai nilai waktu perjalanan. Mengurangi waktu perjalanan dapat memengaruhi sebagian besar keuntungan. Nilai waktu yang pada tahun 2023 sebesar Rp 726.897.010 / tahun, adapun pada tahun 2024 sebesar Rp 785.634.221 /tahun dan pada tahun rencana 2025 sebesar Rp 849.117.716 /tahun. Kata kunci : Jalan Tol, Nilai Waktu, Multilane Free Flow
STUDI STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH PADA PEKERJAAN GALIAN DRIVING SHAFT INLET SUDETAN KALI CILIWUNG Nugroho, Arief Prasetyo; Ruwaida Zayadi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jrltb.v1i2.16289

Abstract

Pembangunan terowongan pada Sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur (KBT) dianggap dapat menjadi penyelesaian masalah terkait hal banjir di Jakarta. Sebelum melakukan pengeboran terowongan pipa bawah tanah dilakukan konstruksi Driving Shaft yang berfungsi untuk menurunkan mesin Earth Pressure Balance (EPB) untuk membangun jalur terowongan pipa antara Bangunan Driving Shaft hingga Bangunan Arriving Shaft. Pada pekerjaan bangunan konstruksi Driving Shaft Inlet dilakukan penggalian sedalam 14 m dari permukaan tanah asli dengan dinding penahan tanah yang digunakan berupa secant pile. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor keamanan dan deformasi selama pekerjaan galian Driving Shaft Inlet dengan menggunakan pendekatan rumus dan pemodelan program elemen hingga Plaxis V8.6. Hasil dari perhitungan manual yang dilakukan berdasarkan pendekatan rumus didapatkan faktor keamanan terhadap stabilitas guling dan geser, analisis basal heave, dan sand boiling memiliki nilai lebih besar bila dibandingkan dengan syarat izin minimum berdasarkan SNI 8460-2017. Kemudian berdasarkan pemodelan pada Plaxis V8.6, didapatkan deformasi sebesar 25 mm dan faktor keamanan sebesar 4,9. Dari perhitungan manual dengan pendekatan rumus maupun melalui program, dapat disimpulkan bahwa dinding penahan tanah pada pekerjaan galian Driving Shaft Inlet dinilai aman. Kata kunci : Dinding Penahan Tanah, Secant Pile, Deformasi  
IDENTIFIKASI JEJAK KARBON PADA PEKERJAAN TIANG PANCANG (Studi Kasus : Proyek Konstruksi Indoor Multifunction Stadium GBK) Arsyah, Razaski Puteri; Yuwono, Bambang Endro
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jrltb.v1i2.16291

Abstract

      Efek pemanasan global semakin terasa karena meningkatnya akumulasi emisi gas rumah kaca yang dihasilkan dari berbagai macam kegiatan manusia, Pesatnya kegiatan konstruksi menjadi slah satu kontributor utama pembangunan ekonomi nasional namun di sisi lain merupakan kegiatan yang  mengkonsumsi energi yang cukup besar dan memberikan konstribusi yang signifikan terhadap kenaikan jejak karbon di lingkungan. Dalam proses konstruksi, pekerjaan pondasi memiliki peran yang sangat penting sebagai bagian yang penopang beban bangunan diatasnya, pekerjaan pondasi menyumbang sepertiga atau bahkan setengah dari keseluruhan proyek dari aspek waktu dan biaya (Lyu et al., 2022). Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari pekerjaan tiang pancang pada proyek indoor multifunction stadium GBK dengan menggunakan metode perhitungan yang telah ditetapkan oleh IPPC (interngovernmental panel on climate change) metode tier-1. Metode tier 1 adalah metode perhitungan emisi dan serapan menggunakan persamaan dasar (basic equation),  Hasil dari penelitian ini adalah emisi karbon yang dihasilkan dari pekerjaan 1 tiang pancang ukuran 450x450 mm adalah sebesar 11610,635 kg CO2.  Kata Kunci : Jejak Karbon, Konstruksi, Tiang Pancang  
ANALISIS PENGEMBANGAN GEOMETRIK FASILITAS AIRSIDE (STUDI KASUS : BANDAR UDARA INTERNASIONAL SULTAN HASANUDDIN) Suryana, Muhammad Fauzan; Rintawati, Dewi; Sari, Christina
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Makassar merupakan kota terbesar keempat di Indonesia dan kota terbesar di Indonesia timur, dengan luas wilayah 175,79 kilometer persegi dan jumlah penduduk 1.571.814 pada tahun 2022. Makassar adalah pintu gerbang ke timur Indonesia. Hal ini berdampak pada meningkatnya permintaan angkutan darat dan udara. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis pengembangan geometrik fasilitas sisi udara di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar untuk memastikan bahwa fasilitas geometrik sisi udara tersebut dapat memberikan layanan lepas landas dan mendarat pesawat serta lepas landas dan pendaratan penumpang di masa mendatang dengan aman. Untuk menganalisis pengembangan geometrik fasilitas sisi udara 10 tahun mendatang dibutuhkan prakiraan pergerakan pesawat udara dan penumpang hingga didapatkan tipe pesawat udara rencana yaitu A380-800 yang dijadikan acuan dalam menghitung analisis geometrik tahun rencana yaitu 2033 berdasarkan SKEP/77/VI/2005 dan ICAO. Hasil analisis pengembangan geometrik tahun rencana didapat dimensi landas pacu sebesar 3214 m x 60 m dengan bahu landas pacu sebesar 12 m juga stopway sebesar 60 m x 45 m dan RESA sebesar 90 m x 90 m. Lebar total landas hubung sebesar 60 m dengan kemiringan maksimum sebesar 1,5%. Untuk landas parkir rencana tahun 2033 sebesar 4278 m x 135 m dengan jumlah aircraft stands sebanyak 49 buah dengan posisi nose in. Kata kunci : Makassar, Bandar Udara, SKEP/77/VI/2005, ICAO, Geometrik
ANALISIS KAPASITAS AIR SIDE (STUDI KASUS: BANDAR UDARA INTERNASIONAL LOMBOK) Fariz Nauval Ramadhan; Dewi Rintawati; Christina Sari
Jurnal Rekayasa Lingkungan Terbangun Berkelanjutan Vol. 1 No. 2 (2023): Juli - Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jrltb.v1i2.16294

Abstract

Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi yang memiliki potensi pengembangan industri pariwisata yang pesat. Karena terdapat beberapa tempat wisata yang menarik seperti Gunung Rinjani, Gili Trawangan dan juga Sirkuit Mandalika. Dengan potensi tersebut, maka jumlah penumpang di Bandara Internasional Lombok akan meningkat. Oleh karena itu, guna meningkatkan kinerja pelayanan bandara saat ini, perlu dilakukan kajian ^Analisis Kapasitas Airside Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok^ dengan menggunakan metode berdasarkan pedoman perhitungan Federal Aviation Aadministration. Pada Bandar Udara Internasional Lombok menggunakan konfigurasi landas pacu tunggal, 3 buah landas hubung, dan 24 Parking Stand. Berdasarkan hasil analisis didapat hasil kapasitas landas pacu adalah 52 operasi penerbangan per jam dalam kondisi VFR, kapasitas landas hubung adalah 48 operasi per jam berdasarkan kondisi saat keberangkatan, dan kapasitas landas parkir adalah 72 operasi per jam. Berdsarkan pergerakan pesawat udara pada jam sibuk dalam 5 tahun terakhir yaitu 18 pergerakan per jam, maka kapasitas airside Bandar Udara Internasional Lombok dapat beroperasi dengan baik. Kata kunci : Bandar Udara, kapasitas, landas pacu, landas hubung, landas parkir