cover
Contact Name
Heri Saptadi Ismanto
Contact Email
psikoedukasia@upgris.ac.id
Phone
+628157649969
Journal Mail Official
psikoedukasia@upgris.ac.id
Editorial Address
https://journal2.upgris.ac.id/index.php/pedu/about/editorialTeam
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Psikoedukasia
ISSN : -     EISSN : 30258014     DOI : https://doi.org/10.26877/2bkjcs93
Core Subject : Education,
JOURNAL OF PSIKOEDUKASIA is a scientific journal of ideas and research results in the field of Guidance and Counseling, published by the Guidance and Counseling Study Program, Faculty of Education, Universitas PGRI Semarang. The purpose of this journal publication is to disseminate research results and ideas that have been achieved in the fields of Psychology and Education.
Articles 87 Documents
Faktor Determinan Penyebab Kejenuhan Belajar pada Siswa pamuji, ridho
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.184

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena banyaknya siswa yang mengalami kejenuhan belajar, khususnya di SMAN 3 Pemalang. Kejenuhan belajar akan membawakan dampak negatif pada siswa jika hal itu terus menerus dibiarkan. Namun, bagaimana wujud faktor yang paling menentukan menjadi penyebab kejenuhan belajar siswa khususnya di SMAN 3 Pemalang belum diketahui secara pasti, sebab belum pernah di telaah secara mendalam. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Partisipan penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 3 Pemalang, Guru BK, Wali Kelas dan Kepala Sekolah dengan jumlah total 20 partisipan. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif yang meliputi menghimpun data, mereduksi, menyajikan, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan faktor eksternal dari sekolah merupakan faktor yang dominan menjadi penyebab kejenuhan belajar siswa di SMAN 3 Pemlang, dapat dirincikan menjadi empat poin faktor determinan yaitu metode pembelajaran dari guru monoton tanpa vaiasi, terlalu lama waktu belajar atau kurangnya waktu istirahat, tuntutan beban akademis dan lemahnya minat bakat siswa pada mata pelajaran tertentu.
A Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Realita Untuk Mengatasi Stress Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir: Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Realita Untuk Mengatasi Stress Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Andini, Safitri Dian
Jurnal Psikoedukasia Vol. 2 No. 3 (2025): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/psikoedukasia.v2i3.185

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan realita untuk mengatasi stress akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa dengan jumlah 32 mahasiswa. sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive random sampling sehingga diperoleh jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok masing-masing terdiri dari 5 mahasiswa kelompok kontrol dan 5 mahasiswa kelompok eksperimen yang dibagi menjadi kelompok kecil. Data penelitian ini menujukkan hasil dari pretest dan posttest dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal ini menunjukkan perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak diberikan layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita. Hal ini dibuktikan dengan uji-t dimana output Paired T-Test, uji-t nilai sig pada output tabel > 0,05. Dan pada uji normalitas masing-masing uji sig nya sebesar 0, 148 dan 0,685 pada masing-masing uji sehingga ada pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan realita untuk mengatasi stress akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Kata kunci: Konseling Kelompok, Realita, Stress Akademik
Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Realita Untuk Mengatasi Stress Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir: Pengaruh Konseling Kelompok Dengan Pendekatan Realita Untuk Mengatasi Stress Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Andini, Safitri Dian
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.186

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan realita untuk mengatasi stress akademik pada mahasiswa tingkat akhir. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa dengan jumlah 32 mahasiswa. sampel penelitian ini diambil dengan teknik purposive random sampling sehingga diperoleh jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 mahasiswa yang dibagi menjadi dua kelompok masing-masing terdiri dari 5 mahasiswa kelompok kontrol dan 5 mahasiswa kelompok eksperimen yang dibagi menjadi kelompok kecil. Data penelitian ini menujukkan hasil dari pretest dan posttest dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal ini menunjukkan perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang tidak diberikan layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita. Hal ini dibuktikan dengan uji-t dimana output Paired T-Test, uji-t nilai sig pada output tabel > 0,05. Dan pada uji normalitas masing-masing uji sig nya sebesar 0, 148 dan 0,685 pada masing-masing uji sehingga ada pengaruh konseling kelompok dengan pendekatan realita untuk mengatasi stress akademik pada mahasiswa tingkat akhir.
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK PROBLEM SOLVING UNTUK MENGEMBANGKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 GUBUG Cahyaningtyaa, Risma
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.188

Abstract

Pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia, artinya setiap manusia Indonesia berhak mendapatkannya dan diharapkan untuk selalu berkembang didalamnya. ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh layanan Bimbingan Kelompok dengan teknik Problem Solving terhadap peningkatan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP N 1 Gubug. Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian ini menggunakan pretest-posttest control group design. Berdasarkan hasil pretest pada kelas kontrol dan kelas eksperimen mengenai skala motivasi belajar dapat diketahui pada kelas eksperimen terdapat 10 siswa pada kategori rendah dengan persentasi 100%. Sementara pada kelas kontrol terdapat 1 siswa berada pada kategori sangat rendah dengan persentase 10% dan 9 siswa pada kategori rendah dengan persentase 90%. Berdasarkan hasil dari posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol di atas. Pada kelas eksperimen didapatkan nilai tertinggi sebesar 109 dan nilai terendah sebesar 86 sementara pada kelas kontrol nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 65.Berdasarkan hasil perhitungan uji perbedaan dua rata-rata data yang disajikan pada tabel diatas diketahui pada kolom levenes test for equality of variance memiliki nilai signifikan sebesar 0.681 (p> 0.05). Berdasarkan hasil analisisdapat disimpulkan bahwa ada pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik problem solving untuk mengembangkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Gubug. Dari hasil analisis didapatkan nilai rata-rata kelas eksperimen sebelum dilakukan layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving yaitu 73.3 dan setelah dilakukan layanan bimbingan kelompok dengan teknik problem solving mengalami kenaikan yaitu 92,90.
FAKTOR PENYESUAIAN DIRI DI LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 PEMALANG Yudhi Tri Kurniawan
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.189

Abstract

strak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor penyesuaian diri di SMA Negeri Pemalang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sampel penelitian yang diambil adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Pemalang yang berjumlah 248 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket yang dibagikan melalui google form. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyesuaian diri siswa SMA Negeri 2 Pemalang sangat tinggi. Dari hasil penelitian menunjukan 150 siswa atau 60% menunjukan penyesuaian yang sangat tingggi.
Hubungan antara efikasi diri dengan interaksi sosial siswa kelas X SMA NEGERI 1 KEMBANG: Hubungan antara efikasi diri dengan interaksi sosial siswa kelas X SMA NEGERI 1 KEMBANG nur agus, alfandy nur dwi putra; Fitriana, Siti; Dian, MA Primaningrum
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 3 (2024): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i3.193

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi beberapa masalah, yaitu: (1) beberapa siswa kelas X IPS di SMA Negeri 1 Kembang memiliki efikasi diri rendah; dan (2) beberapa siswa memiliki interaksi sosial rendah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara efikasi diri dengan interaksi sosial siswa kelas X SMA Negeri 1 Kembang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian menggunakan survei dengan pengumpulan data menggunakan skala. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPS di SMA Negeri 1 Kembang berjumlah 72 siswa, terdiri dari kelas X IPS 1 berjumlah 36 siswa dan kelas X IPS 2 Berjumlah 36 siswa. Sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas X IPS 1 dan kelas IPS 2 di SMA Negeri 1 Kembang berjumlah 72 siswa. Teknik sampling menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologis. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Uji hipotesis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri dengan interaksi sosial dengan nilai signifikansi 2-tailed 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan berkorelasi. Derajat hubungan variabel efikasi diri dengan interaksi sosial dalam uji korelasi Pearson dengan nilai Pearson Correlation 0,758 > 0,61, maka variabel efikasi diri dengan variabel interaksi sosial berkorelasi dengan kategori kuat dalam bentuk hubungan positif. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan siginifikan antara efikasi diri dengan interaksi sosial siswa kelas X SMA Negeri 1 Kembang. Semakin tinggi variabel efikasi diri, maka semakin tinggi variabel interaksi sosial.
Kontrol diri pada siswa SMK Wringinjajar Safitri, Dewi
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.194

Abstract

Self-control possessed by adolescents will be influenced by many factors both internally and externally. The purpose of this study was to analyze the relationship between the intensity of playing online games with students' self-control. This research method uses a type of cross sectional research with quantitative research. The population in this study is students of SMK Ki Ageng Wringinjajar, Demak Regency in 2023. Data collection techniques in this study used questionnaires. The data analysis technique in this study used pearson correlation. The results showed that the intensity of playing online games has a significant relationship with self-control in students of SMK Ki Ageng Wringinjajar, Demak Regency in 2023. The test results found that the intensity of playing online games had a very high relationship with the level of self-control of students. The direction of the relationship between the two variables is in the opposite direction or not in the same direction. The conclusion in this study is that students' self-control can be explained through the level of intensity of playing online games in students of SMK Ki Ageng Wringinjajar, Demak Regency in 2023.
Regulasi diri dalam belajar mahasiswa yang kuliah sambil bekerja Isro'atul Muzamzamah, Isro'atul Muzamzamah
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.200

Abstract

Kuliah sambil bekerja saat ini bukan hal yang langka dilakukan oleh mahasiswa, kuliah sambil bekerja menjadi salah satu cara bagi mahasiswa untuk mewujudkan cita-citanya. Karena dengan kuliah sambil bekerja mahasiswa akan tetap dapat menempuh pendidikan pada jenjang perguruan tinggi. Alasan yang di berikan mahsiswa cukup beragam seperti mereka akan berharap dengan menempuh pendidikan pada perguruan tinggi mereka akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jenjang pendidikannya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaaimana regulasi dalam belajar para maahasiswa yaang kuliah sambil bekerja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakaan metode kualitatif dengan metode deskriptif. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak tiga mahasiswa kelas karyawan prodi management di universitas PGRI Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan wawaancara mendalam dan dokumentasi. Selain tiga responden dari mahasiswa tersebut responden lainnya dari orang tua dan teman dekat dari mahaiswa tersebut. Berdasaarkan dari analisis data yang dilakukan hasil dari penlitian ini Menurut ketiga subjek tersebut mahasiswa yang kuliah dengan bekerja, memutuskan untuk kuliah meskipun sudah bekerja yaitu karena memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk menetapkan tujuannya mencapaai cita-cita, dan untuk kepentingan karir mendatang. Selain dari aspek perencanaan aspek lain yaang sering di terapkan oleh mahasiswa yang kuliah dengan bekerja yaitu padaa aspek monitor diri,dan aspek kotrol atensi. Mahasiswa yang kuliah dengan bekerja memiliki perencanaan kegiatan yang cukup baik, karena hal ini sangat dibutuhkan oleh seseorang yang melakukan kegiatan dua peran, selain dari aspek perencanaan aspek yang sering di gunkan yaitu aspek kontrol atensi, dimana para subjek ini dapat memilih hal yang penting jadi para subjek ini selalu mementingkan kuliahnya dari pada pekerjaannya.
Faktor Determinan Penyebab Kejenuhan Belajar pada Siswa pamuji, ridho; Ismanto, Heri Saptadi; yulianti, Padmi dhyah
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 3 (2024): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i3.201

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena banyaknya siswa yang mengalami kejenuhan belajar, khususnya di SMAN 3 Pemalang. Kejenuhan belajar akan membawakan dampak negatif pada siswa jika hal itu terus menerus dibiarkan. Namun, bagaimana wujud faktor yang paling menentukan menjadi penyebab kejenuhan belajar siswa khususnya di SMAN 3 Pemalang belum diketahui secara pasti, sebab belum pernah di telaah secara mendalam. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Partisipan penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 3 Pemalang, Guru BK, Wali Kelas dan Kepala Sekolah dengan jumlah total 20 partisipan. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis model interaktif yang meliputi menghimpun data, mereduksi, menyajikan, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan faktor eksternal dari sekolah merupakan faktor yang dominan menjadi penyebab kejenuhan belajar siswa di SMAN 3 Pemlang, dapat dirincikan menjadi empat poin faktor determinan yaitu metode pembelajaran dari guru monoton tanpa vaiasi, terlalu lama waktu belajar atau kurangnya waktu istirahat, tuntutan beban akademis dan lemahnya minat bakat siswa pada mata pelajaran tertentu.
Strategi Layanan Klasikal Sebagai Usaha Peningkatan Kontrol Emosi Peserta Didik MILA, MILA FEBRI PRATIWI
Jurnal Psikoedukasia Vol. 1 No. 2 (2023): Psikoedukasia
Publisher : Prodi Bimbingan dan Konseling universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/psikoedukasia.v1i2.202

Abstract

During the pandemic, the face of education in Indonesia changed a lot, the digitalization of the world of education began to develop, online learning from e-learning made students dependent on mobile phones and started to get addicted to online games. Control of students' emotions due to playing online games is carried over to school, students express their emotions when surprised, angry or when happy with slank sentences. To find out whether the classical guidance given by counselors in controlling students' emotions is appropriate, it is necessary to examine the problem regarding Classical Guidance Strategies as an Effort to Improve Student Emotion Control. Data were analyzed qualitatively using the case study method. The results of the research on the classical service strategy on emotional control include 3 of the 4 functions of the classical guidance service, namely: the function of understanding, the function of prevention and the function of alleviation.