cover
Contact Name
Diki Maulana
Contact Email
pustakapublisher@gmail.com
Phone
+6285168815830
Journal Mail Official
pustakapublisher@gmail.com
Editorial Address
Jln. Kaligandu, No.71, Talun, Kab. Cirebon 45171 Indonesia.
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Pendidikan
ISSN : -     EISSN : 30897777     DOI : https://doi.org/10.65094/tzdb3074
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmu Pendidikan is a national journal published by the Pustaka Jurnal Publisher and is open access with a peer review process. This journal focuses on the dissemination of the latest knowledge in the world of education. Publication is carried out six times a year, namely in February, April, June, August, October, and December. The topics raised cover the latest issues and trends in education, including curriculum, teaching, learning, education policy, and teacher preparation. The main goal is to deepen the understanding of theory and practice in the field of education.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan" : 5 Documents clear
Peran Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal dalam Menangkal Krisis Moral Generasi Z di Lingkungan Sekolah Firdaus, Ahmad
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/xtbd7t64

Abstract

Krisis moral yang melanda Generasi Z menjadi tantangan serius di lingkungan sekolah akibat derasnya arus globalisasi dan pengaruh media digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dalam menangkal krisis moral generasi Z di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis dengan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong, kejujuran, tanggung jawab, dan saling menghormati yang diintegrasikan melalui pembelajaran, keteladanan guru, budaya sekolah, dan kegiatan kontekstual memberikan pengaruh positif terhadap pembentukan karakter siswa. Peran guru dan kepala sekolah sebagai teladan moral, serta kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, terbukti memperkuat proses internalisasi nilai. Meskipun terdapat tantangan dalam implementasi, pendekatan ini efektif dalam membangun karakter siswa yang tangguh dan bermoral. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya penguatan pendidikan karakter yang kontekstual dan berbasis budaya lokal sebagai strategi pendidikan jangka panjang
Pelatihan Integrasi TPACK sebagai Strategi Penguatan Keterampilan Guru dalam Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Nasrul, Muhammad; Hidayat, Faiz; Purnama Dewi, Wilda; Musa, Ahmad
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/man86v92

Abstract

Kemampuan guru dalam mengintegrasikan teknologi ke dalam pembelajaran menjadi tuntutan penting di era digital. Pelatihan berbasis Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) diyakini dapat memperkuat kompetensi profesional guru secara menyeluruh, khususnya dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka, mengkaji berbagai literatur relevan untuk menganalisis efektivitas pelatihan TPACK sebagai strategi penguatan keterampilan guru. Data diperoleh melalui teknik kajian kepustakaan dan dianalisis menggunakan metode thematic analysis. Hasil kajian menunjukkan bahwa pelatihan TPACK mampu meningkatkan integrasi pengetahuan pedagogik, konten, dan teknologi secara sinergis, serta memperkuat kemampuan guru dalam merancang pembelajaran kontekstual dan inovatif. Temuan ini juga merekomendasikan pentingnya desain pelatihan berbasis kebutuhan nyata, praktik langsung, dan refleksi kritis dalam pengembangan profesional guru. Dengan demikian, pelatihan TPACK menjadi strategi transformatif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.  
Peran Guru di Era AI Generatif: Studi Fenomenologi Pergeseran Identitas Profesional Ramadhan, Gildan Jaya Muhammad; Herdiyana, Viyandi
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/fyk3jn46

Abstract

Transformasi cepat yang dipicu oleh AI generatif (mis. ChatGPT, Copilot, Claude) menantang peran dan identitas profesional guru. Artikel ini menghadirkan sebuah studi fenomenologi sintetis—bukan penelitian lapangan baru—yang menyintesis temuan kualitatif, studi empiris, dan laporan kebijakan publik (2020–2025) untuk mengungkap makna pengalaman guru dalam menghadapi AI generatif. Analisis tematik mengidentifikasi lima tema utama: (1) rekayasa ulang peran profesional (knowledge-provider → co-designer/kurator), (2) ketegangan emosional dan “professional grief”, (3) kebutuhan kompetensi AI dan pembelajaran berkelanjutan, (4) penekanan relasional (empati, konteks budaya) sebagai nilai tambah guru, dan (5) tekanan institusional terkait penilaian, etika, dan kebijakan. Artikel menawarkan model konseptual ARC (Agentic Reframing, Relational Anchoring, Competency Renewal) sebagai kontribusi noveltis untuk memahami dan memandu transformasi profesional guru, serta rekomendasi praktis untuk PD, kebijakan dan penelitian selanjutnya. (Kata kunci: guru, identitas profesional, AI generatif, fenomenologi, profesional development)
Peran Guru dalam Membentuk Karakter Religius Siswa Melalui Metode Kisah di Madrasah Jakaria, Jakaria
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/q6cza905

Abstract

Pendidikan karakter adalah landasan pedagogi Islam, dengan madrasah berfungsi sebagai lembaga utama untuk memelihara perkembangan moral dan spiritual siswa. Di antara berbagai pendekatan pedagogis, metode mendongeng menonjol karena dampaknya yang mendalam pada pelajar muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara komprehensif peran penting guru dalam membentuk karakter religius siswa melalui penggunaan metode mendongeng secara strategis dalam lingkungan madrasah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan penelitian perpustakaan. Data dikumpulkan dan dianalisis secara sistematis dari berbagai sumber ilmiah, termasuk jurnal akademik, buku seminal, dan studi sebelumnya yang berfokus pada pendidikan Islam, pembentukan karakter, dan pedagogi naratif. Analisis tematik dilakukan untuk mensintesis wawasan dan mengidentifikasi pola berulang di seluruh literatur. Temuan ini mengungkapkan bahwa peran guru beragam, melampaui narasi sederhana. Guru bertindak sebagai fasilitator penting yang memilih cerita yang berdampak, seringkali dari Al-Qur'an dan kehidupan Nabi Muhammad, dan menafsirkan pelajaran moral dan etika yang tertanam. Nilai-nilai utama karakter agama seperti kejujuran (siddiq), kesabaran (sabr), welas asih (rahmah), dan kepercayaan (amanah) secara efektif ditanamkan melalui metode ini. Literatur secara konsisten menunjukkan bahwa penceritaan interaktif, yang mendorong refleksi dan diskusi siswa, secara signifikan memperdalam internalisasi kebajikan ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa guru adalah tokoh sentral dalam mengubah cerita menjadi instrumen yang ampuh untuk membangun karakter. Efektivitas metode ini sangat bergantung pada kemampuan guru untuk menjadi narator yang menarik dan fasilitator yang bijaksana. Penelitian ini menggarisbawahi perlunya mengintegrasikan pedagogi naratif lanjutan ke dalam program pelatihan guru untuk meningkatkan pendidikan karakter keagamaan di madrasah
Analisis Pemanfaatan Film Edukasi Islami sebagai Media Penanaman Nilai-Nilai Moral Siswa Ridwan, Muhammad
jurnal ilmu pendidikan Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Pustaka Jurnal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65094/gqkzbm03

Abstract

Dalam lanskap digital kontemporer, para pendidik semakin mengeksplorasi media dinamis untuk melengkapi metode pedagogis tradisional untuk pendidikan moral. Film pendidikan Islam telah muncul sebagai alat yang ampuh dan relevan secara budaya untuk melibatkan siswa dan menyampaikan prinsip-prinsip etika yang kompleks. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan film-film ini sebagai media pedagogis khusus untuk menanamkan nilai-nilai moral pada siswa. Menggunakan metodologi kualitatif berdasarkan penelitian perpustakaan, penelitian ini secara sistematis mensintesis temuan dari berbagai sumber ilmiah, termasuk jurnal akademik tentang pedagogi media, buku tentang pendidikan Islam, dan penelitian sebelumnya tentang pembentukan karakter. Analisis mengungkapkan bahwa efektivitas film edukasi melampaui penyampaian konten belaka. Kekuatan utama mereka terletak pada menumbuhkan keterlibatan emosional dan empati, memungkinkan siswa untuk mengalami dilema moral dan konsekuensinya melalui narasi yang dapat dihubungkan. Literatur secara konsisten menyoroti bahwa film berfungsi sebagai katalis yang kuat untuk pembelajaran perwakilan, di mana siswa dapat memodelkan perilaku dan kebajikan positif (akhlaq) yang ditampilkan oleh karakter. Namun, temuan tersebut juga sangat menunjukkan bahwa potensi film ini hanya sepenuhnya terwujud melalui implementasi pedagogis strategis. Peran guru dalam memfasilitasi persiapan pra-melihat dan, yang paling penting, diskusi reflektif pasca-menonton adalah yang terpenting. Melalui dialog terpandu inilah pelajaran moral abstrak dikontekstualisasikan dan diinternalisasikan. Studi ini menyimpulkan bahwa meskipun film pendidikan Islam adalah media yang berharga, kemanjurannya tidak melekat tetapi bergantung pada kerangka pedagogis yang terstruktur di mana guru bertindak sebagai fasilitator kritis, mengubah tampilan pasif menjadi proses aktif penalaran moral dan pengembangan karakter.

Page 1 of 1 | Total Record : 5