cover
Contact Name
Umi Narsih
Contact Email
uminars@gmail.com
Phone
+6281336240199
Journal Mail Official
jikeshafshawaty@gmail.com
Editorial Address
https://journal.unhasa.ac.id/index.php/jikes/about/editorialTeam
Location
Kab. probolinggo,
Jawa timur
INDONESIA
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
ISSN : -     EISSN : 25797913     DOI : https://doi.org/10.333006/jikes
Core Subject : Health,
JI-KES (Jurnal of Health Sciences) is a journal published by LP2M Stikes Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan. This journal publishes research articles in the health care field, including nursing, midwifery, public health, nutrition, pharmacy, and others. The management of this journal accept articles from research lecturers and health experts to be published twice a year in February and August.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2020): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)" : 5 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA MEMANDIKAN BAYI YANG BENAR PADA IBU POST PARTUM Zakiyyah, Muthmainnah
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 4 No. 1 (2020): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i1.162

Abstract

Abstrak Memandikan bayi memiliki tantangan tersendiri bagi orang tua terutama bila mereka baru pertama kali mempunyai seorang bayi. Tidak sedikit dari mereka yang tidak tahu bagaimana cara memandikan bayi sehingga mereka menyerahkan bayinya kepada pengasuh atau neneknya. Berdasarkan studi pendahuluan di Desa Pajurangan, pada tanggal 2 September 2019 kepada 10 ibu yang mempunyai bayi usia 0-28 hari. Didapatkan  4 ibu sudah mampu memandikan bayinya sendiri, sedangkan 6 ibu belum berani memandikan bayinya sendiri dikarenakan tali pusat belum lepas dan takut nanti bayinya tergelincir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi cara memandikan bayi yang benar pada ibu post partum di Desa Pajurangan Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 September – 30 November 2019. Populasi  semua ibu bersalin sebanyak 65. Sampling yaitu total sampling 65 responden. Instrumen ukur menggunakan cek list. Dari hasil uji chi-square dengan sistem 0,000 <0,05. Dengan demikian Ho menolak, H1 diterima, artinya umur, paritas, pendidikan dan dukungan suami/keluarga merupakan faktor yang mempengaruhi cara memandikan bayi yang benar pada ibu post partum. Dari penelitian ini diharapkan bidan memberikan pendidikan kesehatan dan pelatihan cara memandikan bayi yang benar yang bisa dilakukan pada kelas ibu hamil atau pada konseling sebelum pulang dari fasilitas kesehatan. Kata Kunci : Cara, Memandikan, Bayi, Ibu, Post Partum Abstract Bathing a baby has its own challenges for parents, especially if it is their first time having a baby. Not a few of them do not know how to bathe the baby so they give their baby to the caregiver or grandmother. Based on a preliminary study in Pajurangan Village, on September 2, 2019, there were 10 mothers who had babies aged 0-28 days. Obtained 4 mothers have been able to bathe their own babies, while 6 mothers have not dared to bathe their own babies because the umbilical cord has not been released and afraid later the baby will slip. The purpose of this study was to determine the factors that influence the correct way to bathe babies in post partum mothers in Pajurangan Village, Gending District, Probolinggo Regency. The research design used is analytic. This research was conducted on 1 September - 30 November 2019. The population of all mothers was 65. Sampling is a total sampling of 65 respondents. The measuring instrument uses a check list. From the results of the chi-square test with a system of 0,000 <0.05. Thus Ho refused, H1 was accepted, meaning that age, parity, education and husband / family support were factors that influenced the correct way of bathing a baby in a post partum mother. From this study midwives are expected to provide health education and training in how to bathe the right baby that can be done in the class of pregnant women or in counseling before returning from a health facility. Keywords: Method, Bathing, Baby, Mother, Post Partum
PERTUMBUHAN BAYI BERDASARKAN FREKUENSI DAN DURASI MENYUSU Nisa, Juhrotun; Umriaty, Umriaty; Qudriani, Meyliya
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 4 No. 1 (2020): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i1.163

Abstract

Bayi ASI eksklusif berpeluang mengalami pertumbuhan normal 1,62 kali lebih besar dibandingkan bayi ASI non eksklusif, tetapi berat badan bayi dapat menurun salah satu penyebabnya dipengaruhi oleh faktor frekuensi pemberian ASI dan jumlah ASI yang diperoleh, termasuk energi dan zat gizi lainnya yang terkandung didalam ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan frekuensi menyusu dan durasi menyusu dengan pertumbuhan bayi. Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan rancangan cross sectional, dimana populasinya adalah bayi usia 0 s/d 6 bulan yang menjalani ASI Ekslusi. Teknik pengambilan sample dengan accidental sampling dan teknik analisa dengan chi square. Hasil penelitian menujukan bahwa 90.9% frekuensi menyusu bayi lebih dari 8 kali perhari, dengan durasi menyusu lebih dari 15 menit setiap kali menyusu sebanyak 87.9% dan berat badan bayi berada di pita kuning sebanyak 6.1%. Tidak terdapat hubungan antara frekuensi menyusu dan durasi menyusu dengan pertumbuhan bayi. Kata kunci: Frekuensi Menyusu, Durasi Menyusu, Pertumbuhan Bayi.
PENGALAMAN IBU MENIKAH DINI YANG GAGAL MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF Hidayah, Seventina Nurul; Chikmah, Adevia Maulidya; Baroroh, Umi
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 4 No. 1 (2020): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i1.164

Abstract

Selama pemberian ASI banyak alasan yang disampaikan ibu untuk tidak menyusui bayinya.   Pernikahan dini yang disertai dengan ketidaksiapan memberikan pola asuh yang baik akan berdampak pada status gizi anak terutama pemberian ASI Eksklusif. Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik bagi bayi setelah lahir yang mengandung nutrisi paling lengkap untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. ASI juga memiliki manfaat dalam mencegah terjadinya infeksi pada bayi. Namun, pemberian ASI Eksklusif masih terbilang rendah. Rendahnya cakupan menyusui dipengaruhi oleh banyak faktor, baik internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman ibu menikah dini yang tidak berhasil memberikan ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas Tegal Barat.Penelitian kualitatif menggunakan metode wawancara semistruktur dengan pendekatan fenomenologi. Wawancara dilakukan kepada 3 orang partisipan yang memiliki anak usia 6-12 bulan di Wilayah Puskesmas Tegal Barat. Sampel diambil menggunakan purposive sampling (variasi maksimal). Pernyataan responden dicatat dengan menggunakan perekam suara, dan kemudian ditranskipkan, dikodekan, ditafsirkan, dan dikategorikan, sehingga dapat membentuk tema.Hasil penelitian didapatkan lima tema, yaitu pengetahuan mengenai ASI Eksklusif, faktor yang menghambat keberhasilan ASI Eksklusif, peran tenaga kesehatan, cara yang dilakukan ibu untuk menambah produksi ASI dan makanan yang diberikan ibu untuk MPASI dini. Kesimpulan : Ketidakberhasilan pemberian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu pengetahuan ibu yang kurang, terjadinya rawat pisah, rendahnya frekuensi menyusui langsung, terjadinya sindrom ASI kurang, pemberian susu formula sebelum ASI, pemberian MPASI dini dan penggunaan KB.  Kata kunci : Ketidakberhasilan, ASI Eksklusif
Efektivitas Parenting Orang Tua dalam Mencegah Penggunaan Narkoba bagi Remaja Putra dan Putri Sriyono, Grido Handoko; Wijoyo, Yosef
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 4 No. 1 (2020): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i1.222

Abstract

AbstrakPenyalahgunaan narkoba di kalangan remaja sangat memprihatinkan terutama bagi remaja putra. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tipe parenting orang tua yang efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada remaja. Penelitian ini adalah penelitian komparatif yang melibatkan remaja sebagai subyek penelitian yang ditentukan secara purposive sebanyak 80 subyek remaja putra dan 80 subyek remaja putri. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, selanjutnya diolah dengan aplikasi Anova. Hasil analisis ρ=0,022 bermakna iρ<0,05 yang menunjukkan ada perbedaan upaya pencegahan narkoba yang berkaitan dengan parenting orang tua (authoritative, autoritarian dan permissive) bagi remaja putra dan putri. Rekomendasi kepada orang tua agar dapat memberikan layanan authoritative parenting yang lebih efektif kepada remaja karena masa ini adalah dimana remaja masih mencari identitas dirinya. Kata kunci: parenting, orang tua, remaja, pencegahan narkoba  AbstractDrug abuse among teenagers is a major concern, especially for young men. The purpose of this study was to figure out the type of effective parenting in preventing drug abuse in adolescents. This study is a comparative study involving adolescents as research subjects which were determined purposively with a total of 80 male subjects and 80 female subjects. Collecting data used a questionnaire, then processed with the Anova application. The results of the analysis =0.022, which means iρ<0.05, which indicates that there are differences in drug prevention efforts related to parenting (authoritative, authoritarian and permissive) for young boys and girls. Recommendations to parents to be able to provide more effective authoritative parenting services to adolescents because this period is where adolescents are still looking for their identity.Keywords: parenting, parents, adolescents, drug prevention
Hubungan Pengetahuan Tentang HIV/AIDS dengan Stigma Warga Usia Subur pada ODHA di Desa Pondok Kelor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Ermawati, Iit; Natalia, Mega Silvian; Hikmawati, Nova
JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol. 4 No. 1 (2020): JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : LPPM Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33006/ji-kes.v4i1.293

Abstract

AbstrakTujuan keenam dari MDGs yaitu menangani berbagai penyakit menular paling berbahaya. Pada urutan teratas adalah Human Immune Deficiency Virus (HIV), yaitu virus penyebab Aquired Immune Deficiency Virus Syndrome (AIDS), Stigma dan diskriminasi terhadap ODHA masih sering terjadi di berbagai tingkat lingkungan. Faktor yang cukup penting adalah kebijakan yang dinilai masih kurang sosialisasi dan sering berlawanan dengan implementasinya di lapangan. Di Kabupaten Probolinggo, Kecamatan Paiton berada di urutan tertinggi sebagai epidemi HIV/AIDS. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan stigma warga usia subur pada ODHA di Desa Pondok Kelor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan bangun adalah crossectional. Populasi adalah semua ibu usia produktif (21-44 tahun) di Desa Pondok Kelor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling. Sampel adalah sebagian warga usia produktif di Desa Pondok Kelor Kecamatan Paiton sebesar 150 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner serta dianalisis secara univariat, bivariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan stigma masyarakat pada ODHA di Desa Pondok Kelor Kecamatan Paiton Probolinggo.Kata kunci: pengetahuan, hiv, AIDS, stigma, ODHA  AbstractThe MDGs' sixth target is to combat the world's most dangerous infectious diseases. The Human Immune Deficiency Virus (HIV), which causes the Acquired Immune Deficiency Virus Syndrome (AIDS), is at the top of the list. Stigma and prejudice towards PLWHA are still prevalent at many levels of society. The policy, which is believed to be poor in socialization and frequently contradicts its implementation in the field, is a significant component. Paiton District is the most affected by the HIV/AIDS epidemic in Probolinggo District. The overall goal of this research was to see if there was a correlation between HIV/AIDS knowledge and stigma among women of childbearing age in Pondok Kelor Village, Paiton District, Probolinggo Regency. This study has a cross-sectional design and is an analytic investigation. Pondok Kelor Village, Paiton District, Probolinggo Regency, with a population of all mothers of working age (21-44 years). Simple Random Sample was utilized as the sampling method. In Pondok Kelor Village, Paiton District, 150 persons of working age were sampled. Data is collected via a questionnaire and evaluated using univariate and bivariate analysis. The results of this study indicate that there is a correlation between the level of knowledge about HIV/AIDS with community stigma on PLWHA in Pondok Kelor Village, Paiton District, Probolinggo.Keywords: knowledge, HIV, AIDS, stigma

Page 1 of 1 | Total Record : 5