cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JURNAL PENELITIAN ILMU PENDIDIKAN
ISSN : 19799594     EISSN : 25415492     DOI : 10.21831
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 12 No. 2 (2019): September-November" : 6 Documents clear
Peningkatan kemampuan pejabat fungsional tertentu dalam menulis paper melalui inovasi metode pembelajaran: studi kasus provinsi Kepulauan Bangka belitung Suwandana, Endan
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2019): September-November
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.354 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v12i2.24125

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengkaji apakah metode Berpikir Terbalik mampu meningkatkan kemampuan peserta pelatihan dalam menulis makalah (paper) yang diterbitkan pada jurnal ilmiah. Metode Berpikir Terbalik adalah metode penulisan paper yang dimulai bukan dari menyusun pendahuluan, melainkan dimulai dari mengolah data. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan bantuan analisis statistik sederhana. Objek penelitian adalah 40 orang peserta pelatihan penulisan karya tulis ilmiah (KTI) yang terdiri dari para pejabat fungsional tertentu di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Pelatihan diselenggarakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Bulan Maret 2019. Evaluasi dilakukan terhadap aspek kognitif, afektif dan praktis. Pengumpulan data dari responden dilakukan dengan menggunakan angket Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Berpikir Terbalik sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan dalam menulis paper, karena 90% peserta pelatihan berhasil mengirimkan naskah paper ke jurnal ilmiah pada hari terakhir pelatihan. Kemampuan kognitif peserta pun meningkat dari rata-rata kelas 54,61 menjadi 75,76. Motivasi peserta pun meningkat yang ditunjukkan dengan nilai 8–10, dari skala Likert 1–10.The increase of writing skill ability of the specific functional officials through learning method innovation: case study in Bangka Belitung Islands provinceThis study aims to examine whether the Reverse Thinking method can improve the ability of trainees in writing papers published in scientific journals. The Reverse Thinking Method is a paper writing method that starts not from writing the introduction, but starts from processing the data. This study was conducted using a quantitative descriptive approach with the help of simple statistical analysis. The object of the study was 40 training participants of the scientific papers (KTI) writing, consisting of certain functional officials in the Provincial Government of the Bangka Belitung Islands. The training was held at the Regional Human Resources Development Agency (BPSDMD) in the Province of Bangka Belitung Province in March 2019. Evaluations were carried out on cognitive, affective and practical aspects. Data collection from the respondents was done using Google Form Questionnaires. The results showed that the Reverse Thinking method was very effective in improving the ability of writing papers, because 90% of trainees successfully submitted their papers to scientific journals on the last day of the training. The cognitive abilities of the participants also increased from the class average of 54.61 to 75.76. Motivation of participants also increased as indicated by the value of 8-10, from a Likert scale of 1-10.
Pengaruh metode pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas iv tema cita-citaku Hasanah, Nikmatun; Fitriyah, Chumi Zahrotul
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2019): September-November
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1268.752 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v12i2.25003

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh metode pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar ditinjau dari motivasi belajar siswa kelas IV dengan tema cita-citaku. Penelitian ini merupakan penelitian quasi experiment dengan desain non-equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas IV SDN Jember Lor 02 pada tahun pelajaran 2018/2019 yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas IVA dan IVB. Sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol ditentukan melalui pengundian, sehingga diperoleh kelas eksperimen IVA dan kelas kontrol IVB. Data dikumpulkan menggunakan tes dan angket. Validitas instrumen tes dan angket diperoleh dengan menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitasnya diperoleh dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach berbantuan SPSS versi 16. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA (Analysis of Varians) jenis two way analysis of varians dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan metode pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa kelompok motivasi tinggi, dan 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan metode pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa kelompok motivasi rendah.TThe effect of guided inquiry learning methods on learning outcomes in terms of learning motivation of fourth grade students the theme of my idealshis study aims to describe the effect of guided inquiry learning methods on learning outcomes in terms of learning motivation of fourth grade students on the theme of my dreams. This research is a quasi-experimental study with the design of a non-equivalent control group. The population in this study was all of the fourth grade of SDN Jember Lor 02 in the 2018/2019 school year which consisted of two classes namely IVA and IVB. The experimental class and control class samples were determined by drawing, so the experimental classes IVA and IVB control classes were obtained. Data was collected using tests and questionnaires. The validity of the test instruments and questionnaires was obtained by using the product moment correlation formula, while the reliability test was obtained using the Cronbach Alpha formula assisted by SPSS version 16. Data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) type two way analysis of variance with a significance level of 5%. The results showed that: 1) there was a positive and significant influence of the use of guided inquiry learning methods on student learning outcomes of high motivation groups, and 2) there was a positive and significant effect of the use of guided inquiry learning methods on low motivation group student learning outcomes.
Pelatihan pengembangan kecerdasan majemuk anak bagi guru tk Aisyiyah Sholikhah, Ebni; Rohman, Arif; Hanum, Farida; Efianingrum, Ariefa; Sukardi, Joko Sri
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2019): September-November
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.213 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v12i2.26920

Abstract

Usia anak adalah usia emas untuk mengembangkan potensi kecerdasan majemuk yang dimiliki. Akan tetapi, selama ini kegiatan pendidikan sering direduksi sebagai kegiatan pengajaran dan persekolahan yang terpusat pada transfer pengetahuan secara statis dan terkadang lupa untuk mengembangkan kecerdasan non akademik. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelatihan guru Aisyiyah kabupaten Banyuwangi dalam mengembangkan potensi kecerdasan majemuk anak usia dini. Metode yang digunakan berupa ceramah dialogis, latihan (simulasi), dan pendampingan. Dari 38 sasaran, hasilnya menunjukkan bahwa 49.74% puas, 48.70% sangat puas, dan hanya 1.56% tidak puas terhadap isi, metode, maupun fasilitas yang disediakan. Hal ini menunjukkan bahwa isi materi sesuai dan dapat menambah pengetahuan guru untuk diaplikasikan di lingkungan kerjanya. Guru juga merasa mendapat pengalaman baru karena belum pernah mengikuti pelatihan serupa sebelumnya. Oleh karena itu, untuk meningkatkan profesionalitas guru, pelatihan semacam ini perlu dilanjutkan dan ditingkatkan. Children's intelligence development training for Aisyiyah kindergarten teachersEarly childhood is the golden age to develop their potential multiple intelligences. However, educational activities have often been reduced as teaching and schooling which centered on static transfer of knowledge and sometimes forget to develop non-academic intelligence. This paper aims to describe Aisyiyah teachers training in Banyuwangi Regency to develop the potential multiple intelligence in early childhood. We used dialogical lectures, exercises (simulations), and assistance as the methods. The results showed that 49.74% of 38 participants were satisfied, 48.70% were very satisfied, and only 1.56% were dissatisfied with the contents, methods, and facilities provided. This shows that contents of the material improve teacher's knowledge and could be applied in the teaching environment. The teacher also feels that they gained new experience because never attended a similar training before. Therefore, this kind of training needs to be continued and improved to improve teacher professionalism.  
Pengaruh model pembelajaran integratif dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar sejarah siswa sma Wulandari, Reni; Sarkadi, Sarkadi; Kurniawati, Kurniawati
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2019): September-November
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.2 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v12i2.23473

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar sejarah siswa di SMA Negeri 13 Bekasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen desain treatment by level 2x2. Populasi terdiri dari seluruh siswa kelas XI IIS. Sampel terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI IIS 2 dan XI IIS 3 dengan jumlah 72 siswa. Instrumen yang digunakan untuk hasil belajar adalah tes pilihan ganda dan yang digunakan untuk kemampuan berpikir kritis adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) hasil belajar siswa yang diberikan model pembelajaran integratif lebih tinggi dari siswa yang diberikan model pembelajaran kooperatif; 2) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis; 3) hasil belajar sejarah siswa yang diberikan model pembelajaran integratif dan memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, lebih tinggi dari siswa yang diberikan model pembelajaran kooperatif dan memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi; 4) hasil belajar sejarah siswa yang diberikan model pembelajaran integratif dan memiliki kemampuan berpikir kritis rendah, lebih rendah dari siswa yang diberikan model pembelajaran kooperatif dan memiliki kemampuan berpikir kritis rendah.The effect of integrative learning model and critical thinking ability toward students' historical learning outcome in SMA Negeri 13 BekasiThis study aims at determining the effect of learning model and critical thinking ability toward students' historical learning outcome in State Senior High School 13 Bekasi. This study is quantitative research by using experiment method with treatment by level 2x2 design. The population of this study is all students of XI IIS class. While, the sample is chosen two classes, namely XI IIS 2 class and XI IIS 3 class with total of 72 students. The instruments used are multiple choice test to measure learning outcome and questionnaire to measure critical thinking ability. The results of this study indicated that: 1) students' learning outcome by using integrative learning model is higher than using cooperative learning model, 2) there is an interaction effect between learning model and critical thinking ability, 3) students' historical learning result using integrative learning model and having higher critical thinking ability is higher than using cooperative learning model and having higher critical thinking ability, (4) students' historical learning outcome using integrative learning model and having low critical thinking ability is lower than using cooperative learning model and having low critical thinking ability.
Schema activation strategy in reading comprehension to improve student's interest Hidayatullah, Rizky; Saputra, Andika Ari; Amalia, Dian Risky; Hasyim, Umar Alfaruq A.
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2019): September-November
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.277 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v12i2.21843

Abstract

This research is aimed to improve the reading comprehension through schema activation strategy. Classroom Action Research (CAR) was conducted in two cycles and each cycle consisted of four phases. They were planning, acting, observing, and reflecting. The subjects of the study were 34 students of Class VIII A of SMP Muhammadiyah 1 Godean. There were two forms of data in this study. The qualitative data were collected through observation and interview. The data were presented in the form of field notes and interview transcripts. Then, the quantitative data were collected through Pre-test, Posttest I, and Posttest II. In reference to the application of the two cycles, the results of the research revealed that use of schema activation strategy successfully improved the students"˜reading comprehension. The students"˜interest and attention in the process of teaching and learning English, especially reading improved. They were also able to explore many words related to the topic of the lesson. In relation to their comprehension of English texts, the students were able to identify main ideas and supporting details of paragraphs correctly. Strategi skema pada materi reading comprehension untuk meningkatkan ketertarikan siswaPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman reading comprehension melalui penggunaan Schema Activation Strategy. Dalam melakukan penelitian ini, Peneliti menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebagai metode penelitian. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari empat fase. Yaitu fase persiapan, aksi, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah 34 siswa dari kelas VIII A SMP Muhammadiyah 1 Godean. Ada dua macam data yang dihimpun pada penelitian ini. Data kualitatif dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Kemudian data dipresentasikan dalam bentuk catatan dan transkip wawancara. Sedangkan, data kuantitatif dikumpulkan melalui Pre-Test, Post-test I, dan Post-test II. Hasil yang didapatkan setelah menerapkan dua siklus, yaitu penggunaan Schema Activation Strategy berjalan sukses meningkatkan pemahaman siswa pada bab Reading. Minat siswa dan perhatian dalam proses pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris, khususnya peningkatan dalam pemahaman Reading. Para siswa mampu mengeksplorasi banyak kata terkait topik pelajaran. Para siswa juga mampu memahami teks Bahasa Inggris, siswa juga mampu untuk mengindentifikasi ide pokok dan juga detail paragaraf secara benar.
Evaluation of the implementation of the 2013 curriculum reviewed from the aspect of the learning process and assessment of learning outcomes (case study: SMA / SMK / MA Pringsewu regency) Trisnawati, Trisnawati; Anggraeni, Leni; Waziana, Winia; Puspita, Dian
Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol. 12 No. 2 (2019): September-November
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.915 KB) | DOI: 10.21831/jpipfip.v12i2.26991

Abstract

This study aims to determine and evaluate the implementation of the 2013 curriculum specifically in aspects of the learning process and aspects of assessment of learning outcomes. This study is a qualitative descriptive study, with the population being SMA / SMK equivalent in Pringsewu Regency while the sample is 10 high school / SMK level schools in Pringsewu Regency selected from 9 different sub regency. In terms of the learning process aspect, achieving the highest percentage is the teacher's understanding of the subject matter in student textbooks, while the lowest percentage is the suitability of learning procedures with a scientific approach. In terms of the assessment of learning outcomes, the highest percentage achievement is the teacher's understanding of the concepts and applications of midterm tests, while the lowest percentage is the teacher's understanding of portfolio-based assessment concepts and applications. The results of the overall analysis show that, in terms of the learning process aspects and assessment of learning outcomes, the implementation of K-13 at the SMA/SMK/MA level in Pringsewu Regency was in a good category although there were still a few things that needed to be improved.Evaluasi implementasi kurikulum 2013  ditinjau dari aspek proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar (studi kasus: SMA/SMK/MA Kabupaten PringsewuPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi implementasi kurikulum 2013 khususnya dalam aspek proses pembelajaran dan aspek penilaian hasil belajar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, dengan populasinya adalah SMA/SMK sederajat di kabupaten pringsewu lampung sedangkan sampelnya adalah 10 SMA/SMK sederajat di kabupaten Pringsewu Lampung yang dipilih dari 9 kecamatan yang berbeda. Ditinjau dari aspek proses pembelajaran, pencapaian persentase tertinggi adalah pemahaman guru tentang materi pelajaran yang ada di buku pelajaran siswa, sedangkan persentase terendah adalah kesesuaian prosedur pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Ditinjau dari aspek penilaian hasil belajar, pencapaian persentase tertinggi adalah pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi ulangan tengah semester, sedangkan persentase terendah adalah pemahaman guru tentang konsep dan aplikasi penilaian berbasis portofolio. Hasil analisis secara menyeluruh menunjukkan bahwa ditinjau dari aspek proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar, implementasi K-13 di tingkat SMA/SMK/MA di kabupaten Pringsewu berada pada kategori baik meskipun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. 

Page 1 of 1 | Total Record : 6