cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
JURNAL ECONOMIA
ISSN : 18582648     EISSN : 24601152     DOI : -
Core Subject : Economy,
Jurnal Economia (JECO) is published by Faculty of Economics, Yogyakarta State University. It publishes theoretical or research manuscripts related to 1. Economics 2. Accounting 3. Management 4. Business 5. Entrepreneurship, and 6. Finance
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 16, No 1: April 2020" : 10 Documents clear
Development Strategy of Earthenware Craft Business Group with Analytic Network Process Approach Khafid Ismail; Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti; Widiyanto Widiyanto
Jurnal Economia Vol 16, No 1: April 2020
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.323 KB) | DOI: 10.21831/economia.v16i1.26524

Abstract

Abstract                                                 This study aims to develop a strategy for developing Earthenware Craft Business Group in Kasongan Tourism Village. This research method uses mix methods, used namely primary and secondary data. The analytical method used is the Analytic Network Process (ANP) analysis. The results showed that the priority order of the first criteria was the aspect of sales with a value weight of 49.3 %%, followed by the business actor aspect with a value weight of 31%, and the aspects of business products with a value weight of 19.5%. The finding of this research is that the sales aspect is a priority aspect to be developed. From the final results the determination of priorities obtained three main priorities namely aspects of product innovation with a weight of 39.16%, partnership with a weight of 38.81% and training with a weight of 36.32%. Keywords: earthenware, business, kasongan, analytic network process  Strategi Pengembangan Kelompok Usaha Kerajinan Gerabah  Dengan Pendekatan Analytic Network Process AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pengembangan kelompok usaha kerajinan gerabah di Desa Wisata Kasongan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis data yang digunakan ada dua yaitu data primer dan sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Analytic Network Process (ANP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa urutan prioritas dari kriteria tersebut yang pertama adalah aspek penjualan dengan bobot nilai sebesar 49,3%%, selanjutnya diikuti oleh aspek pelaku usaha dengan bobot nilai sebesar 31 %, dan aspek produk usaha dengan bobot nilai sebesar 19,5%. Temuan dari penelitian ini adalah aspek penjualan adalah aspek yang diprioritaskan untuk dikembangkan. Dari hasil akhir penentuan prioritas diperoleh tiga prioritas utama yaitu aspek inovasi produk dengan bobot 39,16%, kemitraan dengan bobot 38,81% dan pelatihan dengan bobot 36,32%. Kata kunci: gerabah, kasongan, kerajinan, pengembanganKeywords: Earthenware, Business, Kasongan, Analytic Network Process
Determinan of Exchange Market Pressure in ASEAN Inflation Targeting Countries Lisa Gusmanita; Nury Effendi; Rudi Kurniawan
Jurnal Economia Vol 16, No 1: April 2020
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (839.078 KB) | DOI: 10.21831/economia.v16i1.29716

Abstract

 Abstract: The global economic turmoil on domestic economy was seen in 1997/1998 crisis which led to Thailand, Philippines and Indonesia implementing Inflation Targeting (IT). Empirically, IT was able to reduce  foreign exchange market pressure but crisis occurred again in 2008 and large foreign exchange market pressure in 2018. This study uses Exchange Market Pressure (EMP) to examines foreign exchange market pressure in ASEAN IT countries. According to Panday (2015), EMP is percentage change in exchange rate, foreign exchange reserve, interest rate or combinations. This study aims to find determinant of EMP which can be used by monetary authority controlling pressure on foreign exchange market. Panel data analysis during 2010.Q1-2018.Q4 shows that domestic credit has significant negatively effect to EMP which indicates that domestic credit growth is in line with  increasing  net capital flows. Current account and US inflation have significant negatively effect while real GDP does not have significant.Keywords: Exchange Market Pressure, EMP, Exchange Rate, Monetary PolicyDeterminan Exchange Market Pressure Negara Inflation Targeting di ASEANAbstrak: Gejolak perekonomian global terhadap perekonomian domestik terlihat pada krisis 1997/1998 yang menyebabkan Thailand, Filipina dan Indonesia menerapkan Inflation Targeting (IT). Secara empiris, IT mampu menurunkan tekanan pasar valas akan tetapi krisis kembali terjadi di 2008 dan tekanan pasar valas yang besar di 2018. Penelitian ini menggunakan Exchange Market Pressure (EMP) untuk melihat seberapa besar tekanan terhadap pasar valas negara IT di ASEAN. Menurut Panday (2015), EMP adalah persentase perubahan nilai tukar, perubahan cadangan devisa, perubahan suku bunga dan atau kombinasinya. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi EMP sehingga dapat dijadikan masukan bagi otoritas moneter dalam mengendalikan tekanan terhadap pasar valas. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel periode 2010.Q1-2018.Q4. Penelitian menunjukkan kredit domestik signifikan negatif memengaruhi EMP. Hal ini tidak sesuai teori yang mengindikasikan bahwa pertumbuhan kredit domestik sejalan dengan peningkatan net capital flows. Transaksi neraca berjalan dan inflasi AS berpengaruh signifikan negatif sedangkan PDB riil tidak berpengaruh signifikan terhadap EMP.Kata kunci: Exchange Market Pressure, EMP, Nilai Tukar, Kebijakan Moneter
The Economics of Rotating Savings and Credit Associations (ROSCAs) and Poverty in Indonesia Bayu Kharisma; Sutyastie Soemitro Remi; Ferry Hadiyanto; Andhika Dwi Saputra
Jurnal Economia Vol 16, No 1: April 2020
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.898 KB) | DOI: 10.21831/economia.v16i1.30308

Abstract

Abstract: Arisan or Rotating Savings and Credit Associations (ROSCAs) constitute one of the most commonly found informal financial institutions in the developing world. This study aims to analyze the effect of Rotating Savings And Credit Associations (ROSCAs) on poverty in Indonesia using panel data sourced from the fourth and fifth wave of the Family Life Survey (IFLS). This study used a conditional logit or fixed effect logit to see the effect of Rotating Savings and Credit Associations (ROSCAs) participation and control variables, which include individual, household, and community characteristics on poverty variables that are binary or categorized. The results showed that Rotating Savings and Credit Associations (ROSCAs) participation can reduce poverty. Meanwhile, this study shows that women who participate in Rotating Savings and Credit Associations (ROSCAs) can reduce poverty significantly. Keywords: poverty, ROSCAs, IFLS, conditional logit  Ekonomi Arisan dan Kemiskinan di Indonesia Abstrak: Arisan atau Rotating Savings and Credit Associations (ROSCAs) merupakan salah satu lembaga keuangan informal paling umum yang terdapat di negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh arisan (ROSCAs) terhadap kemiskinan di Indonesia dengan menggunakan data panel yang bersumber dari Indonesia Family Life Survey (IFLS) gelombang keempat dan kelima. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Conditional Logit atau Fixed Effect Logit untuk melihat pengaruh variabel partisipasi arisan dan variabel kontrol yang meliputi karakteristik individu, rumah tangga, dan komunitas terhadap variabel kemiskinan yang bersifat biner atau kategori. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi arisan dapat mengurangi kemiskinan. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan yang berpartisipasi dalam arisan dapat mengurangi kemiskinan secara signifikan.  Kata kunci: Kemiskinan, arisan, IFLS, conditional logit 
Determination of Entrepreneurship Education, Family Environment, and Self-Efficacy on Entrepreneurship Interest Ida Ayu Putu Widani Sugianingrat; Ida I Dewa Ayu Yayati Wilyadewi; I Wayan Gde Sarmawa
Jurnal Economia Vol 16, No 1: April 2020
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.182 KB) | DOI: 10.21831/economia.v16i1.30374

Abstract

Abstract: This study aims to study the effect of entrepreneurship education, work environment, and self-efficacy on student interest in entrepreneurship. This research was conducted on students of the Faculty of Economics, Hindu University of Indonesia in 2016 who were taking entrepreneurship courses totaling 270 students. The number of samples is determined based on the Slovin formula with an error of 10%. Based on these calculations, a total sample of 79 students was obtained. Determining students who become samples is done randomly. Data collection is done by conducting interviews directly with respondents, based on a pre-arranged questionnaire. The collected data is then tabulated, then processed using the SmartPLS 3.0 program. The results of the hypothesis testing show that entrepreneurship education and family environments have a significant positive effect on students' interest in entrepreneurship. Meanwhile, self-efficacy shows positive results but does not significantly influence the interests of students to become entrepreneurs.Keywords: entrepreneurship education, family environment, self-efficacy, entrepreneurial interest  Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Lingkungan Kerja, dan Efikasi Diri terhadap Minat Mahasiswa Berwirausaha Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian pengaruh pendidikan kewirausahaan, lingkungan kerja, dan efikasi diri terhadap minat mahasiswa untuk berwirausaha. Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Hindu Indonesia angkatan tahun 2016 yang sedang mengambil mata kuliah kewirausahaan berjumlah 270 mahasiswa. Jumlah sampel penelitian ditentukan berdasarkan rumus Slovin dengan error 10%. Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh jumlah sampel sebanyak 79 mahasiswa. Penentuan mahasiswa yang menjadi sampel penelitian dilakukan secara acak. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara langsung kepada responden, berdasar pada kuesioner yang telah dipersiapkan. Data yang telah terkumpul selanjutnya dilakukan tabulasi, kemudian diolah dengan mempergunakan program SmartPLS 3.0. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan pendidikan kewirausahaan dan lingkungan keluarga berpengaruh secara positif signifikan terhadap minat mahasiswa untuk berwirausaha. Sedangkan, efikasi diri menunjukkan hasil yang positif, tetapi tidak signifikan berpengaruh terhadap minat mahasiswa untuk berwirausaha. Kata Kunci: Pendidikan kewirausahaan, Lingkungan keluarga, Efikasi diri, Minat berwirausaha
The Effect of Market Structure on Bank Performance in Central Java Imanuel Madea Sakti
Jurnal Economia Vol 16, No 1: April 2020
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.138 KB) | DOI: 10.21831/economia.v16i1.30150

Abstract

Abstract: The research on the Structure-Conduct-Performance (SCP) hypothesis in the banking industry has been done many times, including in Indonesia. However, it still focuses on commercial banks. This research aims to examine the relationship between market structure and bank performance by involving commercial banks and rural banks (Bank Perkreditan Rakyat/BPR) when they are in the same market in the regency/city level. It uses panel data from 565 banks in Central Java: 261 BPR and 304 Commercial Banks, divided into 34 regencies/cities during 2012-2016. Independent variables involve market concentration and market share which is also as moderating variable, and the dependent variable is bank performance. The hypotheses are examined by multiple linear regression with a random effect model. In general, the results support that the market structure has a significant positive effect on bank performance. Another result has found no collusive behavior among dominant banks. Keywords: Structure-Conduct-Performance, Commercial Bank, Rural Bank, Market Structure, Bank Performance Pengaruh Struktur Pasar terhadap Kinerja Bank di Jawa Tengah Abstrak: Penelitian mengenai hipotesis Structure-Conduct-Performance (SCP) pada industri perbankan telah banyak dilakukan, termasuk di Indonesia. Namun, penelitian tersebut hanya berfokus pada bank umum saja. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara struktur pasar dan kinerja bank dengan melibatkan bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ketika berada di pasar yang sama di tingkat kabupaten/kota. Penelitian ini menggunakan data panel terdiri dari 565 bank di Jawa Tengah: 261 BPR dan 304 Bank umum, yang terbagi ke dalam 34 kabupaten/kota selama tahun 2012-2016. Variabel independen yaitu konsentrasi pasar dan pangsa pasar yang sekaligus sebagai variabel moderasi, dan variabel dependen adalah kinerja bank. Hipotesis diuji menggunakan regresi linier berganda dengan random effect model. Secara umum, hasil mendukung bahwa struktur pasar berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja bank. Hasil lainnya menunjukkan tidak terdapat perilaku kolusif di antara bank-bank besar. Kata kunci: . Structure-Conduct-Performance, Bank Umum, BPR, Struktur Pasar, Kinerja Bank.
Analysis of Secretary Job Advertisement Content for Secretarial Skills Needs Purwanto Purwanto; Wahyu Rusdiyanto; Yudit Ayu Respati
Jurnal Economia Vol 16, No 1: April 2020
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.056 KB) | DOI: 10.21831/economia.v16i1.29872

Abstract

Abstract: This paper aimed to identify and formulate the labor market demand on works skills for secretary indicated in job advertisements. The study conducted from February to July 2019. The particular research used content analysis with a qualitative approach. Data collection used documentation and focused on group discussion. The object of this research was job vacancy information for secretary in mass media and digital media. There were four stages of data analysis in this study. First, organizing and checking data. Second, rechecking data. Third, describing, summarizing, and organizing the coding containing categories that are more specific and distinguished from other categories. Fourth, conducting final analysis in making interpretation and drawing conclusions the research findings. The research discovered that the most needed of hard skill aspects for secretary are English language skill, Ms. Office and computer skill. Furthermore, the most needed of soft skill aspects are communication, attractive, and honest. Keywords: content analysis, worker skills, secretaryIdentifikasi Kebutuhan Keterampilan Sekretaris melalui Analisis Konten Lowongan PekerjaanAbstrak: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan merumuskan permintaan pasar tenaga kerja pada keterampilan kerja bagi calon sekretaris dalam iklan lowongan pekerjaan. Penelitian ini menggunakan analisis konten dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan focus grup discussion. Objek penelitian ini adalah informasi lowongan pekerjaan untuk calon sekretaris di media cetak dan digital. Analisis data penelitian ini menggunakan tahap-tahap sebagai berikut: 1) mengorganisasi data dan memeriksa data dengan cermat, 2) melakukan pemeriksaan ulang terhadap data, 3) mendeskripsikan, meringkas, dan mengorganisasi pengodean yang berisi kategori-kategori yang sudah lebih spesifik dan terbedakan dari kategori lain, 4) melakukan analisis terakhir, membuat interpretasi dan kesimpulan akhir berisi hasil temuan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aspek hard skill yang banyak ditemukan untuk calon sekretaris adalah kemampuan bahasa inggris, kemampuan Ms. Office dan keterampilan komputer. (2) aspek soft skill yang banyak ditemukan untuk calon sekretaris adalah keterampilan komunikasi, berpenampilan menarik dan jujur. Kata kunci: Analisis Konten, Keterampilan Pekerja, Sekretaris  
The Role of Cognitive Skills, Non-Cognitive Skills, and Internet Use on Entrepreneurs’ Success in Indonesia Lia Gustina; Diah Ayu Utami; Padang Wicaksono
Jurnal Economia Vol 16, No 1: April 2020
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.475 KB) | DOI: 10.21831/economia.v16i1.30414

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the effect of cognitive skills, non-cognitive skills, and internet use on the entrepreneur's success in Indonesia. Using the Indonesian Family Life Survey (IFLS) conducted in 2014 (IFLS-5), this study observed people of 15-64 years old who work as entrepreneurs which amounted to 4.111 observations. The model used is Ordinary Least Square (OLS) Regression. The results showed that cognitive and non-cognitive skills will determine the entrepreneur's success by profit measure. The higher the cognitive and non-cognitive skills possessed by the entrepreneur, the higher the profit obtained. Entrepreneurs who use the internet will also get higher profits than entrepreneurs who do not use the internet. In addition, the profit earned by the entrepreneur will be even higher if: age increases, of male sex, is highly educated and is living in urban areas. Keywords: Entrepreneur, Cognitive Skills, Non-Cognitive Skills, Internet, OLS  Peran Kemampuan Kognitif dan Nonkognitif serta Penggunaan Internet terhadap Kesuksesan Wirausaha di Indonesia Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan variabel kemampuan kognitif, kemampuan nonkognitif, dan penggunaan internet terhadap kesuksesan seorang wirausaha. Data yang digunakan bersumber dari Indonesian Family Life Survey (IFLS) tahun 2014 (IFLS-5) dan unit analisisnya adalah individu usia 15-64 tahun yang bekerja sebagai wirausaha dengan observasi berjumlah 4.111 individu. Metode yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS) Regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan kognitif dan nonkognitif akan menentukan kesuksesan wirausaha yang diukur dengan profit yang diperoleh. Semakin tinggi kemampuan kognitif dan nonkognitif yang dimiliki wirausaha menunjukkan profit yang diperoleh semakin tinggi. Wirausaha yang menggunakan internet juga akan memperoleh profit yang lebih tinggi dibanding wirausaha yang tidak menggunakan internet. Selain itu, profit yang diperoleh wirausaha akan semakin tinggi jika: usia semakin bertambah, berjenis kelamin laki-laki, berpendidikan tinggi (SMA ke atas), dan tinggal di daerah perkotaan. Kata kunci: Wirausaha, Kemampuan Kognitif, Kemampuan Nonkognitif, Internet, OLS
Job Search Duration and Business Preparation Duration: An Empirical Study of Micro Data in Indonesia with Cox Regression Hendri Cahyo Dwi Safitri; Bambang Eko Afiatno
Jurnal Economia Vol 16, No 1: April 2020
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.844 KB) | DOI: 10.21831/economia.v16i1.28417

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the difference in job search duration and business preparation duration based on education level, training, job experience, marital status, age, and sex. The total unit of analysis used in this study is 51,112 individuals sourced from National Labor Force Survey (Sakernas) conducted in August 2017. This study applies the Survival Analysis with Cox Regression. The survival rate results show that unemployed people who prepare a business will get a job faster than their counterparts who are still looking for a job. Cox regression testing shows that education, training, marital status, and age have significantly affected job search duration in Indonesia. Meanwhile, education, training, and marital status have significantly influenced the period of business preparation in Indonesia.                                      Keywords: unemployment, job search duration, business preparation duration, cox regression, survival analysis Lama Mencari Kerja dan Lama Mempersiapkan Usaha: Studi Empiris Data Mikro di Indonesia Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan lama mencari kerja dan lama mempersiapkan usaha dilihat dari tingkat pendidikan, pelatihan, pengalaman kerja, status perkawinan, umur, serta jenis kelamin. Total unit analisis yang digunakan sebanyak 51.112 individu yang bersumber dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2017. Metode analisis yang digunakan adalah Survival Analysis dengan Cox Regression. Hasil survival rate menunjukkan bahwa pengangguran yang mempersiapkan usaha akan lebih cepat memperoleh pekerjaan dibandingkan dengan pengangguran yang mencari pekerjaan. Pengujian dengan cox regression menunjukkan bahwa pendidikan, pelatihan, status perkawinan, dan umur berpengaruh signifikan terhadap lama mencari pekerjaan di Indonesia. Sedangkan pendidikan, pelatihan, dan status perkawinan berpengaruh signifikan terhadap lama mempersiapkan usaha di Indonesia.                                      Kata kunci: pengangguran, lama mencari kerja, lama mempersiapkan usaha, regresi cox, analisis survival 
Self-Efficacy and Intensity of the Use of Social Media on Consumption Behavior: Case Study in the Economics Faculty of Yogyakarta State University Nyimas Yuhanis Sartika; Sugiharsono Sugiharsono
Jurnal Economia Vol 16, No 1: April 2020
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.609 KB) | DOI: 10.21831/economia.v16i1.27067

Abstract

Abstract: This study aims to examine the effect of self-efficacy and the intensity of social media use on student consumption behaviour, both partially and simultaneously. It belongs to causal associative research with a quantitative approach. The population of this study was 476 undergraduate students batch of 2016 in the Faculty of Economics, Yogyakarta State University (YSU). A sample of 217 students was selected through a proportional cluster random sampling technique. Data were collected using questionnaires that were previously tested for validity and reliability. The data analysis technique used a multiple regression.  Keywords: consumption behavior, self-efficay, intensity of the use of social media  Efikasi Diri dan Intensitas Penggunaan Media Sosial Terhadap Perilaku Konsumsi: Stadi Kasus di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri dan intensitas penggunaan media sosial terhadap perilaku konsumsi mahasiswa, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif kausal dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 476 mahasiswa Strata-1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2016. Adapun jumlah sampel 217 mahasiswa yang diambil dengan teknik proportional cluster random sampling. Data dikumpulkan dengan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi berganda.  Kata kunci: perilaku konsumsi, efikasi diri, intensitas penggunaan media sosial
Demographic Transition and Economic Growth in Indonesia Endang Rostiana; Anggia Rodesbi
Jurnal Economia Vol 16, No 1: April 2020
Publisher : Faculty of Economics Universitas Negeri Yogyakarta in collaboration with the Institute for

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.454 KB) | DOI: 10.21831/economia.v16i1.29846

Abstract

Abstract: Demographic transition in Indonesia indicated by an increase in the productive age population, a decrease in the unproductive age population, and leads to a decrease in the dependency ratio. This study analyzes the relationship between demographic transition and Indonesia's economic growth. If the population structure changes contribute positively to economic development, it means that Indonesia has enjoyed a bonus from their demographic transition. The analysis used was multiple regression, with economic growth rate as dependent variable and population growth rate, capital, young age dependency ratio and old age dependency ratio as independent variables. This study has found that the demographic transition, represented by growth of young age dependency ratio, growth of capital, and economic crisis dummy variable partially contributes positively to economic growth. It can be concluded that the demographic transition in Indonesia provides a bonus that is in the form of a positive contribution to economic growth. Keywords: economic growth, capital, population, dependency ratio Transisi Demografi dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Abstrak: Transisi demografi di Indonesia ditandai dengan penurunan tingkat fertilitas dan mortalitas, yang berdampak pada peningkatan persentase penduduk usia produktif dan penurunan persentase penduduk usia tidak produktif. Hal ini menyebabkan angka beban tanggungan menjadi semakin kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan transisi demografi dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jika transisi demografi berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi, maka dapat dikatakan Indonesia telah menikmati bonus demografi. Model analisis menggunakan persamaan regresi, dengan pertumbuhan ekonomi sebagai variabel terikat. Variabel bebasnya adalah pertumbuhan penduduk, pertumbuhan modal, pertumbuhan dependency ratio penduduk usia muda, dan pertumbuhan dependency ratio penduduk usia lanjut. Hasil regresi menunjukkan bahwa transisi demografi yang diwakili oleh pertumbuhan dependency ratio penduduk usia muda, pertumbuhan modal, dan variabel dummy krisis ekonomi secara parsial berpengaruh positif terhadap perumbuhan ekonomi Indonesia. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa transisi demografi memberikan bonus berupa kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, modal, penduduk, dependency ratio

Page 1 of 1 | Total Record : 10