cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Tata Boga
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 184 Documents
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYAN MAKANAN (KASUS DI RUMAH SAKIT ANGKATAN DARAT BRAWIJAYA, SURABAYA) ESFANDIARI, REZA
Jurnal Tata Boga Vol 6, No 2 (2017): Volume 6 nomor 2, yudisium Juni 2017
Publisher : Jurnal Tata Boga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kepuasan pasien merupakan suatu ukuran mutu pelayanan Untuk rumah sakit. Kepuasan pasien yang rendah akan berdampak terhadap  jumlah kunjungan di rumah sakit.  Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pelayanan makanan kepada pasien di rumah sakit angkatan darat brawijaya surabaya: 2) mengidentifikasi faktor-fakor mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan makan di rumah sakit angkatan darat brawijaya surabaya.  Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Darat Brawijaya Surabaya pada bulan Oktober 2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap yang ada di Rumah Sakit Angkatan Darat Brawijaya, Surabaya dengan kriteria berusia lebih dari 17 tahun, sedang dirawat minimal 2 hari dan masih dalam keadaan sadar dengan jumlah 50 pasien. Jenis data primer meliputi kebiasaan makan (konsumsi makanan pokok, konsumsi makanan ringan); citarasa makanan (variasi menu, aroma makanan, temperatur makanan,penyajian makanan, porsi makanna, fasilitas makan); kinerja petugas (penampilan, kepedulian, kehandalan) dan kepuasan pasien diperoleh dengan menggunakan kuisioner; dan data sekunder merupakan data yang menunjukkan standart pelayanan makanan di Rumah Sakit Angkatan Darat Brawijya, Surabaya. Analisa data untuk menegtahui gambaran umum lokasi penelitian dan responden, tingkat kepuasan pasien pada pelayanan makanan yang diberikan.  Hasil penelitian menunjukka bahwa 1) terjadi pengaruh setiap variabel bebas kepada kepuasan pasien, 2) variabel yang memiliki pengaruh signifikan adalah kebiasaan makan, citarasa makanan dan kinerja petugas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pelayanan makanan yang berkualitas mempengaruhi kepuasaan pasien. Kata kunci : kepuasan pasien, pelayanan makanan, Rumah Sakit Abstract  Patients satisfaction is a measuring of service quality for hospitals. Patient satisfaction is low will have an impact on the number of visits to hospital. This study aims to 1) determine kepadapasien food service at the army hospital brawijaya Surabaya: 2) identify fakor factors influencing patient satisfaction with hospital meal service in the army brawijaya Surabaya. This type of research is quantitative descriptive cross sectional study, conducted at the Army Hospital Brawijaya Surabaya in October 2016. The study population Problem entire inpatients in the Army Hospital Brawijaya, Surabaya with the criteria of age over 17 years , is being treated at least 2 days and was still conscious by the number of 50 patients. Primary data types include the eating habits (consumption of staple foods, consumption of snacks); the taste of food (menu variations, the smell of food, the temperature of the food, food preparation, serving makanna, dining facilities); performance officer (appearance, caring, reliability) and patient satisfaction is obtained by using a questionnaire; and secondary data is data that shows the standard of food service in the Army Hospital Brawijya, Surabaya. Analysis of data for public gmbaran menegtahui research sites and respondents, the level of patient satisfaction on food service diiberikan. Menunjukka research results that 1) occur the effects of each independent variable to the satisfaction of the patient, 2) variable that has a significant influence eating habits, taste the food and staff performance. This study concluded that a quality food service affects patient satisfaction. Keyword : patient satisfacion, food service, hospital
PENGARUH JUMLAH TEPUNG SAGU (METROXYLON SAGO ROTTB) DAN JUMLAH BAYAM (AMARANTHUS SPP) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK BAKSO IKAN GABUS BAYAM ANIS FAUZIYAH FAUZIYAH, ANIS
Jurnal Tata Boga Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 nomor 3, yudisium September 2017
Publisher : Jurnal Tata Boga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah tepung sagu dan jumlah bayam terhadap sifat organoleptik bakso ikan gabus dan untuk mengetahui kandungan gizi hasil jadi produk bakso ikan gabus terbaik yang meliputi kandungan protein, albumin, vitamin A, dan zat besi. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan perlakuan jumlah sagu dan jumlah bayam yang berbeda. Jumlah sagu yang digunakan yaitu 2,5%, 5%, 7,5% dan jumlah bayam yaitu 5%, 10% dan 15%. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi melalui uji organoleptik yang meliputi, warna, aroma, kekenyalan, kekompakan, rasa, dan tingkat kesukaan. Sampel dilihat dari 35 panelis yaitu 15 orang panelis terlatih dan 20 orang panelis semi terlatih. Pengolahan data dianalisis dengan menggunakan uji anova ganda dengan uji lanjut Duncan. Produk bakso ikan gabus bayam terbaik selanjutnya di uji kandungan gizinya yang meliputi protein, albumin, vit.A dan Zat besi, dilakukan di laboratorium Balai Penelitian dan Konsultasi Industri Surabaya. Hasil penelitian menunjukan 1) jumlah sagu dan jumlah bayam berpengaruh terhadap rasa bakso ikan gabus bayam namun tidak berpengaruh terhadap warna, aroma, kekenyalan, kekompakan dan tingkat kesukaan. 2) produk terbaik bakso ikan gabus bayam adalah produk dengan jumlah tepung sagu 7,5% dan jumlah bayam 15% (X3Y3) dengan kandungan gizi yang meliputi albumin 85.60 mg, vitamin A 124.80 mg, protein 21.83%, dan zat besi 2.86 mg.   Kata kunci : Bakso ikan,- Ikan Gabus,- Bayam -.   Abstract   This study aims to determine the effect of the amount of sago and the amount of spinach on the organoleptic properties of cork fish balls to determine the nutrient content of the finished product the best cork fish ball products that include protein, albumin, vitamin A, and iron. This research is an experimental research with the treatment the amount of sago and the amount of spinach. Sago amount used is 2.5%, 5%, 7.5% and the amount of spinach 5%, 10% and 15%. The data collection technique used observation through organoleptic test covering, color, smell, firmness, compactness, flavors and the level of preference. Samples were seen from the 35 panelists of 15 panelists trained and 20 semi-trained panelists. The data were analyzed using ANOVA test double with a further test of Duncan. The best product of cork fish ball spinach tested nutritional content that includes protein, albumin, vitamin A and Iron, conducted in the laboratory of Research and Consulting Industry Surabaya. The results showed 1) the amount of sago and the amount of spinach effect on the flavors of cork fish ball spinach but does not affect the color, smell, firmness, compactness and the level of preference. 2) the best product of cork fish balls spinach is the product of the amount of sago 7.5% and the amount of spinach 15% (X3Y3) with the nutrients that include albumin 85.60 mg, 124.80 mg of vitamin A, protein 21.83%, and 2.86 mg of iron.   Word key: Fish Ball - Cork fish – Spinach
PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG GATOT INSTAN DAN PENAMBAHAN LEMAK  TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK RICH BISCUIT AJI PRIBADI, DONY
Jurnal Tata Boga Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 nomor 3, yudisium September 2017
Publisher : Jurnal Tata Boga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK   Rich biscuit merupakan produk biskuit atau kue kering yang dibuat dengan memanggang adonan yang mengandung bahan dasar tepung terigu, lemak dan bahan pengembang dengan atau tanpa penambahan bahan tambahan lain yang diizinkan. Substitusi tepung gatot instan yang dilakukan pada produk Rich biscuit gatot ini bertujuan untuk menggantikan peran tepung terigu. Tepung gatot instan adalah tepung yang terbuat dari gatot instan dengan cara dihaluskan yang memiliki kandungan pati yang cukup tinggi. Sifat dari pati jika mengalami proses pemasakan, akan menyerap air beberapa kali lipat dari beratnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa substitusi tepung gatot instan yang dapat ditambahkan dan penambahan lemak yang digunakan. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Teknik pengumpulan data dengan uji organoleptik yang menggunakan instrument jenis check list. Observasi dilakukan oleh panelis terlatih dan semi terlatih sejumlah 35 orang. Eksperimen dilaksanakan dengan sembilan perlakuan yang terdiri dari G80% M80%, G80% M90%, G80% M100%, G90% M80%, G90% M90%, G90% M100%, G100% M80%, G100% M90%, dan G100% M100%. Analisis yang digunakan adalah analisis anava dua jalur dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Interaksi substitusi tepung gatot instan dan penambahan lemak yang digunakan berpengaruh terhadap produk rich biscuit gatot mulai dari bentuk, warna, aroma, kerenyahan, rasa, dan tingkat kesukaan. 2) Produk terbaik dari produk sus adalah produk F dengan formula substitusi tepung gatot instan 85% dengan penambahan lemak 70%. 3) Kandungan gizi rich biscuit gatot instan per 100g adalah: karbohidrat 70,86%, protein 8.18%, lemak 13,88%, kalsium 0,81%, air 1,26%, serat %, dan abu. 4) Harga jual produk rich biscuit gatot yaitu Rp.40.500 per 400 g,-
PERILAKU REMAJA DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI DI KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) JL. PANGLIMA SUDIRMAN NO.27 KABUPATEN LAMONGAN zanuar bustomi, wahyu
Jurnal Tata Boga Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 nomor 3, yudisium September 2017
Publisher : Jurnal Tata Boga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS GIZI SEIMBANG PADA MASYARAKAT PESISIR PANTAI SELAT MADURA DESA KALANGANYAR  KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO FERRIAWAN, TITANIO
Jurnal Tata Boga Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 nomor 3, yudisium September 2017
Publisher : Jurnal Tata Boga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ANALISIS GIZI SEIMBANG PADA MASYARAKAT PESISIR PANTAI SELAT MADURA DESA KALANGANYAR  KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO FERRIAWAN, TITANIO
Jurnal Tata Boga Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 nomor 3, yudisium September 2017
Publisher : Jurnal Tata Boga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH PENAMBAHAN CUMI-CUMI (LOLIGO SP) TERHADAP  SIFAT ORGANOLEPTIK KERUPUK OCTAVIA, NURAINI
Jurnal Tata Boga Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 nomor 3, yudisium September 2017
Publisher : Jurnal Tata Boga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH PENAMBAHAN PUREE TAHU TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK WINGKO Yoka Agustin, Putri
Jurnal Tata Boga Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 nomor 3, yudisium September 2017
Publisher : Jurnal Tata Boga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Wingko merupakan produk kue tradisional yang dibuat dari adonan dengan bahan dasar tepung ketan, kelapa parut dan bahan tambahan lain yang diizinkan. Wingko pada penelitian ini menggunakan penambahan bahan lain yaitu puree tahu. Puree tahu adalah hasil dari tahu yang dihaluskan sampai memiliki tektur seperti bubur. Tahu merupakan bahan pangan yang berasal dari kacang kedelai yang diproses sedemikian rupa dan memiliki kandungan protein nabati yang cukup tinggi . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa penambahan puree tahu yang dapat ditambahkan pada adonan wingko. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dan teknik pengumpulan data menggunakan uji organoleptik dengan instrument jenis check list. Observasi dilakukan oleh panelis terlatih dan semi terlatih sejumlah 35 orang. Penambahan puree tahu dengan tiga perlakuan yang terdiri dari 50%, 100%, dan 150% dari bahan utama tepung ketan. Analisis yang digunakan adalah analisis anava one way dan uji lanjut Duncan yang kemudian hasil terbaik dilakukan variasi rasa dan uji kandungan gizi. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) penambahan puree tahu berpengaruh terhadap produk wingko mulai dari warna, aroma, tekstur, rasa, dan tingkat kesukaan. 2) Produk terbaik dari produk wingko tahu adalah produk dengan formula penambahan puree tahu sebanyak 50% dari jumlah bahan utama tepung ketan. 3) Variasi rasa dari hasi uji organoleptik terbaik yang terbanyak adalah rasa durian dengan kandungan gizi wingko per 100g adalah: Energi 339% kkal, karbohidrat 48,51%, lemak 11,51%, protein 10,55%, dan serat 4,81%. 4) Hasil tingkat  kesukaan konsumen terhadap penganekaragaman wingko tahu yang diberi beberapa varian rasa antara lain rasa durian, rasa nanas, rasa nangka, dan rasa pandan menunjukkan bahwa konsumen menyukai rasa durian.   Kata kunci: wingko, puree tahu Abstract Wingko is a traditional cake product that made by baking dough which containing the basic  ingredient of glutinous rice flour, grated coconut, and other ingredients that are allowed. Wingko in this reseaerch is using the increasing of other ingredients that is tofu puree. Tofu puree is the result of tofu that is mashed until have a puree texture. Tofu is a food ingredient that derived from soybeans that are processed in such a way and have a high enough vegetable protein content. The aim of this research is  to find out how many tofu puree increasing that can be added in the dough of wingko. The type of this research is experiment. The technique of collected the data is with organoleptic test that using check list type instrument. This observation were conducted by trained panelist totaling 35 people. The experiment was carried out with three treatment that consisted of 50%, 100%, and 150% from the basic ingredients of glutinous rice flour. The analysis that used is anava one way analyze and duncan further test then the best results from the re tested for nutritional content. The result of this research showed that 1) The increasing of tofu puree is effected to the wingko product, ranging from the colour, the smells, the texture, the taste, and the level of favourite. 2) The best product of this wingko is product with the increasing formula of  50% from the amount of the basic ingredients of glutinous rice flour. 3) The nutrient of wingko content per 100g is: energy 339% kkal, carbohydrates 48,51%, fat 11,51%, protein 10,55%, and fiber 4,81%. 4) The result of the level of the consumers preference for diversification of wingko tofu that were given several variants of taste among others pineaple flavor, durian flavor,   jackfruit flavor, and pandan flavor shows that consumers love the durian flavor. Keywords: wingko, tofu puree
PENAMBAHAN TEPUNG AMPAS TAPE KETAN TERHADAP HASIL JADI BUTTER COOKIES bungsu anggraini, Laras
Jurnal Tata Boga Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 nomor 3, yudisium September 2017
Publisher : Jurnal Tata Boga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung ampas tape ketan pada Butter Cookies terhadap mutu organoleptik yang meliputi warna, aroma, bentuk, remah, rasa dan tingkat kesukaan; untuk mengetahui kandungan gizi (protein, lemak, karbohidrat dan serat) produk butter cookies terbaik; dan untuk mengetahui harga jual pada Butter Cookies dengan penambahan tepung ampas tape ketan ditinjau dari aspek biaya (biaya produksi/harga jual). Jenis penelitian termasuk penelitian eksperimen yang dilakukan di laboratorium pengolahan makanan II, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada bulan  Maret 2017. Jenis data penelitian yang dikumpulkan berupa data primer yang terdiri dari sifat organoleptik Butter Cookies dengan menyebarkan angket berisi instrumen berupa garis berskala (scalar garis) sesuai dengan indikator yang dinilai. Sampel penelitian terdiri dari 40 panelis yang terdiri dari 15 panelis terlatih dan 25 panelis semi terlatih. Teknik analisis data adalah uji Chi Square yang sebelumnya dilakukan uji normalitas terlebih dahulu dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 22,00. Berdasarkan hasil uji Chi Square diperoleh hasil bahwa: 1) Penambahan tepung ampas tape ketan berpengaruh terhadap aroma, bentuk, remah, rasa dan tingkat kesukaan namun tidak berpengaruh terhadap warna. Produk terbaik dari Butter Cookies tepung ampas tape ketan adalah produk dengan penambahan tepung ampas tape ketan 70 gram (58% dari jumlah tepung); 2) Hasil uji kandungan gizi dari produk terbaik per 100 g yaitu Butter Cookies tepung ampas tape ketan dengan penambahan tepung tepung ampas tape ketan 70 gram atau X2 menunjukkan kandungan protein sebesar 10,52%, karbohidrat sebesar 63,05%, lemak sebesar 6,12%, dan serat sebesar 2,01%. Harga jual Butter Cookies tepung ampas tape ketan terbaik per 10 Kg diperoleh Rp 1.826.585/kg.   Kata kunci: Tepung ampas tape ketan, Butter Cookies.     Abstract The purpose of this research is to know the effect of addition of glutinous tape dregs to Butter Cookies on organoleptic quality which include color, aroma, shape, crumb, taste and favorite level; To know the nutritional content (protein, fat, carbohydrate and fiber) the best butter cookies products; And to know the selling price on Butter Cookies with the addition of sticky glue tape dregs in terms of cost (production cost/selling price). The type of research includes experimental research conducted in food processing laboratory II, Department of Family Welfare Education, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Surabaya (UNESA) in March 2017. Type of research data collected in the form of primary data consisting of organoleptic properties of Butter Cookies by spreading the questionnaire contains instruments of scalar lines (scalar lines) in accordance with the indicators being assessed. The study sample consisted of 40 panelists consisting of 15 trained panelists and 25 semi-trained panelists. Technique of data analysis is Chi Square test which previously conducted normality test first by using computer aid program SPSS 22,00. Based on Chi Square test results obtained that: 1) Addition of glutinous tape dregs flour effect on aroma, shape, crumb, taste and favorite level but not affect the color. The best product of Butter Cookies flour dregs of glutinous tape is a product with the addition of 70 gram glutinous tassel meal powder (58% of total flour); 2) The result of nutritional content test from the best product per 100 g that is Butter Cookies of glutinous tassel meal flour with the addition of flour of glutinous tape dregs 70 gram or X2 shows the protein content of 10,52%, carbohydrate equal to 63,05%, fat 6, 12%, and fiber by 2.01%. The selling price of Butter Cookies of the best glutinous sticky tape flour per 10 kg is Rp 1,826,585/kg. Keywords: Flour dregs of glutinous tape, Butter Cookies.
SEJARAH DAN KEBERLANJUTAN KUPANG LONTONG DI KABUPATEN SIDOARJO SASI SAFRIDA, RAHMA
Jurnal Tata Boga Vol 6, No 3 (2017): Volume 6 nomor 3, yudisium September 2017
Publisher : Jurnal Tata Boga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Kupang lontong is a typical of Sidoarjo dish consisting of kupang, lontong, and lentho as a complement (a kind of fried food made from shaved cassava, tolo beans, spiced grated coconut). A combination of petis herbs, raw garlic, and kupang with fresh sweet spicy sauce. The purpose of this research is to know the history and sustainability of kupang lontong in Sidoarjo. Type of research that will be used in this research, that is descriptive qualitative. Methods of data collection using observation and interview methods conducted in Sidoarjo. Research subjects included kupang traders, groups of kupang lontong sellers, Sidoarjo peoples  and Food and Agriculture Department. Data analysis using qualitative descriptive method. Validity of data in this research is triangulation method which means compare and crosscheck the  information obtained by comparing result of observation, interview and documentation. The result of the research is the history of kupang lontong is unknown, there is no written record and can not be traced. No one can tell the beginning of the emergence of kupang lontong dish, only known if kupang lontong dish has existed for decades ago, or even hundreds of years ago if according to the historical story of Dewi Sekardadu. But when, where, and who bring up kupang lontong as a dish, can not be known for certain. While sustainability kupang lontong only to the stage able to meet the needs of consumers and the level of consumption is not decreased. Kupang Lontong sellers in Sidoarjo just satisfied to the point of selling kupang lontong and sold in the market. Just think of it, do not want to serve kupang lontong in another form. So the government finally only focus on promoting the introducing kupang lontong to the wider community. Keywords: kupang lontong, history, sustainability 

Page 8 of 19 | Total Record : 184