cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 336 Documents
PETA KEMAMPUAN DASAR MAHASISWA DENGAN LATAR BELAKANG SEKOLAH (SMK, SMA DAN MA) DI PRODI S-1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA PERMADANY, ADITYA
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/16 (2016): Wisuda ke-86 Periode 2 Tahun 2016
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan di Indonesia adalah hal utama agar sumber daya manusia memiliki ilmu pengetahuan menghadapi tantangan di era globalisasi. Sekolah menengah atas dan sederajat di Indonesia ada SMA, SMK dan MA yang bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan peta kemampuan dasar mahasiswa  pada prodi PTB di Unesa . Penelitian ini adalah penelitian analitis deskriptif, peneliti menyajikan data dan menggambarkan seperti apa adanya. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa PTB yang berjumlah 588 mahasiswa, sampel penelitian ini adalah mahasiswa PTB angkatan 2009 sampai 2013 dengan jumlah 282 mahasiswa. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari BAAK, PUSKOM dan data transkrip. Data mahasiswa yang diperoleh dikelompokkan berdasar asal sekolah mahasiswa dan data nilai mahasiswa dikelompokkan berdasar kelompok mata kuliah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 2009 sampai dengan angkatan 2013 dari asal sekolah SMK berpotensi lebih di ilmu teknik sipil dengan rata-rata tertinggi 3,05, praktek 3,57 dan menggambar 3,05. Mahasiswa dari asal sekolah SMA dan MA berpotensi lebih di ilmu pendidikan dengan rata-rata tertinggi 3,28 dari SMA dan 3,23 dari MA. Kata kunci: peta kemampuan dasar, mahasiswa PTB, berdasar asal sekolah Education in Indonesia is the main thing that human resources have the knowledge to face the challenges and demands in the era of globalization. High school and equal in Indonesia there SMA, SMK, and MA which aims to develop science. The purpose of this study was to map the basic capabilities of students in PTB Unesa. This experiment is a descriptive analytical research, researchers presenting data and describe what their. This research is the student population totaling 588 students PTB, samples of this study are students PTB class of 2009 until 2013 with the number of 282 students. This research is done by collecting data from BAAK, PUSKOM and transcript data. Student data obtained and then classified by the school of origin and the value data broken down by groups of subjects.                     The research results that students from 2009 until 2013 the based school student from SMK potentially more in civil engineering with the highest average price of 3.05, practices 3.57 and draw 3.05. Student from SMA and MA potentially more in education with the highest average 3.28 from SMA and 3.23 from MA. Keywords : map basic skill, students PTB, background in high school
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN METODE CERAMAH PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN  DI SMKN 2 BOJONEGORO YUSQI ARDIYANSA, SESWANTO
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/16 (2016): Wisuda ke-86 Periode 2 Tahun 2016
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X TEKNIK BANGUNAN DI SMKN 1 SIDOARJO ARDHI P, ACHMAD
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/16 (2016): Wisuda ke-86 Periode 2 Tahun 2016
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu usaha yang dilakukan dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.Upaya yang dilakukan Pemerintah yaitu dengan menerapkan kurikulum 2013, kurikulum yang menekankan siswa harus aktif. Model pembelajaran merupakan salah satu alternative yang dapat merubah cara belajar siswa. Model pembelajaran pada penelitian ini adalah Missouri Mathematics Project (MMP). MMP merupakan suatu program yang dirancang untuk membantu guru secara efektif menggunakan latihan-latihan agar guru mampu membuat siswa mendapat perolehan yang menonjol dalam prestasinya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran MMP tersebut pada kompetensi dasar menganalisis konstruksi balok sederhana (rol dan sendi) yang dilihat berdasarkan hasil nilai akhir dan juga pengamatan kegiatan belajar siswa selama kegiatan belajar berlangsung maupun kegiatan mengajar guru di kelas. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penilaian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa kelas X Teknik Bangunan di SMKN 1 Sidoarjo, guru dan model pembelajaran sebagai objeknya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui lembar pengamatan observasi kegiatan mengajar guru dan siswa, dan lembar test hasil belajar (Posttest). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, terdapat peningkatan hasil belajar sebesar rata-rata 46% siswa tuntas dari siklus I menjadi 77% pada siklus II. Kegitan mengajar guru di kelas pada siklus I rata-rata mendapatkan skor 40 dengan kriteria kurang baik, dan rata-rata yang didapat dari siklus II adalah 61 dengan kriteria baik. Kegitan belajar siswa di kelas pada siklus I rata-rata mendapat skor 27 dengan kriteria kurang baik dan pada siklus II mendapatkan rata-rata skor 38 dengan kriteria baik. Dengan demikian, model pembelajaran Missouri Mathematics Project dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran mekanika teknik di SMKN 1 Sidoarjo. Kata Kunci : Missouri Mathematics Project, Peningkatan Hasil Belajar Education is one of the way can do and planned for make situation study active for students develop her potential. The way whose Government do for it is application curriculum 2013, this curriculum have to make student study active.Learning model is one of way for change method study. The application learning model in this through is Missouri Mathematics Project (MMP), MMP is one program whose designed for helping teachers use more exercise so that she make the improvement in value. The research was conducted aiming to improve student learning outcomes through the application of Missouri Mathematics Project (MMP) learning model on the basic competence of analyzing the construction of simple beams (rollers and joints) that are examined based on the final scores and also the observation of learning activities of students during the learning process and teaching activities. The type of research used in this study is Penilaian Tindakan Kelas (PTK) in which students in class 10-Engineering Building at SMKN 1 Sidoarjo are being the subject of the study, teachers and than throught of learning model as object. Data collection techniques in this study were obtained through observation sheet used to observe teaching activities of teachers and students, and test sheet of learning outcomes (Post Test). The result shows that there is an improvement of learning outcomes by an average 46% of students completed the first cycle to 77% in the second cycle. Teaching activities of teacher in the first cycle has average score is 40 for bad criteria and in the second cycle has average score is 61 with good criteria. Further, the learning activities of students in the first cycle has average score is 27 for bad criteria and in the second cycle has average score is 38 with good criteria Accordingly, MMP learning model may improve student learning outcomes in the subject of Mechanical Engineering. Keywords : Missouri Mathematics Project, The Improvement of Learning Outcomes
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN KELAS XI TGB DI SMK NEGERI 1 MOJOKERTO PAULINA BOBOY, YUL
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/16 (2016): Wisuda ke-86 Periode 2 Tahun 2016
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGARUH PENGGUNAAN METODE TRIAL AND ERROR MELALUI PENGAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X TGB DI SMK NEGERI 1 MOJOKERTO HASRIANI,
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/16 (2016): Wisuda ke-86 Periode 2 Tahun 2016
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat pembelajaran di SMK Negeri 1 Mojokerto menunjukkan bahwa guru masih mengajar dengan menggunakan metode konvensional. Dari hasil wawancara kepada guru produktif mata pelajaran mekanika teknik sebelum dilaksanakan remidi masih ada beberapa siswa yang belum mencapai KKM sebesar 75. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar setelah menggunakan metode Trial and Error melalui pengajaran langsung (Explicit Instruction) pada mata pelajaran mekanika teknik. Jenis penelitian yang digunakan adalah True Eksperimental Design dengan model pretest – posttest control group design. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/ 2015 di SMK Negeri 1 Mojokerto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Gambar Bangunan  sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TGB 1 berjumlah 34 orang dan kelas X TGB 2 berjumlah 35 orang. Teknik analisis data untuk perangkat pembelajaran divalidasi dianalisis secara deskriptif, pengamatan keterlaksanaan pembelajaran juga dianalisis secara deskriptif sedangkan analisis hasil belajar siswa dilakukan dengan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t dua pihak. Hasil validasi seluruh perangkat pembelajaran yang telah dibuat dinyatakan layak atau valid sedangkan pengamatan keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan hasil dengan kriteria baik. Hasil belajar siswa kelas kontrol (X TGB 1) dengan model pembelajaran konvensional mendapatkan nilai rata – rata 74,76 dan dari 25 siswa dinyatakan lulus. Sedangkan hasil belajar siswa kelas eksperimen (XTGB 2) dengan metode trial and error melalui pengajaran explicit instruction mendapatkan nilai rata – rata 81,34 dan dari 31 siswa dinyatakan lulus dan 4 orang dinyatakan tidak lulus. Hasil uji-t diketahui nilai hasil perhitungan uji-t hitung < t tabel yaitu -2,841 < 2,034 maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih besar dari hasil belajar kelas kontrol. Kata Kunci: Explicit Instruction (EI), Mekanika Teknik, Hasil Belajar. At the time of learning in SMK Negeri 1 Mojokerto show that teachers still teach using conventional methods. From interviews to teachers of productive subjects before being implemented remedial engineering mechanics there are still some students who have not reached the KKM amounted to 75. The purpose of the study is to examine outcomes after using the trial and error method through teaching explicit instruction on the subjects of engineering mechanics. This type of research is True Experimental Design model pretest - posttest control group design. This research was conducted in the second semester of the academic year 2014/2015 at SMK Negeri 1 Mojokerto. The population in this study were students of class X Architecture Engineering while samples in this study were students of class X TGB 1 amounted to 34 and class X TGB 2 amounted to 35 people. Data analysis techniques for learning devices validated analyzed by descriptive, observational study carried out also analyzed descriptively while analysis of student learning outcomes is done with normality test, homogeneity, and t-test two parties. The results of the validation entire learning tools that have been created otherwise feasible or valid while learning accomplished observations show results with both criteria. Control class student learning outcomes (TGB X 1) with conventional learning models gain value - average 74.76 and 25 students passed. While the experimental class student learning outcomes (XTGB 2) the method of trial and error through the teaching of explicit instruction to get value - average of 81.34 and 31 students passed and 4 did not pass. The results of the t-test known value calculation results of test-t <t table is -2.841 <2.034 then Ho is accepted and Ha rejected so that it can be concluded that the experimental class student learning outcomes is greater than the control class learning outcomes. Keywords: Explicit Instruction (EI), Engineering Mechanics, Learning Outcomes.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGGAMBAR KONSTRUKSI PINTU DAN JENDELA DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 BLITAR RAFKY HANIFIANTO, MOCHAMMAD
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/16 (2016): Wisuda ke-86 Periode 2 Tahun 2016
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah hasil belajar siswa di SMK Negeri 1 Blitar dilihat dari nilai ulangan harian didapatkan banyak siswa yang tidak tuntas dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yaitu 75 dan ketuntasan belajar belum memenuhi syarat. Hasil observasi diperoleh nilai ulangan harian kelas X TGB-1 yang berjumlah 35 siswa, yang tidak tuntas dalam belajar berjumlah 22 siswa dengan persentase ketuntasan 37%. Berdasarkan uraian tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar pada mata pelajaran Menggambar Teknik dengan Perangkat Lunak siswa SMK Negeri 1 Blitar kurang baik. Terkait dengan hasil penelitian di atas dan permasalahan-permasalahan yang telah ditemukan di SMKN 1 Blitar, maka untuk mengatasi masalah-masalah tersebut dipilih strategi model pembelajaran yaitu model pembelajaran Student Facilitator and Explaining untuk meningkatkan hasil belajar. model pembelajaran Student Facilitator and Explaining merupakan model pembelajaran dimana siswa/siswa belajar mempresentasikan ide/pendapat pada rekan siswa lainnya. Model pembelajaran Student Facilitator and Explaining merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang melibatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) sebanyak 2 siklus. Variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini adalah hasil belajar psikomotorik peserta didik, pengamatan terhadap kemampuan guru pada saat menerapkan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining, pengamatan aktivitas peserta didik pada saat penerapan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining, dan hasil respon peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran Student Facilitator And Explaining. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X - TGB 1 Program Keahlian Bangunan SMK Negeri 1 Blitar semester 1 (gasal) tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 35 peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) ketuntasan hasil belajar psikomotorik peserta didik secara klasikal pada siklus I sebesar 54,29%, meningkat menjadi 82,86% pada siklus II. (2) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan skor dimulai dari siklus I mendapat skor 3,09 dan diklasifikasikan cukup, kemudian meningkat menjadi 4,09 dan diklasifikasikan baik pada siklus II. (3) Pengamatan aktivitas peserta didik menunjukkan adanya peningkatan skor, dimulai dari siklus I mendapat skor 2,50 dan diklasifikasikan kurang baik, kemudian meningkat menjadi 4,06 dan diklasifikasikan baik pada siklus II. (4) Hasil respon peserta didik mengalami peningkatan tiap siklusnya, dimulai dari siklus I mendapat rata-rata persentase 79% dan diklasifikasikan baik, kemudian meningkat rata-rata persentasenya menjadi 94% dan diklasifikasikan sangat baik pada siklus II. Berdasarkan hasil dan analisa data yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Student Facilitator and Explaining sangat baik diterapkan pada materi Menggambar Konstruksi Pintu dan Jendela. Saran yang dapat disampaikan kepada guru dan peneliti yang menggunakan pembelajaran dengan model Student Facilitator and Explaining adalah Bagi tutor dan guru hendaknya memiliki peta konsep yang yang sama dalam memberikan materi dan bimbingan bagi siswa, agar siswa tidak bingung akan konsep manakah yang akan digunakan pada pembelajaran. Kata kunci: Student Facilitator and Explaining, hasil belajar siswa, AutoCad. The background of this research is the results for students at SMK Negeri 1 Blitar seen from daily test values obtained many students who did not complete the Mastery Criteria Minimum (KKM) is 75 and complete learn yet qualified. Results observation of daily test values obtained TGB class X-1, amounting to 35 students, which is not completed in amounting to 22 students with learning completeness percentage of 37%. Based on these descriptions shows that learning results in subjects with Engineering Drawing with Software in SMK Negeri 1 Blitar unfavorable. Related to the above results and problems that have been found in SMK 1 Blitar, then to cope these problems have strategies learning model is a learning model Student Facilitator and Explaining to improve learning results. Learning model Student Facilitator and Explaining is a model of learning in which the students learn present ideas on other students colleagues. Learning model Student Facilitator and Explaining is one model of cooperative learning involving active students in the learning process. The method used is Classroom Action Research (PTK) as much as 2 cycles. The variables examined in this study is the result of learning psychomotor participants students, observations of the ability of the teacher at the time of applying the learning model Student Facilitator And Explaining, observing the students activity at the time of application of the model Student Learning Facilitator And Explaining, and results of students responses to application learning model of Student Facilitator And Explaining. Subjects in this study are students of class X - TGB 1 Building Skills Program SMK Negeri 1 Blitar half of 1 (odd) in the academic year 2015/2016, amounting to 35 students. The results of this study indicate that (1) completeness of psychomotor learning results of participants classically students in the first cycle of 54.29%, increased to 82.86% in the second cycle. (2) Teacher ability to manage learning showed increased scores starting from the first cycle  got a score of 3.09 and classified enough, then increased 4.09 and classified good the second cycle. (3) Observation of students activities showed an increased score, starting from first cycle got a score of 2.50 and classified as poor, then increased to 4.06 and classified good on the second cycle. (4) The results of the responses of students has increased each cycle, starting from first cycle got an average percentage of 79% and classified good, then increased to 94% and classified very good on the second cycle. Based on the results and analysis of data obtained during the execution of the research, it can be concluded that the learning model Student Facilitator and Explaining excellent applied to the material Drawing Construction Doors and Windows. Suggestions can be submitted teachers and researchers who use the learning model Student Facilitator and Explaining is for tutors and teachers should have the same concept maps in provide materials and guidance for students, so that students do not confuse the concept of which will be used in learning. Keywords: Student Facilitator and Explaining, student learning results, AutoCad
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SQ3R DENGAN MENGGUNAKAN HANDOUT PADA KOMPETENSI DASAR MEMAHAMI KONSTRUKSI KUSEN PINTU DAN JENDELA KELAS X TGB SMKN 2 BOJONEGORO BISHRUL KHOFI, MUHAMMAD
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/16 (2016): Wisuda ke-86 Periode 2 Tahun 2016
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi pembelajaran Survey, Question, Read, Recite, and Review (SQ3R) merupakan salah satu strategi pembelajaran yang terbukti efektif dalam membantu siswa menghafal informasi dari bacaan. Inti dari strategi pembelajaran SQ3R adalah Survey (penelahan), Question (bertanya), Read (membaca),  Recite (tanya-jawab sendiri) dan Review (mengulang secara menyeluruh). Selain penerapan strategi pembelajaran, guru juga harus menyiapkan materi yang mudah di pahami oleh siswa salah satunya adalah dengan  menggunakan handout. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kegiatan belajar siswa dan hasil belajar siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian One Shot Case Study. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Experimental Design. Subyek penelitian adalah kelas X TGB 1 SMK Negeri 2 Bojonegoro dengan jumlah 32 siswa. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2015-2016. Data dikumpulkan melalui validasi, observasi dan tes. Pengumpulan data validasi dilaksanakan pada tanggal 01 desember ? 13 januari 2016, sedangkan untuk pengumpulan data melalui observasi dan tes dilaksanakan pada tanggal 27 januari ? 03 februari 2016. Validasi digunakan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran, antara lain silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), materi dan lembar soal belajar siswa. Observasi digunakan untuk mengetahui kegiatan belajar siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, yang diberikan pada akhir pembelajaran. Berdasarkan hasil validasi, silabus mendapatkan presentase 88.18%, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mendapatkan presentase 87.62%, materi mendapatkan presentase 83.00%, lembar soal belajar belajar siswa mendapatkan presentase 83.85%. Artinya, perangkat pembelajaran sudah memenuhi kriteria kelayakan. Hasil pengamatan kegiatan belajar siswa pada pertemuan I mendapatkan presentase 72.22% termasuk dalam kriteria baik, sedangkan pada pertemuan II mendapatkan presentase76.39% yang termasuk dalam kriteria baik. Artinya kegiatan belajar siswa pada setiap pertemuannya mengalami peningkatan. Hasil belajar siswa memperoleh nilai rata-rata kelas 77.30. Jumlah siswa yang dinyatakan tidak tuntas yaitu 8 siswa atau 25.00% dari jumlah 32 siswa, sedangkan jumlah siswa yang dinyatakan tuntas yaitu 24 siswa atau 75.00%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran SQ3R dengan menggunakan handout berpengaruh positif terhadap kegiatan belajar siswa dan hasil belajar siswa, hal ini dikarenakan dengan penerapan strategi pembelajaran SQ3R dengan menggunakan handout tersebut siswa dituntut lebih aktif dalam proses pembelajaran, siswa diberi contoh permasalahan disekitarnya yang berhubungan dengan materi dan menganalisa permasalahan tersebut dengan bimbingan guru, sehingga peserta didik dapat dengan mudah mengembangkan pemahaman mereka sendiri. Kata kunci: Strategi Pembelajaran SQ3R, Handout. Abstract Survey, Question, Read, Recite, and Reviews (SQ3R) learning strategy is one of the strategies that proved effective in helping students memorize information from reading. The essence of strategy is learning SQ3R Survey (penelahan), Question (asked), Read (read), Recite (question and answer itself) and Reviews (repeat as a whole). In addition to the application of learning strategies, teachers need to prepare material that easily understood by students one of them is to use a handout. The purpose of this study was to determine the learning activities of students and student learning outcomes. This type of research is the study of One Shot Case Study. The design used in this study is the Pre-Experimental Design. Subjects were class X TGB 1 SMK Negeri 2 Bojonegoro with the number of 32 students. Research was conducted in the second semester of the academic year 2015-2016. Data were collected through validation, observation and tests. The collection of data validation was conducted on 01 December - 13 January 2016, whereas for the collection of data through observation and tests conducted on 27 January - 03 February 2016. The validation is used to determine the feasibility of learning tools, such as syllabi, Learning Implementation Plan (RPP), and sheet material about student learning. Observation is used to determine the learning activities of students during the learning process takes place. The test is used to determine student learning outcomes, which are given at the end of the lesson. Based on the validation results, the syllabus earn 88.18% presentation, Learning Implementation Plan (RPP) get a percentage of 87.62%, 83.00% the percentage of material gain, booklet learn learning students get a percentage of 83.85%. That is, the learning device meets the eligibility criteria. The observation of learning activities of students at the meeting I get a percentage of 72.22% is included in both criteria, while in attendance II get presentase76.39% are included in both criteria. This means that students' learning activities at each meeting has increased. Learning outcomes of students scored an average grade 77.30. The number of students who otherwise did not complete that 8 students or 25.00% of the total of 32 students, while the number of students who otherwise completed ie 24 students or 75.00%. Based on these results it can be concluded that the application of learning strategies SQ3R using handout positive effect on student learning activities and student learning outcomes, this is due to the application of learning strategies SQ3R using the handout students are required to be more active in the learning process, students are given examples of problems surrounding the relate to the material and analyze the problems with the guidance of teachers, so that students can easily develop their own understanding. Keywords: Learning Strategies SQ3R, Handout.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN PENGGUNAAN HAND OUT (HO) TERHADAP HASIL BELAJAR MATA DIKLAT ILMU BANGUNAN SISWA KELAS X TGB SMK NEGERI 1 MOJOKERTO JAINURI, MOHAMMAD
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/16 (2016): Wisuda ke-86 Periode 2 Tahun 2016
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode pembelajaran merupakan alat untuk mencapai tujuan pengajaran yang ingin dicapai, sehingga semakin baik penggunaan metode pembelajaran semakin baik hasil yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran GI dengan penggunaan HO, (2) untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menerapkan metode pembelajaran GI dengan penggunaan HO. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Subyek penelitiannya adalah siswa kelas X TGB 1 dan X TGB 2 SMK Negeri 1 Mojokerto yang berjumlah 35 siswa pada masing-masing kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan dan tes hasil belajar. Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran dan tes hasil belajar siswa. Teknik analisis yang digunakan adalah persentase dan uji t untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang disajikan dalam bentuk diagram. Hasil analisis penelitian menggunakan metode pembelajaran GI dengan penggunaan HO adalah: (1) hasil pengamatan terhadap keterlaksanaan proses pembelajaran tatap muka I menunjukkan kriteria baik dengan persentase 78,53%, tatap muka II menunjukkan kriteria baik dengan persentase 80,13%, tatap muka III menunjukkan kriteria sangat baik dengan persentase 84,94%, dan tatap muka IV menunjukkan kriteria sangat baik dengan persentase 88,14%, (2) terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan pada hasil uji t antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kata Kunci: Metode Group Investigation, Hand Out, Lembar Pengamatan Keterlaksanaan Pembelajaran, Hasil Belajar   Siswa The learning method is a means to achieve teaching objectives to be achieved, so the better the learning method, the better the results obtained in the learning process. The purpose of this study are: (1) to determine the learning realized GI with used HO. (2) to determine student learning outcomes after applying the learning GI method with the use HO. This type of research is experimental research. Subject of research is the class X TGB 1 and X TGB 2 SMK Negeri 1 Mojokerto, amounting to 35 students in each class. Data collection techniques used are the test results of study and observation. The instruments used were observation sheet realized tests of learning and student learning outcomes. The analysis technique used is the percentage and t-test to determine differences in learning outcomes are presented in the form of a diagram. The results of the analysis teaching GI method with the use of HO is: (1) the observation of the learning process face to face I show good criteria with the percentage of 78.53%, face to face II showed good criteria with the percentage of 80.13%, face to face III indicate the criteria very well with a percentage of 84.94%, and face to face IV show the criteria very well with a percentage of 88.14%, (2) there is a significant difference in learning outcomes at t test between the experimental class and control class. Keywords: Method Group Investigation, Hand Out, Observation Sheet Learning, Student Learning Outcomes
PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPETENSI MENGGAMBAR RENCANA KUSEN PINTU DAN JENDELA KAYU  PADA SISWA KELAS XI DI SMKN 1 NGASEM KEDIRI IRAWAN LUKE, ANDRE
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/16 (2016): Wisuda ke-86 Periode 2 Tahun 2016
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran harus diarahkan agar dapat membangkitkan keaktifan siswa. Perlu adanya pemecahan masalah dalam menentukan strategi pembelajaran yang tepat. Pemecahan masalah dalam penelitian ini mencoba menggunakan metode tutor sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya. Adapula manfaat dalam penelitian ini yaitu mempermudah siswa dalam mempelajari materi, sebagai alternatif guru dalam pembelajaran dan menambah pengetahuan metode pembelajaran tutor sebaya bagi peneliti. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian quasi eksperimental design. Data-data pada penelitian adalah hasil belajar siswa dan proses pembelajaran menggunakan metode tutor sebaya. Subjek pada penelitian adalah siswa kelas XI TGB 1 SMK Negeri 1 Ngasem dengan jumlah siswa 35 orang. Dari data yang diperoleh, nilai rata-rata proses pembelajaran menggunakan metode tutor sebaya (Variabel X) sebesar 516 dengan standar deviasi 7,390, untuk nilai rata-rata hasil belajar Menggambar Rencana Kusen Pintu dan Jendela Kayu (Variabel Y) sebesar 2942 dengan standar deviasi 240,231. Regresi linier sederhana dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara pembelajaran tutor sebaya (Variabel X) terhadap hasil belajar Menggambar Rencana Kusen Pintu dan Jendela Kayu  (Variabel Y). Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa nilai Fhitung (2,40) dan Ftabel dengan taraf signifikan 5% (4,12) sedangkan Ftabel dengan taraf signifikan 1% (7,41) yang berarti nilai  Fhitung lebih kecil dari pada Ftabel. Sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien arah regresi tidak berarti (b = 0). Selanjutnya dilakukan uji linearitas Ho : Regresi linear, Ha : Regresi non-linear. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa nilai Fhitung (1,03) dan Ftabel dengan taraf signifikan 5% (2,92) sedangkan Ftabel  dengan taraf signifikan 1% (4,51) yang berarti nilai  Fhitung lebih kecil dari pada Ftabel, sehingga dapat disimpulkan bahwa regresi bersifat linear. Hal ini berarti kompetensi Menggambar Rencana Kusen Pintu dan Jendela Kayu yang diberi perlakuan dengan metode pembelajaran tutor sebaya memberikan pengaruh terhadap hasil belajar. Kata kunci: hasil belajar, pembelajaran tutor sebaya. Learned must be focus to active student. Need to have any solution of problem to be a destination learning strategy. One of solution is used of this research is learning method. The aim of tis research was to determine the effect of student learning result by try applied peer-teaching learning method. Benefit of this research are give easy to be study material with any solution of learning and more knowledge to searcher peer-teaching. Research method which applied was quasi experimental design. Research data were student learning results and student observation in including learning peer-teaching. Research subject was eleventh grade student of TGB 1 SMK Negeri 1 Ngasem with the amount of 35 students. From data obtained, student mean observation in including learning peer-teaching (variable x) as bug as 516 with standard deviation 7.930, for drawing door and window frame draft (variable y) as big as 2942 with standard deviation 240.231. Simple linier regression performed to determine the effect of pee-teaching learning (variable x) to drawing door and window frame draft (variable y). Hypothesis testing result showed that Fcount score (2.40) and Ftable with signification rate of 5% (4.12) while Ftable with signification ate 1% (7.41) which mean that Fcount score smaller than Ftable. It can be conclude that coefficient regression direction has no mean (b=0). Then performed Ho linearity test: linear regression, Ha : regression non-linear. Hypothesis testing result showed that Fcount score (1.03) and Ftable with signification rate of 5% (2.92) while Ftable with signification ate 1% (4.51) which mean that Fcount score smaller than Ftable, it can be conclude that regression is linear.  It is mean draw achieviement plan of door and wood window is used with learning peer-teaching method give efect to output knowledge student. Keywords: learning result, peer-teaching learning
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC, AUDITORY, VISUALLIZATION, AND INTELLECTUAL) DAN KONVENSIONAL PADA KOMPETENSI DASAR MENERAPKAN PERALATAN UKUR JENIS OPTIK KELAS X TGB DI SMKN 1 KEDIRI CAHYA NING T, WAHYU
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/16 (2016): Wisuda ke-86 Periode 2 Tahun 2016
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Page 5 of 34 | Total Record : 336