cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Inspirasi Manajemen Pendidikan
  • inspirasi-manajemen-pendidikan
  • Website
ISSN : -     EISSN : 22528253     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 381 Documents
IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN DI SEKOLAH ADIWIYATA (STUDI KASUS DI SMP NEGERI 16SURABAYA Nurhayati, Ela
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum memiliki peran strategis dalam sistem pendidikan salah satunya dalam mewujudkan sekolah yang bermutu dan berkualitas. Kurikulum merupakan suatu sistem program pembelajaran untuk mencapai tujuan institusional pada lembaga pendidikan. Pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan merupakan perwujudan dari salah satu komponen program adiwiyata karena pada dasarnya sekolah memberikan pengaruh besar terhadap kelestarian lingkungan hidup dan peserta didik akan mendapatkan pengetahuan terkait lingkungan melalui sekolah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan: 1) Gambaran implementasi kurikulum berbasis lingkungan di SMP Negeri 16 Surabaya yang meliputi: (a) kurikulum berbasis lingkungan di SMP Negeri 16 Surabaya; (b) kompetensi yang dimiliki tenaga pendidik dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran lingkungan hidup di SMP Negeri 16 Surabaya; (c) kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di SMP Negeri 16 Surabaya, 2) Faktor Pendukung dalam implementasi kurikulum berbasis lingkungan di SMP Negeri 16 Surabaya, 3) Faktor penghambat dalam implementasi kurikulum berbasis lingkungan di SMP Negeri 16 Surabaya, 4) Upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan dalam implementasi kurikulum berbasis lingkungan di SMP Negeri 16 Surabaya.Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Untuk meningkatkan kepercayaan hasil penelitian maka dilakukan pengecekan keabsahan data dengan uji kredibilitas, uji tranferabilitas, uji dependabilitas, dan uji konfirmabilitas.Hasil penelitian di SMP Negeri 16 Surabaya diperoleh bahwa kurikulum berbasis lingkungan yaitu adanya penambahan indikator atau menyisipkan indikator yang terintegrasi dengan lingkungan di materi tertentu. Kompetensi tenaga pendidik yaitu adanya peran aktif guru dalam mengembangkan pembelajaran yang terintegrasi dengan lingkungan. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik yaitu menghasilkan karya nyata terkait lingkungan dan mengkomunikasikan hasil pembelajaran melalui berbagai media. Faktor pendukung dalam implementasi kurikulum berbasis lingkungan yaitu seluruh warga sekolah, sarana prasarana dan lembaga terkait. Faktor pengahambat dalam implementasi kurikulum berbasis lingkungan yaitu sikap dan perilaku peserta didik, pola pikir guru dan wali murid, sarana prasarana pembelajaran, dan biaya yang terbatas. Upaya-upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi hambatan yaitu mengadakan sosialisasi, memberikan himbauan berupa poster, dan mengadakan program ecopreneur.Kata Kunci : kurikulum berbasis lingkungan, adiwiyata
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURUDI SMK PGRI 1 GRESIK TRESNO SAPUTRO, BAYU
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan pada era globalisasi sekarang merupakan era kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menimbulkan persaingan yang menuntut untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar menjadi unggul dan mempunyai etos kerja tinggi. Oleh karena itu, seorang kepala sekolah harus mempunyai strategi untuk dapat meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan kepala sekolah dalam upaya peningkatan kinerja guru di SMK PGRI 1 Gresik.Fokus penelitian didalam penelitian ini adalah : (1) kepemimpinan kepala sekolah di SMK PGRI 1 Gresik; (2) usaha-usaha yang dilakukan kepala sekolah dalam upaya peningkatan kinerja guru di SMK PGRI 1 Gresik. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan : (1) observasi non partisipan; (2) wawancara mendalam; (3) studi dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data atau kesimpulan.Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa : (1) kepemimpinan kepala sekolah di SMK PGRI 1 Gresik adalah memberikan teladan guru, memberikan dorongan dan motivasi guru, serta memposisikan diri sebagai bapak/ibu, sahabat, serta teman maupun orang tua dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari; (2) usaha-usaha yang dilakukan kepala sekolah dalam upaya peningkatan kinerja guru di SMK PGRI 1 Gresik adalah dengan meningkatkan melalui pembinaan disiplin kinerja guru, memberikan motivasi dan semangat kepada guru, serta memberikan penghargaan kepada guru yang berprestasi.Kata Kunci : Kepemimpinan Kepala Sekolah, Peningkatan Kinerja Guru
PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DALAM UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DI SMA UNGGULAN AMANATUL UMMAH SURABAYA DWI CHAYANI, INTAN
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepala sekolah merupakan orang yang mempunyai pengaruh besar dalam sebuah sekolah. Sebagai seorang manajer kepala sekolah berperan dalam mengelola sumber daya pendidikan yang dimiliki. Kepala sekolah harus mampu membawa perubahan untuk sekolah yang dipimpinnya menjadi sekolah berkualitas dengan mendayagunakan sumber daya terutama guru. Guru dituntut untuk menguasai kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian, untuk itu dibutuhkan peran nyata kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan tentang peran kepala sekolah sebagai manajer dalam menerapkan startegi melalui kerjasama dan komunikasi di SMA Unggulan Amanatul Ummah di lihat dari aspek Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Penggerakan), Controling (Pengawasan), serta upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam peningkatan kompetensi guru di SMA Unggulan Amanatul Ummah yang meliputi; dukungan kepala sekolah terhadap program peningkatan kompetensi guru; dan fasilitas yang diberikan dalam upaya peningkatan kompetensi guru. Hasil dari penelitian ini yaitu, kepala sekolah SMA Unggulan Amanatul Ummah telah menjalankan perannya sebagai manajer dengan menjalankan prinsip-prinsip manajemen yang meliputi Planning (Perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (Penggerakan), Controling (Pengawasan). Planning (Perencanaan) dilakukan kepala sekolah dengan menyusun rancangan program sekolah yang didasarkan pada kebijakan yayasan. Organizing (Pengorganisasian) dilakukan dengan membagi tugas kepada masing-masing personil sekolah untuk secara bersama-sama menjalankan program yang telah dibuat. Actuating (Penggerakan) merupakan kegiatan kepala sekolah untuk menggerakan setiap personil untuk secara sadar mendukung program yang dijalankan. Sedangkan Controling (Pengawasan) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah untuk mengetahui keberhasilan program yang telah dijalankan. Kepala sekolah SMA Unggulan Amanatul Ummah telah memberikan dukungan penuh terhadap program peningkatan kompetensi guru dengan memberikan kesempatan kepada para guru untuk melanjutkan studi dan mengikutkan guru dalam berbagai pelatihan, workshop, dan juga diklat. Kepala sekolah menfasilitasi kebutuhan guru dalam upaya peningkatan kompetensi guru dengan memberikan beasiswa kepada guru untuk melakukan studi lanjut, tunjangan dan fasilitas pendidikan lainnya.Kata Kunci: kepala sekolah, manajer, kompetensi guru
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM UPAYA MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKANDI MAN 3 KEDIRI MUNDZIRUL MUFID, MOH.
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen merupakan kegiatan yang mengelola berbagai sumberdaya yang dijalan kan oleh beberapa orang secara bekerja sama terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan guna untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. Pengelolaan sarana dan prasarana di sekolah juga mendukung terhadap keberhasilan proses kegiatan yang ada di sekolah dan juga pembelajaran dibutuhkan pengelolaan sarana prasarana secara optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisis: (1) Mengenai perencanaan sarana dan prasarana di MAN 3 Kota Kediri, (2) Mengenai penghapusan sarana dan prasarana di MAN 3 Kota Kediri, (3) Tentang pembangunan asrama di MAN 3 Kota Kediri, (4) Usaha-usaha yang dilakukan terkait manajemen sarana dan prasarana dalam upaya peningkatkan mutu pendidikan di MAN 3 Kota Kediri.Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kota Kediri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan tanpa mempengaruhi subjek penelitian dan dilakukan di lapangan. Untuk mengumpulkan data yang relevan untuk menjawab fokus penelitian, maka skripsi ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dalam melakukan analisis kebutuhan yang dilakukan dengan menentukan program atau tujuan apa yang ingin dicapai dalam jangka waktu waktu tertentu, (2) Penghapusan barang dilakukan dengan cara dilelang dengan prosedur tertentu, (3) tujuan dari adanya pembangunan asrama sekolah sebagai pembentukan karakter dari segi islami, (4) usaha-usaha yang dilakukan MAN 3 Kota Kediri dengan pengoptimalan penggunaan dan pemeliharaa sarana prasarana, serta kerja sama yang baik.Kata kunci: manajemen sarana dan prasarana, mutu pendidikan
HUBUNGAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DENGAN MINAT BACA DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 11 SURABAYA SUSANTI N. NGISO, MARIA
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perpustakaan merupakan salah satu komponen terpenting yang harus ada dalam sebuah lembaga sekolah, baik formal maupun non formal. Penelitian ini membahas tentang hubungan pengelolaan perpustakaan dengan minat baca dan hasil belajar siswa di SMA Negeri 11 Surabaya yang dilatarbelakangi oleh system pengelolaan perpustakaan di sekolah tersebut sehingga berdampak pada pemanfaatan dan minat baca peserta didik sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar pesertadidik di sekolah itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui dan menganalisis hubungan pengelolaan perpustakaan dengan minat baca, (2) mengetahui hubungan pengelolaan perpustakaan dengan hasil belajar, (3) mengetahui hubungan pengelolaan perpustakaan dengan minat baca dan hasil belajar.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif (hubungan dua variable ataulebih), terdapat tiga variabel yaitu pengelolaan perpustakaan (X), minat baca (Y1) dan hasil belajar (Y2). Populasi dalam penelitian ini adalah 1106 siswa dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 294 siswa dengan teknik pengambilan sampel yaitu cluster sampling. Teknik pengambilan untuk variable pengelolaan perpustakaan dan minat baca menggunakan angket tertutup dengan skala likert, sedangkan untuk variable hasil belajar menggunakan metode dokumentasi. Proses pengolahan data menggunakan korelasi ganda untuk mengetahui pengaruh variable dengan taraf signifikan 5%.Hasil dari penelitian sebagai berikut: (1) dengan melihat hasil uji t diketahui bahwa nilai thitung variable pengelolaan perpustakaan (X) dengan minat baca (Y1) yaitu sebesar 11,847 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 menyatakan bahwa adanya hubungan yang signifikan, (2) Hasiluji t diketahui bahwa nilai thitung untuk melihat hubungan antara variable pengelolaan perpustakaan (X) hasil belajar siswa (Y2) yaitusebesar 11,395 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan, (3) melihat hasil uji F yaitu nilai Fhitung variable pengelolaan perpustakaan dengan minat baca sebesar 140,360 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05, (4) Sedangkan untuk hasil Fhitung variable pengelolaan perpustakaan dengan hasil belajar sebesar 129,853 dengan nilai signifikan < 0,05 disimpulkan bahwa hubungan pengelolaan perpustakaan dengan minat baca dan hasil belajar secara simultan.Kata kunci : pengelolaan perpustakaan, minat baca, hasil belajar
PENGARUH PERAN GURU DAN DISIPLIN KERJA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SD NEGERI SE-KECAMATAN GUBENG SEPTIANA, RINDANG
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pendidikan, hasil belajar merupakan tolak ukur berhasil atau tidaknya proses pembelajaran, kemajuan serta pembentukan kompetensi siswa dengan melihat hasil dari proses pembelajaran tersebut dalam bentuk nilai atau angka pada mata pelajaran yang didapat siswa melalui ulangan atau ujian. Peran guru dalam pembelajaran merupakan elemen penting untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan efisien dan disiplin kerja guru juga merupakan faktor pendukung dalam hasil belajar siswa.Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara peran guru dan disiplin kerja dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa di SD Negeri se-Kecamatan Gubeng. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif klausal (sebab akibat), terdapat tiga variabel yaitu peran guru (X1) dan disiplin kerja dalam pembelajaran (X2) serta hasil belajar siswa (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah 43 guru. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh namun beberapa guru tidak dapat diikutkan sebagai responden dikarenakan berhalangan dan tidak memenuhi syarat penelitian sehingga responden dalam penelitian ini adalah 39 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan skala likert untuk variabel peran guru dalam pembelajaran (X1) dan disiplin kerja (X2) sedangkan untuk variabel hasil belajar siswa (Y) menggunakan metode dokumentasi. Proses pengolahan data menggunakan korelasi ganda untuk mengetahui pengaruh variabel secara bersama-sama dengan taraf signifikan 5%.Hasil analisis data diperoleh sebagai berikut: (1) tingkat peran guru dalam pembelajaran termasuk dalam kategori tinggi dengan 73,6%, (2) tingkat disiplin kerja guru termasuk dalam kategori tinggi dengan 74,24%, (3) tingkat hasil belajar siswa termasuk dalam kategori tuntas ≥75 dengan 79,32%, (4) Dengan melihat hasil uji t yaitu nilai thitung sebesar 2,661 dengan nilai signifikansi p=0,012 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam pembelajaran secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, (5) Dengan melihat hasil uji t yaitu nilai thitung sebesar 4,003 dengan nilai signifikansi p= 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka disimpulkan bahwa disiplin kerja guru secara parsial berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa, (6) Dengan melihat hasil uji F yaitu nilai Fhitung sebesar 35,415 dengan nilai signifikansi p= 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa peran guru dalam pembelajaran dan disiplin kerja guru secara simultan berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa. Nilai R-square yang dihasilkan yaitu 0,663 dengan besar pengaruh variabel peran guru dalam pembelajaran dan disiplin kerja terhadap hasil belajar siswa sebesar 66,3% sedangkan sisanya 33,7% dipengaruhi oleh variabel atau faktor-faktor lain seperti tingkat kecerdasan/inteligensi, sikap, minat, bakat dan motivasi.Kata kunci: peran guru dalam pembelajaran, disiplin kerja, hasil belajar siswa
PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU MAN MODEL BOJONEGORO Setyo Rochmadi, Adi
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kondisi persaingan antar sekolah saat ini semakin antraktif untuk itu sekolah memerlukan perencanaan yang matang dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru. Pelaksanaan penerimaan peserta didik baru merupakan proses pelayanan dan pencatatan peserta didik dalam penerimaan peserta didik baru setelah melalui seleksi masuk peserta didik beru dengan persyaratan-persyaratan yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang pelaksanaan penerimaan peserta didik baru meliputi: kebijakan penerimaan peserta didik baru, sistem penerimaan peserta didik baru, kriteria penerimaan peserta didik baru, prosedur penerimaan peserta didik baru,kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, upaya mengatasi kendala dalam peleksanaan penerimaan peserta didik baru.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan rancangan penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data dianalisis melakukan reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan kredibilitas, tranferabilitas, dependa bilitas, dan konfirmabilitas.Hasil penelitian ini yaitu mengenai : (1) kebijakan penerimaan peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Bojonegoro. (2) sistem penerimaan peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Bojonegoro. (3) kriteria penerimaan peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Bojonegoro. (4) prosedur penerimaan peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Bojonegoro. (5) kendala dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Bojonegoro. (6) upaya mengatasi kendala dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Bojonegoro.Kata Kunci: Manajemen Peserta Didik,Penerimaan Peserta Didik Baru
IMPLEMENTASI ”BUSINESS DAY” DI SD LUQMAN AL-HAKIM NGANJUK SETIAWAN, DADANG
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis: (1) implementasi “business day”  dalam membentuk karakter siswa di SD Luqman Al-Hakim Nganjuk, (2) upaya sekolah dalam membentuk karakter siswa di SD Luqman Al-Hakim Nganjuk, (3) business day sebagai proses pembentukan karakter siswa di SD Luqman Al-Hakim Nganjuk Penelitian ini dilakukan di SD Luqman Al-Hakim Nganjuk. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan tanpa mempengaruhi subjek penelitian dan dilakukan di lapangan. Untuk mengumpulkan data yang relevan, untuk menjawab fokus penelitian, maka skripsi ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Upaya sekolah dalam membentuk karakter siswa melalui pelaksanaan business day yaitu dengan melaksanakan program business day secara continue terhadap siswa, koordinasi dengan baik terhadap orangtua/ wali murid melalui surat undangan, dan memberikan contoh kebiasaan-kebiasaan baik dalam pelaksanaan business day, (2) business day sebagai proses pembentukan karakter siswa di SD Luqman Al-Hakim yaitu membentuk karakter tanggung jawab, disiplin antri, jujur, sabar, dan suka berinfaq/sedekah, dan juga business day memberikan keterampilan bagi siswa yaitu keterampilan menghitung dan keterampilan berwirausaha melalui perencanaan program yaitu rapat koordinasi stake holder, melibatkan guru, orangtua dan siswa dalam melaksanakan program, evaluasi program saat kegiatan. Kata Kunci: implementasi, business day, karakter  
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA GURU TERHADAP HASIL BELAJAR MURID SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN CANDI KABUPATEN SIDOARJO SUDRAJAT, AGUNG
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan adalah proses kegiatan pembelajaran dalam suatu lembaga atau organisasi yang mempunyai kewenangan untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Kegiatan pembelajaran haruslah mengalami peningkatan pada setiap waktu dan jenjangnya, bagaimana caranya untuk meningkatkan pendidikan. Pada penelitian ini akan dibahas cara untuk meningkatkan pendidikan melalui Kepala Sekolah dan Guru. Kepemimpinan seorang kepala sekolah menjadi sumber terselenggaranya proses pendidikan berjalan sesuai dengan visi dan misi sekolah, umumya sesuai dengan sistem pendidikan nasional, yaitu dimana seorang kepala sekolah dituntut harus mampu mendidik dan memimpin. Guru merupakan salah satu tenaga kependidikan yang mempunyai peran sebagai faktor penentu keberhasilan tujuan organisasi dan mutu pendidikan, karena guru yang langsung bersinggungan dengan peserta didik untuk memberikan bimbingan yang muaranya akan menghasilkan lulusan yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel atau lebih dan untuk mengetahui seberapa jauh korelasi diantara variabel yangakan diteliti. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan gejala yang akan ditimbulkan oleh suatu objek penelitian, yaitu kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru terhadap hasil belajar murid. Sampel yang digunakan adalah 15 sekolah dasar negeri se-Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo, dengan rentang nilai UN 2 periode (2013-2014). Data yang digunakan adalah data sekunder, interval dan rasio, kemudian dilakukan uji normalitas, uji linearitas, uji homogenitas, uji korelasi parsial, dan uji korelasi ganda. Berdasarkan hasil uji normalitas, uji linearitas, dan uji homogenitas menunjukkan bahwa variabel-variabel penelitian memiliki keterkaitan dan saling berhubungan. Hasil uji korelasi parsial dan korelasi ganda mununjukkan terdapat hubungan yang signifikan dan linear antara kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru terhadap hasil belajar murid. Semakin baik kepemimpinan kepala sekolah dan kinerja guru maka akan semakin baik hasil belajar murid, begitu pula sebaliknya.Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Kinerja Guru, Hasil Belajar Murid.
MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DISMP NEGERI 1 DLANGGU MOJOKERTO ANIS SYAH, CHURNIA
Inspirasi Manajemen Pendidikan Vol 2, No 2 (2015): Inspirasi Manajemen Pendidikan
Publisher : Inspirasi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manajemen adalah proses kerjasama dengan mendayagunakan sumber daya manusia dan sumber daya non-manusia dengan menerapakan fungsi manajemen yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Dalam kegiatan pembelajaran sarana dan prasarana sangat diperlukan dalam rangka menunjang proses kegiatannya, sehingga pengelolaan sarana dan prasarana sangat diperlukan oleh setiap sekolah. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan: (1) perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana, (2) inventarisasi sarana dan prasarana, (3) pendistribusian sarana dan prasarana, (4) penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan, meliputi: (1) observasi partisipan, (2) wawancara mendalam, dan (3) studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi data. Teknik keabsahan data menggunakan kredibilitas, transferbilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil-hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan dan pengadaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Dlanggu Mojokerto yaitu dilakukan dengan tujuan agar mengetahui semua kebutuhan sarana dan prasarana sekolah, direncanakan sejak awal tahun dengan melihat hasil evaluasi pada tahun sebelumnya. (2) inventaris sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Dlanggu Mojokerto yaitu ada staf sendiri yang diberi tugas untuk pencatatan barang yang telah diadakan. (3) pendistribusian sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Dlanggu Mojokerto yaitu dilakukan dengan cara menyeleksi sesuai kebutuhan, selanjutnya barang yang dibeli kemudian disalurkan kepada tiap kelas. (4) penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di SMP Negeri 1 Dlanggu Mojokerto yaitu disesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswa, ada tata tertib yang harus dipatuhi, diserahkan pada masing-masing kelas.Kata Kunci: manajemen sarana dan prasarana, perencanaan dan pengadaan, inventarisasi, pendistribusian, penggunaan dan pemeliharaan.

Page 5 of 39 | Total Record : 381