cover
Contact Name
RR. Yunita Bayu Ningsih
Contact Email
y.bayuningsih@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
y.bayuningsih@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya,Jl. Srijaya Negara Bukit Besar, Kec.Ilir Barat 1 Kota Palembang, Sumatera
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Pertambangan
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : -     EISSN : 25491008     DOI : 10.36706
Jurnal Pertambangan merupakan jurnal dengan topik dibidang pertambangan meliputi kegiatan eksplorasi, eksploitasi, pengolahan dan pemurnian, K3 serta lingkungan pertambangan. Jurnal ini diterbitkan 4 (empat) kali dalam setahun (3 bulanan) . Jurnal Pertambangan dipublikasikan oleh Jurusan Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 4 (2022): November 2022" : 7 Documents clear
BENEFISIASI PASIR BESI TANJUNG BAYANG DENGAN KONSENTRASI PEMISAHAN MAGNETIK S. Bakri; M. R. Hidayat; S. R. Nurhawaisyah; M. I. Juradi; M. Arifin
Jurnal Pertambangan Vol 6 No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i4.1302

Abstract

Pemanfaatan bahan galian tambang berupa pasir besi di Indonesia cukup bervariasi. Pada industri semen dan industri pembuatan baja, pasir besi dalam bentuk bahan mentah atau raw material dimanfaatkan sebagai bahan campuran. Di Sulawesi Selatan tepatnya di sepanjang Pantai Tanjung Bayang ditemukan pasir pantai yang penyebarannya memanjang sepanjang arah pantai. Namun kadar Fe nya belum layak untuk diolah atau dijual lebih lanjut, baik untuk pemanfaatan pasir besi lokal sebagai bahan baku besi dan baja maupun untuk industri semen. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui geokimia pasir besi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan X-Ray Fluorescence (XRF), menentukan kecepatan putar drum optimum dan mengetahui recovery yang optimum terhadap peningkatan kadar Fe pasir besi menggunakan Magnetic Separator. Metode penelitian dilakukan secara induktif menggunakan perpaduan antara penelitian kuantitatif dengan kualitatif, kesimpulan diperoleh dari perpaduan antara data lapangan dengan data hasil uji laboratorium. Hasil analisis XRD (X-Ray Diffraction) menunjukkan sampel pasir besi tersusun oleh mineral diopside (MgCaSi2O6), quartz (SiO2), magnetite (Fe3O4) dan hematite (Fe2O3). Hasil analisis X-Ray fluorescence spectrometry (XRF) memiliki Fe2O3 27,93%, SiO2 36,86%, Al2O3 20,317%, CaO 9,78%, TiO2 3,34%, MnO, K2O, V2O5, Cr2O3, ZrO2, SrO, ZnO, dan P2O5 masing-masing di bawah 1%. Hasil menunjukan bahwa persen berat menggunakan magnetic separator type dry-low intensity drum dengan variasi kecepatan putar 200, 250 dan 300 rpm masing-masing 79,25%; 44,17% dan 46,04% sedangkan kadar Fe2O3 masing-masing 29,98%, 49,08% dan 44,15% dengan recovery 85,08%; 77,62% dan 72,78%. Recovery Fe2O3 optimum diperoleh pada kecepatan 250 rpm.
GEOKIMIA ENDAPAN BIJIH BESI DAERAH PAKKE KECAMATAN BONTOCANI, KABUPATEN BONE, SULAWESI SELATAN Harwan .; A. B. Thamsi; Firdaus .; I. Nur; A. Maulana; A. F. Heriansyah
Jurnal Pertambangan Vol 6 No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i4.1212

Abstract

Potensi endapan bijih besi di Indonesia dijumpai di Kalimantan Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sumatera barat. Di Sulawesi Selatan, endapan sumberdaya bijih besi yang melimpah terdapat di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan tepatnya di Daerah Pakke, Kecamatan Bontocani. Sifat geokimia atau persentase unsur dan senyawa dari endapan bijih besi tersebut dapat digunakan sebagai data awal untuk menentukan apakah bijih besi tersebut layak untuk dieksploitasi atau dilakukan penambangan serta menjadi acuan proses ekstrasi dari bijih besi yang ada pada daerah penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase kehadiran senyawa oksida dan persentase kehadiran unsur Fe, Mn, dan unsur logam dasar. Metodologi penelitian dilakukan dengan pengambilan data di lapangan dan analisa laboratorium yaitu melalui pengamatan secara langsung endapan bijih besi yang tersingkap di permukaan dan pengambilan sampel bijih dengan metode chip sampling dan rock sampling. Analisa laboratorium menggunakan metode XRF untuk mengetahui persentase senyawa utama (major element) dan metode ICP-OES untuk mengetahui kadar unsur Fe, Mn dan Unsur logam dasar (Cu, Pb dan Zn). Hasil penelitian menunjukan kehadiran Fe2O3 pada semua sampel dengan persentase 43,18% - 50,40%. Hal ini sesuai dengan dijumpainya mineral-mineral pembawa bijih besi (primer) yaitu hematit dan magnetit. Persentase kehadiran unsur Fe sangat tinggi dan berpotensi untuk dieksplorasi lebih lanjut. Unsur logam dasar lokasi penelitian sangat tinggi sehingga dapat dipastikan bahwa endapan bijih besi pada daerah penelitian adalah tipe calcic skran.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RISIKO KECELAKAAN KERJA PADA KEGIATAN PENGUPASAN TANAH PENUTUP DENGAN METODE HIRARC F. Indrajaya; M. I. Pakpahan; Y. Taruna; N. Sukmawatie; F. Murati
Jurnal Pertambangan Vol 6 No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i4.1307

Abstract

Kegiatan pengupasan tanah penutup tidak terlepas dari potensi bahaya yang menimbulkan kecelakaan kerja sehingga berdampak terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja. Potensi bahaya yang sering terjadi diakibatkan oleh alat berat yang sedang bekerja, yaitu excavator dan dump truck. Riset ini bertujuan mengidentifikasi bahaya dan penilaian risiko pada kegiatan pengupasan tanah penutup menggunakan metode HIRARC, sehingga dapat meningkatkan kesadaran operator terhadap pentingnya K3. Metode penelitian dilakukan secara kualitatif dengan data yang bersumber dari observasi secara langsung di lapangan serta telaah dokumen, kemudian dianalisis menggunakan metode domino dan dinilai menggunakan matriks risiko untuk menentukan upaya pengendalian. Berdasarkan hasil penelitian kegiatan pengupasan tanah penutup yang terdiri dari pemuatan, pengangkutan, dan pengupasan tanah penutup menunjukkan bahwa terdapat 57 potensi bahaya. Hasil penilaian risiko, terdapat 14% untuk risiko rendah, 63% untuk risiko sedang, dan 23% untuk risiko tinggi dari total jumlah potensi bahaya. Adapun upaya pengendalian dilakukan dengan hirarki pengendalian seperti pengendalian teknis, pengendalian administratisi, dan pemakaian APD.
IDENTIFIKASI SEBARAN BATUBARA METODE TAHANAN JENIS PADA FORMASI MUARA ENIM: STUDI KASUS DAERAH “X” PROVINSI JAMBI Juventa .; A. D. Prabawa
Jurnal Pertambangan Vol 6 No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i4.1439

Abstract

Batubara adalah batuan sedimen non-klastik yang terbentuk secara organik berasal dari akumulasi pengendapan sisa tumbuhan jutaan tahun lalu dan mengalami pengayaan kimia dan fisika pada kandungan atom karbonnya. Sifat batubara sebagai batuan sedimen berbeda dengan batuan sedimen klastik. Bila batuan sedimen klastik pada umumnya memiliki ukuran butir dan porositas yang bisa berfungsi sebagai penyimpan fluida, maka batubara tidak memiliki porositas. Keberadaan fluida air pada porositas batuan sedimen akan mengakibatkan nilai tahanan jenis pada batuan sedimen klastik relatif lebih rendah dibanding batubara karena air akan berperan sebagai pengantar perpindahan arus listrik. Nilai tahanan jenis pada batubara relatif lebih tinggi dibanding batuan sedimen sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran batubara yang bersifat spotting dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis. Nilai tahanan jenis pada batubara relatif lebih tinggi dibanding batuan sedimen sekitarnya. Penelitian ini diawali dengan melakukan pemetaan geologi untuk mencari singkapan batubara dan kemudian dirancang pengambilan data geolistrik dengan Konfigurasi Wenner sebanyak 4 lintasan, 2 lintasan sepanjang 240 meter dengan jarak antara elektroda sebesar 10 meter dan 2 lintasan lagi sepanjang 160 meter dengan jarak antar elektroda 7,5 meter. Nilai tahanan jenis yang didapat kemudian akan diinversikan menjadi penampang 2 dimensi. Penampang 2 dimensi ini kemudian akan diinterpolasikan nilainya sehingga mendapat model 3 dimensi. Hasil yang didapatkan, arah umum dari strike batubara adalah N 1400 E dengan nilai dip batuan sebesar 330 dan nilai tahanan jenis batubara pada daerah penelitian sebesar 100-300 Ωm. Model 3 dimensi memperlihatkan bahwa batubara pada lokasi penelitian bersifat spotting dan tidak mengikuti arah lamparan batuan secara umum, namun masih mengikuti arah dip batuannya.
PENGARUH NILAI TOLERANSI TERHADAP STABILITAS LERENG MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA 3D M. A. Azizi; I. Marwanza; Y. Maulana; W. Dahani; M. Puspita
Jurnal Pertambangan Vol 6 No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i4.1535

Abstract

Penggunaan analisis stabilitas lereng menggunakan metode elemen hingga 3 dimensi pada tambang terbuka dalam satu dekade ini telah berkembang dengan pesat. Namun kendala yang dihadapi dalam menerapkan metode tersebut yaitu memerlukan waktu yang lama sehingga tidak mendukung para praktisi geoteknik. Penelitian ini bertujuan menentukan nilai tolerasi optimal yang digunakan dalam menentukan nilai perpindahan total dan strength reduction factor (SRF). Metode yang digunakan adalah metode elemen hingga 3 dimensi dengan tipe mesh 4 noda seragam. Hasil penelitian menunjukkan semakin kecil nilai toleransi, maka semakin kecil nilai perpindahan total hingga mendekati nilai toleransi 1x10-5. Perpindahan total cenderung stabil pada nilai 4.71 meter yang memberikan nilai SRF 1.2.
OPTIMALISASI NILAI KALORI DAN KADAR ABU BROWN COAL MENGGUNAKAN METODE AGLOMERASI AIR KAPUR-MINYAK SAWIT MENTAH A. Nelvi; A. Fadhly; J. A. Wardani; H. Rahmi
Jurnal Pertambangan Vol 6 No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i4.1239

Abstract

Di Indonesia potensi sumberdaya batubara melimpah, namun pemanfaatan batubara peringkat rendah (brown coal) masih sangat kurang. Upaya pengoptimalan brown coal dapat dilakukan dengan menerapkan teknologi aglomerasi untuk meningkatkan kualitas batubara tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu menerapkan metode aglomerasi air kapur–minyak sawit mentah guna mengetahui perubahan nilai kalori dan kadar abu pada brown coal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sampel brown coal yang digunakan dalam penelitian ini ukuran 140 mesh dengan massa 100 gr masing-masing untuk minyak sawit mentah (CPO 20 ml, 30 ml, dan 40 ml). Hasil analisis diperoleh bahwa semakin banyak volume minyak sawit mentah yang diberikan, kadar karbon yang diikat semakin tinggi sehingga nilai kalori batubara juga akan meningkat. Nilai kalori yang diperoleh secara berurutan sebesar 4.736,11 Kcal/kg, 4.828,16 Kcal/kg dan 5.223,50 Kcal/kg sedangkan kadar abu (ash content) mengalami penurunan dengan nilai sebesar 3.48%, 3,37%, dan 3.09%. Disimpulkan bahwa dengan metode aglomerasi air kapur-minyak sawit mentah, brown coal yang terdapat di PT Asia Multi Investama, Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi dapat ditingkatkan nilai kalorinya dan kadar abu yang semakin berkurang. Hubungan antara nilai kalori dan kadar abu diperoleh dengan menggunakan regresi linear sederhana dengan nilai koefisien determinasi 0,99.
PERENCANAAN DESIGN DISPOSAL MENGGUNAKAN SOFTWARE MINESCAPE 5.7 PADA PT BAU, SUMATERA SELATAN E. Harsiga; R. Pebrianto; A. A. Darmawan; S. Hardianti
Jurnal Pertambangan Vol 6 No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v6i4.1259

Abstract

Pada kegiatan pengupasan overburden, overburden yang telah dikupas kemudian diangkut ke tempat penimbunan yang disebut disposal, oleh karena itu diperlukan perencanaan design disposal. Tujuan penelitian ini adalah membuat rancangan design disposal dari tahun 2022 sampai tahun 2027 serta menganalisis faktor keamanan timbunannya. Proses rancangan menggunakan software minescape 5.7 berdasarkan data produksi yang telah dihitung sebelumnya dan nantinya data produksi akan menjadi acuan dalam pembuatan design disposal dengan kapasitas sebesar 13.600.000 BCM. Perencanaan design disposal dibagi menjadi 6 periode, dari tahun 2022 hingga 2027. Dari hasil perhitungan, diperoleh total volume design tahun 2022 sebesar 2.323.214,61 BCM dengan plan area 18,51 Ha, design tahun 2023 untuk kapasitasnya didapatkan sebesar 2.505.745,45 BCM, design tahun 2024 untuk volume yang didapatkan sebesar 2.187.450,03 BCM, design tahun 2025 sebesar 2.569.466,96 BCM dengan plan area 38,53 Ha, design tahun 2026 untuk kapasitas yang didapatkan sebesar 2.376.580,5 BCM dan di tahun 2027 untuk kapasitasnya sebesar 1.644.568,44 BCM. Untuk mengetahui faktor keamanannya menggunakan software rocscience slide v.6.0. guna menganalisis hasil design disposal yang sudah dibuat. Faktor keamanan yang didapatkan dari hasil analisis untuk design tahun 2022 yaitu 3,218, di tahun 2023 didapatkan faktor keamanan sebesar 3,712, tahun 2024 faktor keamanan yang didapatkan 1,965, lalu tahun 2025 didapatkan nilainya 1,822, kemudian tahun 2026 nilai faktor keamanannya 1,917 dan di tahun 2027 faktor keamanan yang didapatkan 1,834. Dari keseluruhan analisis yang dilakukan didapatkan bahwa hasil design dari tahun 2022 hingga 2027 aman untuk diaplikasikan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7