cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 242 Documents
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIMPUNAN Nurmal, Miftahul Jannah; Hasbi, Muh.; Karniman, Tegoeh S
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.92 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi himpunan di kelas VII B SMP Negeri 12 Sigi.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan  Mc. Taggart, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Data penelitian ini berupa data hasil aktivitas guru dan siswa selama pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi, data hasil wawancara, data hasil catatan lapangan dan data hasil tes akhir tindakan. Hasil penelitian ini yaitu diperoleh bahwa hasil belajar siswa Kelas VII B SMP Negeri 12 Sigi mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi himpunan di kelas VII B SMP Negeri 12 Sigi dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: (1) fase penyampaian tujuan dan memotivasi siswa, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan lisan dan memotivasi siswa untuk semangat serta terlibat aktif dalam pembelajaran, selanjutnya memberikan apersepsi dengan mengingatkan materi yang dipelajari sebelumnya; (2) fase penyajian informasi, guru mendeskripsikan secara singkat tentang fase-fase model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang akan diterapkan dalam pembelajaran; (3) fase pengorganisasian kelompok belajar dan penomoran, guru mengarahkan siswa untuk bergabung dalam kelompoknya, siswa dikelompokkan dalam 7 kelompok belajar dan setiap anggota kelompok diberi nomor yaitu 1, 2, 3 dan 4. Guru membagikan nomor dan meminta siswa duduk berdasarkan urutan nomor dalam kelompoknya; (4) fase pengajuan pertanyaan atau permasalahan, guru membagikan materi pembelajaran dan LKPD  pada masing-masing kelompok; (5) fase berpikir bersama, siswa diminta untuk mengerjakan LKPD dan berdiskusi bersama untuk memperoleh jawaban yang tepat. Kegiatan diskusi yang berlangsung dikontrol dan diberikan bantuan yang terbatas bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam kelompoknya; (6) fase pemberian jawaban, siswa yang nomornya diperoleh dari hasil undian nomor siswa dan nomor kelompok mengacungkan tangan dan maju mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.Kata kunci:  Numbered Heads Together, Hasil Belajar, Himpunan.
PENERAPAN LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH MENURUT POLYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERBANDINGAN BERBALIK NILAI DI KELAS VII A SMP LABSCHOOL UNTAD PALU Rusdi, Musdar; sudarman, sudarman; Jaeng, Maxinus
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.945 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII A SMP Labschool UNTAD Palu pada materi perbandingan berbalik nilai. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perbandingan berbalik nilai di kelas VII A SMP Labschool UNTAD Palu, dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: (1) memahami masalah, (2) membuat perencanaan, (3) melaksaakan perencanaan, (4) memeriksa kembali.Kata Kunci: langkah-langkah pemecahan masalah menurut Polya,hasil belajar, perbandingan  berbalik nilai
PENERAPAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DI KELAS V SDN INPRES BALAROA PALU Sukri, Mardiani
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.539 KB)

Abstract

The Objective of this research was to obtain the description of the applying the contextual teaching learning (CTL) that can improve student learning outcomes in solving addition and subtraction word problems in V SDN Inpres Balaroa Palu. Type is a classroom action research. The design of this study refers to the research design Kemmis and Mc Taggart that is planning, action, observation, and reflection. The research results showed that the application of contextual teaching learning (CTL) that can improve student learning outcomes in solving addition and subtraction word problems berpenyebut different fractions following components, namely 1) constructivis, 2) ask, 3) finding, 4) learning community, 5) modeling, 6) reflection and 7) assessment.
PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SOAL CERITA PECAHAN DI KELAS VII MTs ALKHAIRAAT TONDO Andriani, Vera
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.196 KB)

Abstract

This research aim to obtain a description applyingRealistic Mathematic Education (RME) approach able to improving student comprehension class VII MTs Alkhairaat Tondo on word problem fraction matter. This research is a classroom action research, with refers to the design of the research Kemmis dan Mc. Taggart, that is planning, action, observation, and reflection.The results of research indicating applying Realistic Mathematic Education approachwich can understanding improvementstudent to pass trought the steps is to (a) Comprehend the contextualproblematword problemfraction matter, to serve up the techer contectual problem and then student to ask Comprehend the contextual problem, (b) clarifying the contextual problematword problemfraction matter, ait help techer to giving with important signpost to give which can student to direct for Comprehend the problem, (c) compared and cover a lot of ground to  the rejoinder, techer to ask student compared and cover a lot of ground to  the rejoinder with friends group and then to ask student compared and cover a lot of ground to  the rejoinder possession in discussion class(d) conclude, techer to direct student for to drauw aconclusion about problem solve or concept from to learn matter.
PENERAPAN METODE LATIHAN BERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR DI KELAS VIII MTs NEGERI PALU BARAT Tukidjo, Dian Hayati
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.927 KB)

Abstract

This research aim to obtain a description about applying structural exercise method can increase student learning outcomes on algebra operation in class VIII MTs Negeri Palu Barat. This was a classroom  action  research (CAR). The design of this research is based on Kemmis and Mc. Taggart model, they are planning, implementation of the action and observation, and also reflection. This research was conducted in 2 cycles each cycle consisting of 2 meetings. The research results showed that applying of structural exercise method can increase student learning outcomes with following the steps are (1) teacher open the learning activities and presents the objectives, motivation, apperception, and form groups, (2) teacher extend about the materials. The operation of addition and deduction in first cycle and the operation of multiplication, power, and division in second cycle, (3) teacher give structural woorksheets to be done in groups then they present their answers in front of class (4) teacher give a matter for individual. Then, teacher guide students to make inferences material of algebra form operation.
PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI Lamanja, Nurannisa S; Ismaimuza, Dasa; Rochaminah, Sutji
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 6, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.148 KB)

Abstract

Abstrak:Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan pendekatan scientific pada model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievment Division (STAD) dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perbandingan trigonometri di kelas X SMAN 1 Sigi. Rancangan penelitian mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart, yang terdiri dari empat komponen, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: 1) apersepsi, memberikan motivasi dan menyampaikan tujuan pembelajaran, 2) menyajikan informasi, siswa mengamati satu contoh permasalahan yang terkait perbandingan trigonometri, mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami, menalar permasalahan yang terkait perbandingan trigonometri untuk memperoleh  kesimpulan. 3) mengorganisir siswa dalam tim-tim belajar, 4) membimbing kelompok bekerja dan belajar, siswa bersama-sama kelompok mengkomunikasikan hasil temuannya di depan kelas 5) Evaluasi, siswa mengeksplorasi dengan mengerjakan LKPD secara berkelompok 6) memberikan penghargaan. Kata Kunci: Model pembelajaran kooperatif  STAD, Scientific,  Hasil belajar, Perbandingan, Trigonometri.
PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA DI KELAS VII SMPN 6 PALU H. M. Tawil, Akhyar; Ismaimuza, Dasa; Rochaminah, Sutji
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.629 KB)

Abstract

The aim of this research was to obtain the description of application scientific approach at cooperative learning of think pair share (TPS) to improve student understanding on line and angel in class VII Unggulan I SMP Negeri 6 Palu. The design of this research to Kemmis’ and Mc. Taggarts’design those are: (1) planning, (2) action, (3) observation and (4) reflection. This research was conducted in two cycles. The research result indicating that the application of scientific approach at cooperative learning of think pair share (TPS) can increase students understanding on line and angel through activities: (1) step think, students tried to copy and measured to find the angels which have same size, observed the picture of two parallel lines are intersected by another line, (2) step pair, students with they pair associating the relationship of the angels that are formed from two parallel lines are intersected by another line,(3) step share, studentstogether with they group communicated their discovery result in fron of the class
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA Hardiyanti, Hardiyanti; Awuy, Evie; Anggraini, Anggraini
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.868 KB)

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang  penerapan model pembelajaran berbasis masalah(PBM)yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mnyelesaikan soal cerita keliling dan luas daerah persegi panjang di kelas VII C MTsN 1 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart.Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model PBM dapat meningkatkan hasil belajar siswa, dengan mengikuti langkah-langkah, yaitu (1) orientasi siswa pada masalah menggunakan power point, hasil yang didapatkan pada fase ini adalah hampir semua siswa memperhatikan penyampaian guru dan aktif mencari tahu cara penyelesaian masalah keliling persegi panjang pada siklus I dan luas daerah persegi panjang pada siklus II dengan memberikan tanggapan terhadap masalah yang diberikan oleh guru.(2) mengorganisasikan siswa untuk belajar, hasil yang didapatkan pada fase ini di siklus I adalah masih ada siswa yang menunjukkan ketidaksetujuannya kepada guru tentang anggota kelompoknya yang telah ditentukan. Hasil yang didapatkan pada fase ini di siklus II adalah semua siswa langsung membentuk kelompok sesuai dengan anggota kelompok yang telah ditentukan oleh guru. (3) membantu penyelidikan individual maupun kelompok. Hasil yang didapatkan pada fase ini adalah siswa mampu untuk mengungkapkan  ide-ide mereka dalam menjawab masalah yang ada dalam LKS melalui diskusi kelompok. Selain itu, siswa sudah dapat menggunakan rumus keliling persegi panjang dengan bantuan seperlunya dari guru jika siswa mengalami kesulitan pada siklus II. (4) mengembangkan dan menyajikan hasil karya, Hasil yang didapatkan pada fase ini di siklus I adalah siswa sudah mampu mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya dengan penguasaan topik dan proses pengerjaan yang cukup baik. (5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, Hasil yang didapatkan pada fase ini adalah siswa sudah mampu menganalisis hasil proses pemecahan masalah keliling persegi panjang  di siklus I dan masalah luas daerah persegi panjang di siklus II.Kata Kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah(PBM); hasil belajar; soal cerita keliling dan luas daerah persegi panjang
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS Kurniawanti, Indah Dwi; Rizal, Muh.; Linawati, Linawati
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 6, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.315 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model problem based learning (PBL)  untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teorema Pythagoras di kelas VIII D SMP N 18 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan  Mc.Taggart. penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan model PBL dengan mengikuti langkah-langkah, yaitu (1) orientasi siswa pada masalah (2) mengorganisasikan siswa untuk belajar, (3) membantu penyelidikan individual maupun kelompok, (4) mengembangkan dan menyajikan  hasil karya dan (5) menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Dari hasil analisis tes akhir tindakan siklus I dan siklus II yang diikuti oleh seluruh siswa kelas VIII D yang berjumlah 25 orang menunjukkan bahwa pada siklus I dengan persentase ketuntasan klasikal yang dicapai sebesar 64% sedangkan pada siklus II dengan persentase ketuntasan klasikal yang dicapai sebesar 76%. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II yang telah berhasil mencapai nilai KKM yang diharapkan yaitu ≥ 75%. Pada aktivitas guru dan siswa pada siklus I berada dalam ketegori baik, sedangkan pada siklus II berada dalam kategori sangat baik. Hal ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada aktivitas guru dan siswa dari siklus I ke siklus II yang telah berhasil mencapai kategori yang diharapkan yaitu dari baik ke sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teorema Pythagoras di kelas VIII D SMP Negeri 18 Palu melalui aktivitas yang dilakukan siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi, wawancara, dan tes akhir tindakan yang dilakukan oleh peneliti. Kata Kunci: model Problem Based Learning, Hasil Belajar, Teorema Pythagoras.
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PANJANG GARIS SINGGUNG PERSEKUTUAN DUA LINGKARAN DI KELAS VIII B SMP NEGERI 14 PALU Muliyati, Muliyati; Rochaminah, Sutji; Karniman, Tegoeh S
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.22 KB)

Abstract

Abstrak: Permasalahan utama pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada materi panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran di Kelas VIII B SMP Negeri 14 Palu. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi panjang garis singgung persekutuan dua lingkaran di Kelas VIII BSMP Negeri 14 Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan desain penelitian yang mengacu pada Kemmis dan Mc. Taggart yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII BSMP Negeri 14 Palu yang berjumlah 30 orang siswa dan dipilih 3 orang informan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi panjang garis singgung persekutuan dua lingaran di kelas VIII B SMP Negeri 14 Palu yang ditempuh dengan cara guru merumuskan masalah; siswa menyusun dan menganalisis data serta membuat konjektur dengan bimbingan guru seperlunya; siswa mempresentasikan hasil penemuannya; siswa mengerjakan soal latihan tambahan; dan guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Hal tersebut dapat dilihat pada hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II.Kata kunci: Metode Penemuan Terbimbing; Hasil Belajar; Panjang Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran.